Membangun Kembali Pembelajaran Sosial Kearifan Lokal sebagai Upaya Preventif Bencana

Rizki Setiawan
{"title":"Membangun Kembali Pembelajaran Sosial Kearifan Lokal sebagai Upaya Preventif Bencana","authors":"Rizki Setiawan","doi":"10.32734/lwsa.v2i1.624","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractHuman life and society are directly related to nature and the environment. Relations that first appear as natural, namely natural conditions that determine various aspects of individual and social life. The ideal relationship is only beginning, which begins when humans compose interpretations and determine actions for their ecological environment. In short, in the material running occurs reciprocity between nature and humans while in ideal running occurs one-way interaction in which humans treat nature according to their perspective. This article uses a meta-analysis research method that aims to provide scientific evidence about the detection and benefits obtained from the implementation of local wisdom-based social learning as an educational preventive effort. In addition, it also encourages new studies on local wisdom that can be social learning in mitigation transition, emergency response, as well as disaster rehabilitation and rehabilitation. Systematic reviews and meta-analysis that collecting and summarizing the evidence related to local wisdom-based social learning as an effort to prevent education collected from a variety of scientific research and scientific research related to books, journals, mass media, and others. That is with discussions related to human activities and disasters, the implications of the industrial revolution 4.0 on relations between humans and human relations with nature, and facilitating social learning of local wisdom related to disaster mitigation. The era of industrial revolution 4.0 when everyday life is difficult to resolve with the current technology has caused the separation of humans from their environment. Digital development is increasingly rapidly minimizing human interaction with the environment, and making people more distant from the environment. Humans seem to be separated from the physical environment which is higher than is known because humans no longer need nature to survive sustainably. While local wisdom and local knowledge can strengthen individual and social relations with the Environment. Through social learning on local wisdom, it is expected that humans will have a deeper understanding of natural activities and problems caused by natural disasters and can even be prevented from happening. \n  \nKehidupan manusia serta masyarakat berkait langsung dengan alam dan lingkungan. Relasi yang pertamakali muncul ialah yang bersifat alamiah, yaitu kondisi alam secara material menentukan berbagai aspek kehidupan individual dan sosial. Baru kemudian terjalin relasi ideal, yang dimulai sejak manusia menyusun penafsiran dan menentukan tindakan terhadap lingkungan ekologisnya. Singkatnya, dalam ranah material terjadi interaksi timbal balik antara alam dan manusia sementara dalam ranah ideal terjadi interaksi satu arah dimana manusia memperlakukan alam sesuai perspektif yang dimilikinya. Artikel ini menggunakan metode penelitian meta analisis yang bertujuan untuk menyediakan bukti-bukti ilmiah mengenai pendasaran dan keuntungan yang didapat dari implementasi pembelajaran sosial berbasis kearifan lokal sebagai upaya preventif bencana. Selain itu juga mendorong studi baru mengenai kearifan lokal yang dapat menjadi muatan pembelajaran sosial dalam kerangka mitigasi, tanggap darurat, maupun rehabilitasi dan rekonstruksi bencana. Tinjauan sistematis dan meta-analisis yang meringkas bukti terkait pembelajaran sosial berbasis kearifan lokal sebagai upaya preventif bencana yang dikumpulkan dari beragam penelitian ilmiah maupun pemikiran ilmiah yang bersumber dari buku, jurnal, media massa, dan lainnya. Yaitu dengan mengidentifikasi relasi antara aktivitas manusia dengan bencana, implikasi revolusi industri 4.0 terhadap relasi antar manusia dan relasi manusia dengan alam, dan mengidentifikasi pembelajaran sosial kearifan lokal terkait mitigasi bencana. Era revolusi industri 4.0 dimana keseharian sulit dipisahkan dengan teknologi yang berlangsung sekarang ini telah menyebabkan keterpisahan manusia dengan lingkungannya. Perkembangan digital yang kian pesat meminimalisir interaksi manusia dengan lingkungan, dan membuat manusia semakin berjarak dengan lingkungan. Manusia seakan terpisah dengan lingkungan fisik ia berada yang membuatnya semakin tidak mengenal gejala-gejala alam, bahkan manusia tak lagi peduli kebutuhan alam untuk menjaga dirinya tetap lestari. Padahal kearifan lokal dan pengetahuan lokal tradisional dapat mempererat relasi individu dan sosial dengan lingkungan. Melalui pembelajaran sosial atas kearifan lokal diharapkan manusia memiliki pemahaman yang lebih dalam atas aktivitas dan gejala alam sehingga kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam dapat dikurangi dan bahkan dicegah untuk terjadi.","PeriodicalId":339972,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.624","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstractHuman life and society are directly related to nature and the environment. Relations that first appear as natural, namely natural conditions that determine various aspects of individual and social life. The ideal relationship is only beginning, which begins when humans compose interpretations and determine actions for their ecological environment. In short, in the material running occurs reciprocity between nature and humans while in ideal running occurs one-way interaction in which humans treat nature according to their perspective. This article uses a meta-analysis research method that aims to provide scientific evidence about the detection and benefits obtained from the implementation of local wisdom-based social learning as an educational preventive effort. In addition, it also encourages new studies on local wisdom that can be social learning in mitigation transition, emergency response, as well as disaster rehabilitation and rehabilitation. Systematic reviews and meta-analysis that collecting and summarizing the evidence related to local wisdom-based social learning as an effort to prevent education collected from a variety of scientific research and scientific research related to books, journals, mass media, and others. That is with discussions related to human activities and disasters, the implications of the industrial revolution 4.0 on relations between humans and human relations with nature, and facilitating social learning of local wisdom related to disaster mitigation. The era of industrial revolution 4.0 when everyday life is difficult to resolve with the current technology has caused the separation of humans from their environment. Digital development is increasingly rapidly minimizing human interaction with the environment, and making people more distant from the environment. Humans seem to be separated from the physical environment which is higher than is known because humans no longer need nature to survive sustainably. While local wisdom and local knowledge can strengthen individual and social relations with the Environment. Through social learning on local wisdom, it is expected that humans will have a deeper understanding of natural activities and problems caused by natural disasters and can even be prevented from happening.   Kehidupan manusia serta masyarakat berkait langsung dengan alam dan lingkungan. Relasi yang pertamakali muncul ialah yang bersifat alamiah, yaitu kondisi alam secara material menentukan berbagai aspek kehidupan individual dan sosial. Baru kemudian terjalin relasi ideal, yang dimulai sejak manusia menyusun penafsiran dan menentukan tindakan terhadap lingkungan ekologisnya. Singkatnya, dalam ranah material terjadi interaksi timbal balik antara alam dan manusia sementara dalam ranah ideal terjadi interaksi satu arah dimana manusia memperlakukan alam sesuai perspektif yang dimilikinya. Artikel ini menggunakan metode penelitian meta analisis yang bertujuan untuk menyediakan bukti-bukti ilmiah mengenai pendasaran dan keuntungan yang didapat dari implementasi pembelajaran sosial berbasis kearifan lokal sebagai upaya preventif bencana. Selain itu juga mendorong studi baru mengenai kearifan lokal yang dapat menjadi muatan pembelajaran sosial dalam kerangka mitigasi, tanggap darurat, maupun rehabilitasi dan rekonstruksi bencana. Tinjauan sistematis dan meta-analisis yang meringkas bukti terkait pembelajaran sosial berbasis kearifan lokal sebagai upaya preventif bencana yang dikumpulkan dari beragam penelitian ilmiah maupun pemikiran ilmiah yang bersumber dari buku, jurnal, media massa, dan lainnya. Yaitu dengan mengidentifikasi relasi antara aktivitas manusia dengan bencana, implikasi revolusi industri 4.0 terhadap relasi antar manusia dan relasi manusia dengan alam, dan mengidentifikasi pembelajaran sosial kearifan lokal terkait mitigasi bencana. Era revolusi industri 4.0 dimana keseharian sulit dipisahkan dengan teknologi yang berlangsung sekarang ini telah menyebabkan keterpisahan manusia dengan lingkungannya. Perkembangan digital yang kian pesat meminimalisir interaksi manusia dengan lingkungan, dan membuat manusia semakin berjarak dengan lingkungan. Manusia seakan terpisah dengan lingkungan fisik ia berada yang membuatnya semakin tidak mengenal gejala-gejala alam, bahkan manusia tak lagi peduli kebutuhan alam untuk menjaga dirinya tetap lestari. Padahal kearifan lokal dan pengetahuan lokal tradisional dapat mempererat relasi individu dan sosial dengan lingkungan. Melalui pembelajaran sosial atas kearifan lokal diharapkan manusia memiliki pemahaman yang lebih dalam atas aktivitas dan gejala alam sehingga kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam dapat dikurangi dan bahkan dicegah untuk terjadi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
重建当地社会智慧学习作为灾难预防努力
摘要人类的生活和社会与自然和环境直接相关。最初表现为自然的关系,即决定个人和社会生活各个方面的自然条件。理想的关系才刚刚开始,当人类为他们的生态环境做出解释并决定行动时,它就开始了。简而言之,在物质运行中,自然与人类是相互作用的,而在理想运行中,则是人类按照自己的视角对待自然的单向互动。本文采用了一种荟萃分析研究方法,旨在为实施基于地方智慧的社会学习作为一种教育预防工作所获得的发现和收益提供科学证据。此外,它还鼓励对地方智慧进行新的研究,这些地方智慧可以成为缓解过渡、应急反应以及灾害恢复和重建方面的社会学习。从各种科学研究和与书籍、期刊、大众媒体等相关的科学研究中收集和总结与以当地智慧为基础的社会学习相关的证据,作为预防教育的努力的系统评论和元分析。这包括与人类活动和灾害、工业革命4.0对人与自然关系的影响以及促进社会学习与减灾有关的地方智慧有关的讨论。日常生活难以用现有技术解决的工业革命4.0时代,导致了人类与环境的分离。数字化发展正日益迅速地减少人与环境的互动,使人与环境的距离越来越远。人类似乎与自然环境分离,这比我们所知道的要高,因为人类不再需要自然来可持续地生存。虽然地方智慧和地方知识可以加强个人和社会与环境的关系。通过对地方智慧的社会学习,期望人类对自然活动和自然灾害造成的问题有更深刻的认识,甚至可以预防自然灾害的发生。Kehidupan - mania - serta masyarakat berkait langsung dengan alarm dan lingkungan。Relasi yang pertamakali muncul ialah yang bersifat alamiah, yitu kondisi alam secara材料menentukan berbagai语言kehidupan个人和社会。Baru kemudian terjalin relasi ideal, yang dimulai sejak manusia menyusun penafsiran, menentukan tindakan terhahad lingkungan ecology。Singkatnya, dalam ranah材料terjadi interaksi钹balik antara alam danaksi sementara dalam ranah理想的terjadi interaksi satu arah dimana manusia成员lakukan alam sesuai perkif yang dimilikinya。Artikel ini menggunakan方法penelitian meta分析yang bertujuan untuk menyediakan bukti-bukti ilmiah mengenai pendasaran and keuntungan yang didapdari实施,penbelajan社会基础,keuntunan地方sebagai upaya预防benana。Selain to juga mendorong studi baru mengenai kearifan当地yang dapat menjadi muatan penbelajan社会dalam kerangka mitigasi, tanggap darurat, maupun rehabilitasi dan rekonstruksi ben加纳。[j] .云南系统疾病meta分析,社会基础,地方疾病预防,新疆地区疾病预防,新疆地区疾病预防,新疆地区疾病预防,新疆地区疾病预防,新疆地区疾病预防,新疆地区疾病预防,新疆地区疾病预防,中华医学会,中华医学会,2014 .]yitu dengan mengidentifikasi relasi antara aktivitas manusia dengan benana, implikasi revolusi industrial 4.0 terhadap relasantar manusia relasia dengan alam, dan mengidentifikasi pembelajan social kerifan local terkit mitigasi benana。工业4.0时代革命,工业4.0时代革命,工业4.0时代革命,工业4.0时代革命,工业4.0时代革命,工业4.0时代革命,工业4.0时代革命。Perkembangan digital yang kian pesat minimminimisir interaksi manusia dengan lingkungan, dan membumania semakin dengan lingkungan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。帕达哈尔克瑞凡,当地丹彭格塔环,当地传统的帕特成员,放松个人丹社会登安灵昆干。这句话的意思是:“我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mind Your Language Series from the Standpoints of Applied Linguistics and Humour Studies Teenager Attitude Toward Hate Speech Phenomenon in Aceh Society Hate Speech in Songs The Impact of Humor as A Teaching And Learning Strategy in The Literacy Skills Program on Increasing The Number of Visits to The Library of Universitas Sumatera Utara Communication Cooperation Principles With Cultural Leadership Language Minangkabau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1