Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Secara Keseluruhan Siswa/I Kelas VII dan VIII SMK Al- Falah Madani Provinsi Banten Tahun 2019

L. Setianingsih, Leni Halimatusyadiah
{"title":"Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Secara Keseluruhan Siswa/I Kelas VII dan VIII SMK Al- Falah Madani Provinsi Banten Tahun 2019","authors":"L. Setianingsih, Leni Halimatusyadiah","doi":"10.60010/jikd.v3i1.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia menghadapi ancaman serius akibat peningkatan jumlah perokok, terutama kelompok anak-anak dan remaja. Peningkatan perokok pada remaja usia 15-19 tahun meningkat dua kali lipat dari 12,7% pada 2001 menjadi 23,1% pada 2016. Berdasarkan hasil Survei Indikator Kesehatan Nasional bahkan memperlihatkan angka remaja perokok laki-laki telah mencapai 54,8%.Kemenkes menyebutkan pemerintah berharap dapat mencapai target indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional terkait prevalensi perokok anak usia 18 tahun, yaitu turun dari 7.2% pada 2009 menjadi 5,4% pada 2013. Namun, kenyataannya, justru angka ini meningkat menjadi 8,8% pada 2016 (Sirkesnas, 2016). Populasi berjumlah 248 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 88 siswa. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi tingkat pengetahuantentang bahaya merokok secara keseluruhan siswa/i kelas VII dan VIII SMK Al- Falah Madani Provinsi Banten Tahun 2019 dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 70 siswa/i (79,5%) mempunyai tingkat pengetahuan dengan kategori cukup tinggi. Sisanya yaitu responden dengan tingat pengetahuan rendah sebanyak 12 orang (13,6%) dan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 6 orang (6,8%). Kategori pengetahuan tentang kandungan zat kimia berbahaya pada rokok yang mayoritas berkategori cukup baik tersebut, pada dasarnya merupakan hasil penggabungan dari tiga hal yaitu kandungan zat kimia berbahaya pada rokokyang mayoritas responden berkategoru cukup tinggi (54,5%), tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok pada paru-paru yang mayoritas berkategor itinggi (68,2%), dan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok pada jantung yang mayoritas berkategori tinggi (54,5%). Serta tingkat pengetahuan tentang kebijakan pemerintah yang mayoritas berkategori cukup tinggi (50,0%). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 164 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Sekolah adalah Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA/SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"14 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60010/jikd.v3i1.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia menghadapi ancaman serius akibat peningkatan jumlah perokok, terutama kelompok anak-anak dan remaja. Peningkatan perokok pada remaja usia 15-19 tahun meningkat dua kali lipat dari 12,7% pada 2001 menjadi 23,1% pada 2016. Berdasarkan hasil Survei Indikator Kesehatan Nasional bahkan memperlihatkan angka remaja perokok laki-laki telah mencapai 54,8%.Kemenkes menyebutkan pemerintah berharap dapat mencapai target indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional terkait prevalensi perokok anak usia 18 tahun, yaitu turun dari 7.2% pada 2009 menjadi 5,4% pada 2013. Namun, kenyataannya, justru angka ini meningkat menjadi 8,8% pada 2016 (Sirkesnas, 2016). Populasi berjumlah 248 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 88 siswa. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi tingkat pengetahuantentang bahaya merokok secara keseluruhan siswa/i kelas VII dan VIII SMK Al- Falah Madani Provinsi Banten Tahun 2019 dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 70 siswa/i (79,5%) mempunyai tingkat pengetahuan dengan kategori cukup tinggi. Sisanya yaitu responden dengan tingat pengetahuan rendah sebanyak 12 orang (13,6%) dan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 6 orang (6,8%). Kategori pengetahuan tentang kandungan zat kimia berbahaya pada rokok yang mayoritas berkategori cukup baik tersebut, pada dasarnya merupakan hasil penggabungan dari tiga hal yaitu kandungan zat kimia berbahaya pada rokokyang mayoritas responden berkategoru cukup tinggi (54,5%), tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok pada paru-paru yang mayoritas berkategor itinggi (68,2%), dan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok pada jantung yang mayoritas berkategori tinggi (54,5%). Serta tingkat pengetahuan tentang kebijakan pemerintah yang mayoritas berkategori cukup tinggi (50,0%). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 164 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Sekolah adalah Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA/SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2019年万丹省七、八年级SMK Al- Falah Madani班学生对吸烟危害的总体认识水平
提到印尼卫生部面临严重威胁由于吸烟者数量增加,尤其是儿童和青少年群体。烟民15-19岁超重青少年的两倍于2001年12,7%增至23,1% 2016年。根据国家健康调查结果指标甚至表现出男性青少年吸烟者人数已达到54,8%。Kemenkes提到政府希望可以达到目标指标相关国家中期发展计划的患病率吸烟者18岁孩子,即从2009年7 . 2%下降到5,4% 2013年。然而,事实上,恰恰在2016年这一数字增至8,8% (Sirkesnas, 2016)。人口248名学生。在这项研究是88名学生提供样品。在这项研究中抽样技术简单随机抽样的方法。根据频率分布表上的数据水平pengetahuantentang -我七年级学生总体吸烟的危害和2019年公民VIII SMK Al -法拉万丹省可知的学生,多数受访者多达70 -一世(79,5%)类别有知识水平也很高。其余的就是受访者公司低多达12人(13,6%)知识和知识水平高多达6人(目前)。类别香烟有害化学物质的含量知识为主的级配得上这些,基本上是合并的结果的三件事就是危险化学物质含量rokokyang绝大多数受访者berkategoru很高(54,5%),但多数吸烟的危害学生知识水平的肺berkategor itinggi(68,2%),多数的心脏对吸烟的危害学生的知识水平高(54,5%级)。多数的政府政策和知识水平很高(50,0%级)。2015年164号关于教育和文化部长规定的禁烟地区学校环境。小学学校是/不寻常小学(SD - SDLB),第一中学初中非凡(初中/高中SMPLB),高中不寻常(高中/ SMALB),公立和私立职业中学(高中)很好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Cakupan Imunisasi Bacillus Calmette Guerin (Bcg) di Puskesmas Ciwandan Dinas Kesehatan Cilegon Tahun 2018 Efektivitas Minuman Jahe terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Provinsi Banten Tahun 2019 Pengaruh Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Pengaruh Penyuluhan Kekurangan Energi Kronik Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kota Serang Tahun 2022 Pengaruh Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Tahun 2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1