{"title":"Pengaruh Penambahan Potongan Ban Bekas Terhadap Kuat Tekan Beton FC’ 20 Mpa","authors":"Sheila Hani, Rini Rini, Beni Halimayus","doi":"10.58939/afosj-las.v3i3.613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah ban bekas merupakan salah satu penyumbang limbah terbanyak. Hal ini dapat dipahami seiring dengan makin banyaknya jumlah kendaraan setiap tahunnya. Dengan banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang ada saat ini tentu akan menghasilkan limbah ban yang besar pula. Ban yang tidak dapat digunakan kembali biasanya adalah ban yang alurnya sudah habis atau tipis. Mutu beton yang digunakan pada penelitian ini yaitu mutu beton fc’ 20 Mpa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan bahan potongan ban bekas kendaraan dengan kadar yang berbeda, yaitu: 0%, 1%, 1,5%, dan 2%. Beton adalah material utama yang digunakan dalam pembuatan bangunan. Seperti pada bangunan gedung, jembatan, jalan dan sebagainya. Beton banyak digunakan karena keunggulan-keunggulannya antara lain karena beton dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang tinggi, dan biaya pemeliharaan yang atau mudah dalam perawatan.Hasil kuat tekan beton tanpa bahan tambah atau beton normal, di umur 28 hari mancapai 23,08 Mpa. Dari hasil kuat tekan beton modifikasi dengan penambahan ban bekas maka kuat tekan tertinggi terdapat pada penambahan ban bekas 1% dengan kekuatan beton 24,11 Mpa dan paling rendah penambahan bekas 2% dengan kekuatan beton 18,78 Mpa. Penggunaan ban bekas untuk peneliti selanjutnya disarankan tidak melebihi 1%. Kata Kunci: ban bekas; beton limbah; kuat tekan","PeriodicalId":476352,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v3i3.613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Limbah ban bekas merupakan salah satu penyumbang limbah terbanyak. Hal ini dapat dipahami seiring dengan makin banyaknya jumlah kendaraan setiap tahunnya. Dengan banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang ada saat ini tentu akan menghasilkan limbah ban yang besar pula. Ban yang tidak dapat digunakan kembali biasanya adalah ban yang alurnya sudah habis atau tipis. Mutu beton yang digunakan pada penelitian ini yaitu mutu beton fc’ 20 Mpa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan bahan potongan ban bekas kendaraan dengan kadar yang berbeda, yaitu: 0%, 1%, 1,5%, dan 2%. Beton adalah material utama yang digunakan dalam pembuatan bangunan. Seperti pada bangunan gedung, jembatan, jalan dan sebagainya. Beton banyak digunakan karena keunggulan-keunggulannya antara lain karena beton dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang tinggi, dan biaya pemeliharaan yang atau mudah dalam perawatan.Hasil kuat tekan beton tanpa bahan tambah atau beton normal, di umur 28 hari mancapai 23,08 Mpa. Dari hasil kuat tekan beton modifikasi dengan penambahan ban bekas maka kuat tekan tertinggi terdapat pada penambahan ban bekas 1% dengan kekuatan beton 24,11 Mpa dan paling rendah penambahan bekas 2% dengan kekuatan beton 18,78 Mpa. Penggunaan ban bekas untuk peneliti selanjutnya disarankan tidak melebihi 1%. Kata Kunci: ban bekas; beton limbah; kuat tekan