首页 > 最新文献

JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat最新文献

英文 中文
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Bahan Minuman Instan Penambah Imunitas 利用家族制药公司(TOGA)作为一种即时增强免疫力的饮料
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4561
Lailatul Azkiyah, Agustia Dwi Pamujiati, Eko Yuliarsha Sidhi, Ahmad Haris Hasanuddin Slamet, Kresnadi Utomo
Family medicinal plants (TOGA) are efficacious as medicines to fulfil the needs of family medicines. TOGA has many types of plants that can be used for roots, leaves, bark, flowers, and rhizomes depending on the type of plant. One of the TOGA that is used for its rhizomes is ginger. Ginger contains phenolic compounds such as gingerols, shogaols, zingeron, and diarylheptanoids which have antioxidant activity. Ginger is generally used as a ginger drink. Making ginger tea is also considered impractical because you have to peel the ginger first. So it is necessary to carry out technical guidance on processing ginger into instant ginger granules. Processing into granules was chosen because it is more stable physically and chemically and does not easily agglomerate. The purpose of this community service is to transfer knowledge and technology in the cultivation and processing of instant ginger. This community service was carried out for 25 housewives of RT 5 RW 2 in Mojoroto Village, Mojoroto District, Kediri City. This activity was divided into two stages, namely the stage of giving lectures and field practice, namely ginger cultivation and ginger processing. The results of the community service showed that during the lecture stage, the cultivation of ginger in used sacks, and the processing of instant ginger granules received very positive responses from the participants. Many participants followed closely and communicated actively with the community service team. Tanaman obat keluarga (TOGA) berkhasiat untuk obat dalam mencukupi kebutuhan obat-obatan keluarga. Beberapa jenis TOGA dapat dimanfaatkan akar, daun, kulit batang, bunga, dan rimpangnya. Salah satu TOGA yang dimanfaatkan rimpangnya adalah jahe. Jahe mengandung senyawa fenolik seperti gingerol, shogaol, zingeron, diarilheptanoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Jahe umumnya digunakan sebagai wedang jahe. Pembuatan wedang jahe pun dirasa kurang praktis karena harus mengupas jahe terlebih dahulu. Maka perlu dilakukan bimbingan teknis pengolahan jahe menjadi granul jahe instan. Pengolahan menjadi granul dipilih karena lebih stabil secara fisik dan kimia serta tidak mudah menggumpal. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk berbagi ilmu dan teknologi dalam budidaya dan pengolahan jahe instan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga RT 5 RW 2 sebanyak 25 orang di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan dengan dua Langkah, yaitu memberikan ceramah dan praktek lapang yaitu budidaya jahe serta pengolahan jahe. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pada tahap ceramah, budidaya jahe dalam karung bekas dan pengolahan granul jahe instan sangat mendapatkan respon positif dari peserta. Banyak peserta yang mengikuti dengan seksama dan berkomunikasi secara aktif kepada tim pengabdian kepada masyarakat.
家庭药用植物(TOGA)是满足家庭药品需求的有效药物。TOGA有许多类型的植物,根据植物的类型,可以用于根、叶、树皮、花和根茎。用于其根茎的TOGA之一是姜。生姜含有酚类化合物,如姜辣素、姜酚、生姜素和具有抗氧化活性的二芳基庚烷类化合物。姜通常被用作姜汁饮料。制作姜茶也被认为是不切实际的,因为你必须先削姜皮。因此,有必要对生姜加工成速溶姜颗粒进行技术指导。选择加工成颗粒是因为它在物理和化学上更稳定,不容易结块。这项社区服务的目的是传授速食姜种植和加工的知识和技术。这项社区服务是在Kediri市Mojoroto区Mojoroto村为r5 RW 2村的25名家庭主妇开展的。本次活动分为授课和实地实践两个阶段,即生姜种植和生姜加工。社区服务的结果显示,在讲座阶段,用旧麻袋栽培生姜和速溶姜颗粒的加工得到了与会者的非常积极的反应。许多参与者密切关注,并积极与社区服务队沟通。Tanaman obat keluarga (TOGA) berkhasiat untuk obat dalam mencukupi kebutuhan obat-obatan keluarga。Beberapa jenis TOGA dapat dimanfaatkan akar, dawn, kulit batang, bunga, dan rimpangnya。Salah satu TOGA yang dimanfaatkan rimpangnya adalah jahe。姜辣素、姜辣素、姜辣素、二苯基庚烷类阳春素、枸杞子素、枸杞子素。Jahe umumnya digunakan sebagai wedang Jahe。Pembuatan wedang jahe pun dirasa kurang praktis karena harus mengupas jahe terlebih dahulu。Maka perlu dilakukan bimbingan teknis pengolahan jahe menjadi颗粒jahe instant。Pengolahan menjadi颗粒dipilih karena lebih stabil secara fisik dan kimia serta tiak mudah menggumpal。图juan pengabdian kepada masyarakat ini untuk berbagi ilmu dan technologii dalam budidaya dan pengolahan jahe。沙沙兰kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga r5 RW 2 sebanyak 25 orang di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri。Kegiatan ini dilakukan dengan dua Langkah, yititkan ceramah dan praktek lapang yititbudidaya jahe serta pengolahan jahe。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。
{"title":"Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Bahan Minuman Instan Penambah Imunitas","authors":"Lailatul Azkiyah, Agustia Dwi Pamujiati, Eko Yuliarsha Sidhi, Ahmad Haris Hasanuddin Slamet, Kresnadi Utomo","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4561","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4561","url":null,"abstract":"Family medicinal plants (TOGA) are efficacious as medicines to fulfil the needs of family medicines. TOGA has many types of plants that can be used for roots, leaves, bark, flowers, and rhizomes depending on the type of plant. One of the TOGA that is used for its rhizomes is ginger. Ginger contains phenolic compounds such as gingerols, shogaols, zingeron, and diarylheptanoids which have antioxidant activity. Ginger is generally used as a ginger drink. Making ginger tea is also considered impractical because you have to peel the ginger first. So it is necessary to carry out technical guidance on processing ginger into instant ginger granules. Processing into granules was chosen because it is more stable physically and chemically and does not easily agglomerate. The purpose of this community service is to transfer knowledge and technology in the cultivation and processing of instant ginger. This community service was carried out for 25 housewives of RT 5 RW 2 in Mojoroto Village, Mojoroto District, Kediri City. This activity was divided into two stages, namely the stage of giving lectures and field practice, namely ginger cultivation and ginger processing. The results of the community service showed that during the lecture stage, the cultivation of ginger in used sacks, and the processing of instant ginger granules received very positive responses from the participants. Many participants followed closely and communicated actively with the community service team. \u0000Tanaman obat keluarga (TOGA) berkhasiat untuk obat dalam mencukupi kebutuhan obat-obatan keluarga. Beberapa jenis TOGA dapat dimanfaatkan akar, daun, kulit batang, bunga, dan rimpangnya. Salah satu TOGA yang dimanfaatkan rimpangnya adalah jahe. Jahe mengandung senyawa fenolik seperti gingerol, shogaol, zingeron, diarilheptanoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Jahe umumnya digunakan sebagai wedang jahe. Pembuatan wedang jahe pun dirasa kurang praktis karena harus mengupas jahe terlebih dahulu. Maka perlu dilakukan bimbingan teknis pengolahan jahe menjadi granul jahe instan. Pengolahan menjadi granul dipilih karena lebih stabil secara fisik dan kimia serta tidak mudah menggumpal. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk berbagi ilmu dan teknologi dalam budidaya dan pengolahan jahe instan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga RT 5 RW 2 sebanyak 25 orang di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan dengan dua Langkah, yaitu memberikan ceramah dan praktek lapang yaitu budidaya jahe serta pengolahan jahe. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pada tahap ceramah, budidaya jahe dalam karung bekas dan pengolahan granul jahe instan sangat mendapatkan respon positif dari peserta. Banyak peserta yang mengikuti dengan seksama dan berkomunikasi secara aktif kepada tim pengabdian kepada masyarakat.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133421267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Intensifikasi Botanipreneur sebagai Upaya Konservasi Lingkungan pada Siswa Da'watul Khoir Nganjuk 自己占领了国家
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4562
Moch. Faizul Huda, R. Putri, Ospa Pea Yuanita Meishanti, Fatikhatun Nikmatus Sholihah, Anggun Wulandari, Rasyadan Taufiq Probojati
Preserving the environment is a form of love for the environment. Environmental conservation efforts can be carried out through various activities such as botanical exploration and the creation of botanical collections with economic value and their use for economic improvement. The community service activity program is expected to provide knowledge and skills to partners, namely MA Da'watul Khoir, in carrying out botanical exploration techniques and making botanical collections and can increase partner awareness in efforts to preserve the surrounding environment. This service activity also supports conservation measures and efforts to accommodate community needs regarding botanical collections that have economic value. In addition, this service activity also provides knowledge to partners about the introduction of types of trees in the partner school environment that can be used for making botanical collections. This counseling activity contains material on the importance of making botanical collections that have economic value using interactive two-way lecture, discussion and question-and-answer methods. This form of knowledge transfer is not only socialization but also practice. The results obtained from this activity are in the form of an understanding of partners in efforts to explore and conserve botany through the introduction of botanical collections that have economic value. Menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu bentuk cinta terhadap lingkungan. Upaya konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti eksplorasi botani dan pembuatan koleksi botani yang bernilai ekonomi serta pemanfaatannya dapat meningkatkan perekonomian. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra. Mitra yang dituju ialah MA Da’watul Khoir, mitra tersebut diajarkan dalam melakukan teknik eksplorasi botani dan pembuatan koleksi botani agar dapat meningkatkan kesadaran mitra dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan dalam menunjang langkah pelestarian dan upaya mengakomodir kebutuhan masyarakat tentang koleksi botani yang bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian ini juga memberikan pengetahuan kepada mitra tentang pengenalan jenis-jenis pohon yang ada di lingkungan sekolah mitra yang dapat digunakan untuk pembuatan koleksi botani. Kegiatan penyuluhan berisi materi tentang pentingnya pembuatan koleksi botani yang bernilai ekonomi menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bersifat interaktif dari dua arah. Bentuk transfer ilmu ini tidak hanya sosialisasi namun juga praktik. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah berupa pemahaman mitra dalam upaya eksplorasi dan konservasi botani melalui pengenalan koleksi botani yang bernilai ekonomi. 
保护环境是对环境的一种爱。环境保护工作可以通过各种活动进行,如植物勘探和创造具有经济价值的植物收藏,并利用它们促进经济发展。社区服务活动项目旨在为合作伙伴,即MA Da'watul Khoir,提供开展植物勘探技术和植物收集方面的知识和技能,并提高合作伙伴保护周围环境的意识。这项服务活动还支持保护措施和努力,以满足社区对具有经济价值的植物收藏的需求。此外,这项服务活动还为合作伙伴提供了有关在合作学校环境中引入可用于植物收集的树木类型的知识。该咨询活动通过互动式双向讲座、讨论和问答方式,介绍了制作具有经济价值的植物收藏的重要性。这种形式的知识转移既是社会化,也是实践。通过引进具有经济价值的植物收藏,我们在探索和保护植物学方面的合作伙伴达成了共识。门加加kelestarian lingkungan merupakan salah satu bentuk cinta terhadap lingkungan。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”节目kegiatan pengabdian keterampilan masyarakat ini diharapkan mampu成员keterampilan pengetahuan keterampilan kepadmitra。Mitra yang dituju ialah MA Da 'watul Khoir, Mitra tersebut diajarkan dalam melakukan teknik eksplorasi botani dan pembuatan koleksi botani agar dapat meningkatkan kesadaran Mitra dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar。Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan dalam menunjang langkah巴勒斯坦dan upaya mengakomodir kebutuhan masyarakat tantankoleksi植物学yang bernilai经济。Kegiatan pengabdian ini juga成员kan pengetahuan kepaada mitra tentenang pengenalan jenis-jenis pohon yang ada di lingkungan sekolah mitra yang dapat digunakan untuk penbuatan koleksi botani。Kegiatan penyuluhan berisi材料,tenteningnya penbuatan koleksi植物学,yangberniai经济学,menggunakan方法,diskusi dantanya jawab yang berniat interaktif dari dua arah。本图克的转会将会让我的祖国变得更加强大。哈西尔yang didapatkan dari kegiatan ini adalah berupa, pemahaman mitra dalam upaya eksplorasi, konservasi植物学,melalui pengenalan koleksi植物学,yang berniilai经济学。
{"title":"Intensifikasi Botanipreneur sebagai Upaya Konservasi Lingkungan pada Siswa Da'watul Khoir Nganjuk","authors":"Moch. Faizul Huda, R. Putri, Ospa Pea Yuanita Meishanti, Fatikhatun Nikmatus Sholihah, Anggun Wulandari, Rasyadan Taufiq Probojati","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4562","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4562","url":null,"abstract":"Preserving the environment is a form of love for the environment. Environmental conservation efforts can be carried out through various activities such as botanical exploration and the creation of botanical collections with economic value and their use for economic improvement. The community service activity program is expected to provide knowledge and skills to partners, namely MA Da'watul Khoir, in carrying out botanical exploration techniques and making botanical collections and can increase partner awareness in efforts to preserve the surrounding environment. This service activity also supports conservation measures and efforts to accommodate community needs regarding botanical collections that have economic value. In addition, this service activity also provides knowledge to partners about the introduction of types of trees in the partner school environment that can be used for making botanical collections. This counseling activity contains material on the importance of making botanical collections that have economic value using interactive two-way lecture, discussion and question-and-answer methods. This form of knowledge transfer is not only socialization but also practice. The results obtained from this activity are in the form of an understanding of partners in efforts to explore and conserve botany through the introduction of botanical collections that have economic value.\u0000 \u0000Menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu bentuk cinta terhadap lingkungan. Upaya konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti eksplorasi botani dan pembuatan koleksi botani yang bernilai ekonomi serta pemanfaatannya dapat meningkatkan perekonomian. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra. Mitra yang dituju ialah MA Da’watul Khoir, mitra tersebut diajarkan dalam melakukan teknik eksplorasi botani dan pembuatan koleksi botani agar dapat meningkatkan kesadaran mitra dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan dalam menunjang langkah pelestarian dan upaya mengakomodir kebutuhan masyarakat tentang koleksi botani yang bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian ini juga memberikan pengetahuan kepada mitra tentang pengenalan jenis-jenis pohon yang ada di lingkungan sekolah mitra yang dapat digunakan untuk pembuatan koleksi botani. Kegiatan penyuluhan berisi materi tentang pentingnya pembuatan koleksi botani yang bernilai ekonomi menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bersifat interaktif dari dua arah. Bentuk transfer ilmu ini tidak hanya sosialisasi namun juga praktik. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah berupa pemahaman mitra dalam upaya eksplorasi dan konservasi botani melalui pengenalan koleksi botani yang bernilai ekonomi.\u0000 ","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121163554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Pupuk Organik kepada Masyarakat Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri 将家庭垃圾用作有机肥料,供Kediri市Mojoroto街道两旁的社区使用
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4565
Andika Putra Setiawan, Satriya Bayu Aji, Rasyadan Taufiq Probojati, Mochammad Saiful Efendi
This scientific article discusses the implementation of a community service program by Kadiri University, focusing on the utilization of household waste as organic fertilizer in Pojok Village, Kediri City. The main purpose of this program was to enhance the community's knowledge and awareness of the importance of organic fertilizers and the effective methods to produce them from organic waste. The applied methods included education and practical training, which were delivered through face-to-face meetings and online learning, with a particular emphasis on the process of transforming organic waste into environmentally friendly and sustainable liquid organic fertilizer. This training targeted community members who had not previously utilized waste in their environment. The process involved disseminating information, participant selection, and conducting training. The main results showed a significant increase in the knowledge and skills of training participants in managing waste and making liquid organic fertilizer. The evaluation showed that almost all training participants could apply the knowledge and skills obtained during the training in their daily practices. This article concluded that this empowerment program has been successful in the effort to increase community literacy and skills in processing household waste into liquid organic fertilizer. Considering these positive results, the community service team hopes to expand the scope of this program to reach more communities, creating a more economically prosperous community and empowering in abilities and knowledge. It is expected that this will contribute to the reduction in the use of chemical fertilizers and an increase in sustainable daily life practices in the future.Artikel ilmiah ini menjelaskan tentang implementasi program pengabdian masyarakat oleh Universitas Kadiri yang berfokus pada pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik di Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pupuk organik serta cara efektif membuatnya dari limbah organik. Metode yang diaplikasikan mencakup edukasi dan pelatihan praktis, yang disampaikan melalui pertemuan tatap muka dan pembelajaran daring, dengan fokus khusus pada proses transformasi limbah organik menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pelatihan ini menargetkan masyarakat yang sebelumnya belum memanfaatkan limbah di lingkungan mereka. Proses ini melibatkan penyebaran informasi, seleksi peserta, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil utama menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam mengelola limbah dan membuat pupuk organik cair. Evaluasi menunjukkan bahwa hampir semua peserta pelatihan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam praktik sehari-hari mereka. Artikel ini menyimpulkan bahwa program pemberdayaan ini telah berhasil dalam up
这篇科学文章讨论了卡迪里大学实施的一项社区服务计划,重点是在卡迪里市Pojok村利用生活垃圾作为有机肥料。该项目的主要目的是提高社区对有机肥重要性的认识和认识,以及从有机废物中生产有机肥的有效方法。应用的方法包括教育和实践培训,通过面对面会议和在线学习提供,特别强调将有机废物转化为环境友好和可持续的液体有机肥料的过程。这项培训针对的是以前没有在其环境中利用废物的社区成员。这个过程包括传播信息、选择参与者和进行培训。主要结果显示,培训参与者在管理废物和制造液态有机肥料方面的知识和技能显著提高。评估结果表明,几乎所有的培训参与者都能将培训中获得的知识和技能应用到日常实践中。这篇文章的结论是,这项赋权计划在提高社区识字率和将家庭废物处理成液态有机肥料的技能方面取得了成功。考虑到这些积极的结果,社区服务团队希望将这个项目的范围扩大到更多的社区,创造一个更经济繁荣的社区,并赋予能力和知识。预计这将有助于减少化肥的使用,并在未来增加可持续的日常生活方式。阿蒂克尔ilmiah ini menjelaskan tentang实施计划,pengabdian masyarakat oleh大学,Kadiri yang, berfus, pmanfaatan, limbah, rumah, sebagai pupuk, dikelurahan Pojok, Kota Kediri。Tujuan utama程序ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tententing nya pupuk organik, serta efektif membuatnya dari limbah organik。“Metode yang diapplikasikan menakup edukasi dan pelatihan praktis”,“yang disampaikan melalui pertemuumapap muka dan penbelajan”,“dengan fokus khusus pada proproas”,“transformasi limbah organik menjadi pupuk”,“yang ramah lingkungan dan berkelanjutan”。Pelatihan ini menargetkan masyarakat yang sebelumnya belum menanfaatkan limbah di lingkungan mereka。Proses ini melibatkan penyebaran informasi, seleksi peserta, dan pelaksanaan pelatihan。Hasil utama menunjukkan peningkatan signfikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam mengelola limba dan membubuk pupuk有机椅子。评估一种植物对植物的危害,一种植物的危害,一种植物的危害,一种植物的危害,一种植物的危害,一种植物的危害,一种植物的危害。Artikel ini menypulkan bahwa程序,pemberdayaan ini telah berhasil dalam upaya meningkatkan文学,dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah rumah tanga menjadi pupuk有机椅子。孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人,孟宁嘉是一个积极的人。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们!
{"title":"Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Pupuk Organik kepada Masyarakat Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri","authors":"Andika Putra Setiawan, Satriya Bayu Aji, Rasyadan Taufiq Probojati, Mochammad Saiful Efendi","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4565","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4565","url":null,"abstract":"This scientific article discusses the implementation of a community service program by Kadiri University, focusing on the utilization of household waste as organic fertilizer in Pojok Village, Kediri City. The main purpose of this program was to enhance the community's knowledge and awareness of the importance of organic fertilizers and the effective methods to produce them from organic waste. The applied methods included education and practical training, which were delivered through face-to-face meetings and online learning, with a particular emphasis on the process of transforming organic waste into environmentally friendly and sustainable liquid organic fertilizer. This training targeted community members who had not previously utilized waste in their environment. The process involved disseminating information, participant selection, and conducting training. The main results showed a significant increase in the knowledge and skills of training participants in managing waste and making liquid organic fertilizer. The evaluation showed that almost all training participants could apply the knowledge and skills obtained during the training in their daily practices. This article concluded that this empowerment program has been successful in the effort to increase community literacy and skills in processing household waste into liquid organic fertilizer. Considering these positive results, the community service team hopes to expand the scope of this program to reach more communities, creating a more economically prosperous community and empowering in abilities and knowledge. It is expected that this will contribute to the reduction in the use of chemical fertilizers and an increase in sustainable daily life practices in the future.\u0000Artikel ilmiah ini menjelaskan tentang implementasi program pengabdian masyarakat oleh Universitas Kadiri yang berfokus pada pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik di Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pupuk organik serta cara efektif membuatnya dari limbah organik. Metode yang diaplikasikan mencakup edukasi dan pelatihan praktis, yang disampaikan melalui pertemuan tatap muka dan pembelajaran daring, dengan fokus khusus pada proses transformasi limbah organik menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pelatihan ini menargetkan masyarakat yang sebelumnya belum memanfaatkan limbah di lingkungan mereka. Proses ini melibatkan penyebaran informasi, seleksi peserta, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil utama menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam mengelola limbah dan membuat pupuk organik cair. Evaluasi menunjukkan bahwa hampir semua peserta pelatihan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam praktik sehari-hari mereka. Artikel ini menyimpulkan bahwa program pemberdayaan ini telah berhasil dalam up","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133178727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimalisasi Lahan Perkarangan Melalui Budidaya Sayuran Dengan Metode Vertikultur Di Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo 在美丽的Sidokare Sidoarjo住房中,通过蔬菜种植优化土地
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4298
Optimalisasi Lahan, Perkarangan Melalui, Budidaya Sayuran, Dengan Metode, Vertikultur Di, Perumahan Sidokare, Indah Sidoarjo, Ahmad Haris, Hasanuddin Slamet, S. Wulandari, Septine Brillyantina, Dini Nafisatul Mutmainah, Rahmat Dhandy, Asmunir, Nurwahyuningsih
Verticulture is a planting technology by placing plants vertically on a narrow land. This community service aimed to build velticulture technology as an alternative to realizing food security in urban environments, especially in Pondok Sidokare Indah Housing Complex with minimal/limited yard land for vegetable cultivation. The community service activity was conducted in the yard of the house of one of the members of the Family Empowerment and Welfare Group (PKK) Pondok Sidokare Indah Housing Complex, Sidokare Village RT.31/RW.09, Sidoarjo District, Sidoarjo Regency. This activity was conducted in November 2022. Socialization and instruction in vegetable production utilizing verticulture technology were the methods employed in this community service by a team of lecturers which consisted of several activities, including outreach to housewives in the PKK Housing group Pondok Sidokare Indah, then followed by demonstration activities for planting vegetable seeds. Based on the outcomes of community service activities at Pondok Sidokare Indah Housing, it is intended that it will increase the skill and knowledge of PKK members at Pondok Sidokare Indah Housing in cultivating vegetables with verticulture techniques so that they can utilize their respective yards to be more productive.Vertikultur merupakan teknologi menanam dengan meletakan tanaman secara vertikal pada lahan yang sempit. Pengabdian ini bertujuan untuk menjadikan teknologi veltikultur menjadi alternatif dalam mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan perkotaan terutama di Perumahan Pondok Sidokare Indah dengan lahan pekaranan yang minim/terbatasan dalam budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilakukan di halaman atau pekarangan rumah salah satu anggota Ibu-Ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Perumahan Pondok Sidokare Indah, Desa Sidokare RT.31/RW.09, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2022. Kegiatan pengabdian ini mengunakan metode dalam bentuk demonstrasi pelatihan budidaya sayuran dengan menggunakan teknologi vertikultur dan sosialisasi oleh tim dosen pengabdian dimana rangkaian kegiatan terdiri dari: 1) kegiatan sosialisasi kepada Ibu-Ibu kelompok PKK Perumahan Pondok Sidokare Indah, kemudian dilanjutkan dengan 2) kegiatan demonstrasi penanaman bibit tanaman sayuran. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di Perumahan Pondok Sidokare Indah diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan warga khususnya Ibu-Ibu PKK Perumahan Pondok Sidokare Indah dalam budidaya sayuran dengan teknik vertikultur agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing sehingga menjadi lebih produktif.
垂直栽培是一种在狭窄土地上垂直种植植物的种植技术。这项社区服务旨在建立蔬菜栽培技术,作为在城市环境中实现粮食安全的替代方案,特别是在Pondok Sidokare Indah住宅综合体中,用于蔬菜种植的庭院土地很少/有限。社区服务活动是在Sidokare村31/RW区的Pondok Sidokare Indah住宅区的家庭赋权和福利小组(PKK)的一名成员的院子里进行的。Sidoarjo reggency Sidoarjo District 09该活动于2022年11月进行。一组讲师在这项社区服务中采用了利用垂直栽培技术进行蔬菜生产社会化和教学的方法,其中包括几项活动,包括向库尔德工人党住房集团Pondok Sidokare Indah的家庭主妇提供服务,然后是种植蔬菜种子的示范活动。根据Pondok Sidokare Indah Housing社区服务活动的成果,该项目旨在提高Pondok Sidokare Indah Housing库尔德工人党成员在种植蔬菜方面的技能和知识,使他们能够利用各自的院子提高产量。垂直文化(Vertikultur merupakan)技术(menanam dengan meletakan tanaman secara)Pengabdian ini bertujuan untuk menjadikan teologi velticulturi menjadian alternatif dalam mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan perkotaan terutama di Perumahan Pondok sidoare Indah dengan lahan pekaranan yang minim/terbatasan dalam buddidaya tanaman园艺文化。Kegiatan ini dilakukan di halaman atau pekarangan rumah salah satu anggota Ibu-Ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga(库尔德工人党)Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo。Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan 2022年11月。这句话的意思是:“Kegiatan pengabdian ini monunakan metode dalam bentuk demonstrasi pelatihan budidaya sayuran menggunakan tecknologi verturr dan sosialisasi oleh”,意思是:“Kegiatan sosialisasi kepada - ibu kelompok PKK”,意思是“Kegiatan sosialisasi kepada”,意思是“Kegiatan”。Perumahan Pondok sidoare Indah diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan warga khususnya Ibu-Ibu PKK Perumahan Pondok sidoare Indah dalam budidaya sayuran dengan teknik vertikulr agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing sehinga menjadi lebih产品
{"title":"Optimalisasi Lahan Perkarangan Melalui Budidaya Sayuran Dengan Metode Vertikultur Di Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo","authors":"Optimalisasi Lahan, Perkarangan Melalui, Budidaya Sayuran, Dengan Metode, Vertikultur Di, Perumahan Sidokare, Indah Sidoarjo, Ahmad Haris, Hasanuddin Slamet, S. Wulandari, Septine Brillyantina, Dini Nafisatul Mutmainah, Rahmat Dhandy, Asmunir, Nurwahyuningsih","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4298","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4298","url":null,"abstract":"Verticulture is a planting technology by placing plants vertically on a narrow land. This community service aimed to build velticulture technology as an alternative to realizing food security in urban environments, especially in Pondok Sidokare Indah Housing Complex with minimal/limited yard land for vegetable cultivation. The community service activity was conducted in the yard of the house of one of the members of the Family Empowerment and Welfare Group (PKK) Pondok Sidokare Indah Housing Complex, Sidokare Village RT.31/RW.09, Sidoarjo District, Sidoarjo Regency. This activity was conducted in November 2022. Socialization and instruction in vegetable production utilizing verticulture technology were the methods employed in this community service by a team of lecturers which consisted of several activities, including outreach to housewives in the PKK Housing group Pondok Sidokare Indah, then followed by demonstration activities for planting vegetable seeds. Based on the outcomes of community service activities at Pondok Sidokare Indah Housing, it is intended that it will increase the skill and knowledge of PKK members at Pondok Sidokare Indah Housing in cultivating vegetables with verticulture techniques so that they can utilize their respective yards to be more productive.\u0000Vertikultur merupakan teknologi menanam dengan meletakan tanaman secara vertikal pada lahan yang sempit. Pengabdian ini bertujuan untuk menjadikan teknologi veltikultur menjadi alternatif dalam mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan perkotaan terutama di Perumahan Pondok Sidokare Indah dengan lahan pekaranan yang minim/terbatasan dalam budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilakukan di halaman atau pekarangan rumah salah satu anggota Ibu-Ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Perumahan Pondok Sidokare Indah, Desa Sidokare RT.31/RW.09, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2022. Kegiatan pengabdian ini mengunakan metode dalam bentuk demonstrasi pelatihan budidaya sayuran dengan menggunakan teknologi vertikultur dan sosialisasi oleh tim dosen pengabdian dimana rangkaian kegiatan terdiri dari: 1) kegiatan sosialisasi kepada Ibu-Ibu kelompok PKK Perumahan Pondok Sidokare Indah, kemudian dilanjutkan dengan 2) kegiatan demonstrasi penanaman bibit tanaman sayuran. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di Perumahan Pondok Sidokare Indah diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan warga khususnya Ibu-Ibu PKK Perumahan Pondok Sidokare Indah dalam budidaya sayuran dengan teknik vertikultur agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing sehingga menjadi lebih produktif.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117298338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan Limbah Daun Cengkeh menjadi Minyak Cengkeh di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4560
Avisema Sigit Saputro, Nugraheni Hadiyanti, Virgian Galuh Agusty
The use of cloves is usually for food and medicinal raw materials. Clove leaf waste can be distilled into oil that is useful for traditional medicine and perfume. This community service activity aims to increase the knowledge and insight of the people of Bajulan Village, Loceret District, Nganjuk Regency in the utilization of clove leaf waste into clove oil. Implementation of activities from August to September 2022 as a collaboration of the community service team from the Faculty of Agriculture, Kadiri University, and training participants in Bajulan Village, Loceret District, Nganjuk Regency. The method of implementing this activity includes preparation, program socialization, presentation of material to the target, training on oil refining from clove leaves, mentoring, and activity evaluation. The existence of these community service activities can open insights and introduce innovations to training participants about the utilization of clove plant waste. Socialization and training on clove leaf oil refining went well, and the community was interested in developing it. This activity hopes to provide added value to clove leaf waste and an effort to deal with organic waste in the people of Bajulan Village, Loceret District, Nganjuk Regency. Pemanfaatan cengkeh biasanya hanya untuk makanan dan bahan baku obat. Limbah daun cengkeh ternyata bisa disuling menjadi minyak yang berguna untuk pengobatan tradisional dan parfum. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk dalam pemanfaatan limbah daun cengkeh menjadi minyak cengkeh. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Agustus sampai September 2022 sebagai kerjasama tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri dan peserta pelatihan di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini meliputi persiapan, sosialisasi program dengan pemaparan materi kepada peserta, pelatihan pembuatan minyak dari limbah daun cengkeh, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut mampu membuka wawasan dan mengenalkan inovasi kepada peserta pelatihan tentang pemanfaatan limbah tanaman cengkeh. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan minyak cengkeh berjalan dengan baik dan muncul ketertarikan peserta untuk mengembangkannya. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah limbah daun cengkeh dan sebagai usaha mengatasi permasalahan sampah organik di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.
丁香的用途通常是食品和医药原料。丁香叶的废料可以蒸馏成精油,用于制作传统药物和香水。这项社区服务活动的目的是增加Nganjuk县Loceret区Bajulan村人民对利用丁香叶废物制作丁香油的认识和见解。2022年8月至9月,由来自卡迪里大学农业学院的社区服务团队和培训参与者在恩甘珠县洛塞雷特县巴朱兰村合作开展活动。该活动的实施方法包括准备、项目社会化、向目标展示材料、丁香叶炼油培训、指导和活动评估。这些社区服务活动的存在可以为培训参与者提供有关丁香植物废物利用的见解和创新。丁香叶炼油的社会化和培训进展顺利,社区对发展丁香叶炼油很感兴趣。这项活动希望为甘竹县洛塞雷特区巴朱兰村的人们提供丁香叶废物的附加值和处理有机废物的努力。pmanfaatan cengkeh biasanya hanya untuk makanan dan bahan baku obat。林巴丹丹香精:林巴丹丹香精,林巴丹香精。Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan danwawasan masyarakat Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk dalam pmanfaatan limbah dengkeh menjadi minyak cengkeh。peraksanaan kegiatan pada bulan Agustus sampai 2022年9月sebagai kerjasama tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri dan peserta pelatihan di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk。Metode pelaksanaan pada kegiatan ini melputi peran, social - isisi program dengan penpenatan materi keppadperta, pelatihan penbuatan minyak dari limbah dengkeh, pendampingan, dan evaluaskegian。Adanya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut mampu membuka wawasan dan mengenalkan inovasi kegiatan permanfaatan limbah tanaman cengkeh。社会主义是一种民族主义,是一种民族主义,是一种民族主义,是一种民族主义。Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah limbah dengkeh dansebagai usaha mengatasi permasalahan sampah organik di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk。
{"title":"Pemanfaatan Limbah Daun Cengkeh menjadi Minyak Cengkeh di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk","authors":"Avisema Sigit Saputro, Nugraheni Hadiyanti, Virgian Galuh Agusty","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4560","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4560","url":null,"abstract":"The use of cloves is usually for food and medicinal raw materials. Clove leaf waste can be distilled into oil that is useful for traditional medicine and perfume. This community service activity aims to increase the knowledge and insight of the people of Bajulan Village, Loceret District, Nganjuk Regency in the utilization of clove leaf waste into clove oil. Implementation of activities from August to September 2022 as a collaboration of the community service team from the Faculty of Agriculture, Kadiri University, and training participants in Bajulan Village, Loceret District, Nganjuk Regency. The method of implementing this activity includes preparation, program socialization, presentation of material to the target, training on oil refining from clove leaves, mentoring, and activity evaluation. The existence of these community service activities can open insights and introduce innovations to training participants about the utilization of clove plant waste. Socialization and training on clove leaf oil refining went well, and the community was interested in developing it. This activity hopes to provide added value to clove leaf waste and an effort to deal with organic waste in the people of Bajulan Village, Loceret District, Nganjuk Regency. \u0000Pemanfaatan cengkeh biasanya hanya untuk makanan dan bahan baku obat. Limbah daun cengkeh ternyata bisa disuling menjadi minyak yang berguna untuk pengobatan tradisional dan parfum. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk dalam pemanfaatan limbah daun cengkeh menjadi minyak cengkeh. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Agustus sampai September 2022 sebagai kerjasama tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri dan peserta pelatihan di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini meliputi persiapan, sosialisasi program dengan pemaparan materi kepada peserta, pelatihan pembuatan minyak dari limbah daun cengkeh, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut mampu membuka wawasan dan mengenalkan inovasi kepada peserta pelatihan tentang pemanfaatan limbah tanaman cengkeh. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan minyak cengkeh berjalan dengan baik dan muncul ketertarikan peserta untuk mengembangkannya. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah limbah daun cengkeh dan sebagai usaha mengatasi permasalahan sampah organik di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130270835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Dan Desa Ramah Lingkungan di Kabupaten Kediri 后院利用社会化作为Kediri区的食物和绿色村庄
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4557
Irene Ratri Andia Sasmita, D. Anindita, Zupri Nur Cahyono
Horticultural is one of the cultivation of plants utilizing yards. Horticultural commodities that can be planted in the yard include vegetables, fruits, biopharmaceuticals and ornamental plants. The use of yard land as a place for the cultivation of horticultural commodities has good benefits for meeting the food and nutritional needs of families. This is in line with the government program, Sustainable Food Courts (P2L). Activities that must be carried out by the government, both at the central and regional levels to fulfill family nutrition are to support activities that have the potential to improve healthy lifestyles with a variety of local foods so that people are healthier and more productive. The Sustainable Pangan Pekarangan Program is one of the activities to support stunting prevention to improve the quality of life. The socialization activity was carried out in Banjarejo Village, Ngadiluwih District, Kediri Regency. The aim of socializing the use of yards as a source of food and an environmentally friendly village is to empower residents in Banjarejo village to fulfil nutritious food by planting horticultural crops in their yards so that they can help prevent stunting and increase household income. From the results of the socialization, residents in Banjarejo Village were able to understand the process of planting lemon seeds and cultivating horticultural crops in their yards.Tanaman hortikultura merupakan salah satu budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Komoditas hortikultura yang dapat ditanam di lahan pekarangan antara lain tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat untuk budidaya komoditas hortikultura memiliki manfaat yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Hal ini selaras dengan program pemerintah, yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah untuk pemenuhan gizi keluarga adalah mendukung adanya kegiatan yang berpotensi meningkatkan pola hidup sehat dengan aneka ragam pangan local supaya masyarakat lebih sehat dan produktif. Program Pekarangan Pangan Lestari merupakan salah satu kegiatan dalam mendukung pencegahan stunting untuk meningkatkan kualiatas hidup. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tujuan sosialiasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan desa ramah lingkungan adalah memberdayakan warga di desa Banjarejo dalam pemenuhan pangan yang bergizi dengan menanam tanaman hortikultura dilahan pekarangan, sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting serta dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dari hasil sosialisasi, warga di Desa Banjarejo mampu memahami proses penanaman bibit lemon dan budidaya tanaman hortikulutura dilahan pekarangan.
园艺是利用庭院栽培植物的一种。可以在院子里种植的园艺商品包括蔬菜、水果、生物制药和观赏植物。利用庭院用地作为种植园艺商品的场所,对于满足家庭的食物和营养需求具有良好的效益。这与政府项目“可持续美食广场”(P2L)是一致的。为实现家庭营养,政府必须在中央和地区两级开展的活动是,支持有可能通过各种当地食品改善健康生活方式的活动,从而使人们更健康,更有生产力。可持续发展的Pangan Pekarangan项目是支持预防发育迟缓以提高生活质量的活动之一。社会化活动在Kediri县Ngadiluwih区的Banjarejo村进行。将院子作为食物来源和环境友好型村庄的使用社会化的目的是使Banjarejo村的居民能够通过在院子里种植园艺作物来获得有营养的食物,从而帮助防止发育迟缓和增加家庭收入。从社会化的结果来看,Banjarejo村的居民能够了解在他们的院子里种植柠檬种子和种植园艺作物的过程。Tanaman园艺,merupakan salah satu budidaya Tanaman dengan menanfaatkan lahan pekarangan。Komoditas hortikultura yang dapat ditanam di lahan pekarangan antara lain tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias。pmanfaatan lahan pekarangan sebagai temat untuk budidaya komoditas园艺纪念manfaat yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pangan gizi keluarga。Hal ini selaras dengan program pemerintah, yitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L)。Kegiatan yang wajib dilakukan oleh peremintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah untuk penenuhan gizi keluarga adalah mendukung adanya Kegiatan yang berpotensi mengkatkan pola hidup sehat dengan aneka ragam pangan当地supaya masyarakat lebih sehih dan产品。该计划旨在促进儿童健康发展,促进儿童健康发展,促进儿童健康发展,促进儿童健康发展。Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri。土鹃社会,土鹃社会,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃,土鹃Dari hasil sosialisasi, warga di Desa Banjarejo mampu memahami提出了penanaman bibit lemon和budidaya tanaman hortikulutura dilahan pekarangan。
{"title":"Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Dan Desa Ramah Lingkungan di Kabupaten Kediri","authors":"Irene Ratri Andia Sasmita, D. Anindita, Zupri Nur Cahyono","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4557","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4557","url":null,"abstract":"Horticultural is one of the cultivation of plants utilizing yards. Horticultural commodities that can be planted in the yard include vegetables, fruits, biopharmaceuticals and ornamental plants. The use of yard land as a place for the cultivation of horticultural commodities has good benefits for meeting the food and nutritional needs of families. This is in line with the government program, Sustainable Food Courts (P2L). Activities that must be carried out by the government, both at the central and regional levels to fulfill family nutrition are to support activities that have the potential to improve healthy lifestyles with a variety of local foods so that people are healthier and more productive. The Sustainable Pangan Pekarangan Program is one of the activities to support stunting prevention to improve the quality of life. The socialization activity was carried out in Banjarejo Village, Ngadiluwih District, Kediri Regency. The aim of socializing the use of yards as a source of food and an environmentally friendly village is to empower residents in Banjarejo village to fulfil nutritious food by planting horticultural crops in their yards so that they can help prevent stunting and increase household income. From the results of the socialization, residents in Banjarejo Village were able to understand the process of planting lemon seeds and cultivating horticultural crops in their yards.\u0000Tanaman hortikultura merupakan salah satu budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Komoditas hortikultura yang dapat ditanam di lahan pekarangan antara lain tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat untuk budidaya komoditas hortikultura memiliki manfaat yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Hal ini selaras dengan program pemerintah, yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah untuk pemenuhan gizi keluarga adalah mendukung adanya kegiatan yang berpotensi meningkatkan pola hidup sehat dengan aneka ragam pangan local supaya masyarakat lebih sehat dan produktif. Program Pekarangan Pangan Lestari merupakan salah satu kegiatan dalam mendukung pencegahan stunting untuk meningkatkan kualiatas hidup. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tujuan sosialiasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan desa ramah lingkungan adalah memberdayakan warga di desa Banjarejo dalam pemenuhan pangan yang bergizi dengan menanam tanaman hortikultura dilahan pekarangan, sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting serta dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dari hasil sosialisasi, warga di Desa Banjarejo mampu memahami proses penanaman bibit lemon dan budidaya tanaman hortikulutura dilahan pekarangan.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"18 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132237970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kompos Sampah Organik untuk Tanaman Toga di Bank Sampah Sri Wilis Kelurahan Pojok 有机垃圾堆肥是一种封闭的长袍植物,在Sri Wilis的垃圾场垃圾场
Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4574
D. W. Laily, Muhammad Muharram, Virgian Galuh Agusty
Humans have been waste generators since birth and generate waste throughout their lives. Currently, waste is a problem that must be faced by the state, especially in terms of environment and health. By separating organic and inorganic waste, we can start household-scale waste management. The waste is processed into fertilizer. By making this organic compost we not only meet the nutritional needs of plants but also reduce too muchwaste. This work program aims to be able to provide information regarding household waste and the processing of organic waste into compost and as a substrate for TOGA planting media that is inexpensive and environmentally friendly. Partners in this activity are members of the Sri Wilis Waste Bank and residents of RT 08 RW 06 Kel. Corner Kec. Mojoroto City of Kediri. The stages in this activity are observation, waste sorting, composting, and toga planting. From the results of these activities, the organic matter can be used as compost with economic value, which is very much needed in organic farming. However, the government in this scope, namely the village government, pays little attention and takes action.Manusia telah menjadi penghasil sampah sejak lahir dan menghasilkan sampah sepanjang hidupnya. Saat ini, sampah merupakan masalah yang harus dihadapi oleh negara, terutama dalam masalah lingkungan dan kesehatan. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, kita bisa memulai pengelolaan sampah skala rumah tangga. Limbah tersebut diolah menjadi pupuk. Dengan membuat kompos organik ini kita tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tetapi juga mengurangi limbah yang terlalu banyak. Tujuan dari program kerja ini adalah dapat memberikan informasi terkait sampah rumah tangga serta pengolahan sampah organik menjadi biokompos dan sebagai substrat media tanam TOGA yang murah dan ramah lingkungan. Mitra dalam kegiatan ini adalah anggota Bank Sampah Sri Wilis dan warga RT 08 RW 06 Kel. Pojok Kec.Mojoroto Kota Kediri. Tahapan dalam kegiatan ini yakni: observasi, penyotiran sampah, pembuatan kompos, dan penanaman toga. Dari hasil kegiatan tersebut, bahan organik tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai kompos yang bernilai ekonomis, yang sangat dibutuhkan dalam pertanian organik. Namun, pemerintah dalam lingkup ini adalah pemerintah desa kurang memperhatikan dan mengambil tindakan.
人类从出生起就是废物制造者,一生都会产生废物。目前,废物是国家必须面对的问题,特别是在环境和健康方面。通过将有机废物和无机废物分开,我们可以开始进行家庭规模的废物管理。废物被加工成肥料。通过制作这种有机堆肥,我们不仅满足了植物的营养需求,而且减少了太多的浪费。这项工作计划的目的是能够提供有关家庭废物和有机废物加工成堆肥的信息,并作为TOGA种植介质的基质,这是廉价和环保的。这个活动的合作伙伴是Sri willis废物银行的成员和rt08 rw06 Kel的居民。角落Kec。Kediri的Mojoroto市。这个活动的阶段是观察、废物分类、堆肥和种植长袍。从这些活动的结果来看,有机物质可以作为具有经济价值的堆肥,这是有机农业非常需要的。然而,在这个范围内的政府,即村政府,很少关注和采取行动。这是我的第一个梦,是我的第一个梦。sampah merupakan masalah yang harus dihadapi oleh negara, terutama dalam masalah lingkungan dan kesehatan。当一个人在做一件事的时候,他就会知道他是在做一件事的。Limbah tersebut diolah menjadi pupuk。登干成员kompos organik ini kita tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tetapi juga mengurangi limbah yang terlalu banyak。图juan dari程序kerja ini adalah dapat成员信息,terkait sampah rumah tangga serta pengolahan sampah organik menjadi biokompos dan sebagai基质媒体tanam TOGA yang murah dan ramah lingkungan。Mitra dalam kegiatan ini adalah anggota Bank Sampah Sri Wilis danwarga RT 08 rw06 Kel。Pojok Kec。Mojoroto Kota Kediri。Tahapan dalam kegiatan ini yakni: observasi, penyotiran sampah, pembuatan kompos, dan penanaman toga。danhail kegiatan tersebut, bahan organik tersebut sebenarya dapat dimanfaatkan sebagai kompos yang bernilai economics, yang sangat dibutuhkan dalam pertanian organik。Namun, pemerintah dalam lingkup ini adalah pemerintah desa kurang成员,pemerintah danmengbil tindakan。
{"title":"Kompos Sampah Organik untuk Tanaman Toga di Bank Sampah Sri Wilis Kelurahan Pojok","authors":"D. W. Laily, Muhammad Muharram, Virgian Galuh Agusty","doi":"10.30737/jatimas.v3i1.4574","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i1.4574","url":null,"abstract":"Humans have been waste generators since birth and generate waste throughout their lives. Currently, waste is a problem that must be faced by the state, especially in terms of environment and health. By separating organic and inorganic waste, we can start household-scale waste management. The waste is processed into fertilizer. By making this organic compost we not only meet the nutritional needs of plants but also reduce too muchwaste. This work program aims to be able to provide information regarding household waste and the processing of organic waste into compost and as a substrate for TOGA planting media that is inexpensive and environmentally friendly. Partners in this activity are members of the Sri Wilis Waste Bank and residents of RT 08 RW 06 Kel. Corner Kec. Mojoroto City of Kediri. The stages in this activity are observation, waste sorting, composting, and toga planting. From the results of these activities, the organic matter can be used as compost with economic value, which is very much needed in organic farming. However, the government in this scope, namely the village government, pays little attention and takes action.\u0000Manusia telah menjadi penghasil sampah sejak lahir dan menghasilkan sampah sepanjang hidupnya. Saat ini, sampah merupakan masalah yang harus dihadapi oleh negara, terutama dalam masalah lingkungan dan kesehatan. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, kita bisa memulai pengelolaan sampah skala rumah tangga. Limbah tersebut diolah menjadi pupuk. Dengan membuat kompos organik ini kita tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tetapi juga mengurangi limbah yang terlalu banyak. Tujuan dari program kerja ini adalah dapat memberikan informasi terkait sampah rumah tangga serta pengolahan sampah organik menjadi biokompos dan sebagai substrat media tanam TOGA yang murah dan ramah lingkungan. Mitra dalam kegiatan ini adalah anggota Bank Sampah Sri Wilis dan warga RT 08 RW 06 Kel. Pojok Kec.Mojoroto Kota Kediri. Tahapan dalam kegiatan ini yakni: observasi, penyotiran sampah, pembuatan kompos, dan penanaman toga. Dari hasil kegiatan tersebut, bahan organik tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai kompos yang bernilai ekonomis, yang sangat dibutuhkan dalam pertanian organik. Namun, pemerintah dalam lingkup ini adalah pemerintah desa kurang memperhatikan dan mengambil tindakan.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130471986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Edukasi Bahaya Covid-19 dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Dusun Ngampel, Desa Selodono, Kabupaten Kediri Kediri区Ngampel村,Selodono村,用肥皂洗手
Pub Date : 2022-05-29 DOI: 10.30737/jatimas.v2i1.2553
D. Anindita, Nina Lisanty, Ayu Nur Aliza
The education and socialization of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a program for the community regarding cleanliness. It is to reduce exposure to the virus during a pandemic by living a clean and healthy life. The efforts to implement PHBS can be made by the habit of washing hands prior to and after activities. The Ngampel hamlet residents are still negligent in implementing the health protocol. Based on this phenomenon, education is needed regarding the risks of Covid-19 and the proper method of washing hands. The team conducted a survey and socialization with the residents. The media used for education were WhatsApp groups and flyers designed using a simple and easy-to-be-understood campaign. The community and students were enthusiastic about participating in the socialization activities. The community service program provided experience and knowledge to the participated community about the risks of Covid-19 to implement PHBS.Upaya pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli akan kebersihan akhir-akhir ini dengan menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Program ini disinyalir dapat mengurangi risiko paparan virus di masa pandemi Covid-19. Upaya menerapkan PHBS bisa dilakukan dengan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sesudah maupun sebelum beraktivitas. Warga Dusun Ngampel, Desa Selodono masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu adanya edukasi terkait metode yang benar dan baik dalam mencuci tangan dan kaitannya dengan resiko terpaparnya Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah survey awal dan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Ngampel. Media yang digunakan untuk edukasi berupa whatsapps group dan flyer yang sudah dirancang dengan menggunakan metode kampanye dengan kalimat yang mudah ditangkap dan dipahami. Sosialisasi diikuti oleh warga dan pelajar yang berada di Dusun Ngampel, Desa Selodono. Warga dan pelajar sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi. Program pengabdian masyarakat terkait edukasi bahaya covid-19 dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat tentang resiko Covid-19 dan salah satu bentuk pencegahannya dengan kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebagai bagian penerapan PHBS. 
清洁和健康生活行为的教育和社会化(PHBS)是一项针对社区的清洁计划。它是通过清洁和健康的生活方式,在大流行期间减少与病毒的接触。实施PHBS的努力可以通过在活动前后洗手的习惯来实现。Ngampel村的居民在执行卫生议定书方面仍然疏忽。基于这一现象,有必要就Covid-19的风险和正确的洗手方法进行教育。该团队对居民进行了调查和社交。用于教育的媒体是使用简单易懂的活动设计的WhatsApp群和传单。社区和学生们都积极参与到社会化活动中来。社区服务项目为参与社区提供了有关Covid-19风险的经验和知识,以实施PHBS。Upaya penbelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli akan kebersihan akhir-akhir ini dengan menggalakkan计划peraku Hidup Bersih Sehat (PHBS)。程序ini disinalalir dapat mengurangi visican virus di masa pandemic Covid-19。这是一种健康的生活方式,是一种健康的生活方式,是一种健康的生活方式。Warga Dusun Ngampel, Desa Selodono masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan。Berdasarkan现象的tersebut, perlu adanya edukasi terarkan方法yang benar danbaik dalam menuci tangan dankaitanya dendenan resiko terpanya 2019。Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah调查awal和sosialisasi kepada masyarakat Dusun Ngampel。媒体杨迪古那干untuk edukasi berupa whatsapps集团dan flyer杨苏达dirancang dunan menggunakan metode kampanyedengan kalimat yang mudah ditangkap dan dipahami。社会学家说:“我认为这是一个很好的例子。”Warga dan pelajar sangat antusias dalam mengikuti kegiatan socalisasi。程序pengabdian步伐terkait edukasi bahaya covid-19丹cuci tangan pakai sabun(茶多糖)memberikan pengetahuan丹pengalaman kepada步伐tentang resiko covid-19丹salah研究bentuk pencegahannya dengan kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebagai bagian penerapan的phb。
{"title":"Edukasi Bahaya Covid-19 dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Dusun Ngampel, Desa Selodono, Kabupaten Kediri","authors":"D. Anindita, Nina Lisanty, Ayu Nur Aliza","doi":"10.30737/jatimas.v2i1.2553","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v2i1.2553","url":null,"abstract":"The education and socialization of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a program for the community regarding cleanliness. It is to reduce exposure to the virus during a pandemic by living a clean and healthy life. The efforts to implement PHBS can be made by the habit of washing hands prior to and after activities. The Ngampel hamlet residents are still negligent in implementing the health protocol. Based on this phenomenon, education is needed regarding the risks of Covid-19 and the proper method of washing hands. The team conducted a survey and socialization with the residents. The media used for education were WhatsApp groups and flyers designed using a simple and easy-to-be-understood campaign. The community and students were enthusiastic about participating in the socialization activities. The community service program provided experience and knowledge to the participated community about the risks of Covid-19 to implement PHBS.Upaya pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli akan kebersihan akhir-akhir ini dengan menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Program ini disinyalir dapat mengurangi risiko paparan virus di masa pandemi Covid-19. Upaya menerapkan PHBS bisa dilakukan dengan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sesudah maupun sebelum beraktivitas. Warga Dusun Ngampel, Desa Selodono masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu adanya edukasi terkait metode yang benar dan baik dalam mencuci tangan dan kaitannya dengan resiko terpaparnya Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah survey awal dan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Ngampel. Media yang digunakan untuk edukasi berupa whatsapps group dan flyer yang sudah dirancang dengan menggunakan metode kampanye dengan kalimat yang mudah ditangkap dan dipahami. Sosialisasi diikuti oleh warga dan pelajar yang berada di Dusun Ngampel, Desa Selodono. Warga dan pelajar sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi. Program pengabdian masyarakat terkait edukasi bahaya covid-19 dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat tentang resiko Covid-19 dan salah satu bentuk pencegahannya dengan kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebagai bagian penerapan PHBS. ","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128323594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bimbingan Teknis Pengolahan Wedang Penambah Imunitas Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri 乡村发展免疫开发技术指导
Pub Date : 2022-05-29 DOI: 10.30737/jatimas.v2i1.2557
Agustia Dwi Pamujiati, Tjatur Prijo Rahardjo, Ahmad Iksan Nudin, Andan Diyah Wulan
There are various types of herbal plants in Indonesia, such as ginger, turmeric, lemongrass, cardamom, cloves, cinnamon, star anise, and others. Each herbal plant contains various bioactive compounds that have antioxidant activity. Antioxidants can function to increase immunity. The immunity of the residents of Kawedusan Village decreased during the transition period which was marked by many people experiencing symptoms of cough, runny nose, and fever. Due to this phenomenon, it is necessary to conduct training to manufacture immunity-enhancing drinks made from various herbal plants. Community service was carried out for two months starting from January to March 2022 in Sadon Hamlet, Kawedusan Village, Plosoklaten District, Kediri Regency. This community service employed three methods: the preparation stage, lectures, and field practice. The ingredients used in making an immunity-boosting drink include lemongrass, turmeric, ginger, cinnamon, rock sugar, lime, and honey. Community service activities for the manufacture of an immunity-boosting drink were successful and valuable. The Kawedusan Village apparatus supports the activity and the participated residents were highly enthusiastic Tumbuhan herbal di Indonesia beragam jenisnya seperti jahe, kunyit, sereh, kapulaga, cengkeh, kayu manis, bunga lawang, dan sebagainya. Setiap tumbuhan herbal mengandung senyawa bioaktif beragam yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dapat berfungsi untuk meningkatkan imunitas. Imunitas warga Desa Kawedusan mengalami penurunan di masa pancaroba yang ditandai dengan banyaknya orang yang mengalami gejala batuk, pilek, dan demam. Adanya fenomena tersebut maka perlu dilakukan pelatihan pembuatan wedang penambah imunitas dari bermacam-macam tumbuhan herbal. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 2 bulan mulai bulan Januari hingga Maret 2022 di Dusun Sadon Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan 3 metode yaitu tahap persiapan, ceramah, dan praktek lapang. Bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang penambah imunitas antara lain batang sereh, kunyit, jahe, kayu manis, gula batu, jeruk nipis, dan madu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pembuatan wedang penambah imunitas berjalan dengan sukses bermanfaat. Perangkat Desa Kawedusan mendukung kegiatan ini dan antusiame warga sangat tinggi.
印度尼西亚有各种各样的草本植物,如姜、姜黄、柠檬草、豆蔻、丁香、肉桂、八角茴香等。每种草本植物都含有各种具有抗氧化活性的生物活性化合物。抗氧化剂可以增强免疫力。在过渡期间,Kawedusan村居民的免疫力下降,许多人出现咳嗽、流鼻涕和发烧的症状。由于这种现象,有必要进行训练,以制造各种草药植物制成的增强免疫力的饮料。社区服务于2022年1月至3月在Kediri县Plosoklaten区Kawedusan村Sadon哈姆雷特开展,为期两个月。这次社区服务采用了三种方式:准备阶段、讲座和实地实践。用于制作增强免疫力饮料的成分包括柠檬草、姜黄、生姜、肉桂、冰糖、酸橙和蜂蜜。为制造一种增强免疫力的饮料而进行的社区服务活动是成功的和有价值的。Kawedusan村机构支持活动,参加活动的居民非常热情,Tumbuhan herbal di Indonesia beragam jenisnya seperti jahe, kunyit, sereh, kapulaga, cengkeh, kayu manis, bunga lawang, dan sebagainya。本文研究了中药中药孟山东、仙花花生物活性成分、枸杞子活性成分、枸杞子活性成分、枸杞子活性成分。脑膜炎病毒免疫的研究。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Adanya现象tersebut maka perlu dilakukan pelatihan penbuatan wedang penambah immunas dari bermacam-macam tumbuhan herbal。Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 2 bulan mulai bulan Januari hinga market 2022 di Dusun Sadon Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri。彭加甸kepada masyarakat ini menggunakan 3方法yitittahap日本,陶瓷,丹praktek lapang。Bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang penambah immununitas antara lain batang sereh, kunyit, jahe, kayu manis, gula batu, jeruk nipis, dan madu。Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pembuatan wedang penambah immunas berjalan dengan suses bermanfaat。Perangkat Desa Kawedusan mendukung kegiatan ini dan antusiame warga sangat tinggi。
{"title":"Bimbingan Teknis Pengolahan Wedang Penambah Imunitas Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri","authors":"Agustia Dwi Pamujiati, Tjatur Prijo Rahardjo, Ahmad Iksan Nudin, Andan Diyah Wulan","doi":"10.30737/jatimas.v2i1.2557","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v2i1.2557","url":null,"abstract":"There are various types of herbal plants in Indonesia, such as ginger, turmeric, lemongrass, cardamom, cloves, cinnamon, star anise, and others. Each herbal plant contains various bioactive compounds that have antioxidant activity. Antioxidants can function to increase immunity. The immunity of the residents of Kawedusan Village decreased during the transition period which was marked by many people experiencing symptoms of cough, runny nose, and fever. Due to this phenomenon, it is necessary to conduct training to manufacture immunity-enhancing drinks made from various herbal plants. Community service was carried out for two months starting from January to March 2022 in Sadon Hamlet, Kawedusan Village, Plosoklaten District, Kediri Regency. This community service employed three methods: the preparation stage, lectures, and field practice. The ingredients used in making an immunity-boosting drink include lemongrass, turmeric, ginger, cinnamon, rock sugar, lime, and honey. Community service activities for the manufacture of an immunity-boosting drink were successful and valuable. The Kawedusan Village apparatus supports the activity and the participated residents were highly enthusiastic Tumbuhan herbal di Indonesia beragam jenisnya seperti jahe, kunyit, sereh, kapulaga, cengkeh, kayu manis, bunga lawang, dan sebagainya. Setiap tumbuhan herbal mengandung senyawa bioaktif beragam yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dapat berfungsi untuk meningkatkan imunitas. Imunitas warga Desa Kawedusan mengalami penurunan di masa pancaroba yang ditandai dengan banyaknya orang yang mengalami gejala batuk, pilek, dan demam. Adanya fenomena tersebut maka perlu dilakukan pelatihan pembuatan wedang penambah imunitas dari bermacam-macam tumbuhan herbal. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 2 bulan mulai bulan Januari hingga Maret 2022 di Dusun Sadon Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan 3 metode yaitu tahap persiapan, ceramah, dan praktek lapang. Bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang penambah imunitas antara lain batang sereh, kunyit, jahe, kayu manis, gula batu, jeruk nipis, dan madu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pembuatan wedang penambah imunitas berjalan dengan sukses bermanfaat. Perangkat Desa Kawedusan mendukung kegiatan ini dan antusiame warga sangat tinggi.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130240212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pendampingan Kegiatan Pembibitan Padi Sistem Dapog di Bumdes Sosrohbahu Desa Rejeni Kabupaten Sidoarjo
Pub Date : 2022-05-29 DOI: 10.30737/jatimas.v2i1.2555
MuhammadAdam Muharram, Supandji Supandji
Rejeni Village has a Village Business Unit (Bumdes) named SOSROBAHU with ten members. The Bumdes runs several business units in various fields. The central business unit of Bumdes Sosrobahu is the agricultural sector, namely a production input shop and rice planting services using a Transplanter. The number of farmers in Rejeni Village is also quite large, around 247 farmers, with the main commodity being rice. In the socialization program activities, the implementing team held discussions to explore the problems, namely: The lack of knowledge of farmers about the tray system of rice nurseries, the seeds produced by farmers' seedlings are often yellow, often experience root breakage when planted, have not used suitable planting media for tray system rice nurseries. This Community Partnership Program offers several approach methods to help solve existing problems. The results of the activities in Rejeni Village can save the cost of producing a seedling container/tray IDR4,500,000.00.Rejeni Village has a Village Business Unit (Bumdes) named SOSROBAHU with ten members. The Bumdes runs several business units in various fields. The central business unit of Bumdes Sosrobahu is the agricultural sector, namely a production input shop and rice planting services using a Transplanter. The number of farmers in Rejeni Village is also quite large, around 247 farmers, with the main commodity being rice. In the socialization program activities, the implementing team held discussions to explore the problems, namely: The lack of knowledge of farmers about the tray system of rice nurseries, the seeds produced by farmers' seedlings are often yellow, often experience root breakage when planted, have not used suitable planting media for tray system rice nurseries. This Community Partnership Program offers several approach methods to help solve existing problems. The results of the activities in Rejeni Village can save the cost of producing a seedling container/tray IDR4,500,000.00.
Rejeni村有一个名为SOSROBAHU的村业务单位(Bumdes),有十名成员。本德家族在各个领域经营着几个业务部门。Bumdes Sosrobahu的中心业务单位是农业部门,即生产投入商店和使用移栽机的水稻种植服务。Rejeni村的农民人数也相当多,约有247名农民,主要商品是大米。在社会化方案活动中,实施小组进行了讨论,探讨存在的问题,即:农民对托盘制水稻苗圃的知识缺乏,农民秧苗生产的种子经常发黄,种植时经常出现断根现象,没有使用适合托盘制水稻苗圃的种植介质。这个社区合作计划提供了几种方法来帮助解决现有的问题。Rejeni村活动的结果可以节省生产一个苗木容器/托盘的成本450万印尼盾。Rejeni村有一个名为SOSROBAHU的村业务单位(Bumdes),有十名成员。本德家族在各个领域经营着几个业务部门。Bumdes Sosrobahu的中心业务单位是农业部门,即生产投入商店和使用移栽机的水稻种植服务。Rejeni村的农民人数也相当多,约有247名农民,主要商品是大米。在社会化方案活动中,实施小组进行了讨论,探讨存在的问题,即:农民对托盘制水稻苗圃的知识缺乏,农民秧苗生产的种子经常发黄,种植时经常出现断根现象,没有使用适合托盘制水稻苗圃的种植介质。这个社区合作计划提供了几种方法来帮助解决现有的问题。Rejeni村活动的结果可以节省生产一个苗木容器/托盘的成本450万印尼盾。
{"title":"Pendampingan Kegiatan Pembibitan Padi Sistem Dapog di Bumdes Sosrohbahu Desa Rejeni Kabupaten Sidoarjo","authors":"MuhammadAdam Muharram, Supandji Supandji","doi":"10.30737/jatimas.v2i1.2555","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v2i1.2555","url":null,"abstract":"Rejeni Village has a Village Business Unit (Bumdes) named SOSROBAHU with ten members. The Bumdes runs several business units in various fields. The central business unit of Bumdes Sosrobahu is the agricultural sector, namely a production input shop and rice planting services using a Transplanter. The number of farmers in Rejeni Village is also quite large, around 247 farmers, with the main commodity being rice. In the socialization program activities, the implementing team held discussions to explore the problems, namely: The lack of knowledge of farmers about the tray system of rice nurseries, the seeds produced by farmers' seedlings are often yellow, often experience root breakage when planted, have not used suitable planting media for tray system rice nurseries. This Community Partnership Program offers several approach methods to help solve existing problems. The results of the activities in Rejeni Village can save the cost of producing a seedling container/tray IDR4,500,000.00.Rejeni Village has a Village Business Unit (Bumdes) named SOSROBAHU with ten members. The Bumdes runs several business units in various fields. The central business unit of Bumdes Sosrobahu is the agricultural sector, namely a production input shop and rice planting services using a Transplanter. The number of farmers in Rejeni Village is also quite large, around 247 farmers, with the main commodity being rice. In the socialization program activities, the implementing team held discussions to explore the problems, namely: The lack of knowledge of farmers about the tray system of rice nurseries, the seeds produced by farmers' seedlings are often yellow, often experience root breakage when planted, have not used suitable planting media for tray system rice nurseries. This Community Partnership Program offers several approach methods to help solve existing problems. The results of the activities in Rejeni Village can save the cost of producing a seedling container/tray IDR4,500,000.00.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114862450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1