{"title":"Development of Sharia Based Local Wisdom Business at Society of Mandailing Natal","authors":"Asrul Hamid, Khairul Bahri Nasution, Resi Atna Sari Siregar, Jannus Tambunan","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i1.29413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Integrasi Islam dengan kearifan lokal dalam pengembangan bisnis di Kabupaten Mandailing Natal sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan dengan menolak konsep eksploitasi dan diskriminasi namun mengedepankan nilai kemaslahatan di tengah maraknya bisnis franchise waralaba. Penelitian bertujuan menganalisis pengembangan bisnis kearifan lokal berbasis syariah di Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diuraikan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumen serta referensi yang relevan untuk memahami sosio kultural baik dalam sikap, motivasi dan harapan masyarakat terkait pengembangan bisnis dengan analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bisnis dengan mengintegrasikan antara nilai-nilai ajaran Islam dengan kearifan lokal Mandailing Natal merujuk kepada falsafah Dalihan Na Tolu, Marsialap ari Marsalapari dan Poda Na Lima, merupakan langkah strategis dalam mengembangkan bisnis sehingga bisa bersaing dengan bisnis franchise, sejalan dengan adagium “hombardo adat dohot ibadat sebagai pedoman hidup. Langkah yang perlu dikembangkan adalah regulasi, inovasi keterbaruan dan strategi manajemen dan pemasaran yang disesuaikan kebutuhan masyarakat dan pasar serta sesuai prinsip syariah sebagai upaya mewujudkan keseimbangan kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i1.29413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Integrasi Islam dengan kearifan lokal dalam pengembangan bisnis di Kabupaten Mandailing Natal sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan dengan menolak konsep eksploitasi dan diskriminasi namun mengedepankan nilai kemaslahatan di tengah maraknya bisnis franchise waralaba. Penelitian bertujuan menganalisis pengembangan bisnis kearifan lokal berbasis syariah di Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diuraikan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumen serta referensi yang relevan untuk memahami sosio kultural baik dalam sikap, motivasi dan harapan masyarakat terkait pengembangan bisnis dengan analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bisnis dengan mengintegrasikan antara nilai-nilai ajaran Islam dengan kearifan lokal Mandailing Natal merujuk kepada falsafah Dalihan Na Tolu, Marsialap ari Marsalapari dan Poda Na Lima, merupakan langkah strategis dalam mengembangkan bisnis sehingga bisa bersaing dengan bisnis franchise, sejalan dengan adagium “hombardo adat dohot ibadat sebagai pedoman hidup. Langkah yang perlu dikembangkan adalah regulasi, inovasi keterbaruan dan strategi manajemen dan pemasaran yang disesuaikan kebutuhan masyarakat dan pasar serta sesuai prinsip syariah sebagai upaya mewujudkan keseimbangan kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.