Latar Belakang: di Indonesia diperoleh data ibu dengan hiperemesis gravidarum mencapai 14,8 % dari seluruh kehamilan. Keluhan mual dan muntah terjadi pada 60-40 % multigravida.Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam serum perubahan fisiologis kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minuman jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2019. Metodologi: Penelitian quasi-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah sebanyak 47 orang. Teknik sampling yang akan digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, melalui pertanyaan tentang kejadian mual muntah (0-10 x/hari) yang dialami oleh ibu hamil trimester I. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah yang dialami ibu hamil trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten dengan nilai signifikasi p value = 0,000 nilai p < 0,05, Kesimpulan dan Saran: Dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan terutama asuhan pada ibu hamil dengan mengaplikasikan minuman jahe sebagai salah satu metode alternative untuk membantu menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I serta dapat menambah wawasan masyarakat tentang pengaruh minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari karena dapat dilakukan dengan mudah dan memiliki efekyangbesarbagiibu hamil trimester I.
背景:在印度尼西亚,母亲通过重力系谱学获得的数据占怀孕总数的148%。恶心呕吐症状出现在60%到40%的多元重力。每1000次怀孕的症状中就有一次变得更加困难。这种恶心的感觉是由于血清中的雌激素和促性腺激素(HCG)水平的增加引起的,这种激素的生理变化还不清楚,可能是中枢神经系统或胃内渗出的减少。研究目的:本研究旨在了解2019年班腾省普斯马斯市怀孕三个月的第一夫人姜汁汽水对三年前亚美利加姆的影响。方法:采用一组预试验设计的准实验研究。这项研究的样本是怀孕怀孕47人的母亲。要使用的抽样技术是完全抽样。这项研究使用的观察和采访,通过提问来表发生恶心呕吐(0-10 x /天)孕妇怀孕所遭受的影响。研究结果:研究结果显示,有礼物姜汁汽水的频率下降恶心呕吐孕妇怀孕我在医院经历了Kilasah攻击万丹省的城市价值signifikasi p值=万。p < 0。05,结论和建议:可以改善产科服务尤其是孤儿院的孕妇应用姜汁汽水作为帮助降低恶心呕吐的另类方法之一在孕妇怀孕我和姜汁汽水可以增加关于社会的见解影响孕妇怀孕我的恶心呕吐的频率减少,以便在日常生活中应用——因为可以通过一种简单而有一天efekyangbesarbagiibu怀孕我怀孕了。
{"title":"Efektivitas Minuman Jahe terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Provinsi Banten Tahun 2019","authors":"Leni Halimatusyadiah","doi":"10.60010/jikd.v2i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v2i1.18","url":null,"abstract":"Latar Belakang: di Indonesia diperoleh data ibu dengan hiperemesis gravidarum mencapai 14,8 % dari seluruh kehamilan. Keluhan mual dan muntah terjadi pada 60-40 % multigravida.Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam serum perubahan fisiologis kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minuman jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2019. Metodologi: Penelitian quasi-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah sebanyak 47 orang. Teknik sampling yang akan digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, melalui pertanyaan tentang kejadian mual muntah (0-10 x/hari) yang dialami oleh ibu hamil trimester I. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah yang dialami ibu hamil trimester I di Puskesmas Kilasah Kota Serang Provinsi Banten dengan nilai signifikasi p value = 0,000 nilai p < 0,05, Kesimpulan dan Saran: Dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan terutama asuhan pada ibu hamil dengan mengaplikasikan minuman jahe sebagai salah satu metode alternative untuk membantu menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I serta dapat menambah wawasan masyarakat tentang pengaruh minuman jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari karena dapat dilakukan dengan mudah dan memiliki efekyangbesarbagiibu hamil trimester I.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133694108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuberculosis has become the world's health problems. Bacillus calmette guerin immunization is effective for preventing tuberculosis disease. Percentage of immunization for Bacillus calmette guerin was 60.3 percent. Immunization Program goal is the achievement of health center Ciwandan maternal and neonatal tetanus elimination (incidence below 1 per 1,000 live births in 1 year) and the achievement of Universal Child Imunization target the full immunization coverage of at least 90% uniformly in infants in 100% of the villages / wards. There are immunizations that have not reached the target of 100% as BCG 87.5%. The purpose of this study is known factors related to the Bacillus calmette guerin immunization (BCG) at the health center Ciwandan Cilegon City Health Department in 2018, covering education, knowledge, age, parity and availability of health services. Research conducted by the method of analytical research with cross sectional approach. Population and in this study were all mothers with infants aged 0-30 days in Citangkil health center in 2018, amounting to 114 mothers. Data collection using questionnaires. Analysis of univariate and bivariate data. The study found that factors related to immunization Bacillus calmette guerin immunization is knowledge, age, and maternal parity. Penyakit tuberkulosis telah menjadi masalah kesehatan di dunia. Imunisasi Bacillus Calmette Guine cukup efektif untuk mencegah penyakit tuberkulosis . Persentase imunisasi untuk BCG adalah 60.3 persen. Tujuan Program Imunisasi Puskesmas Ciwandan yaitu tercapainya eliminasi tetanus maternal dan neonatal (insiden dibawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam 1 tahun) dan tercapainya target Universal Child Imunization yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 90% secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan. Masih terdapat imunisasi yang belum mencapai target 100% yaitu seperti BCG 95,3%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dalam pemberian imunisasi BCG di Puskesmas Ciwandan Dinas Kesehatan Kota Cilegon tahun 2018, meliputi pendidikan, pengetahuan, usia, paritas dan ketersediaan pelayanan kesehatan. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan bayi usia 0 – 30 hari di Puskesmas Ciwandan pada tahun 2018 yang berjumlah 114 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi BCG adalah pengetahuan, usia, dan paritas ibu.
结核病已成为世界卫生问题。卡介苗免疫对预防结核病有较好的效果。卡介苗的免疫率为60.3%。免疫规划的目标是实现慈万丹保健中心消除孕产妇和新生儿破伤风(1年内发病率低于1 / 1000活产)和实现普遍儿童免疫目标,即100%的村庄/病房的婴儿免疫完全覆盖率至少达到90%。有些免疫接种没有达到100%的目标,如卡介苗87.5%。本研究的目的是了解2018年ciwanan Cilegon市卫生部门卫生中心卡介苗免疫(BCG)相关的已知因素,包括教育、知识、年龄、平价和卫生服务的可获得性。采用横断面分析法进行研究。本研究中的人口和2018年在Citangkil保健中心的所有0-30天婴儿的母亲,共计114名母亲。使用问卷收集数据。单变量和双变量数据的分析。本研究发现与卡介苗免疫相关的因素有知识、年龄和产妇胎次。Penyakit结核病telah menjadi masalah kesehatan di dunia。乳酸菌卡介苗对结核的治疗作用。卡介苗为60.3例。图juan计划消除破伤风产妇和新生儿(每1000名克拉希兰人中有1名克拉希兰人中有1名克拉希兰人中有1名克拉希兰人中有1名克拉希兰人中有1名克拉希兰人中有1名克拉希兰人),目标是普遍儿童免疫接种,最低90%的克拉希兰人中有1名克拉希兰人,100%的克拉希兰人。Masih terdapat imunisasi yang belum mapai目标100% yitu分离BCG 95,3%。Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya factor - factor for yang berhubungan dalam pemberian imunisasi BCG di Puskesmas ciwanan Dinas Kesehatan Kota Cilegon tahun 2018, meliputi pendidikan, pengetahuan,俄罗斯,paritas dan ketersedian and pelayanan Kesehatan。Penelitian dilakukan dengan方法Penelitian analitik dengan dengan横截面。人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,2018年,人口普查数据显示,人口普查数据显示。彭普兰数据,孟古纳坎数据。分析数据分为单变量和双变量。哈西尔penelitian menemukan bahwa因子,yang berhubungan, dengan, pemberian imunisi, BCG adalah pengetahuan, usia, danparitas ibu。
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Cakupan Imunisasi Bacillus Calmette Guerin (Bcg) di Puskesmas Ciwandan Dinas Kesehatan Cilegon Tahun 2018","authors":"Fathiyati Fathiyati","doi":"10.60010/jikd.v2i1.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v2i1.22","url":null,"abstract":"Tuberculosis has become the world's health problems. Bacillus calmette guerin immunization is effective for preventing tuberculosis disease. Percentage of immunization for Bacillus calmette guerin was 60.3 percent. Immunization Program goal is the achievement of health center Ciwandan maternal and neonatal tetanus elimination (incidence below 1 per 1,000 live births in 1 year) and the achievement of Universal Child Imunization target the full immunization coverage of at least 90% uniformly in infants in 100% of the villages / wards. There are immunizations that have not reached the target of 100% as BCG 87.5%. The purpose of this study is known factors related to the Bacillus calmette guerin immunization (BCG) at the health center Ciwandan Cilegon City Health Department in 2018, covering education, knowledge, age, parity and availability of health services. Research conducted by the method of analytical research with cross sectional approach. Population and in this study were all mothers with infants aged 0-30 days in Citangkil health center in 2018, amounting to 114 mothers. Data collection using questionnaires. Analysis of univariate and bivariate data. The study found that factors related to immunization Bacillus calmette guerin immunization is knowledge, age, and maternal parity. \u0000 \u0000Penyakit tuberkulosis telah menjadi masalah kesehatan di dunia. Imunisasi Bacillus Calmette Guine cukup efektif untuk mencegah penyakit tuberkulosis . Persentase imunisasi untuk BCG adalah 60.3 persen. Tujuan Program Imunisasi Puskesmas Ciwandan yaitu tercapainya eliminasi tetanus maternal dan neonatal (insiden dibawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam 1 tahun) dan tercapainya target Universal Child Imunization yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 90% secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan. Masih terdapat imunisasi yang belum mencapai target 100% yaitu seperti BCG 95,3%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dalam pemberian imunisasi BCG di Puskesmas Ciwandan Dinas Kesehatan Kota Cilegon tahun 2018, meliputi pendidikan, pengetahuan, usia, paritas dan ketersediaan pelayanan kesehatan. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan bayi usia 0 – 30 hari di Puskesmas Ciwandan pada tahun 2018 yang berjumlah 114 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi BCG adalah pengetahuan, usia, dan paritas ibu. \u0000 ","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115718901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latarbelakang : Penelitian ini dilatar belakangi oleh berkurangnya produksi ASI ibu nifas dalam proses menyusui dini yang menjadi masalah bagi ibu untuk memberikan ASI sejak dini pada bayinya. Penundaan produksi ASI dapat dirangsang dengan penggunaan intervensi teknik mamet dan pijat oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik mamet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di Klinik Pratama Daarussyifa. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain pre test dan post test only dengan kelompok kontrol. Dengan menggunakan teknik total sample, penelitian ini dilakukan terhadap 30 ibu postpartum. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data dan uji mann-whitney. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik mamet terhadap produksi ASI ibu postpartum p = 0,01 dan ada pengaruh pemijatan oksitosin terhadap produksi ASI ibu nifas tersebut p = 0,01. Adanya perbedaan pengaruh antara teknik mamet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu nifas p = 0,01. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) teknik mamet dapat meningkatkan produksi ASI ibu postpartum; (2) pijat oksitosin meningkatkan produksi ASI ibu postpartum; (3) Ada perbedaan pengaruh antara teknik mamet dan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu nifas di Klinik Pratama Daarussyifa Tahun 2020. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa teknik marmet meningkatkan produksi ASI ibu post partum di Klinik Pratama Daarussyifa. Pijat oksitosin meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di Klinik Pratama Daarussyifa. Adanya perbedaan pengaruh teknik marmet dengan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di Klinik Pratama Daarussyifa.
{"title":"Pengaruh Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum","authors":"Intan Luvita Chandra, Dewi Kurniati, S. Novelia","doi":"10.60010/jikd.v3i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v3i1.46","url":null,"abstract":"Latarbelakang : Penelitian ini dilatar belakangi oleh berkurangnya produksi ASI ibu nifas dalam proses menyusui dini yang menjadi masalah bagi ibu untuk memberikan ASI sejak dini pada bayinya. Penundaan produksi ASI dapat dirangsang dengan penggunaan intervensi teknik mamet dan pijat oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik mamet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di Klinik Pratama Daarussyifa. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain pre test dan post test only dengan kelompok kontrol. Dengan menggunakan teknik total sample, penelitian ini dilakukan terhadap 30 ibu postpartum. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data dan uji mann-whitney. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik mamet terhadap produksi ASI ibu postpartum p = 0,01 dan ada pengaruh pemijatan oksitosin terhadap produksi ASI ibu nifas tersebut p = 0,01. Adanya perbedaan pengaruh antara teknik mamet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu nifas p = 0,01. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) teknik mamet dapat meningkatkan produksi ASI ibu postpartum; (2) pijat oksitosin meningkatkan produksi ASI ibu postpartum; (3) Ada perbedaan pengaruh antara teknik mamet dan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu nifas di Klinik Pratama Daarussyifa Tahun 2020. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa teknik marmet meningkatkan produksi ASI ibu post partum di Klinik Pratama Daarussyifa. Pijat oksitosin meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di Klinik Pratama Daarussyifa. Adanya perbedaan pengaruh teknik marmet dengan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di Klinik Pratama Daarussyifa.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121054532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study was to determine the effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers at the Mulyajati Cikole Clinic, Pandeglang Regency. This research is an experimental study with a pre-experiment type. The method used in this research is the One Group Pre Test-Post Test Design. The sampling technique used incidental sampling with inclusion exclusion criteria. The results of this study The level of pain before cold compresses were severe pain as many as 5 respondents (50%) and moderate pain as many as 5 respondents (50%). Result and Discussion: The results of the 1 hour posttest were moderate pain in 6 respondents (60%) and severe pain in 1 respondent (10%). The results of the 24-hour posttest were mild pain in 9 respondents (90%) and moderate pain in 1 respondent (10%). There is an effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers with the results of the hypothesis test H0 being rejected and Ha accepted a significance value of 0.000 <0.05. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis pre eskperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan One Group Pre Test- Post Test Design. Teknik pengambilan sampel mengggunakan insidental sampling dengan kriteria inklusi eksklusi. Hasil dari penelitian ini Tingkatan nyeri sebelum dilakukan kompres dingin adalah nyeri berat sebanyak 5 responden (50%) dan nyeri sedang sebanyak 5 responden (50%). Hasil Penelitian berdasarkan hasil posttest 1 jam adalah nyeri sedang sejumlah 6 responden (60%) dan nyeri berat sebanyak 1 responden (10%). Hasil posttest 24 jam adalah nyeri ringan sejumlah 9 responden (90%) dan nyeri sedang sebanyak 1 responden (10%). Ada pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri luka perineum pada ibu nifas dengan hasil uji hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima nilai signifikansi 0.000 < 0.05.
本研究的目的是确定冷敷对攀德朗县Mulyajati Cikole诊所产后母亲会阴伤口疼痛水平的影响。本研究为预实验型实验研究。本研究采用的方法是一组前试后试设计。抽样技术采用附带抽样,纳入排除标准。研究结果:冷敷前的疼痛程度为重度疼痛多达5人(50%),中度疼痛多达5人(50%)。结果与讨论:1小时后测结果为6例(60%)中度疼痛,1例(10%)重度疼痛。24小时后测结果为轻度疼痛9例(90%),中度疼痛1例(10%)。冷敷对产后母亲会阴创面疼痛程度有影响,假设检验结果H0被拒绝,Ha接受显著性值0.000 <0.05。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang penelitian ini merupakan penelitian eksperen dengan jenis preesperimen。一组前测-后测设计。泰克彭甘比兰样品,孟古纳坎内部取样,登甘标准,inklusi eksklusi。Hasil dari penelitian ini Tingkatan nyeri sebelum dilakukan kompres dingin adalah nyeri berat sebanyak 5有应答(50%)dan nyeri sebanyak 5有应答(50%)。Hasil Penelitian berdasarkan Hasil posttest 1 jam adalah nyeri sedang sejumlah 6应答者(60%)dan nyeri berat sebanyak 1应答者(10%)。Hasil posttest 24 jam adalah nyeri ringan sejumlah 9应答(90%)dan nyeri sedang sebanyak 1应答(10%)。Ada pengaruh konpres在会阴上的作用,在会阴上的作用,在会阴上的作用,在会阴上的作用,在会阴上的作用,在会阴上的作用,在会阴上的作用。
{"title":"Pengaruh Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Tahun 2020","authors":"L. Setianingsih, Rina Octavia","doi":"10.60010/jikd.v5i1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v5i1.71","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers at the Mulyajati Cikole Clinic, Pandeglang Regency. This research is an experimental study with a pre-experiment type. The method used in this research is the One Group Pre Test-Post Test Design. The sampling technique used incidental sampling with inclusion exclusion criteria. The results of this study The level of pain before cold compresses were severe pain as many as 5 respondents (50%) and moderate pain as many as 5 respondents (50%). Result and Discussion: The results of the 1 hour posttest were moderate pain in 6 respondents (60%) and severe pain in 1 respondent (10%). The results of the 24-hour posttest were mild pain in 9 respondents (90%) and moderate pain in 1 respondent (10%). There is an effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers with the results of the hypothesis test H0 being rejected and Ha accepted a significance value of 0.000 <0.05.\u0000 \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis pre eskperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan One Group Pre Test- Post Test Design. Teknik pengambilan sampel mengggunakan insidental sampling dengan kriteria inklusi eksklusi. Hasil dari penelitian ini Tingkatan nyeri sebelum dilakukan kompres dingin adalah nyeri berat sebanyak 5 responden (50%) dan nyeri sedang sebanyak 5 responden (50%). Hasil Penelitian berdasarkan hasil posttest 1 jam adalah nyeri sedang sejumlah 6 responden (60%) dan nyeri berat sebanyak 1 responden (10%). Hasil posttest 24 jam adalah nyeri ringan sejumlah 9 responden (90%) dan nyeri sedang sebanyak 1 responden (10%). Ada pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri luka perineum pada ibu nifas dengan hasil uji hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima nilai signifikansi 0.000 < 0.05.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132623496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia has nutritional problems that affect the quality of human resources. The nutritional problems that often occur in pregnant women are Chronic Energy Deficiency (KEK) and anemia. KEK is a condition in which the mother suffers from chronic (chronic) food shortages that result in health problems. This study aims to identify the effect of KEK on knowledge and attitudes of pregnant women in the working area of ??the Curug Public Health Center, Serang city in 2022. This research method is quasi-experimental using a one group pretest-posttest design, the number of respondents is 60 people. The sampling technique used purposive sampling with total sampling technique. The instruments used include validity test, reliability test with cronbach alpha, normality test, univariate analysis, bivariate analysis using the Independent T-test. The results of the analysis showed that there was a significant difference in the average knowledge and attitudes of the treatment and control groups both before and after counseling, which showed that there was an effect of KEK counseling on knowledge (p = 0.000) and attitudes of pregnant women (p = 0.000) so that the need for periodic socialization as a promotive effort with various methods adapted to the community situation and involving all community resources. Indonesia memiliki masalah gizi yang berpengaruh terhadap kualitas dari sumber daya manusia. Adapun masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK). KEK merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KEK terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Curug kota Serang tahun 2022. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design, Jumlah responden 60 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Independent T-test. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan nyata secara rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan dan kontrol baik sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan, dimana hal ini menunjukkan ada pengaruh penyuluhan KEK terhadap pengetahuan (p= 0,000) dan sikap ibu hamil (p= 0,000) sehingga perlunya peningkatan sosialisasi secara berkala sebagai upaya promotif dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan situasi masyarakat dan melibatkan segala sumberdaya masyarakat
印度尼西亚存在影响人力资源质量的营养问题。孕妇经常出现的营养问题是慢性能量缺乏(KEK)和贫血。KEK是母亲长期(慢性)食物短缺导致健康问题的一种情况。本研究旨在探讨KEK对工作区域孕妇知识和态度的影响。2022年,雪朗市的Curug公共卫生中心。本研究方法为准实验,采用一组前测后测设计,被调查者人数为60人。抽样技术采用有目的抽样和总抽样技术。使用的工具包括效度检验、信度检验、正态性检验、单因素分析、双因素分析(采用独立t检验)。分析结果显示,治疗组和对照组在咨询前后的平均知识和态度有显著差异,这表明KEK咨询对孕妇的知识和态度有影响(p = 0.000),因此需要定期的社会化作为一种促进努力,采用各种适合社区情况的方法,利用社区所有资源。KEK merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KEK terhadap pengetahuan dan sikap bumiil di wilayah kerja Puskesmas curuta boang tahun 2022。方法penelitian ini adalah准实验dengan menggunakan ranancan一组前测后测设计,Jumlah应答60只猩猩。方法:彭甘比兰取样,孟古那坎取样,目的取样,登甘技术取样,总取样。仪器采用杨迪古纳坎梅利普特检验,信度采用登甘cronbach alpha,正态性采用单变量分析,双变量分析采用孟古纳坎独立t检验。Hasil analysis diperoleh bahwa ada perbedaan nyata secara rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan dansesudah penyuluhan, dimana hal ini menunjukkan ada pengaruh penyuluhan KEK terhadap pengetahuan (p= 0000) dan sikap ibu hamil (p= 0000) sehingga perlunya peningkatan sosialisasi secara berkala sebagai upaya promotif dengan berbagai memeyang disesuaikan dengan sitasi masyarakat dan melibatkan segala sumberdaya masyarakat
{"title":"Pengaruh Penyuluhan Kekurangan Energi Kronik Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kota Serang Tahun 2022","authors":"Sandy Nurlaela Rachman, Ika Lustiani","doi":"10.60010/jikd.v5i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v5i1.26","url":null,"abstract":"Indonesia has nutritional problems that affect the quality of human resources. The nutritional problems that often occur in pregnant women are Chronic Energy Deficiency (KEK) and anemia. KEK is a condition in which the mother suffers from chronic (chronic) food shortages that result in health problems. This study aims to identify the effect of KEK on knowledge and attitudes of pregnant women in the working area of ??the Curug Public Health Center, Serang city in 2022. This research method is quasi-experimental using a one group pretest-posttest design, the number of respondents is 60 people. The sampling technique used purposive sampling with total sampling technique. The instruments used include validity test, reliability test with cronbach alpha, normality test, univariate analysis, bivariate analysis using the Independent T-test. The results of the analysis showed that there was a significant difference in the average knowledge and attitudes of the treatment and control groups both before and after counseling, which showed that there was an effect of KEK counseling on knowledge (p = 0.000) and attitudes of pregnant women (p = 0.000) so that the need for periodic socialization as a promotive effort with various methods adapted to the community situation and involving all community resources. \u0000Indonesia memiliki masalah gizi yang berpengaruh terhadap kualitas dari sumber daya manusia. Adapun masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK). KEK merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KEK terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Curug kota Serang tahun 2022. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design, Jumlah responden 60 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Independent T-test. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan nyata secara rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan dan kontrol baik sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan, dimana hal ini menunjukkan ada pengaruh penyuluhan KEK terhadap pengetahuan (p= 0,000) dan sikap ibu hamil (p= 0,000) sehingga perlunya peningkatan sosialisasi secara berkala sebagai upaya promotif dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan situasi masyarakat dan melibatkan segala sumberdaya masyarakat","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"185 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132214394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam pemilihan jenis kontrasepsi, salah satunya adalah tingkat pengetahuan dari calon akseptor KB. Pengetahuan ibu yang tinggi akan memengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin jeli orang tersebut dalam menentukan alat kontrasepsi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian sebanyak 86 WUS dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang telah memenuhi kriteria ekskulsi dan inklusi. Analisis dilakukan menggunakan bentuk persentase berdasarkan frekuensi dari setiap kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan WUS tentang kontrasepsi pil cukup 43 orang (50%), pengetahuan pengertian cukup 33 orang (38,37%), Keuntungan kurang 39 orang (45,35%), kerugian kurang 50 orang (58,14%), waktu memulai menggunakan cukup 43 orang (50%) dan cara minum cukup 35 orang (40,69%). Kesimpulan; pengetahuan yang cukup mengenai pengertian, waktu memulai minum dan cara minum kontrasepsi pil dan pengetahuan yang kurang mengenai keuntungan dan kerugian kontrasepsi pil.
{"title":"Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Kontrasepsi Pil di UPT. Puskesmas Angsana Kabupaten Pandeglang Tahun 2019","authors":"D. Sari, Henny Theresia Marbun","doi":"10.60010/jikd.v4i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v4i1.55","url":null,"abstract":"Dalam pemilihan jenis kontrasepsi, salah satunya adalah tingkat pengetahuan dari calon akseptor KB. Pengetahuan ibu yang tinggi akan memengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin jeli orang tersebut dalam menentukan alat kontrasepsi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian sebanyak 86 WUS dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang telah memenuhi kriteria ekskulsi dan inklusi. Analisis dilakukan menggunakan bentuk persentase berdasarkan frekuensi dari setiap kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan WUS tentang kontrasepsi pil cukup 43 orang (50%), pengetahuan pengertian cukup 33 orang (38,37%), Keuntungan kurang 39 orang (45,35%), kerugian kurang 50 orang (58,14%), waktu memulai menggunakan cukup 43 orang (50%) dan cara minum cukup 35 orang (40,69%). Kesimpulan; pengetahuan yang cukup mengenai pengertian, waktu memulai minum dan cara minum kontrasepsi pil dan pengetahuan yang kurang mengenai keuntungan dan kerugian kontrasepsi pil.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130743039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu nifas primipara sebanyak 30 responden. Tehnik sampling menggunakan total sampling. Metode pengumpulan data yaitu kuesioner berupa pernyataan. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisis univariat, sebagian dari responden berpengetahuan cukup tentang perawatan payudara sebanyak 17 responden (56,7%), berpengetahuan baik tentang pengertian perawatan payudara sebanyak 16 responden (53,3%), bepengetahuan baik tentang tujuan perawatan payudara sebanyak 19 responden (63,3%), berpengetahuan cukup tentang waktu melakukan perawatan payudara sebanyak 13 responden (43,3%), dan berpengetahuan cukup tentang tehnik perawatan payudara sebanyak 19 responden (63,3%). Sebagian besar ibu nifas primipara dalam pengetahuan cukup berdasarkan pengetahuan perawatan payudara 17 responden (56,7%) sedangkan berpengetahuan kurang berdasarkan waktu dan tehnik perawatan payudara. Disarankan untuk tenaga kesehatan di PMB Hj. Umyati S.ST, Keb lebih meningkatkan waktu dan tehnik melakukan perawatan payudara dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara.
{"title":"Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Primipara tentang Perawatan Payudara Di PMB Hj. Umyati S.ST, Keb Tahun 2020","authors":"Filda Fairuza, Fathiyati Fathiyati","doi":"10.60010/jikd.v4i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v4i1.1","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu nifas primipara sebanyak 30 responden. Tehnik sampling menggunakan total sampling. Metode pengumpulan data yaitu kuesioner berupa pernyataan. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisis univariat, sebagian dari responden berpengetahuan cukup tentang perawatan payudara sebanyak 17 responden (56,7%), berpengetahuan baik tentang pengertian perawatan payudara sebanyak 16 responden (53,3%), bepengetahuan baik tentang tujuan perawatan payudara sebanyak 19 responden (63,3%), berpengetahuan cukup tentang waktu melakukan perawatan payudara sebanyak 13 responden (43,3%), dan berpengetahuan cukup tentang tehnik perawatan payudara sebanyak 19 responden (63,3%). Sebagian besar ibu nifas primipara dalam pengetahuan cukup berdasarkan pengetahuan perawatan payudara 17 responden (56,7%) sedangkan berpengetahuan kurang berdasarkan waktu dan tehnik perawatan payudara. Disarankan untuk tenaga kesehatan di PMB Hj. Umyati S.ST, Keb lebih meningkatkan waktu dan tehnik melakukan perawatan payudara dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125342579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan posyandu diprioritaskan pada lima program meliputi KB (Keluarga Berencana), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), gizi, imunisasi dan penanggulangan diare (Adisasmito, 2007). Pelayanan posyandu menurut target kegiatannya diharapkan diadakan sebulan sekali, tapi karena banyak yang kegiatannya terlalu menggantungkan pada dapat-tidaknya hadir petugas puskesmas, maka sasaran tersebut umumnya tidak terpenuhi. Posyandu sebaiknya berada pada tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat dan ditentukan sendiri oleh masyarakat. Kegiatan posyandu dapat dilaksanakan di pos pelayanan yang sudah ada, rumah penduduk, balai desa, tempat pertemuan RK/RT atau di tempat khusus dibangun masyarakat (Zulkifli, 2008). Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif. Populasi kader berjumlah 36 kader posyandu. Sampel menggunakan tehnik non probabiliti sampling yaitu 36 kader posyandu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, maka analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase. Karakteristik responden berdasarkan umur didapatkan bahwa jumlah responden terbanyak berada pada kategori umur lebih dari 35 tahun sebanyak 28 orang (77.8%), Karakteristik berdasarkan pendidikan didapatkan hasil jumlah responden terbanyak berada pada kategori lulusan menengah pertama sebanyak 13 responden (36.1%), dan kategori karakteristik berdasarkan pekerjaan didapatkan hasil bahwa jumlah responden terbanyak berada pada kategori ibu bekerja (buruh, pedagang, dan karyawan) sebanyak 22 responden (61.1%). Tingkat pengetahuan responden tentang posyandu berada pada kategori tingkat pengetahuan baik, yaitu sebanyak 26 responden (72.2%).
{"title":"Gambaran Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu tentang Posyandu di Kelurahan Panggung Rawi Kecamatan Jombang Kota Cilegon Tahun 2018","authors":"L. Setianingsih","doi":"10.60010/jikd.v1i2.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v1i2.7","url":null,"abstract":"Kegiatan posyandu diprioritaskan pada lima program meliputi KB (Keluarga Berencana), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), gizi, imunisasi dan penanggulangan diare (Adisasmito, 2007). Pelayanan posyandu menurut target kegiatannya diharapkan diadakan sebulan sekali, tapi karena banyak yang kegiatannya terlalu menggantungkan pada dapat-tidaknya hadir petugas puskesmas, maka sasaran tersebut umumnya tidak terpenuhi. Posyandu sebaiknya berada pada tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat dan ditentukan sendiri oleh masyarakat. Kegiatan posyandu dapat dilaksanakan di pos pelayanan yang sudah ada, rumah penduduk, balai desa, tempat pertemuan RK/RT atau di tempat khusus dibangun masyarakat (Zulkifli, 2008). Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif. Populasi kader berjumlah 36 kader posyandu. Sampel menggunakan tehnik non probabiliti sampling yaitu 36 kader posyandu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, maka analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase. Karakteristik responden berdasarkan umur didapatkan bahwa jumlah responden terbanyak berada pada kategori umur lebih dari 35 tahun sebanyak 28 orang (77.8%), Karakteristik berdasarkan pendidikan didapatkan hasil jumlah responden terbanyak berada pada kategori lulusan menengah pertama sebanyak 13 responden (36.1%), dan kategori karakteristik berdasarkan pekerjaan didapatkan hasil bahwa jumlah responden terbanyak berada pada kategori ibu bekerja (buruh, pedagang, dan karyawan) sebanyak 22 responden (61.1%). Tingkat pengetahuan responden tentang posyandu berada pada kategori tingkat pengetahuan baik, yaitu sebanyak 26 responden (72.2%).","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122938905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In fact, more than 90% of maternal deaths are caused by obstetric complications, which are often unpredictable during pregnancy or delivery. The high maternal mortality rate in Indonesia is mostly caused by bleeding (28%), eclampsia (24%), infection (11%), abortion (5%), or obstructed labor (5%). Only about 5% of maternal deaths are caused by diseases that worsen during pregnancy, such as heart disease and chronic infections. This is very concerning, it turns out that from the total cases of post partum bleeding, only 7 people perform ANC regularly, this condition is probably due to lack of knowledge of mothers about high risk of pregnancy, because mothers do not regularly check pregnancy. The purpose of this study was to determine the relationship between ANC frequency and knowledge of pregnant women about high risk of pregnancy in PKM Kilasah Serang City in 2018. The method used in this study is an analytical research type with a cross sectional approach. The results of the analysis with the SPSS 12.0 program obtained the chi square value of 18.633 with a probability of 0.000, while the Chi square table at df = 3 was 7.81. The conclusion of the study found that the frequency of ANC had a significant relationship with knowledge about the high risk of pregnancy in PKM Kilasah Serang City in 2018.
{"title":"Hubungan Frekuensi Antenatal Care dengan Pengetahuan Ibu tentang Risiko Tinggi Kehamilan di PKM Kilasah Kota Serang Tahun 2018","authors":"Filda Fairuza","doi":"10.60010/jikd.v1i2.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v1i2.14","url":null,"abstract":"In fact, more than 90% of maternal deaths are caused by obstetric complications, which are often unpredictable during pregnancy or delivery. The high maternal mortality rate in Indonesia is mostly caused by bleeding (28%), eclampsia (24%), infection (11%), abortion (5%), or obstructed labor (5%). Only about 5% of maternal deaths are caused by diseases that worsen during pregnancy, such as heart disease and chronic infections. This is very concerning, it turns out that from the total cases of post partum bleeding, only 7 people perform ANC regularly, this condition is probably due to lack of knowledge of mothers about high risk of pregnancy, because mothers do not regularly check pregnancy. The purpose of this study was to determine the relationship between ANC frequency and knowledge of pregnant women about high risk of pregnancy in PKM Kilasah Serang City in 2018. The method used in this study is an analytical research type with a cross sectional approach. The results of the analysis with the SPSS 12.0 program obtained the chi square value of 18.633 with a probability of 0.000, while the Chi square table at df = 3 was 7.81. The conclusion of the study found that the frequency of ANC had a significant relationship with knowledge about the high risk of pregnancy in PKM Kilasah Serang City in 2018.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128757306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In order to reduce child morbidity and mortality, the United Nations Children's Fund (UNICEF) and the World Health Organization (WHO) recommend giving colostrum immediately after birth and exclusive breastfeeding until the baby is 6 months old (Depkes RI, 2014). The Government of Indonesia through the Decree of the Minister of Health Number 450/SK/Menkes/VIII/2004 dated April 7, 2004 has determined exclusive breastfeeding for 6 months to mothers in Indonesia. (Infodatin, 2014). The purpose of this study was to determine the factors associated with giving colostrum to newborns at the Curug Health Center, Serang City, Banten Province in 2018. In this study, the authors used this type of research using observational analytics. The research method used is cross sectional. The population used in this study were mothers who gave birth normally at the Curug Health Center in Banten Province, amounting to 38 in October 2018. In this study, the sampling technique used was accidental sampling. The results of statistical research using chi-square showed that the knowledge and family support variables were associated with giving colostrum to newborns with p-values ??of (0.001 < (0.05) and (0.004 < (0.05). in order to increase knowledge, insight and seek as much information as possible about the benefits of breastfeeding, especially colostrum breast milk and it is hoped that mothers can improve relationships between individuals both with family and friends who can later share information, experiences and support each other in breastfeeding their children.
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Kolostrum pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Curug Kota Serang Provinsi Banten tahun 2018.","authors":"Leni Halimatusyadiah","doi":"10.60010/jikd.v1i2.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.60010/jikd.v1i2.13","url":null,"abstract":"In order to reduce child morbidity and mortality, the United Nations Children's Fund (UNICEF) and the World Health Organization (WHO) recommend giving colostrum immediately after birth and exclusive breastfeeding until the baby is 6 months old (Depkes RI, 2014). The Government of Indonesia through the Decree of the Minister of Health Number 450/SK/Menkes/VIII/2004 dated April 7, 2004 has determined exclusive breastfeeding for 6 months to mothers in Indonesia. (Infodatin, 2014). The purpose of this study was to determine the factors associated with giving colostrum to newborns at the Curug Health Center, Serang City, Banten Province in 2018. In this study, the authors used this type of research using observational analytics. The research method used is cross sectional. The population used in this study were mothers who gave birth normally at the Curug Health Center in Banten Province, amounting to 38 in October 2018. In this study, the sampling technique used was accidental sampling. The results of statistical research using chi-square showed that the knowledge and family support variables were associated with giving colostrum to newborns with p-values ??of (0.001 < (0.05) and (0.004 < (0.05). in order to increase knowledge, insight and seek as much information as possible about the benefits of breastfeeding, especially colostrum breast milk and it is hoped that mothers can improve relationships between individuals both with family and friends who can later share information, experiences and support each other in breastfeeding their children.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114905740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}