Pieter Hendra Manuputty, Dominggus E. B. Saija, Nathalia Debby Makaruku
{"title":"DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL DI RUMAH KOPI KOTA AMBON","authors":"Pieter Hendra Manuputty, Dominggus E. B. Saija, Nathalia Debby Makaruku","doi":"10.30598/komunitasvol6issue1page33-43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah kopi merupakan salah satu bentuk dari ruang sosial yang saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat untuk bertemu dan berinteraksi. Realitas yang terjadi di Kota Ambon saat ini ialah rumah kopi menjadi salah satu ruang sosial yang setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai mcam kalangan ataupun profesi seperti politisi, akademisi, aparatur birokrasi (PNS), wartawan, pengusaha, aktifis bahkan sampai dengan tukang ojek, dan supir. Kekehadiran masyarakat dari berbagai macam profesi ini selain untuk menikmati secangkir kopi namun juga didasari oleh tujuan dan kepentingan yang berbeda. Kehadiran mereka di rumah kopi juga sudah menjadi suatu kebiasaan atau rutinitas yang harus dilakukan setiap hari. Kebiasaan tersebut dapat terlihat dari tingginya frekwensi atau intensitas kunjungan ke rumah kopi dimana dalam satu hari bisa terjadi 1-3 kali kunjungan. Aktifitas dan dinamika interaksi yang terjadi di rumah kopi antar sesama pengunjung yang berasal dari berbagai macam profesi mengakibatkan munculnya berbagai macam isu atau masalah yang menjadi topik pembicaraan mereka (pengunjung). Kebiasaan mengunjungi rumah kopi dengan intensitas yang tinggi dan juga dinamika interaksi yang terjadi di rumah kopi secara tidak langsung mengakibatkan terbentuknya hubungan atau jaringan sosial yang baru antar sesama pengunjung rumah kopi yang berasal dari berbagai macam profesi. Terbentuknya jaringan sosial yang baru di rumah kopi didasari oleh tujuan atau kepentingan yang menjadi kebutuhan individu maupun kelompok yang adalah pengunjung rumah kopi.
 Kata Kunci: Rumah Kopi (ruang Sosial), Interaksi, Jaringan Sosial","PeriodicalId":500789,"journal":{"name":"Komunitas: Jurnal Sosiologi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunitas: Jurnal Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/komunitasvol6issue1page33-43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rumah kopi merupakan salah satu bentuk dari ruang sosial yang saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat untuk bertemu dan berinteraksi. Realitas yang terjadi di Kota Ambon saat ini ialah rumah kopi menjadi salah satu ruang sosial yang setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai mcam kalangan ataupun profesi seperti politisi, akademisi, aparatur birokrasi (PNS), wartawan, pengusaha, aktifis bahkan sampai dengan tukang ojek, dan supir. Kekehadiran masyarakat dari berbagai macam profesi ini selain untuk menikmati secangkir kopi namun juga didasari oleh tujuan dan kepentingan yang berbeda. Kehadiran mereka di rumah kopi juga sudah menjadi suatu kebiasaan atau rutinitas yang harus dilakukan setiap hari. Kebiasaan tersebut dapat terlihat dari tingginya frekwensi atau intensitas kunjungan ke rumah kopi dimana dalam satu hari bisa terjadi 1-3 kali kunjungan. Aktifitas dan dinamika interaksi yang terjadi di rumah kopi antar sesama pengunjung yang berasal dari berbagai macam profesi mengakibatkan munculnya berbagai macam isu atau masalah yang menjadi topik pembicaraan mereka (pengunjung). Kebiasaan mengunjungi rumah kopi dengan intensitas yang tinggi dan juga dinamika interaksi yang terjadi di rumah kopi secara tidak langsung mengakibatkan terbentuknya hubungan atau jaringan sosial yang baru antar sesama pengunjung rumah kopi yang berasal dari berbagai macam profesi. Terbentuknya jaringan sosial yang baru di rumah kopi didasari oleh tujuan atau kepentingan yang menjadi kebutuhan individu maupun kelompok yang adalah pengunjung rumah kopi.
Kata Kunci: Rumah Kopi (ruang Sosial), Interaksi, Jaringan Sosial