{"title":"FAKTOR RISIKO KETIDAKPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA KENDARI","authors":"Asriati Asriati, La Ode Alifariki","doi":"10.31290/jkt.v5i2.1399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian adalah menganalisis faktor risiko ketidakpatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis Paru(TB). Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol, dengan 136 responden terdiri dari 68 kasus dan 68 kontrol. Sampel kontrol adalah semua pasien TB baru berusia 15 tahun ke atas dan mematuhi pengobatan. Analisis data dengan sistem tabulasi dan statistik odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan dari lima variabel yang dianggap berisiko terhadap ketidakpatuhan untuk minum obat, ada dua variabel yang ditemukan memiliki risiko ketidakpatuhan, yaitu pengetahuan OR=5,492 (95% CI: 2,351-12,829), dan pengawas aktivitas untuk minum obat OR=4,166 (95% CI: 2,026-8,567). Pengetahuan, pengawas aktivitas minum obat merupakan faktor risiko terhadap ketidakpatuhan pengobatan pasien TB di kota kendari","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/jkt.v5i2.1399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah menganalisis faktor risiko ketidakpatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis Paru(TB). Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol, dengan 136 responden terdiri dari 68 kasus dan 68 kontrol. Sampel kontrol adalah semua pasien TB baru berusia 15 tahun ke atas dan mematuhi pengobatan. Analisis data dengan sistem tabulasi dan statistik odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan dari lima variabel yang dianggap berisiko terhadap ketidakpatuhan untuk minum obat, ada dua variabel yang ditemukan memiliki risiko ketidakpatuhan, yaitu pengetahuan OR=5,492 (95% CI: 2,351-12,829), dan pengawas aktivitas untuk minum obat OR=4,166 (95% CI: 2,026-8,567). Pengetahuan, pengawas aktivitas minum obat merupakan faktor risiko terhadap ketidakpatuhan pengobatan pasien TB di kota kendari