PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
{"title":"PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI","authors":"Adrina Fauza, E. Napitupulu, Nerli . Khairani","doi":"10.24114/PARADIKMA.V13I3.22918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (2) perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan (4) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MTsN Stabat. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 60 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Anakova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":300356,"journal":{"name":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/PARADIKMA.V13I3.22918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (2) perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan (4) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MTsN Stabat. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 60 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Anakova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa.