{"title":"ANALISIS KINERJA INSFRASTRUKTUR MODA TRANSPORTASI UDARA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR","authors":"Tukimun Tukimun","doi":"10.31602/jk.v5i1.7395","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kinerja transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur dari persepsi pengguna moda transportasi udara pada 2 bandar udara pengumpul (Hub) yaitu Bandar Udara APT. Pranoto Samarinda dan Bandar Udara SAMS. Sepinggan Balikpapan. Pengambilan data menggunakan kuisioner online berdasarkan atribut pertanyaan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM.49 Tahun 2005 tentang Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS) yang kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Metode CSI dan IPA. Hasil kinerja pelayanan transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur dalam kondisi Baik dengan nilai skor Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 0,79 sehingga berdasarkan tabel Standart Criteria Custumer Satisfaction Indeks (CSI) berada pada rentang 0,66 s/d 0,81 dengan kriteria “PUAS”. Hasil analisis antara Kinerja dan Harapan masih terdapat kesenjangan (GAP) antara kinerja dan harapan rata-rata sebesar 0,53 (skala linkert), sehingga perlu adanya perbaikan pelayanan terutama pada 4 (empat) atribut kinerja yaitu keterpaduan moda, delay penerbangan, tarif/biaya perjalanan udara, dan polusi / kelestarian lingkungan sedangkan 9 (sembilan) atribut kinerja transportasi udara lainnya berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan kondisi pelayanan yang sudah baik (pertahankan). Titik koordinat IPA antara harapan dan kinerja berada pada sumbu cartesius (x = 3,97; y = 4,50), dimana x adalah kinerja yang ada dan y adalah harapan yang diinginkan oleh masyarakat.Kata kunci: Kinerja Infrastruktur, Transportasi Udara, Kalimantan Timur","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7395","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kinerja transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur dari persepsi pengguna moda transportasi udara pada 2 bandar udara pengumpul (Hub) yaitu Bandar Udara APT. Pranoto Samarinda dan Bandar Udara SAMS. Sepinggan Balikpapan. Pengambilan data menggunakan kuisioner online berdasarkan atribut pertanyaan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM.49 Tahun 2005 tentang Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS) yang kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Metode CSI dan IPA. Hasil kinerja pelayanan transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur dalam kondisi Baik dengan nilai skor Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 0,79 sehingga berdasarkan tabel Standart Criteria Custumer Satisfaction Indeks (CSI) berada pada rentang 0,66 s/d 0,81 dengan kriteria “PUAS”. Hasil analisis antara Kinerja dan Harapan masih terdapat kesenjangan (GAP) antara kinerja dan harapan rata-rata sebesar 0,53 (skala linkert), sehingga perlu adanya perbaikan pelayanan terutama pada 4 (empat) atribut kinerja yaitu keterpaduan moda, delay penerbangan, tarif/biaya perjalanan udara, dan polusi / kelestarian lingkungan sedangkan 9 (sembilan) atribut kinerja transportasi udara lainnya berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan kondisi pelayanan yang sudah baik (pertahankan). Titik koordinat IPA antara harapan dan kinerja berada pada sumbu cartesius (x = 3,97; y = 4,50), dimana x adalah kinerja yang ada dan y adalah harapan yang diinginkan oleh masyarakat.Kata kunci: Kinerja Infrastruktur, Transportasi Udara, Kalimantan Timur