Penguatan Civic Culture Berbasis Nilai Kearifan Lokal Melalui Eksistensi Pencak Silat Sebagai Kebudayaan Daerah

Ronni Juwandi
{"title":"Penguatan Civic Culture Berbasis Nilai Kearifan Lokal Melalui Eksistensi Pencak Silat Sebagai Kebudayaan Daerah","authors":"Ronni Juwandi","doi":"10.21067/jmk.v7i2.7444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam pencak silat jurus baku kaserangan sebagai civic culture di Kabupaten Serang. Penulisan ini dilakukan di tiga sekolah yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pabuaran, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ciruas, dan Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Hikmah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penulisan ditemukan adanya nilai-nilai budaya yang mengarah pada perkembangan karakter yang dapat terbentuk dalam proses pembelajaran silat baku kaserangan. Nilai-nilai tersebut diantaranya nilai teori, nilai ekonomi, nilai agama, nilai seni, nilai kuasa dan nilai solidaritas. Adapun karakter yang terdapat dalam silat jurus baku kaserangan adalah religius, disiplin, kerja keras, mandiri, komunikasi/bersahabat, cinta tanah air, tanggung jawab dan menghargai prestasi. Dalam perkembangannya terdapat kendala yang ditemukan yaitu keterbatasan perlengkapan musik pencak silat, keterbatasan pelatih silat kaserangan disekolah dan belum adanya pelatihan bagi pemusik atau “Nayaga”. Kemudian dari kendala tersebut, pemerintah mengupayakan pengembangan pencak silat melalui media pengembangan ekstrakurikuler sekolah dan kegiatan Festival.","PeriodicalId":266283,"journal":{"name":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jmk.v7i2.7444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam pencak silat jurus baku kaserangan sebagai civic culture di Kabupaten Serang. Penulisan ini dilakukan di tiga sekolah yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pabuaran, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ciruas, dan Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Hikmah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penulisan ditemukan adanya nilai-nilai budaya yang mengarah pada perkembangan karakter yang dapat terbentuk dalam proses pembelajaran silat baku kaserangan. Nilai-nilai tersebut diantaranya nilai teori, nilai ekonomi, nilai agama, nilai seni, nilai kuasa dan nilai solidaritas. Adapun karakter yang terdapat dalam silat jurus baku kaserangan adalah religius, disiplin, kerja keras, mandiri, komunikasi/bersahabat, cinta tanah air, tanggung jawab dan menghargai prestasi. Dalam perkembangannya terdapat kendala yang ditemukan yaitu keterbatasan perlengkapan musik pencak silat, keterbatasan pelatih silat kaserangan disekolah dan belum adanya pelatihan bagi pemusik atau “Nayaga”. Kemudian dari kendala tersebut, pemerintah mengupayakan pengembangan pencak silat melalui media pengembangan ekstrakurikuler sekolah dan kegiatan Festival.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
通过塞拉特作为当地文化的存在,基于地方智慧价值的认证文化
这篇文章的目的是了解《卡西拉武术》中与《卡西拉文化》中的价值观。这篇文章是在该地区教育和文化服务推荐的三所学校上的,那是一所公立中学,一所公立初中,一所Ciruas初中,以及一所采用描述性定性方法的伊斯兰初中。数据收集使用观察技术、采访和文档。写作发现了一种文化价值观,这种价值观可以在标准的交叉学习过程中形成。这些价值观包括理论、经济价值、宗教价值、艺术价值、力量价值和团结价值。至于《攻山拳》中包含的人物有宗教、纪律、努力工作、独立、沟通/友谊、爱国、责任和成就。随着音乐设备的发展,人们发现了限制塞拉特音乐设备的限制,学校教练的限制,以及音乐家或“纳加”的训练。从这些障碍中,政府寻求通过课外活动和节日活动的媒体来发展silat。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Fungsi Sosial Pagelaran Seni Reog Ponorogo Untuk Mempererat Kerukunan Masyarakat Internalisasi Nilai-nilai Karakter Kearifan Lokal Tradisi Petik Laut 1 Suro Pantai Sipelot Strategi Konservasi Nilai Kearifan Lokal di Era Modern oleh Masyarakat Adat Osing Kemiren Peran Kepedulian Guru dan Keyakinan Agama Peserta Didik untuk meningkatkan Self Efficacy Akademik Implementasi Kurikulum Merdeka Berorientasi Pembentukan Karakter Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1