Raymundus De Simson San Saltvatore B., Alexander Pramono
{"title":"Inovasi Layanan Peminjaman Buku Perpustakaan di Masa Pandemi Covid-19 pada Dinas Perpustakaan & Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah","authors":"Raymundus De Simson San Saltvatore B., Alexander Pramono","doi":"10.56426/nyuli.v3i2.106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai suatu virus global yang pada saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap semua aspek dalam kehidupan manusia. Banyak kegiatan dan aktivitas masyarakat yang harus dihentikan secara terpaksa termasuk pada kegiatan layanan perpustakaan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan & Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu adaptasi yang dilakukan oleh perpustakaan daerah ialah melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan menerapkan inovasi layanan terkhususnya inovasi layanan peminjaman buku secara online. Tulisan ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dimulai melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan menggunakan proses analisis kualitatif dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Dengan adanya website tersebut, layanan perpustakaan daerah tetap akan bisa berjalan dengan lancar. Website tersebut memuat berbagai macam jenis layanan, seperti layanan pembuatan kartu anggota baru, penelusuran OPAC (Online Public Acess Catalog), akses ke ebook i-kalteng dan layanan sirkulasi peminjaman buku online. Inovasi layanan online ini sudah berjalan dengan baik namun masih belum dapat dikatakan maksimal, karena beberapa faktor penghambat seperti pustakawan yang masih kurang, sistem keamanan website yang masih rendah, kemahiran pustakawan dalam TI masih kurang. Hal ini diperlukan evaluasi oleh pihak dinas perpustakaan daerah untuk perbaikan kualitas layanan, supaya kedepanya kualitas layanan menjadi lebih baik.","PeriodicalId":447726,"journal":{"name":"NYULI, Jurnal Pemikiran Sosial dan Politik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NYULI, Jurnal Pemikiran Sosial dan Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56426/nyuli.v3i2.106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai suatu virus global yang pada saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap semua aspek dalam kehidupan manusia. Banyak kegiatan dan aktivitas masyarakat yang harus dihentikan secara terpaksa termasuk pada kegiatan layanan perpustakaan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan & Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu adaptasi yang dilakukan oleh perpustakaan daerah ialah melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan menerapkan inovasi layanan terkhususnya inovasi layanan peminjaman buku secara online. Tulisan ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dimulai melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan menggunakan proses analisis kualitatif dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Dengan adanya website tersebut, layanan perpustakaan daerah tetap akan bisa berjalan dengan lancar. Website tersebut memuat berbagai macam jenis layanan, seperti layanan pembuatan kartu anggota baru, penelusuran OPAC (Online Public Acess Catalog), akses ke ebook i-kalteng dan layanan sirkulasi peminjaman buku online. Inovasi layanan online ini sudah berjalan dengan baik namun masih belum dapat dikatakan maksimal, karena beberapa faktor penghambat seperti pustakawan yang masih kurang, sistem keamanan website yang masih rendah, kemahiran pustakawan dalam TI masih kurang. Hal ini diperlukan evaluasi oleh pihak dinas perpustakaan daerah untuk perbaikan kualitas layanan, supaya kedepanya kualitas layanan menjadi lebih baik.