Irene Ratri Andia Sasmita, D. Anindita, Zupri Nur Cahyono
{"title":"Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Dan Desa Ramah Lingkungan di Kabupaten Kediri","authors":"Irene Ratri Andia Sasmita, D. Anindita, Zupri Nur Cahyono","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Horticultural is one of the cultivation of plants utilizing yards. Horticultural commodities that can be planted in the yard include vegetables, fruits, biopharmaceuticals and ornamental plants. The use of yard land as a place for the cultivation of horticultural commodities has good benefits for meeting the food and nutritional needs of families. This is in line with the government program, Sustainable Food Courts (P2L). Activities that must be carried out by the government, both at the central and regional levels to fulfill family nutrition are to support activities that have the potential to improve healthy lifestyles with a variety of local foods so that people are healthier and more productive. The Sustainable Pangan Pekarangan Program is one of the activities to support stunting prevention to improve the quality of life. The socialization activity was carried out in Banjarejo Village, Ngadiluwih District, Kediri Regency. The aim of socializing the use of yards as a source of food and an environmentally friendly village is to empower residents in Banjarejo village to fulfil nutritious food by planting horticultural crops in their yards so that they can help prevent stunting and increase household income. From the results of the socialization, residents in Banjarejo Village were able to understand the process of planting lemon seeds and cultivating horticultural crops in their yards.\nTanaman hortikultura merupakan salah satu budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Komoditas hortikultura yang dapat ditanam di lahan pekarangan antara lain tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat untuk budidaya komoditas hortikultura memiliki manfaat yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Hal ini selaras dengan program pemerintah, yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah untuk pemenuhan gizi keluarga adalah mendukung adanya kegiatan yang berpotensi meningkatkan pola hidup sehat dengan aneka ragam pangan local supaya masyarakat lebih sehat dan produktif. Program Pekarangan Pangan Lestari merupakan salah satu kegiatan dalam mendukung pencegahan stunting untuk meningkatkan kualiatas hidup. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tujuan sosialiasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan desa ramah lingkungan adalah memberdayakan warga di desa Banjarejo dalam pemenuhan pangan yang bergizi dengan menanam tanaman hortikultura dilahan pekarangan, sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting serta dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dari hasil sosialisasi, warga di Desa Banjarejo mampu memahami proses penanaman bibit lemon dan budidaya tanaman hortikulutura dilahan pekarangan.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"18 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Horticultural is one of the cultivation of plants utilizing yards. Horticultural commodities that can be planted in the yard include vegetables, fruits, biopharmaceuticals and ornamental plants. The use of yard land as a place for the cultivation of horticultural commodities has good benefits for meeting the food and nutritional needs of families. This is in line with the government program, Sustainable Food Courts (P2L). Activities that must be carried out by the government, both at the central and regional levels to fulfill family nutrition are to support activities that have the potential to improve healthy lifestyles with a variety of local foods so that people are healthier and more productive. The Sustainable Pangan Pekarangan Program is one of the activities to support stunting prevention to improve the quality of life. The socialization activity was carried out in Banjarejo Village, Ngadiluwih District, Kediri Regency. The aim of socializing the use of yards as a source of food and an environmentally friendly village is to empower residents in Banjarejo village to fulfil nutritious food by planting horticultural crops in their yards so that they can help prevent stunting and increase household income. From the results of the socialization, residents in Banjarejo Village were able to understand the process of planting lemon seeds and cultivating horticultural crops in their yards.
Tanaman hortikultura merupakan salah satu budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Komoditas hortikultura yang dapat ditanam di lahan pekarangan antara lain tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat untuk budidaya komoditas hortikultura memiliki manfaat yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Hal ini selaras dengan program pemerintah, yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah untuk pemenuhan gizi keluarga adalah mendukung adanya kegiatan yang berpotensi meningkatkan pola hidup sehat dengan aneka ragam pangan local supaya masyarakat lebih sehat dan produktif. Program Pekarangan Pangan Lestari merupakan salah satu kegiatan dalam mendukung pencegahan stunting untuk meningkatkan kualiatas hidup. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tujuan sosialiasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan desa ramah lingkungan adalah memberdayakan warga di desa Banjarejo dalam pemenuhan pangan yang bergizi dengan menanam tanaman hortikultura dilahan pekarangan, sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting serta dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dari hasil sosialisasi, warga di Desa Banjarejo mampu memahami proses penanaman bibit lemon dan budidaya tanaman hortikulutura dilahan pekarangan.
园艺是利用庭院栽培植物的一种。可以在院子里种植的园艺商品包括蔬菜、水果、生物制药和观赏植物。利用庭院用地作为种植园艺商品的场所,对于满足家庭的食物和营养需求具有良好的效益。这与政府项目“可持续美食广场”(P2L)是一致的。为实现家庭营养,政府必须在中央和地区两级开展的活动是,支持有可能通过各种当地食品改善健康生活方式的活动,从而使人们更健康,更有生产力。可持续发展的Pangan Pekarangan项目是支持预防发育迟缓以提高生活质量的活动之一。社会化活动在Kediri县Ngadiluwih区的Banjarejo村进行。将院子作为食物来源和环境友好型村庄的使用社会化的目的是使Banjarejo村的居民能够通过在院子里种植园艺作物来获得有营养的食物,从而帮助防止发育迟缓和增加家庭收入。从社会化的结果来看,Banjarejo村的居民能够了解在他们的院子里种植柠檬种子和种植园艺作物的过程。Tanaman园艺,merupakan salah satu budidaya Tanaman dengan menanfaatkan lahan pekarangan。Komoditas hortikultura yang dapat ditanam di lahan pekarangan antara lain tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias。pmanfaatan lahan pekarangan sebagai temat untuk budidaya komoditas园艺纪念manfaat yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pangan gizi keluarga。Hal ini selaras dengan program pemerintah, yitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L)。Kegiatan yang wajib dilakukan oleh peremintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah untuk penenuhan gizi keluarga adalah mendukung adanya Kegiatan yang berpotensi mengkatkan pola hidup sehat dengan aneka ragam pangan当地supaya masyarakat lebih sehih dan产品。该计划旨在促进儿童健康发展,促进儿童健康发展,促进儿童健康发展,促进儿童健康发展。Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri。土鹃社会,土鹃社会,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃Dari hasil sosialisasi, warga di Desa Banjarejo mampu memahami提出了penanaman bibit lemon和budidaya tanaman hortikulutura dilahan pekarangan。