FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA

Rezi Prima, Sisca Oktarini
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA","authors":"Rezi Prima, Sisca Oktarini","doi":"10.36341/jka.v7i1.3602","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling bayak ditemukan di dunia, termasuk indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Secara keseluruhan, sekitar 10 – 15% orang dewasa lebih dari 60 tahun menderita Osteoartritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian osteoartritis pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Dari faktor-faktor yang diteliti faktor yang di ambil yaitu usia, jenis kelamin dan berat badan. Desain penelitian yaitu Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah lansia yang kebetulan ada dan bersedia untuk menjadi responden yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Sampel yang didapat adalah sebanyak 52 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Data dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dan uji statistik yang digunakan yaitu chi-square dengan p < 0,05. Hasil penelitian dengan tabel frekuensi didapatkan kurang dari separuh lansia yang mengalami osteoartritis (48%). Faktor usia yang berusia old age didapatkan sebagian besar menderita Osteoartritis (89%), faktor jenis kelamin yang berjenis kelamin perempuan lebih dari separuh lansia yang mengalami kejadian Osteoartritis (70%), dan faktor berat badan yang memiliki berat badan gemuk sebagian besar mengalami osteoartritis (86%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan berat badan terhadap kejadian osteoartritis. \n  \nKata kunci: Lansia, Osteoartritis","PeriodicalId":250775,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jka.v7i1.3602","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling bayak ditemukan di dunia, termasuk indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Secara keseluruhan, sekitar 10 – 15% orang dewasa lebih dari 60 tahun menderita Osteoartritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian osteoartritis pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Dari faktor-faktor yang diteliti faktor yang di ambil yaitu usia, jenis kelamin dan berat badan. Desain penelitian yaitu Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah lansia yang kebetulan ada dan bersedia untuk menjadi responden yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Sampel yang didapat adalah sebanyak 52 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Data dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dan uji statistik yang digunakan yaitu chi-square dengan p < 0,05. Hasil penelitian dengan tabel frekuensi didapatkan kurang dari separuh lansia yang mengalami osteoartritis (48%). Faktor usia yang berusia old age didapatkan sebagian besar menderita Osteoartritis (89%), faktor jenis kelamin yang berjenis kelamin perempuan lebih dari separuh lansia yang mengalami kejadian Osteoartritis (70%), dan faktor berat badan yang memiliki berat badan gemuk sebagian besar mengalami osteoartritis (86%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan berat badan terhadap kejadian osteoartritis.   Kata kunci: Lansia, Osteoartritis
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
与老年人骨关节炎相关的因素
骨关节炎是世界上最常见的关节疾病,包括印度尼西亚。这种疾病会导致患者的疼痛和残疾,干扰他们的日常活动。总的来说,大约有10到15%的成年人患有骨关节炎。这项研究的目的是找出一个因素——哪些因素与老年人在Tresna社交中心的骨关节炎事件有关,而这种病没有得到母亲的同情。所研究的因素包括年龄、性别和体重。跨部门研究设计。研究中的人群是年纪较大的人,他们很可能是住在Tresna社会中心的接受调查的人,他们的同情心是负担得起的。通过采用样本采集技术,获得的样本多达52人。在问卷调查和访谈中收集资料的方法。数据是通过对univariat和bivariat的分析和用p < 0.05使用的chi square进行分析的。使用频率表的研究发现,只有不到一半患有骨关节炎的老年人(48%)。老年年龄因素被发现主要患有骨关节炎(89%),超过一半的老年人患有骨关节炎(70%),体重增加的因素主要患有骨关节炎(86%)。这项研究得出的结论是,骨关节炎的年龄、性别和体重之间存在联系。关键词:老年、骨关节炎
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH BALLON BLOWING TERHADAP FATIQUE PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKEMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU HUBUNGAN USIA TERHADAP PENGATAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK VERBAL ABUSE DI MTS AN-NUR DESA PULAU PALAS EFEKTIVITAS ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE DALAM MENURUNKAN DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN FENOMENA TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN DI PEKANBARU MANAJEMEN TERAPI OKUPASI DALAM PENINGKATAN SELF CARE DAN LEISURE PADA LANSIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1