Strategi Pemasaran Dalam Masa Pandemi: Pelajaran dari Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan di Kabupaten Banyumas

Annisa Wening Maharani Putri, Muhammad Hanief Ihsanuddin, Kusdiarti Kusdiarti, Lies Emmawati, Endhay Kusnendar Kontara
{"title":"Strategi Pemasaran Dalam Masa Pandemi: Pelajaran dari Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan di Kabupaten Banyumas","authors":"Annisa Wening Maharani Putri, Muhammad Hanief Ihsanuddin, Kusdiarti Kusdiarti, Lies Emmawati, Endhay Kusnendar Kontara","doi":"10.15578/jksekp.v13i1.11379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19, yang berdampak pada penurunan aktivitas sampai dengan kegagalan bisnis, memberi pelajaran berharga bagi keberhasilan pengembangan usaha Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar). Hasil Perikanan di Kabupaten Banyumas melalui penerapan strategi SO (Strenght-Opportunities). Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di Kecamatan Kedungbanteng, Kecamatan Kembaran, dan Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Tujuan penelitian untuk mengkonfirmasi validitas strategi keberhasilan poklahsar Banyumas dalam mengatasi dampak pandemi. Data utama diperoleh melalui konsultasi dengan pejabat Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Banyumas, dan wawancara dengan anggota poklahsar melalui teknik purposive sampling. Poklahsar diwakili oleh pengurus dan/atau anggota aktif yang pada umumnya adalah perempuan berusia usia 20–60 tahun, yang melakukan usaha pengolahan nila, lele, gurami, tuna, dan salmon. Dilakukan pengambilan sampel sebanyak 10 responden dari total 37 anggota dari lima poklahsar aktif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pokok analisis pertama adalah rekonstruksi strategi yang diterapkan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19, melalui analisis SWOT. Analisis SWOT didasarkan pada hasil identifikasi aspek-aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dengan situasi. Analisis kedua adalah pengukuran kinerja dari strategi tersebut, melalui analisis usaha poklahsar terkait. Hasil menunjukkan bahwa: (i) strategi Strenght-Opportunities terbukti valid dan sesuai dengan analisis SWOT yang didasarkan pada pada aspek-aspek internal dan eksternal terkait, (ii) analisis usaha menunjukkan kinerja finansial positif, yang mengindikasikan berjalannya strategi yang diterapkan. Implikasi kebijakan dari kesimpulan ini adalah bahwa strategi tepat yang menyertakan pertimbangan segenap aspek relevan sangat penting untuk menunjang keberhasilan pelaku usaha untuk menghadapi situasi sulit seperti pandemi. Tittle: Marketing Strategy During a Pandemic: Lessons from Fishery Product Processors and Marketers Group (Poklahsar) in Banyumas RegencyThe impact of the COVID-19 pandemic on reducing activity to the point of business failure provided valuable lessons for the successful development of the Fishery Product Processing and Marketing Group (Poklahsar) business in Banyumas Regency through the implementation of the Strenght-Opportunities strategy. This research is a case study conducted in Kedungbanteng, Kembaran, and Sokaraja Districts, Banyumas Regency from April to May 2021. The aim is to confirm Poklahsars’ successful strategy to overcome the pandemic impact. The primary data was obtained through consultation with the Agriculture and Fisheries Agency (DPP) officials of Banyumas Regency, and interviews with Poklahsars’ members using a purposive sampling technique. Poklahsars were represented by the active members who are generally women aged 20–60 years, operating processing businesses of tilapia, catfish, gourami, tuna, and salmon. Sampling was conducted from 10 respondents from 37 members from five active Poklahsars according to predetermined criteria. The strategy-implemented reconstruction of the community during the pandemic through a SWOT analysis. SWOT analysis is based on the identification of strengths, weaknesses, opportunities, and threats to the situation. The strategy performance was measured through Poklahsars’ business analysis. The results show that: (i) the Strength-Opportunities strategy is proven to be valid by the SWOT analysis based on internal and external aspects, (ii) the business analysis shows positive financial performance, which indicates the strategy accomplishment. The policy-implication conclusion is that an appropriate strategy that includes all relevant aspects of consideration is essential to support the businesses actor’s success in dealing with the pandemic.","PeriodicalId":258657,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jksekp.v13i1.11379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi COVID-19, yang berdampak pada penurunan aktivitas sampai dengan kegagalan bisnis, memberi pelajaran berharga bagi keberhasilan pengembangan usaha Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar). Hasil Perikanan di Kabupaten Banyumas melalui penerapan strategi SO (Strenght-Opportunities). Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di Kecamatan Kedungbanteng, Kecamatan Kembaran, dan Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Tujuan penelitian untuk mengkonfirmasi validitas strategi keberhasilan poklahsar Banyumas dalam mengatasi dampak pandemi. Data utama diperoleh melalui konsultasi dengan pejabat Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Banyumas, dan wawancara dengan anggota poklahsar melalui teknik purposive sampling. Poklahsar diwakili oleh pengurus dan/atau anggota aktif yang pada umumnya adalah perempuan berusia usia 20–60 tahun, yang melakukan usaha pengolahan nila, lele, gurami, tuna, dan salmon. Dilakukan pengambilan sampel sebanyak 10 responden dari total 37 anggota dari lima poklahsar aktif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pokok analisis pertama adalah rekonstruksi strategi yang diterapkan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19, melalui analisis SWOT. Analisis SWOT didasarkan pada hasil identifikasi aspek-aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dengan situasi. Analisis kedua adalah pengukuran kinerja dari strategi tersebut, melalui analisis usaha poklahsar terkait. Hasil menunjukkan bahwa: (i) strategi Strenght-Opportunities terbukti valid dan sesuai dengan analisis SWOT yang didasarkan pada pada aspek-aspek internal dan eksternal terkait, (ii) analisis usaha menunjukkan kinerja finansial positif, yang mengindikasikan berjalannya strategi yang diterapkan. Implikasi kebijakan dari kesimpulan ini adalah bahwa strategi tepat yang menyertakan pertimbangan segenap aspek relevan sangat penting untuk menunjang keberhasilan pelaku usaha untuk menghadapi situasi sulit seperti pandemi. Tittle: Marketing Strategy During a Pandemic: Lessons from Fishery Product Processors and Marketers Group (Poklahsar) in Banyumas RegencyThe impact of the COVID-19 pandemic on reducing activity to the point of business failure provided valuable lessons for the successful development of the Fishery Product Processing and Marketing Group (Poklahsar) business in Banyumas Regency through the implementation of the Strenght-Opportunities strategy. This research is a case study conducted in Kedungbanteng, Kembaran, and Sokaraja Districts, Banyumas Regency from April to May 2021. The aim is to confirm Poklahsars’ successful strategy to overcome the pandemic impact. The primary data was obtained through consultation with the Agriculture and Fisheries Agency (DPP) officials of Banyumas Regency, and interviews with Poklahsars’ members using a purposive sampling technique. Poklahsars were represented by the active members who are generally women aged 20–60 years, operating processing businesses of tilapia, catfish, gourami, tuna, and salmon. Sampling was conducted from 10 respondents from 37 members from five active Poklahsars according to predetermined criteria. The strategy-implemented reconstruction of the community during the pandemic through a SWOT analysis. SWOT analysis is based on the identification of strengths, weaknesses, opportunities, and threats to the situation. The strategy performance was measured through Poklahsars’ business analysis. The results show that: (i) the Strength-Opportunities strategy is proven to be valid by the SWOT analysis based on internal and external aspects, (ii) the business analysis shows positive financial performance, which indicates the strategy accomplishment. The policy-implication conclusion is that an appropriate strategy that includes all relevant aspects of consideration is essential to support the businesses actor’s success in dealing with the pandemic.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
COVID-19大流行导致活动减少到商业失败,为处理集团和营销集团(Poklahsar)的成功发展提供了宝贵的教训。利用苏乌马斯地区的渔业成果。该研究是在4月至2021年5月至4月至5月期间在班尤马斯区的丹丹布尔、比萨拉比和索卡拉省进行的案例研究。这项研究的目的是确认poklahsar Banyumas成功应对大流行影响的策略的有效性。主要数据是通过与Banyumas区农业和渔业官员(DPP)协商获得的,以及通过采样技术对poklahsar成员的采访。Poklahsar由管理人员和/或活跃成员代表,他们通常是20 - 60岁的妇女,从事尼拉、鲶鱼、gurami、金枪鱼和鲑鱼的加工厂。根据规定的标准,五波哈拉萨共有37名成员进行了10次样本提取。第一个基本分析是通过SWOT分析,重建人们在Covid-19大流行时期应用的战略。SWOT分析的基础是确定与形势相关的优势、弱点、机会和威胁的某些方面。第二个分析是通过分析相关的波加拉萨努力来衡量战略的表现。结果表明:(i)条Strenght-Opportunities策略被证明是有效和符合基于SWOT分析的相关内部和外部方面,(ii)的分析显示了积极的经济绩效的努力,表明推移应用的策略。这一结论是正确战略的政策含义包括全方面考虑相关的维持者努力的成功至关重要和流行病一样面对严峻的考验。《Tittle个会During a流行营销:来自Fishery广告Processors与Marketers集团(Poklahsar)》Banyumas RegencyThe impact of the COVID-19流行在reducing商业活动to the point of failure provided成功发展》《价值为Fishery广告加工和营销集团(Poklahsar)商业模式在Banyumas丽晶穿过implementation of the Strenght-Opportunities个会。这个研究是a case study conducted in Kedungbanteng,双胞胎和Sokaraja Districts摄政,Banyumas梅从四月到2021年。em是为了确认Poklahsars的成功策略,以应对大流行冲击。主要的数据是通过Banyumas摄政机构(DPP)协调协调的农业和渔业,并通过采样技术对Poklahsars夫妇进行采访。Poklahsars是由20到60年的活跃女性所代表的,由tilapia、catfish、gourami、金枪鱼和鲑鱼等行业运营过程所代表。抽样是conducted从10 respondents从37 members从五有源Poklahsars弥足predetermined criteria。《流行期间社区通过之《strategy-implemented reconstruction a SWOT分析。SWOT分析是改编自《identification of strengths, weaknesses, opportunities and威胁》的战况。个会演出是measured无论是Poklahsars’商业模式分析。《Strength-Opportunities results秀那:(i)顺便说一下个会是proven成为有效内部SWOT分析》改编自和external aspects, (ii)《商业模式分析节目演出,哪种indicates The个会accomplishment金融积极。就是那把《policy-implication历史性an appropriate个会that includes所有相关的aspects of对价是essential to support businesses演员' s success》处理与《流行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penguatan Kelembagaan Korporasi Pembudidaya Tambak Udang dan Ikan di Kawasan Pertambakan di Indonesia Strategi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Nelayan Banjang (Kasus KUB Mina Sero Laut, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi) Silvofishery Ecopreneurship - Strategi Untuk Pengembangan Ekosistem Mangrove Sebagai Kawasan Budi Daya Berkelanjutan Persepsi Masyarakat Tentang Dampak Pengembangan Pariwisata Pada Kesejahteraan Masyarakat: Kasus Pantai Ammani, Pinrang Strategi Pemasaran Dalam Masa Pandemi: Pelajaran dari Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan di Kabupaten Banyumas
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1