KONSEP TAZKIYAH AL-NAFZ FAKHRUDDIN AL-RAZI DALAM KITAB MAFATIH AL-GHAIB

Moh. Mujibur Rohman Rohman, Imron Rosadi
{"title":"KONSEP TAZKIYAH AL-NAFZ FAKHRUDDIN AL-RAZI DALAM KITAB MAFATIH AL-GHAIB","authors":"Moh. Mujibur Rohman Rohman, Imron Rosadi","doi":"10.47498/bidayah.v13i2.1326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tazkiyah al-nafs merupakan upaya sulit seorang hamba untuk berbenah dari zona kemaksiatan menuju zona aman serta nyaman. Penelitian ini mencoba mengurai terkait keberadaan seorang hamba yang mencoba mencari jalan keluar dalam mebersihkan jiwa atau sebagai rihlah spiritual yang harus ditempuh seorang hamba dalam olah batin. Secara metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan mdel library research (non-lapangan). Artinya penelitian ini bersumber dari buku, majalah, artikel serta bahan cetak lain utama kitab mafātih al-ghaib karya Fakhruddin al-Razi yang kemudian di analisa dengan metode content analysis (analisis isi). Fokus penelitian terpusatkan pada; 1) Bagaimana metode tazkiyah al-nafs berdasar nalar Fakhruddin al-Razi dalam kitab mafātih al-ghaib?; 2) Bagaiman Bagaimana konsep tazkiyah an-nafs dalam QS. al-A’la (87): 14-17 dan QS. al-Syamsi (91): 7-10, perspektif Fakhruddin al-Razi dalam Tafsir mafatih al-ghaib?. Sejauh pengamatan penulis menghasilakan; 1) Metode tazkiyah al-nafs perspektif Fakhruddin al-Razi yaitu dengan membaca al-Qur’an, dzikir, doa, qiyam al-lail dan mengingat mati (dzikr al-maut); 2) dalam QS. al-A’la (87): 14-17 menjelaskan adanya penyucian jiwa dengan dzikir dan shlat yang kemudian disebut mukhlafah al-nafs (membedai kebiasaan manusia) seperti shalat malam. Sedangkan dalam dan QS. al-Syamsi (91): 7-10 menjelaskan adanya orang yang taqwa akan memperoleh kebahagiaan dan ada orang yang selalu melakukan kejahatan ‘fujur”. Selai itu tazkiyah al-nafs dilakukan meninggalkan al-tadsiyah, yakni sebuah perbuatan mengotori hati dengan sifat-sifat amoral seperti, dengki, keji, iri dan sebagainya.","PeriodicalId":319447,"journal":{"name":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47498/bidayah.v13i2.1326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tazkiyah al-nafs merupakan upaya sulit seorang hamba untuk berbenah dari zona kemaksiatan menuju zona aman serta nyaman. Penelitian ini mencoba mengurai terkait keberadaan seorang hamba yang mencoba mencari jalan keluar dalam mebersihkan jiwa atau sebagai rihlah spiritual yang harus ditempuh seorang hamba dalam olah batin. Secara metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan mdel library research (non-lapangan). Artinya penelitian ini bersumber dari buku, majalah, artikel serta bahan cetak lain utama kitab mafātih al-ghaib karya Fakhruddin al-Razi yang kemudian di analisa dengan metode content analysis (analisis isi). Fokus penelitian terpusatkan pada; 1) Bagaimana metode tazkiyah al-nafs berdasar nalar Fakhruddin al-Razi dalam kitab mafātih al-ghaib?; 2) Bagaiman Bagaimana konsep tazkiyah an-nafs dalam QS. al-A’la (87): 14-17 dan QS. al-Syamsi (91): 7-10, perspektif Fakhruddin al-Razi dalam Tafsir mafatih al-ghaib?. Sejauh pengamatan penulis menghasilakan; 1) Metode tazkiyah al-nafs perspektif Fakhruddin al-Razi yaitu dengan membaca al-Qur’an, dzikir, doa, qiyam al-lail dan mengingat mati (dzikr al-maut); 2) dalam QS. al-A’la (87): 14-17 menjelaskan adanya penyucian jiwa dengan dzikir dan shlat yang kemudian disebut mukhlafah al-nafs (membedai kebiasaan manusia) seperti shalat malam. Sedangkan dalam dan QS. al-Syamsi (91): 7-10 menjelaskan adanya orang yang taqwa akan memperoleh kebahagiaan dan ada orang yang selalu melakukan kejahatan ‘fujur”. Selai itu tazkiyah al-nafs dilakukan meninggalkan al-tadsiyah, yakni sebuah perbuatan mengotori hati dengan sifat-sifat amoral seperti, dengki, keji, iri dan sebagainya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Mafatih al-ghaib 一书中的 tazkiyah al-nafz Fakhruddin al-razi 概念
Tazkiyah al-nafs是仆人很难准备好努力从区域迅速前往安全区和舒服。这项研究试图弄清楚一个仆人是否存在,他试图净化灵魂,或者是一种精神上的快乐,这是我在精神上所能做的。本研究包括mdel library研究的定性研究。这意味着研究源于主要书籍、杂志、文章和其他印刷材料经mafātih al-ghaib Fakhruddin作品al - razi然后在分析的内容分析方法(分析)的内容。重点研究集中在1)方法如何tazkiyah al-nafs根据理性Fakhruddin al - razi maf书上ātih al-ghaib ?;2)如何如何tazkiyah概念中an-nafs QS。al-A - la(87): 14-17和QS。al-Syamsi (91): 10 -10, mafatih al-ghaib的fahruddin al-Razi观点。就作者所观察到的情况而言;1)方法tazkiyah al-nafs Fakhruddin视角al - razi伊斯兰教就是通过阅读'an,假期、祈祷qiyam al-lail并记住死(dzikr al-maut);在QS中。al-A - la(87): 14-17向dzikir和shlat解释了灵魂的成圣,后者后来被称为mukhlafah al- aid(以人类的习惯为例),就像夜间祈祷一样。而内部和QS。al-Syamsi(91): 7-10可以解释塔克瓦人的幸福,还有一些人总是“幸运”犯罪。那果酱tazkiyah al-nafs离开al-tadsiyah进行,即一个弄脏你的行为不道德的品质,如善妒,卑鄙、嫉妒,等等。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
OPTIMALISASI ILMU MAWARIS DENGAN METODE ‘POHON WARISAN’ BAGI KELOMPOK IBU PENGAJIAN DI ACEH SELATAN PEMBENTUKAN WISATA RELIGI DALAM TRADISI ZIARAH KUBUR STRENGTHENING AKHLAK TASAWUF MATERIAL IN THE SUBJECT OF AKIDAH AKHLAK IN MADRASAH MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN DI DAYAH SERAMBI ACEH JIDAL ILMIAH : DEBAT AL-GHAZALI DAN IBNU RUSYD TENTANG FILSAFAT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1