Rizky Ayu Aalimah, E. Suryadi, Sophia Dwiratna Nur Perwitasari
{"title":"Analisis Status Daya Dukung Air di Sub DAS Cikeruh, Jawa Barat Berdasarkan Neraca Air Meteorologis Thornthwaite-Mather","authors":"Rizky Ayu Aalimah, E. Suryadi, Sophia Dwiratna Nur Perwitasari","doi":"10.20956/at.v15i1.505","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas pertumbuhan penduduk, perkembangan wilayah dan meningkatnya pembangunan infrastruktur secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan khususnya daya dukung air yang sulit untuk dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status daya dukung air berdasarkan neraca air meteorologis Thornthwaite Mather. Penelitian dilakukan di Sub DAS Cikeruh, DAS Citarum Hulu dengan luas wilayah 19.143,21 ha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif, dengan cara menganalisis kondisi status daya dukung air yang merujuk kepada rasio ketersediaan air dan kebutuhan air sektor domestik, non domestik, pertanian, industri, peternakan dan perikanan. Hasil dari penelitian menunjukan status daya dukung air pada wilayah penelitian tahun 2020 bernilai telah terlampaui (overshoot). Kondisi tersebut menandakan bahwa neraca air dalam kondisi defisit dengan nilai ketersediaan air dalam satu tahun mencapai 193.583.337,01 m3/tahun dan nilai kebutuhan air untuk enam sektor mencapai 462.306.728,53 m3/tahun. Secara kuantitas nilai ketersediaan air di wilayah penelitian belum mampu untuk memenuhi kebutuhan air keenam sektor tersebut. Berdasarkan hasil analisis, ketersediaan air di Sub DAS Cikeruh hanya mampu memenuhi kebutuhan air untuk sektor domestik, non domestik, peternakan, perikanan, dan pertanian tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan air industri.","PeriodicalId":325650,"journal":{"name":"Jurnal Agritechno","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agritechno","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/at.v15i1.505","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktivitas pertumbuhan penduduk, perkembangan wilayah dan meningkatnya pembangunan infrastruktur secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan khususnya daya dukung air yang sulit untuk dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status daya dukung air berdasarkan neraca air meteorologis Thornthwaite Mather. Penelitian dilakukan di Sub DAS Cikeruh, DAS Citarum Hulu dengan luas wilayah 19.143,21 ha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif, dengan cara menganalisis kondisi status daya dukung air yang merujuk kepada rasio ketersediaan air dan kebutuhan air sektor domestik, non domestik, pertanian, industri, peternakan dan perikanan. Hasil dari penelitian menunjukan status daya dukung air pada wilayah penelitian tahun 2020 bernilai telah terlampaui (overshoot). Kondisi tersebut menandakan bahwa neraca air dalam kondisi defisit dengan nilai ketersediaan air dalam satu tahun mencapai 193.583.337,01 m3/tahun dan nilai kebutuhan air untuk enam sektor mencapai 462.306.728,53 m3/tahun. Secara kuantitas nilai ketersediaan air di wilayah penelitian belum mampu untuk memenuhi kebutuhan air keenam sektor tersebut. Berdasarkan hasil analisis, ketersediaan air di Sub DAS Cikeruh hanya mampu memenuhi kebutuhan air untuk sektor domestik, non domestik, peternakan, perikanan, dan pertanian tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan air industri.