Esensi Bahasa dalam Kajian Struktural

Masayu Gay
{"title":"Esensi Bahasa dalam Kajian Struktural","authors":"Masayu Gay","doi":"10.31813/gramatika/6.1.2018.134.49--60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil kajian konseptual para linguis yang disadur dari berbagai referensi dan dielaborasi. Kajian dibatasi pada struktural dan tidak sesudahnya, dan  menggunakan kajian pustaka. Ulasan konsep pemikiran dilakukan secara deskriptif. Bermula dari Saussure, bahasa sebagai bentuk, meliputi tiga hal (1) bentuk-isi, yakni klasifikasi mengenai pikiran dan benda-benda/objek, (2) bentuk-ekpresi, yakni terkait pengelompokan yang bersifat abstrak atau bayangan bunyi-bunyi dan bentuk bahasa. (3) isi-ekpresi, merupakan pembentukan dari keduanya. Bentuk-isi pada dikotomi ini, baik pada tataran epistemologinya maupun aksiologinya. Hjemslev menggambarkan bentuk-isi sebagai faktor dari tanda yang umum untuk bahasa yang berbeda: bentuk-isi dilihat sebagai tipe 'makna' yang bisa dijadikan dasar untuk membandingkan tanda berbeda dalam bahasa yang berbeda. Bentuk-isi didefinisikan hanya kaitannya dengan fungsi tanda, seperti isi-ekspresi. Bentuk-isi adalah bentuk yang bersamaan dengan bentuk-ekspresi, dan merupakan unit yang berfungsi sebagai tanda dalam bahasa. Dari sudut pandang maksud, bentuk konten bersifat arbitrer. Hjemslev  mengembangkan konsep hubungan tanda dan pananda. Bloomfield berangkat dari pandangan behaviorisme, sehingga ujaran manusia dapat dijelaskan dengan kondisi-kondisi eksternalnya dengan mechanism. Hakikat bahasa sebagai bentuk-ekpresi terlihat sangat radikal. Bloomfield membangun bahasa yang bersifat empirisme di atas substansi. Hakikat bahasa merupakan realitas struktur empiris sebagai sarana","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/gramatika/6.1.2018.134.49--60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil kajian konseptual para linguis yang disadur dari berbagai referensi dan dielaborasi. Kajian dibatasi pada struktural dan tidak sesudahnya, dan  menggunakan kajian pustaka. Ulasan konsep pemikiran dilakukan secara deskriptif. Bermula dari Saussure, bahasa sebagai bentuk, meliputi tiga hal (1) bentuk-isi, yakni klasifikasi mengenai pikiran dan benda-benda/objek, (2) bentuk-ekpresi, yakni terkait pengelompokan yang bersifat abstrak atau bayangan bunyi-bunyi dan bentuk bahasa. (3) isi-ekpresi, merupakan pembentukan dari keduanya. Bentuk-isi pada dikotomi ini, baik pada tataran epistemologinya maupun aksiologinya. Hjemslev menggambarkan bentuk-isi sebagai faktor dari tanda yang umum untuk bahasa yang berbeda: bentuk-isi dilihat sebagai tipe 'makna' yang bisa dijadikan dasar untuk membandingkan tanda berbeda dalam bahasa yang berbeda. Bentuk-isi didefinisikan hanya kaitannya dengan fungsi tanda, seperti isi-ekspresi. Bentuk-isi adalah bentuk yang bersamaan dengan bentuk-ekspresi, dan merupakan unit yang berfungsi sebagai tanda dalam bahasa. Dari sudut pandang maksud, bentuk konten bersifat arbitrer. Hjemslev  mengembangkan konsep hubungan tanda dan pananda. Bloomfield berangkat dari pandangan behaviorisme, sehingga ujaran manusia dapat dijelaskan dengan kondisi-kondisi eksternalnya dengan mechanism. Hakikat bahasa sebagai bentuk-ekpresi terlihat sangat radikal. Bloomfield membangun bahasa yang bersifat empirisme di atas substansi. Hakikat bahasa merupakan realitas struktur empiris sebagai sarana
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
结构研究中的语言本质
这篇文章是语言学家对各种参考资料和阐述的概念研究的结果。该研究仅限于结构和随后的研究,并采用库。描述性思维概念审查。从Saussure开始,语言是一种形式,包括三件事(1)内容陈述,即思想和物体的分类,(2)表现表现,即与抽象的群体或声音的阴影和语言形式有关。(3)表现是对两者的形成。这种二分法的成分形状,包括他的认识论和他的行为。Hjemslev将内容形状描述为不同语言的常见符号的一个因素:内容形状被视为一种“意义”类型,可以作为用不同语言比较不同符号的基础。内容定义仅仅与标记功能相关,如表达式。isi是与表达式相结合的形式,是一种作为语言符号的单位。从目标的角度来看,内容形式是仲裁。Hjemslev发展了mark和pananda关系的概念。布卢姆菲尔德背离了行为主义,因此人类的语言可以用它的机械外部条件来解释。语言的形式形式似乎非常激进。布卢姆菲尔德在物质之上建立了经验主义语言。语言的本质是作为一种手段的实证结构的现实
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA) PENGUASAAN LEKSIKON ARKAIS BAHASA MELAYU AMBON DI KALANGAN PEMUDA DI KOTA AMBON PRINSIP-PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA SESAMA PENUTUR AMBON BAHASA PRASANGKA SOSIAL DALAM CERPEN “CLARA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA EKSISTENSI MANUSIA DALAM FILM “AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA” KARYA HERWIN NOVIANTO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1