{"title":"Improve Teacher’s Pedagogic Competence through In-House Training (IHT) at Larangankulon Elementary School","authors":"Negeri Larangankulon","doi":"10.59702/elhuda.v14i01.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui pelatihan In House Training (IHT) pada guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. \nJenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS), sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Subjek penelitian adalah guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo yang terdiri atas 7 guru. Objek penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari tiga kompetensi setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo Peningkatan tersebut ditunjukkan dari skor rata-rata pretes dan postes sampai siklus II. Pretes siklus I, rata-rata skor yang diperoleh adalah 81.67. Skor tersebut meningkat pada siklus II, yaitu menjadi 89.29. Terjadi peningkatan sebesar 7.62 poin. Selain peningkatan pretes, skor postes juga mengalami peningkatan. Skor postes siklus I diperoleh rata-rata 84.29, sedangkan siklus II meningkat menjadi 92.86. Dengan kata lain mengalami peningkatan sebesar 8.57 poin. Karena 100% guru Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo telah tuntas, maka penelitian ini dikatakan berhasil.","PeriodicalId":415572,"journal":{"name":"Jurnal el-Huda","volume":"283 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal el-Huda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59702/elhuda.v14i01.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui pelatihan In House Training (IHT) pada guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS), sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Subjek penelitian adalah guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo yang terdiri atas 7 guru. Objek penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari tiga kompetensi setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Negeri Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo Peningkatan tersebut ditunjukkan dari skor rata-rata pretes dan postes sampai siklus II. Pretes siklus I, rata-rata skor yang diperoleh adalah 81.67. Skor tersebut meningkat pada siklus II, yaitu menjadi 89.29. Terjadi peningkatan sebesar 7.62 poin. Selain peningkatan pretes, skor postes juga mengalami peningkatan. Skor postes siklus I diperoleh rata-rata 84.29, sedangkan siklus II meningkat menjadi 92.86. Dengan kata lain mengalami peningkatan sebesar 8.57 poin. Karena 100% guru Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo telah tuntas, maka penelitian ini dikatakan berhasil.