{"title":"JIDAL ILMIAH : DEBAT AL-GHAZALI DAN IBNU RUSYD TENTANG FILSAFAT","authors":"Aulia Rahman","doi":"10.47498/bidayah.v15i1.2681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini ingin mendeskripsikan perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Pemilihan perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Metode riset yang dipakai pada artikel ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif dipakai karena salah satu tugasnya yang bersifat deskriptif mengacu pada paradigma historis dengan bersumber pada perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Data-data didapatkan dari jurnal-jurnal dan sumber lain yang berkenaan dengan perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Adapun hasil dari riset ini ditemukan bahwa tema yang menjadi pokok dalam dialektika perdebatan adalah kerancuan dan pengkafiran para filosof oleh al-Ghazali dengan hasil karya yaitu kitab Maqashid al-Falasifah dan kitab Tahafut al-Falasifah. Sedangkan Ibnu Rusyd melakukan pembelaan terhadap apa yang dituduhkan al-Ghazali dengan hasil karya yaitu kitab Tahafut at-Tahafut dan kitab Fashlul Maqal fii ma bainal Hikmati was Syari'ati minal ittishal. Implikasi dari jidal ilmiah tersebut menimbulkan kemunduran kajian filsafat di dunia Islam dan menguatnya kekuatan aliran Sunni dan ortodoksinya, serta menimbulkan gerakan renaissance pada dunia Barat dengan doktrin “Latin Averroisme” dan menguatkan kajian filsafat di golongan Syiah.","PeriodicalId":319447,"journal":{"name":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","volume":"96 s392","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47498/bidayah.v15i1.2681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini ingin mendeskripsikan perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Pemilihan perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Metode riset yang dipakai pada artikel ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif dipakai karena salah satu tugasnya yang bersifat deskriptif mengacu pada paradigma historis dengan bersumber pada perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Data-data didapatkan dari jurnal-jurnal dan sumber lain yang berkenaan dengan perdebatan al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Adapun hasil dari riset ini ditemukan bahwa tema yang menjadi pokok dalam dialektika perdebatan adalah kerancuan dan pengkafiran para filosof oleh al-Ghazali dengan hasil karya yaitu kitab Maqashid al-Falasifah dan kitab Tahafut al-Falasifah. Sedangkan Ibnu Rusyd melakukan pembelaan terhadap apa yang dituduhkan al-Ghazali dengan hasil karya yaitu kitab Tahafut at-Tahafut dan kitab Fashlul Maqal fii ma bainal Hikmati was Syari'ati minal ittishal. Implikasi dari jidal ilmiah tersebut menimbulkan kemunduran kajian filsafat di dunia Islam dan menguatnya kekuatan aliran Sunni dan ortodoksinya, serta menimbulkan gerakan renaissance pada dunia Barat dengan doktrin “Latin Averroisme” dan menguatkan kajian filsafat di golongan Syiah.