Pub Date : 2023-02-04DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i1.35922
Aditya abdullah
Penelitian ini bertujuan mengkaji secara kritis dan mendalam tentang konsep dan implementasi murabahah pada bank syariah, mengidentifikasi dan menganalisisi kesesuaian penerapan murabahah pada bank syariah berdasarkan tinjauan syariah. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara kepada informan yang bekerja di Bank syariah. Data sekunder dilakukan melalui pengumpulan data-data yang relevan dengan akad murabahah pada bank syariah. Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder, diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank syariah telah berupaya bertransaksi secara islami khususnya pada akad murabahah namun masih perlu perbaikan kedepan agar semua kriteria dan larangan dalam transaksi murabahah dapat terlaksana dengan baik dan menyeluruh. Terdapat 2 dari 7 larangan dalam transasksi akad murabahah pada bank syariah masih terdapat 1 larangan yang belum dapat dihindari yaitu bank syariah dalam akad murabahah menjual barang yang tidak/belum dimiliki secara utuh yang bisa menjerumuskan pada aktifitas ribawi (larangan dalam bertransaksi yang mengandung unsur riba). Kata Kunci : akad murabahah, syariah, dan riba.
{"title":"Critical Study Concept and Implementation Of The Sale and Purchase Murabahah Based On A Review Of Sharia in Islamic Bank","authors":"Aditya abdullah","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i1.35922","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i1.35922","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji secara kritis dan mendalam tentang konsep dan implementasi murabahah pada bank syariah, mengidentifikasi dan menganalisisi kesesuaian penerapan murabahah pada bank syariah berdasarkan tinjauan syariah. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara kepada informan yang bekerja di Bank syariah. Data sekunder dilakukan melalui pengumpulan data-data yang relevan dengan akad murabahah pada bank syariah. Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder, diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank syariah telah berupaya bertransaksi secara islami khususnya pada akad murabahah namun masih perlu perbaikan kedepan agar semua kriteria dan larangan dalam transaksi murabahah dapat terlaksana dengan baik dan menyeluruh. Terdapat 2 dari 7 larangan dalam transasksi akad murabahah pada bank syariah masih terdapat 1 larangan yang belum dapat dihindari yaitu bank syariah dalam akad murabahah menjual barang yang tidak/belum dimiliki secara utuh yang bisa menjerumuskan pada aktifitas ribawi (larangan dalam bertransaksi yang mengandung unsur riba). \u0000Kata Kunci : akad murabahah, syariah, dan riba. ","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114169471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-31DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.32283
Muhamad Zainal Abidin, Fachrudin Fiqri Affandy, I. Pratiwi, A. Karman
Informasi yang tuntas dan kridibel tentunya sangat di butuhkan masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi sikap masyarakat dalam mengambil keputusan tentang lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi keuangan masyarakat Kota Jayapura Provinsi Papua. Objek penelitian ini yaitu masyarakat Kota Jayapura dan subjek penelitian adalah pengetahuan masyarakat terhadap lembaga Keuangan syariah, pengelolaan keuangan, dan keyakinan masyarakat dalam mengelola keuangan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner. Sampel sebanyak 230 responden. Pengolahan data dengan SPSS dengan pendekatan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi keuangan syariah masyarakat kota Jayapura masih rendah yaitu hanya sebesar 41%. Hal itu disebabkan karena kurangnya edukasi tentang keuangan kepada masyarakat, serta minimnya minat masyarakat menggunakan produk syariah. Faktor yang mendasari adalah karena jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendididikan, dan pekerjaan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar rujukan pengambilan kebijakan oleh para pemangku kebijakan di kota Jayapura
{"title":"Islamic Financial Literacy Level in Jayapura City","authors":"Muhamad Zainal Abidin, Fachrudin Fiqri Affandy, I. Pratiwi, A. Karman","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.32283","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.32283","url":null,"abstract":"Informasi yang tuntas dan kridibel tentunya sangat di butuhkan masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi sikap masyarakat dalam mengambil keputusan tentang lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi keuangan masyarakat Kota Jayapura Provinsi Papua. Objek penelitian ini yaitu masyarakat Kota Jayapura dan subjek penelitian adalah pengetahuan masyarakat terhadap lembaga Keuangan syariah, pengelolaan keuangan, dan keyakinan masyarakat dalam mengelola keuangan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner. Sampel sebanyak 230 responden. Pengolahan data dengan SPSS dengan pendekatan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi keuangan syariah masyarakat kota Jayapura masih rendah yaitu hanya sebesar 41%. Hal itu disebabkan karena kurangnya edukasi tentang keuangan kepada masyarakat, serta minimnya minat masyarakat menggunakan produk syariah. Faktor yang mendasari adalah karena jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendididikan, dan pekerjaan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar rujukan pengambilan kebijakan oleh para pemangku kebijakan di kota Jayapura","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131927543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-31DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.32956
Muh. Arafah, Syaakir Sofyan
Hisbah merupakan lembaga pengawas pasar yang dipraktekkan langsung Rasulullah SAW yang dalam konteks di Indonesia mirip yang dilakuan oleh Bulog. Maka tujuan penelitian ini menguraikan permasalahan bagaimana kedua lembaga hisbah dan bulog dalam menerapkan tugas dan fungsinya di aktifitas ekonomi khususnya untuk menjaga stabilitas harga pangan. Metode penelitian ini studi kepustakaan dengan menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah tokoh pemikir Islam tentang hisbah, serta Undang-Undang dan peraturan tentang bulog serta berupa buku dan jurnal Penelitian ini dianalisis dengan membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan konsep-konsep hisbah dan bulog. Hasil penelitian menunjukkan penerapan hisbah pada bulog dalam menjaga stabilitas harga yaitu hisbah melakukan pengawasan kepada pelaku usaha yang mengarah kepada praktek-praktek perdagangan yang melanggar syariah. Begitupula muhtasib menjamin ketersediaan pasokan barang. Sedangkan bulog melakukan operasi pasar, penyaluran cadangan pangan pemerintah kemudian menentukan patokan harga bagi produsen dan konsumen berupa harga Pembelian Pemerintah, harga Acuan, harga Pasar dan harga eceran tertinggi.
{"title":"Hisbah and Bulog: Food Price Stability In Indonesia","authors":"Muh. Arafah, Syaakir Sofyan","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.32956","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.32956","url":null,"abstract":"Hisbah merupakan lembaga pengawas pasar yang dipraktekkan langsung Rasulullah SAW yang dalam konteks di Indonesia mirip yang dilakuan oleh Bulog. Maka tujuan penelitian ini menguraikan permasalahan bagaimana kedua lembaga hisbah dan bulog dalam menerapkan tugas dan fungsinya di aktifitas ekonomi khususnya untuk menjaga stabilitas harga pangan. Metode penelitian ini studi kepustakaan dengan menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah tokoh pemikir Islam tentang hisbah, serta Undang-Undang dan peraturan tentang bulog serta berupa buku dan jurnal Penelitian ini dianalisis dengan membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan konsep-konsep hisbah dan bulog. Hasil penelitian menunjukkan penerapan hisbah pada bulog dalam menjaga stabilitas harga yaitu hisbah melakukan pengawasan kepada pelaku usaha yang mengarah kepada praktek-praktek perdagangan yang melanggar syariah. Begitupula muhtasib menjamin ketersediaan pasokan barang. Sedangkan bulog melakukan operasi pasar, penyaluran cadangan pangan pemerintah kemudian menentukan patokan harga bagi produsen dan konsumen berupa harga Pembelian Pemerintah, harga Acuan, harga Pasar dan harga eceran tertinggi.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126956166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-28DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.32731
Rafidah, Muhammad Subhan, Amrullah
Rendahnya Literasi Keuangan Syariah pada beberapa mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sangat perlu diperhatikan karena berada pada kategori 50 % - 59 %. dalam memahami akad mudharabah, asuransi syariah terkait tentang produk asuransi syariah, manfaat dan konsep resiko, serta pemahaman investasi syariah. Hal ini akan berpengaruh pada inklusi keuangan syariah berdampak pada perkembangan keuangan syaraiah dalam jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif, populasi berjumlah 577 orang dan sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket penelitian kepada mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, adapun hasil penelitian menunjukkan literasi keuangan untuk aspek Pengetahuan keuangan syariah dasar yaitu 81%, menunjukkan pemahaman tentang dasar dasar keuangan syariah sudah baik. Namun untuk aspek pemahaman tentang tabungan dan pinjaman , asuransi syariah , investasi syariah masih pada kategori sedang karena masih pada angka 68,8% - 77,8 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih sangat diperlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang lembaga keuangan syariah dalam hal ini tentang perbankan syariah, asuransi syariah dan pasar modal syariah. Upaya peningkatan literasi keuangan syariah dengan beberapa kegiatan seperti: Sosialisasi tentang Perbankan Syariah dan asuransi syariah, adanya workshop atau seminar, kompetisi tentang Lembaga Keuangan Syariah.
{"title":"Study of Student Islamic Financial Literacy Levels At Islamic College","authors":"Rafidah, Muhammad Subhan, Amrullah","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.32731","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.32731","url":null,"abstract":"Rendahnya Literasi Keuangan Syariah pada beberapa mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sangat perlu diperhatikan karena berada pada kategori 50 % - 59 %. dalam memahami akad mudharabah, asuransi syariah terkait tentang produk asuransi syariah, manfaat dan konsep resiko, serta pemahaman investasi syariah. Hal ini akan berpengaruh pada inklusi keuangan syariah berdampak pada perkembangan keuangan syaraiah dalam jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif, populasi berjumlah 577 orang dan sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket penelitian kepada mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, adapun hasil penelitian menunjukkan literasi keuangan untuk aspek Pengetahuan keuangan syariah dasar yaitu 81%, menunjukkan pemahaman tentang dasar dasar keuangan syariah sudah baik. Namun untuk aspek pemahaman tentang tabungan dan pinjaman , asuransi syariah , investasi syariah masih pada kategori sedang karena masih pada angka 68,8% - 77,8 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih sangat diperlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang lembaga keuangan syariah dalam hal ini tentang perbankan syariah, asuransi syariah dan pasar modal syariah. Upaya peningkatan literasi keuangan syariah dengan beberapa kegiatan seperti: Sosialisasi tentang Perbankan Syariah dan asuransi syariah, adanya workshop atau seminar, kompetisi tentang Lembaga Keuangan Syariah.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129166889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-25DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.32074
Muhammad Nasri Katman, Muh. Furqan Arajab, Idris Parakkasi
Penelitian ini membahas tentang manajemen risiko pembiayaan akad musyarakah pada Bank Syariah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen risiko pembiayaan musyarakah yang dilakukan oleh BSI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari lapangan melalui proses pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi dan data sekunder berupa literatur seperti buku, jurnal ilmiah maupun penelitian terdahulu untuk dijadikan sebagai bahan referensi dan juga pertimbangan pada penyusunan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan ialah metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta uji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia telah menerapkan proses manajemen risiko mulai dari mengidentifikasi risiko dan melakukan tindak pencegahan sedini mungkin seperti pengajuan persyaratan dokumen, pemeriksaan laporan keuangan dan latar belakang nasabah untuk mencegah risiko tersebut terjadi dikemudian hari, melakukan pengawasan dalam mekanisme pelaporan kegiatan usaha nasabah yang dilakukan tiap bulannya serta proses restrukturisasi terhadap pembiayaan nasabah yang mengalami masalah, hingga mekanisme tahap akhir penyelesaian pembiayaan yang harus jelas dan komunikatif untuk menghindari kesalahan informasi yang mungkin dapat terjadi.
{"title":"Musyarakah Financing Risk Management at Bank Syariah Indonesia","authors":"Muhammad Nasri Katman, Muh. Furqan Arajab, Idris Parakkasi","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.32074","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.32074","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang manajemen risiko pembiayaan akad musyarakah pada Bank Syariah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen risiko pembiayaan musyarakah yang dilakukan oleh BSI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari lapangan melalui proses pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi dan data sekunder berupa literatur seperti buku, jurnal ilmiah maupun penelitian terdahulu untuk dijadikan sebagai bahan referensi dan juga pertimbangan pada penyusunan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan ialah metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta uji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia telah menerapkan proses manajemen risiko mulai dari mengidentifikasi risiko dan melakukan tindak pencegahan sedini mungkin seperti pengajuan persyaratan dokumen, pemeriksaan laporan keuangan dan latar belakang nasabah untuk mencegah risiko tersebut terjadi dikemudian hari, melakukan pengawasan dalam mekanisme pelaporan kegiatan usaha nasabah yang dilakukan tiap bulannya serta proses restrukturisasi terhadap pembiayaan nasabah yang mengalami masalah, hingga mekanisme tahap akhir penyelesaian pembiayaan yang harus jelas dan komunikatif untuk menghindari kesalahan informasi yang mungkin dapat terjadi.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134640868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-23DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.33346
Juardi, Aulia Rahman B, Baso Iwang, Isra Nurul Utama, Ahmad Kafrawi Mahmud
The purpose of this study is to analyze the achievement of sustainable development goals (SDGs) in Jeneponto Regency as part of the parameters of the progress of Islamic civilization. This research is a quantitative research using path analysis (path analysis). The research results show that PAD has a negative effect on economic growth, but a positive effect on unemployment. While DAU has a positive effect on economic growth, it has a negative effect on unemployment. The DAK variable has a negative effect on economic growth and unemployment, both directly and through economic growth. The implication of the findings of this research is that the formulation of development policies and strategies has not been maximized in this area, so the impact on the achievement of the SDGs is still low. The implementation of the SDGs in Jeneponto Regency has deviated from the path of Islamic values, as in Islam it is explained that economic development aims to achieve people's welfare and prosperity which is called the Falah concept. Without justice and fairness to humans and nature, Falah will never be achieved, especially in creating inclusive economic growth.
{"title":"Islamic Economics and Sustainable Development Goals In Jeneponto Regency","authors":"Juardi, Aulia Rahman B, Baso Iwang, Isra Nurul Utama, Ahmad Kafrawi Mahmud","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.33346","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.33346","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to analyze the achievement of sustainable development goals (SDGs) in Jeneponto Regency as part of the parameters of the progress of Islamic civilization. This research is a quantitative research using path analysis (path analysis). The research results show that PAD has a negative effect on economic growth, but a positive effect on unemployment. While DAU has a positive effect on economic growth, it has a negative effect on unemployment. The DAK variable has a negative effect on economic growth and unemployment, both directly and through economic growth. The implication of the findings of this research is that the formulation of development policies and strategies has not been maximized in this area, so the impact on the achievement of the SDGs is still low. The implementation of the SDGs in Jeneponto Regency has deviated from the path of Islamic values, as in Islam it is explained that economic development aims to achieve people's welfare and prosperity which is called the Falah concept. Without justice and fairness to humans and nature, Falah will never be achieved, especially in creating inclusive economic growth.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121446046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-21DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.32742
Rahmi Amalia, Asmaul Husna, Sarwo Edi
Kajian ini berusaha mengungkap kinerja dari Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Sumatera Utara pada masa pra dan pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan sumber data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan BPRS Sumatera Utara yang dipublikasikan di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019-2021. Data dipilih secara purposive sampling dan diperoleh 7 BPRS sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini menggunakan Indeks Maqashid Syariah sebagai metode pengukuran kinerja, berdasarkan definisi model maqashid syariah Abu Zahrah. Temuan dalam penelitian ini adalah, selama tahun 2019-2021, rata-rata tingkat kinerja BPRS Gebu Prima Kota Medan tertinggi sebesar 37,5%, dan BPRS al-Washliyah terendah sebesar 22,55%. Hasil penelitian menunjukkan beberapa elemen yang terkena dampak negatif dari pandemi covid-19, seperti tingkat profitabilitas yang sangat rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memberikan informasi kepada stakeholders BPRS di Sumatera Utara untuk terus meningkatkan kinerja dalam dimensi Maqashid Syariah.
这项研究试图揭示在Covid-19大流行前后,伊斯兰金融信贷银行(BPRS)在北苏门答腊的表现。该研究采用了一种定量描述性研究方法,其辅助数据来源是北苏门答腊BPRS年度财务报告,发布于财务部网站(OJK) 2019-2021年。数据经过采样过程进行选择,并根据研究标准获得了7台BPRS。这项研究使用Maqashid教法索引作为一种测量性能的方法,根据Maqashid islam Abu Zahrah的定义。这项研究的发现是在2019-2021年期间,最高战场城市BPRS Gebu Gebu的平均表现为37.5%,而BPRS al-Washliyah的工作水平为22.55%。研究表明,受covid-19大流行影响的因素很少,比如盈利能力很低。这项研究为北苏门答腊的BPRS利益集团提供了信息,以继续提高其在Maqashid伊斯兰教法维度上的性能。
{"title":"Performance Of Islamic Rural Banks Pre and During Pandemic By Maqashid Sharia Index","authors":"Rahmi Amalia, Asmaul Husna, Sarwo Edi","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.32742","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.32742","url":null,"abstract":"Kajian ini berusaha mengungkap kinerja dari Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Sumatera Utara pada masa pra dan pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan sumber data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan BPRS Sumatera Utara yang dipublikasikan di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019-2021. Data dipilih secara purposive sampling dan diperoleh 7 BPRS sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini menggunakan Indeks Maqashid Syariah sebagai metode pengukuran kinerja, berdasarkan definisi model maqashid syariah Abu Zahrah. Temuan dalam penelitian ini adalah, selama tahun 2019-2021, rata-rata tingkat kinerja BPRS Gebu Prima Kota Medan tertinggi sebesar 37,5%, dan BPRS al-Washliyah terendah sebesar 22,55%. Hasil penelitian menunjukkan beberapa elemen yang terkena dampak negatif dari pandemi covid-19, seperti tingkat profitabilitas yang sangat rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memberikan informasi kepada stakeholders BPRS di Sumatera Utara untuk terus meningkatkan kinerja dalam dimensi Maqashid Syariah. \u0000 ","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115588763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-21DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.33730
Mega Oktaviany, Nadhirah Nordin, R. Embong
Budaya sedekah merupakan fenomena penting dalam memperbaiki tatanan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Sebab, secara teori berbicara tentang sedekah, akan memperluas makna karena memiliki hukum yaitu bersifat mubah, yang dikerjakan mendapat pahala dan tidak dikerjakan tidak mempunyai dampak apa-apa. Namun ketika dijadikan budaya akan berdampak besar, tidak hanya kepada pribadi, tetapi juga seluruh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah melihat praktek sedekah yang dibudayakan dengan menggunakan kacamata hukum Islam yaitu ‘urf. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu selain wawancara informan di lapangan, juga dari dokumen-dokumen sejarah kerajaan Bima. Adapan hasil penelitian ini adalah terdapat empat bentuk praktek sedekah di Bima yaitu sedekah teka ra ne’e, sedekah tola bala, sedekah kaneo arujiki (memudahkan rezeki), dan sedekah ntadi ro ntedi (usaha pertanian). Praktek tolong menolong dan gotong royong di Bima merupakan budaya sedekah termasuk kepada ‘urf yang shahih dan hukumnya mubah, karena sudah memenuhi Syarat dan ketentuan ‘urf.
{"title":"Urf In The Charity Culture Perspective In Bima","authors":"Mega Oktaviany, Nadhirah Nordin, R. Embong","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.33730","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.33730","url":null,"abstract":"Budaya sedekah merupakan fenomena penting dalam memperbaiki tatanan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Sebab, secara teori berbicara tentang sedekah, akan memperluas makna karena memiliki hukum yaitu bersifat mubah, yang dikerjakan mendapat pahala dan tidak dikerjakan tidak mempunyai dampak apa-apa. Namun ketika dijadikan budaya akan berdampak besar, tidak hanya kepada pribadi, tetapi juga seluruh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah melihat praktek sedekah yang dibudayakan dengan menggunakan kacamata hukum Islam yaitu ‘urf. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu selain wawancara informan di lapangan, juga dari dokumen-dokumen sejarah kerajaan Bima. Adapan hasil penelitian ini adalah terdapat empat bentuk praktek sedekah di Bima yaitu sedekah teka ra ne’e, sedekah tola bala, sedekah kaneo arujiki (memudahkan rezeki), dan sedekah ntadi ro ntedi (usaha pertanian). Praktek tolong menolong dan gotong royong di Bima merupakan budaya sedekah termasuk kepada ‘urf yang shahih dan hukumnya mubah, karena sudah memenuhi Syarat dan ketentuan ‘urf.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130914516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-15DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.32681
Abdurrahman Mansyur, Engku Muhammad Tajuddin bin Engku Ali
in press
在新闻
{"title":"Predicting The Intention to Invest in Equity Crowdfunding in Indonesia","authors":"Abdurrahman Mansyur, Engku Muhammad Tajuddin bin Engku Ali","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.32681","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.32681","url":null,"abstract":"in press","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124256253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-03DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i2.31818
Muh Ruslan Abdullah, Fasiha, Muhammad Saleh Ridwan
Orphanages are in the spotlight in the management and development of children because there are several orphanages who ask for help from house to house, every corner of the city street and there is child exploitation. This study aims to analyze the pattern of fulfillment of orphans in orphanage institutions. Using a qualitative approach, data sources were obtained from interviews with the heads and administrators of 8 orphanages in the city of Palopo and direct observations regarding the activities of the orphans. Data analysis by means of data verification, reduction, data display. The results of the study found 2 models of fulfillment of needs. First, the fulfillment of needs that integrates school education, religion, boarding activities, orphanage children's talents, is included in the data base of Islamic boarding schools and religious integration education with national education which is supported by good facilities and infrastructure. Second, management which only prepares a place to live, eat while educational activities are carried out outside the orphanage. This article has implications for improving the management, development and fostering of orphanages at Islamic philanthropic institutions.
{"title":"Islamic Philantrophy: The fulfilment Of orphan's Needs in Islamic Philantrophy Institution","authors":"Muh Ruslan Abdullah, Fasiha, Muhammad Saleh Ridwan","doi":"10.24252/lamaisyir.v9i2.31818","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i2.31818","url":null,"abstract":"Orphanages are in the spotlight in the management and development of children because there are several orphanages who ask for help from house to house, every corner of the city street and there is child exploitation. This study aims to analyze the pattern of fulfillment of orphans in orphanage institutions. Using a qualitative approach, data sources were obtained from interviews with the heads and administrators of 8 orphanages in the city of Palopo and direct observations regarding the activities of the orphans. Data analysis by means of data verification, reduction, data display. The results of the study found 2 models of fulfillment of needs. First, the fulfillment of needs that integrates school education, religion, boarding activities, orphanage children's talents, is included in the data base of Islamic boarding schools and religious integration education with national education which is supported by good facilities and infrastructure. Second, management which only prepares a place to live, eat while educational activities are carried out outside the orphanage. This article has implications for improving the management, development and fostering of orphanages at Islamic philanthropic institutions.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133074283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}