After Diu: The Forgotten Islamic Trade in Early Nineteenth Century Cantonese Confucian Historiography (After Diu: Perdagangan Islam yand Kian dilupakan pada Awal Abad kesembilan belas Historiografi Cantonese Confucioan)
{"title":"After Diu: The Forgotten Islamic Trade in Early Nineteenth Century Cantonese Confucian Historiography (After Diu: Perdagangan Islam yand Kian dilupakan pada Awal Abad kesembilan belas Historiografi Cantonese Confucioan)","authors":"Hung Tak Wai 孔德維","doi":"10.31436/JIA.V16I1.775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Since the early 20th century, historians have studied interactions between China and Islamic communities. Most of them focused on the prosperity brought by the maritime trade between Muslims and Chinese in the earlier eras. How this trade ended, however, has not been extensively studied. This article studies the narratives regarding Arabs and Muslims participating in the Canton trade, as recorded in Yuehai guanzhi粵海關志 [Gazetteer of Canton Customs]. Yuehai guanzhi was published by Liang Tingnan 梁廷枏 (1796–1861), a Cantonese Confucian elite, with the first-hand government records in 1838, by which time non-Chinese speaking Muslim merchants had already became rare in the region. This article investigates how Islamic trade was recorded during the early 19th century. In particular, it will illustrate how the trade ended and was forgotten due to the diminishing presence of Muslim merchants after the Battle of Diu in 1509. \nKeywords: Chinese Islam, Canton trade, customs system, Yuehai guanzhi, Leung Tingnan. \nAbstrak \nSejak awal abad ke-20, sejarawan telah mengkaji interaksi yang berlaku antara komuniti Cina dan Islam. Kebanyakan mereka memberi tumpuan terhadap kemasyhuran perdagangan maritim antara Muslim dan Cina pada era tersebut. Walau bagaimanapun, kisah berakhirnya perdagangan ini tidak dikaji secara meluas oleh para sejarawan. Artikel ini mengkaji naratif mengenai orang Arab dan Muslim yang terlibat dalam perdagangan Canton, seperti yang dicatatkan dalam Yuehai guanzhi 粵 海關 志 [Gazetteer of Canton Customs]. Yuehai guanzhi telah diterbitkan oleh Liang See 梁廷 枏 (1796-1861), seorang elit Confucian Kantonis, dengan menggunakan rekod pertama kerajaan pada tahun 1838, dimana ketika itu para peniaga Muslim yang tidak fasih berbahasa Cina telah menjadi asing di rantau ini. Artikel ini mengkaji bagaimana perdagangan Islam direkodkan pada awal abad ke-19. Secara khususnya, artikel ini menggambarkan bagaimana perdagangan maritim antara Muslim dan Cina berakhir dan dilupakan setelah berkurangnya jumlah pedagang-pedagang Muslim selepas Pertempuran Diu pada tahun 1509. \nKata Kunci: Cina muslim,canton trade, sistem budaya, Yuehai guanzhi Leung Tingnan.","PeriodicalId":414789,"journal":{"name":"Journal of Islam in Asia <span style=\"font-size: 0.6em\">(E-ISSN: 2289-8077)</span>","volume":"81 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islam in Asia <span style=\"font-size: 0.6em\">(E-ISSN: 2289-8077)</span>","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31436/JIA.V16I1.775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Since the early 20th century, historians have studied interactions between China and Islamic communities. Most of them focused on the prosperity brought by the maritime trade between Muslims and Chinese in the earlier eras. How this trade ended, however, has not been extensively studied. This article studies the narratives regarding Arabs and Muslims participating in the Canton trade, as recorded in Yuehai guanzhi粵海關志 [Gazetteer of Canton Customs]. Yuehai guanzhi was published by Liang Tingnan 梁廷枏 (1796–1861), a Cantonese Confucian elite, with the first-hand government records in 1838, by which time non-Chinese speaking Muslim merchants had already became rare in the region. This article investigates how Islamic trade was recorded during the early 19th century. In particular, it will illustrate how the trade ended and was forgotten due to the diminishing presence of Muslim merchants after the Battle of Diu in 1509.
Keywords: Chinese Islam, Canton trade, customs system, Yuehai guanzhi, Leung Tingnan.
Abstrak
Sejak awal abad ke-20, sejarawan telah mengkaji interaksi yang berlaku antara komuniti Cina dan Islam. Kebanyakan mereka memberi tumpuan terhadap kemasyhuran perdagangan maritim antara Muslim dan Cina pada era tersebut. Walau bagaimanapun, kisah berakhirnya perdagangan ini tidak dikaji secara meluas oleh para sejarawan. Artikel ini mengkaji naratif mengenai orang Arab dan Muslim yang terlibat dalam perdagangan Canton, seperti yang dicatatkan dalam Yuehai guanzhi 粵 海關 志 [Gazetteer of Canton Customs]. Yuehai guanzhi telah diterbitkan oleh Liang See 梁廷 枏 (1796-1861), seorang elit Confucian Kantonis, dengan menggunakan rekod pertama kerajaan pada tahun 1838, dimana ketika itu para peniaga Muslim yang tidak fasih berbahasa Cina telah menjadi asing di rantau ini. Artikel ini mengkaji bagaimana perdagangan Islam direkodkan pada awal abad ke-19. Secara khususnya, artikel ini menggambarkan bagaimana perdagangan maritim antara Muslim dan Cina berakhir dan dilupakan setelah berkurangnya jumlah pedagang-pedagang Muslim selepas Pertempuran Diu pada tahun 1509.
Kata Kunci: Cina muslim,canton trade, sistem budaya, Yuehai guanzhi Leung Tingnan.
自20世纪初以来,历史学家一直在研究中国与伊斯兰社区之间的互动。他们大多集中在早期穆斯林和中国之间的海上贸易带来的繁荣。然而,这种贸易是如何结束的,还没有得到广泛的研究。本文研究了《粤海关志》中关于阿拉伯人和穆斯林参与广东贸易的叙述。粤海观志由广东儒家精英梁廷南(1796-1861)于1838年出版,有第一手的政府记录,当时该地区非汉语的穆斯林商人已经很少了。这篇文章调查了19世纪早期伊斯兰贸易是如何被记录下来的。特别是,它将说明由于1509年第乌战役后穆斯林商人的减少,贸易是如何结束和被遗忘的。关键词:中国伊斯兰教,广东贸易,海关制度,粤海管治,梁庭南[摘要]新疆维吾尔自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Kebanyakan mereka成员,tumpuan terhadap kemasyhuran perdagangan maritim antara穆斯林和中国共产党人。Walau bagaimanapun, kisah berakhirnya perdagangan ini tidak dikaji secara melas oleh parsejarawan。Artikel ini mengkaji naratiff mengenai orang Arab dan Muslim yang terlibat dalam perdagangan Canton, seperti yang dicatatkan dalam粤海关公报岳海关志telah diiterbitkan oleh Liang See . (1796-1861), seorang精英儒家kanantonis,登干menggunakan rekod pertama kerajaan pada tahun 1838, dimana ketika itu para peniaga穆斯林yang tidak fash berbahasa china telah menjadi asing di rantau ini。Artikel ini mengkaji bagaimana perdagangan Islam direkodkan padawal abad ke-19。【翻译】Secara khususnya, artikel ini menggambarkan bagaimana perdagangan maritim antara穆斯林dan china, berakhir dan dilupakan setelah berkurangnya jumlah pedagang-pedagang穆斯林selepas Pertempuran Diu pada tahun 1509。卡塔昆慈:中国回教,广东贸易,系统布达亚,粤海管治梁庭南。