PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TIRAM (Crasosstrea gigas) SEBAGAI BAHAN ABRASIF DALAM PEMBUATAN LULUR UNTUK MENGANGKAT SEL KULIT MATI

Rosa Mardiana, Roza Arisma, Lidyawati Lidyawati, Ria Ceriana
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TIRAM (Crasosstrea gigas) SEBAGAI BAHAN ABRASIF DALAM PEMBUATAN LULUR UNTUK MENGANGKAT SEL KULIT MATI","authors":"Rosa Mardiana, Roza Arisma, Lidyawati Lidyawati, Ria Ceriana","doi":"10.32672/sjat.v4i2.5080","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Radikal bebas merupakan ancaman bagi Kesehatan kulit, keberadaan radikal bebas dapat mempengaruhi produksi enzim yang dapat mempertahankan fungsi sel, antara lain menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi kendur dan kusam. Kulit kusam disebabkan karena adanya radikal bebas pada tubuh manusia. Membersihkan kulit sangatlah penting, baik untuk kebersihan maupun penampilan yang optimal. Pembersih kulit yang baik haruslah dapat menghilangkan minyak yang cukup untuk membuat kulit tampak bersih. Pembersih kulit yang baik seharusnya dapat menghilangkan minyak dan kotoran yang menempel dipermukaan kulit. Limbah cangkang tiram selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan hiasan, padahal cangkang tiram menyimpan kandungan zat seperti kalsium dalam jumlah tinggi yang dapat dijadikan sebagai bahan abrasive dalam pembuatan lulur/scrub. Kalsium tidak hanya penting bagi tulang, tapi juga diperlukan untuk menjaga Kesehatan kulit, mineral yang paling banyak ditemukan dilapisan epidermis untuk mempercepat regenerasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan abrasive dari cangkang tiram. Penelitian ini tentang Pemanfaatan Limbah Cangkang Tiram (Crassostrea gigas) sebagai bahan abrasive dalam pembuatan lulur untuk mengangkat sel kulit mati. Perbandingan dilakukan dengan 2 formulasi, yaitu: F1 dan F2. Parameter yang diamati berupa uji arganoleptik, uji pH, uji Homogentitas, uji iritasi serta uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua formula menunjukkan hasil yang baik, namun pada formula 2 (30%) menunjukkan bahwa hasil lebih banyak disukai oleh responden.","PeriodicalId":423925,"journal":{"name":"Serambi Journal of Agricultural Technology","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Serambi Journal of Agricultural Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/sjat.v4i2.5080","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Radikal bebas merupakan ancaman bagi Kesehatan kulit, keberadaan radikal bebas dapat mempengaruhi produksi enzim yang dapat mempertahankan fungsi sel, antara lain menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi kendur dan kusam. Kulit kusam disebabkan karena adanya radikal bebas pada tubuh manusia. Membersihkan kulit sangatlah penting, baik untuk kebersihan maupun penampilan yang optimal. Pembersih kulit yang baik haruslah dapat menghilangkan minyak yang cukup untuk membuat kulit tampak bersih. Pembersih kulit yang baik seharusnya dapat menghilangkan minyak dan kotoran yang menempel dipermukaan kulit. Limbah cangkang tiram selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan hiasan, padahal cangkang tiram menyimpan kandungan zat seperti kalsium dalam jumlah tinggi yang dapat dijadikan sebagai bahan abrasive dalam pembuatan lulur/scrub. Kalsium tidak hanya penting bagi tulang, tapi juga diperlukan untuk menjaga Kesehatan kulit, mineral yang paling banyak ditemukan dilapisan epidermis untuk mempercepat regenerasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan abrasive dari cangkang tiram. Penelitian ini tentang Pemanfaatan Limbah Cangkang Tiram (Crassostrea gigas) sebagai bahan abrasive dalam pembuatan lulur untuk mengangkat sel kulit mati. Perbandingan dilakukan dengan 2 formulasi, yaitu: F1 dan F2. Parameter yang diamati berupa uji arganoleptik, uji pH, uji Homogentitas, uji iritasi serta uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua formula menunjukkan hasil yang baik, namun pada formula 2 (30%) menunjukkan bahwa hasil lebih banyak disukai oleh responden.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用牡蛎壳的废物作为磨料,使皮肤细胞脱落
自由基是对皮肤健康的威胁,自由基的存在可能会影响维持细胞功能的酶的产生,其中包括胶原蛋白和弹性蛋白的损伤,使皮肤松弛和变暗。由于人体的自由基导致皮肤变暗。清洁皮肤对最优卫生和外观都是必不可少的。良好的皮肤清洁应该能去除足够的油使皮肤看起来干净。好的皮革清洁剂应该能去除皮肤表面的油脂和杂质。牡蛎壳的废物过去只用于制造工艺和装饰,但牡蛎的壳含有大量的钙等物质,这些物质可以作为凹槽的磨料或磨料。钙不仅对骨骼至关重要,而且对保持皮肤健康也很重要,这是表皮内生长最丰富的矿物质,以加速皮肤再生。这项研究的目的是为牡蛎壳制造磨料。该研究采用牡蛎壳废物(Crassostrea gigas)作为去除死皮肤细胞的磨料。将其与F1和F2等方程式进行比较。所观察到的参数包括词藻试验、pH试验、同质试验、刺激试验和偏爱试验。研究表明,这两种公式都显示出良好的结果,但在公式2(30%)中,结果显示结果更受受访者欢迎。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS DENDENG SAYAT DAGING AYAM PENENTUAN KADAR NATRIUM SIKLAMAT DALAM MINUMAN SERBUK INSTAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS EFEKTIFITAS SERASAH SEBAGAI MEDIA TUMBUH TANAMAN HALIA FASE GENERATIF (ZINGIBER OFFICINALE) NILAI TAMBAH LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BAYAM (Amaranthus Hybridus L.) TERHADAP KUALITAS KERUPUK TEMPE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1