{"title":"Efektivitas Minuman Jahe terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Provinsi Banten Tahun 2019","authors":"Leni Halimatusyadiah","doi":"10.60010/jikd.v2i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: di Indonesia diperoleh data ibu dengan hiperemesis gravidarum mencapai 14,8 % dari seluruh kehamilan. Keluhan mual dan muntah terjadi pada 60-40 % multigravida.Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam serum perubahan fisiologis kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minuman jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2019. Metodologi: Penelitian quasi-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah sebanyak 47 orang. Teknik sampling yang akan digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, melalui pertanyaan tentang kejadian mual muntah (0-10 x/hari) yang dialami oleh ibu hamil trimester I. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah yang dialami ibu hamil trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten dengan nilai signifikasi p value = 0,000 nilai p < 0,05, Kesimpulan dan Saran: Dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan terutama asuhan pada ibu hamil dengan mengaplikasikan minuman jahe sebagai salah satu metode alternative untuk membantu menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I serta dapat menambah wawasan masyarakat tentang pengaruh minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari karena dapat dilakukan dengan mudah dan memiliki efekyangbesarbagiibu hamil trimester I.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60010/jikd.v2i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Latar Belakang: di Indonesia diperoleh data ibu dengan hiperemesis gravidarum mencapai 14,8 % dari seluruh kehamilan. Keluhan mual dan muntah terjadi pada 60-40 % multigravida.Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam serum perubahan fisiologis kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minuman jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2019. Metodologi: Penelitian quasi-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah sebanyak 47 orang. Teknik sampling yang akan digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, melalui pertanyaan tentang kejadian mual muntah (0-10 x/hari) yang dialami oleh ibu hamil trimester I. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah yang dialami ibu hamil trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten dengan nilai signifikasi p value = 0,000 nilai p < 0,05, Kesimpulan dan Saran: Dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan terutama asuhan pada ibu hamil dengan mengaplikasikan minuman jahe sebagai salah satu metode alternative untuk membantu menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I serta dapat menambah wawasan masyarakat tentang pengaruh minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari karena dapat dilakukan dengan mudah dan memiliki efekyangbesarbagiibu hamil trimester I.