{"title":"NILAI KETEBALAN KORTIKAL KONDILUS DAN MANDIBULA DILIHAT DARI RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL PADA WANITA PASCA MENOPAUSE","authors":"Resti Iswani, Ria Noerianingsih, Azhari Azhari","doi":"10.33854/JBDJBD.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekurangan hormon estrogen pada wanita pasca menopause mempengaruhi proses remodeling tulang, mengakibatkan terganggunya keseimbangan kerja osteoblas dan osteoklas sehingga menurunkan kuantitas tulang. Radiografi panoramik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas tulang mandibula sebagai deteksi dini penurunan kuantitas tulang pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketebalan tulang kortikal kondilus dan kortikal mandibula wanita pasca menopause dengan radiograf panoramik digital. Metode penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan teknik insidental random purposive sampling, sehingga di peroleh 29 sampel radiograf panoramik wanita pasca menopause usia 50-80. Data dicatat, lalu dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Penelitian dilakukan di RSGM FKG UNPAD Bandung. Hasil penelitian berupa nilai rata-rata ketebalan tulang kortikal kondilus dan mandibula pada 6 wanita menopause dengan osteoporosis mempunyai nilai kortikal kondilus regio kanan area anterior dan posterior mempunyai nilai yang sama 0,17 mm, pada superior 0,18 mm dan pada regio kiri seimbang pada semua area yaitu 0,18 mm. Sedangkan pada 23 sampel wanita menopause tanpa osteoporosis regio kanan area anterior dan superior dengan nilai 0,27 mm sama dengan regio kiri area superior, serta regio kanan area posterior sama nilainya dengan regio kiri area anterior dan posterior yaitu 0,23 mm. Nilai ketebalan tulang kortikal mandibula wanita osteoporosis lebih rendah dari wanita tanpa osteoporosis dan cendrung seimbang regio kanan dan kiri. Simpulan penelitian ini adalah nilai ketebalan tulang kortikal kondilus dan mandibula wanita pasca menopause dengan osteoporosis ternyata memiliki nilai ketebalan tulang kortikal kondilus dan mandibula lebih rendah dari wanita pasca menopause normal.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kekurangan hormon estrogen pada wanita pasca menopause mempengaruhi proses remodeling tulang, mengakibatkan terganggunya keseimbangan kerja osteoblas dan osteoklas sehingga menurunkan kuantitas tulang. Radiografi panoramik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas tulang mandibula sebagai deteksi dini penurunan kuantitas tulang pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketebalan tulang kortikal kondilus dan kortikal mandibula wanita pasca menopause dengan radiograf panoramik digital. Metode penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan teknik insidental random purposive sampling, sehingga di peroleh 29 sampel radiograf panoramik wanita pasca menopause usia 50-80. Data dicatat, lalu dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Penelitian dilakukan di RSGM FKG UNPAD Bandung. Hasil penelitian berupa nilai rata-rata ketebalan tulang kortikal kondilus dan mandibula pada 6 wanita menopause dengan osteoporosis mempunyai nilai kortikal kondilus regio kanan area anterior dan posterior mempunyai nilai yang sama 0,17 mm, pada superior 0,18 mm dan pada regio kiri seimbang pada semua area yaitu 0,18 mm. Sedangkan pada 23 sampel wanita menopause tanpa osteoporosis regio kanan area anterior dan superior dengan nilai 0,27 mm sama dengan regio kiri area superior, serta regio kanan area posterior sama nilainya dengan regio kiri area anterior dan posterior yaitu 0,23 mm. Nilai ketebalan tulang kortikal mandibula wanita osteoporosis lebih rendah dari wanita tanpa osteoporosis dan cendrung seimbang regio kanan dan kiri. Simpulan penelitian ini adalah nilai ketebalan tulang kortikal kondilus dan mandibula wanita pasca menopause dengan osteoporosis ternyata memiliki nilai ketebalan tulang kortikal kondilus dan mandibula lebih rendah dari wanita pasca menopause normal.