{"title":"PENGARUH EXPRESSIVE WRITING DAN TERAPI DZIKIR TERHADAP SMARTPHONE ADDICTION DENGAN KEJADIAN NOMOPHOBIA","authors":"Tika Sari Dewy","doi":"10.33859/jni.v4i1.287","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Nomophobia merupakan kecemasan ketika jauh dari smartphone. Terapi yang dapat dlikakukan untuk mengurangi nomophobia yaitu terapi menulis dan terapi dzikir. Salah satu terapi menulis yaitu expressive writing. Expressive Writing merupakan aktivitas menulis yang mencerminkan refleksi dan ekspresi individu yang bersifat personal, bebas kritik dan aturan bahasa. Terapi dzikir merupakan aktivitas mengingat Allah SWT dengan bacaan tertentu. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi expressive writing dan terapi dzikir terhadap smartphone addiction dengan kejadian nomophobia pada siswa usia 10-14 tahun di SDN 2 Tungkarang Pangeran.Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan one group without control group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 33 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Nomophobia Questionnaire. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi expressive writing dan terapi dzikir terhadap skor dan tingkat nomophobia, dimana hasil uji statistic menggunakan uji paired t test dengan p-value 0,002 (<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh kombinasi expressive writing dan terapi dzikir terhadap smarphone addiction dengan kejadian nomophobia pada siswa usia 10-14 tahun di SDN 2 Tungkaran Pangeran tahun 2020. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada responden usia 10-14 menggunakan kombinasi expressive writing dan terapi dzikir sebagai alternatif dalam mengatasi nomophobia","PeriodicalId":489387,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v4i1.287","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Nomophobia merupakan kecemasan ketika jauh dari smartphone. Terapi yang dapat dlikakukan untuk mengurangi nomophobia yaitu terapi menulis dan terapi dzikir. Salah satu terapi menulis yaitu expressive writing. Expressive Writing merupakan aktivitas menulis yang mencerminkan refleksi dan ekspresi individu yang bersifat personal, bebas kritik dan aturan bahasa. Terapi dzikir merupakan aktivitas mengingat Allah SWT dengan bacaan tertentu. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi expressive writing dan terapi dzikir terhadap smartphone addiction dengan kejadian nomophobia pada siswa usia 10-14 tahun di SDN 2 Tungkarang Pangeran.Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan one group without control group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 33 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Nomophobia Questionnaire. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi expressive writing dan terapi dzikir terhadap skor dan tingkat nomophobia, dimana hasil uji statistic menggunakan uji paired t test dengan p-value 0,002 (<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh kombinasi expressive writing dan terapi dzikir terhadap smarphone addiction dengan kejadian nomophobia pada siswa usia 10-14 tahun di SDN 2 Tungkaran Pangeran tahun 2020. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada responden usia 10-14 menggunakan kombinasi expressive writing dan terapi dzikir sebagai alternatif dalam mengatasi nomophobia