Optimasi Hyperparameter pada Neural Network (Studi Kasus: Identifikasi Komentar Cyberbullying Instagram)

Nur Fajriyani, Enda Esyudha Pratama, Rina Septiriana
{"title":"Optimasi Hyperparameter pada Neural Network (Studi Kasus: Identifikasi Komentar Cyberbullying Instagram)","authors":"Nur Fajriyani, Enda Esyudha Pratama, Rina Septiriana","doi":"10.26418/jp.v9i2.68319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Instagram adalah salah satu media sosial yang populer di Indonesia dan memiliki resiko terjadinya cyberbullying, sehingga klasifikasi komentar cyberbullying perlu dilakukan menggunakan text mining. Model klasifikasi yang dibangun pada penelitian ini menggunakan Neural Network dengan arsitektur Multilayer Perceptron dan dilatih dengan algoritma Backpropagation. Bayesian Optimization digunakan untuk melakukan optimasi hyperparameter, dengan hyperparameter yang dioptimasi adalah hidden layer, learning rate, dan momentum. Dilihat dari hasil evaluasi, performa dari model Neural Network dengan optimasi hyperparameter lebih baik daripada Neural Network yang hanya menggunakan default hyperparameter. Dimana model Neural Network dengan default hyperparameter mengalami overfitting dan menghasilkan nilai akurasi sebesar 81,38%, sedangkan model dengan optimasi hyperparameter tidak mengalami overfitting dan mengalami kenaikan akurasi dibandingkan dengan model Neural Network tanpa optimasi hyperparameter dengan model dengan tiga hyperparameter yang dioptimasi yaitu hidden layer, learning rate, dan momentum mengalami kenaikan akurasi sebesar 2,5%, model dengan optimasi hyperparameter pada hidden layer dan pada learning rate masing-masing mengalami kenaikan akurasi yang sama, yaitu sebesar 2,37%, dan model dengan optimasi hyperparameter pada momentum mengalami kenaikan akurasi sebesar 2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidden layer, learning rate, dan momentum ketika di optimasi secara bersamaan memiliki pengaruh besar dalam mencegah overfitting, menaikan akurasi, dan memiliki waktu eksekusi yang baik daripada dioptimasi secara terpisah.","PeriodicalId":31793,"journal":{"name":"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jp.v9i2.68319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Instagram adalah salah satu media sosial yang populer di Indonesia dan memiliki resiko terjadinya cyberbullying, sehingga klasifikasi komentar cyberbullying perlu dilakukan menggunakan text mining. Model klasifikasi yang dibangun pada penelitian ini menggunakan Neural Network dengan arsitektur Multilayer Perceptron dan dilatih dengan algoritma Backpropagation. Bayesian Optimization digunakan untuk melakukan optimasi hyperparameter, dengan hyperparameter yang dioptimasi adalah hidden layer, learning rate, dan momentum. Dilihat dari hasil evaluasi, performa dari model Neural Network dengan optimasi hyperparameter lebih baik daripada Neural Network yang hanya menggunakan default hyperparameter. Dimana model Neural Network dengan default hyperparameter mengalami overfitting dan menghasilkan nilai akurasi sebesar 81,38%, sedangkan model dengan optimasi hyperparameter tidak mengalami overfitting dan mengalami kenaikan akurasi dibandingkan dengan model Neural Network tanpa optimasi hyperparameter dengan model dengan tiga hyperparameter yang dioptimasi yaitu hidden layer, learning rate, dan momentum mengalami kenaikan akurasi sebesar 2,5%, model dengan optimasi hyperparameter pada hidden layer dan pada learning rate masing-masing mengalami kenaikan akurasi yang sama, yaitu sebesar 2,37%, dan model dengan optimasi hyperparameter pada momentum mengalami kenaikan akurasi sebesar 2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidden layer, learning rate, dan momentum ketika di optimasi secara bersamaan memiliki pengaruh besar dalam mencegah overfitting, menaikan akurasi, dan memiliki waktu eksekusi yang baik daripada dioptimasi secara terpisah.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
神经网络超参数优化(案例研究:Instagram网络欺凌评论识别)
Instagram是印尼最受欢迎的社交媒体之一,也有网络欺凌的风险,所以网络欺凌的分类需要使用文本挖掘。在这项研究中建立的分类模型是使用一种多层结构的神经网络,使用一种基于背景分析的算法进行培训。Bayesian优化用于执行超参数优化,优化参数有隐藏层、学习速率和动量。从评估结果来看,带有超参数优化的神经网络模型的性能比只使用超参数默认的神经网络要好。hyperparameter默认的神经网络模型在overfitting 81,38%的准确性产生价值,而模型和优化提升hyperparameter没有overfitting经历和体验相比,神经网络模型的准确性没有优化的模型和三个hyperparameter hyperparameter dioptimasi即有隐藏的层层学习速率,经历2004年的准确度,上升势头隐藏层和学习利率上的超参数优化模型的准确性分别增加了2.37%,动量超参数增强了2%。这项研究的结果表明,隐藏层、学习速率和动量在优化同时对防止过度使用、提高准确率和执行时间有重大影响,而不是单独优化。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Optimasi Hyperparameter pada Neural Network (Studi Kasus: Identifikasi Komentar Cyberbullying Instagram) Algoritma Penanganan Constraint pada Persoalan Penjadwalan Perkuliahan Universitas di Lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Sistem Penilaian Jawaban Singkat Otomatis pada Ujian Online Berbasis Komputer Menggunakan Algoritma Cosine Similarity Penerapan Seleksi Fitur Particle Swarm Optimization pada Klasifikasi Teks (Studi Kasus: Komentar Cyberbullying Instagram) Sistem Rekomendasi Topik Skripsi Program Studi Informatika
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1