{"title":"Pengaruh Kedalaman Ulir Terhadap Kekuatan Tarik Benda Pada Produk Threaded Bush Secara Aktual","authors":"Rachenja Harunni Nelvis, Ihsanuddin Saputra, Nurul Ulfah","doi":"10.30871/jatra.v4i1.3661","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu pengujian yang sering dilakukan di dunia industri, adalah uji tarik. Uji tarik merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji dan mengetahui kekuatan suatu bahan / material dengan cara memberikan beban / gaya pada produk yang digunakan dan diletakkan sesumbu dengan berlawan arah. Pengujian ini menggunakan produk threaded bush, yang memiliki ukuran diameter luar 6,94 mm, panjang 44 mm, menggunakan tap M5 × 0,8 dengan menggunakan material Stainless Steel 316 L. Produk tersebut mengalami perbedaan ukuran pada kedalaman panjang ulir yang dihasilkan dari mesin CNC, hal ini dikarenakan terjadinya ketidakstabilan pada mesin yang digunakan sehingga menghasilkan ukuran panjang ulir yang bervariasi. Ukuran panjang ulir tersebut yaitu, dengan panjang minimum rata – rata 8,40 mm dan maksimum mulai dari 14,40 sampai 18,40 mm. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekuatan tarik (tensile strength) dan beban maksimum yang dihasilkan. Pengujian ini menggunakan dua kelompok yaitu, kelompok kontrol dan eksperimen. Produk tanpa ulir sebagai kelompok kontrol, dan produk yang memiliki variasi kedalaman sebagai kelompok eksperimen. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil, bahwa produk tanpa ulir memiliki beban dan kekuatan tarik yang paling tinggi, yaitu sebesar 1.570 kg dan 0.4153 kN/mm2. Sedangkan pada kelompok eksperimen, produk ukuran 8,40 dan 14,40 memilki beban maksimum dan kekuatan tarik yang paling tinggi sebesar, 1.558 kg dan 0,4121 kN/mm2. Sedangkan produk ukuran 18,40 dan 14,40 memiliki beban dan kekuatan tarik yang paling rendah, sebesar 1.538 kg dan 0,4067 kN/mm2.","PeriodicalId":146905,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/jatra.v4i1.3661","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu pengujian yang sering dilakukan di dunia industri, adalah uji tarik. Uji tarik merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji dan mengetahui kekuatan suatu bahan / material dengan cara memberikan beban / gaya pada produk yang digunakan dan diletakkan sesumbu dengan berlawan arah. Pengujian ini menggunakan produk threaded bush, yang memiliki ukuran diameter luar 6,94 mm, panjang 44 mm, menggunakan tap M5 × 0,8 dengan menggunakan material Stainless Steel 316 L. Produk tersebut mengalami perbedaan ukuran pada kedalaman panjang ulir yang dihasilkan dari mesin CNC, hal ini dikarenakan terjadinya ketidakstabilan pada mesin yang digunakan sehingga menghasilkan ukuran panjang ulir yang bervariasi. Ukuran panjang ulir tersebut yaitu, dengan panjang minimum rata – rata 8,40 mm dan maksimum mulai dari 14,40 sampai 18,40 mm. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekuatan tarik (tensile strength) dan beban maksimum yang dihasilkan. Pengujian ini menggunakan dua kelompok yaitu, kelompok kontrol dan eksperimen. Produk tanpa ulir sebagai kelompok kontrol, dan produk yang memiliki variasi kedalaman sebagai kelompok eksperimen. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil, bahwa produk tanpa ulir memiliki beban dan kekuatan tarik yang paling tinggi, yaitu sebesar 1.570 kg dan 0.4153 kN/mm2. Sedangkan pada kelompok eksperimen, produk ukuran 8,40 dan 14,40 memilki beban maksimum dan kekuatan tarik yang paling tinggi sebesar, 1.558 kg dan 0,4121 kN/mm2. Sedangkan produk ukuran 18,40 dan 14,40 memiliki beban dan kekuatan tarik yang paling rendah, sebesar 1.538 kg dan 0,4067 kN/mm2.