{"title":"MANAJEMEN TERAPI OKUPASI DALAM PENINGKATAN SELF CARE DAN LEISURE PADA LANSIA","authors":"Ifon Driposwana Putra, Donny Hendra","doi":"10.36341/jka.v8i1.4521","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap produktifitas dan sosial ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pemerintah. Kemandirian pada lansia dinilai dari kemampuannya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut harus dimanajemen dengan baik agar lansia memiliki derajat kesehatan yang terjaga. Kegiatan berupa aktivitas yang akan dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh terapi modalitas yang salahsatunya yaitu terapi okupasi. Kurangnya kegiatan dan aktivitas lansia yang menyebabkan penurunan kesehatan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi okupasi terhadap lansia dalam peningkatan perawatan diri (self care) dan penggunaan waktu luang (leisure). Penelitian ini menggunakan Quasy experimental dengan menggunakan rancangan pretest-posttest without control group design, dan kemudian dianalisis dengan univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Provinsi Riau berjumlah 57 Orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara terapi okupasi dengan peningkatan self care pada lansia dengan Pvalue 0,000 dan ada pengaruh antara terapi okupasi dengan penggunan leisure pada lansia di PSTW Khusnul Khotimah Provinsi Riau dengan Pvalue 0,000. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dalam peningkatan kemandirian kesehatan pada lansia.","PeriodicalId":250775,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","volume":"41 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jka.v8i1.4521","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap produktifitas dan sosial ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pemerintah. Kemandirian pada lansia dinilai dari kemampuannya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut harus dimanajemen dengan baik agar lansia memiliki derajat kesehatan yang terjaga. Kegiatan berupa aktivitas yang akan dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh terapi modalitas yang salahsatunya yaitu terapi okupasi. Kurangnya kegiatan dan aktivitas lansia yang menyebabkan penurunan kesehatan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi okupasi terhadap lansia dalam peningkatan perawatan diri (self care) dan penggunaan waktu luang (leisure). Penelitian ini menggunakan Quasy experimental dengan menggunakan rancangan pretest-posttest without control group design, dan kemudian dianalisis dengan univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Provinsi Riau berjumlah 57 Orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara terapi okupasi dengan peningkatan self care pada lansia dengan Pvalue 0,000 dan ada pengaruh antara terapi okupasi dengan penggunan leisure pada lansia di PSTW Khusnul Khotimah Provinsi Riau dengan Pvalue 0,000. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dalam peningkatan kemandirian kesehatan pada lansia.