{"title":"PERANCANGAN PROYEK GALERI SENI DENGAN PENDALAMAN SIMBOLIK DAN GREEN ARCHITECTURE OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR DAN INTERIOR L+ STUDIO","authors":"Lois Felicita Immanuel, Evert Indrawan","doi":"10.37715/kreasi.v7i2.4189","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Galeri seni merupakan sebuah bangunan arsitektur yang berisikan ruangan yang digunakan untuk penyajian sebuah karya seni. Proyek Perancangan Galeri Seni fotografi ini merupakan perancangan sebuah ruang seni yang menggabungkan dua aspek penting yaitu pendalaman arsitektur simbolik dan Green Architecture berbasis standarisasi Green Building Council Indonesia atau GBCI. Dalam pendalaman simbolik, galeri seni ini akan menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjungnya. Setiap karya seni yang dipajang akan diberikan penjelasan tentang makna dan konteksnya, sehingga pengunjung dapat lebih memahami pesan yang ingin disampaikan oleh seniman atau fotografer. Bangunan arsitekur simbolik merupakan pendekatan yang digunakan oleh penulis untuk mencapai tujuan dari perancangan proyek yaitu mencerminkan karakteristik seniman dari pemilik galeri fotografi. Selain itu, galeri ini akan dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip green architecture untuk mencapai keberlanjutan dan keselarasan dengan lingkungan sekitarnya. Di sisi lain, green architecture atau green building akan menjadi prinsip utama dalam perancangan galeri ini. Penggunaan material ramah lingkungan akan diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam rangkamenciptakan galeri seni yang ramah lingkungan, kolaborasi dengan komunitas fotografer, seniman, arsitek, dan lingkungan setempat akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan menggabungkan pengetahuan simbolik dan kepedulian terhadap lingkungan, galeri seni ini akan menjadi tempat inspirasi bagi seniman dan pengunjung, serta menjadi contoh model perancangan yang berkelanjutan untuk bangunan-bangunan seni masa depan.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KREASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v7i2.4189","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Galeri seni merupakan sebuah bangunan arsitektur yang berisikan ruangan yang digunakan untuk penyajian sebuah karya seni. Proyek Perancangan Galeri Seni fotografi ini merupakan perancangan sebuah ruang seni yang menggabungkan dua aspek penting yaitu pendalaman arsitektur simbolik dan Green Architecture berbasis standarisasi Green Building Council Indonesia atau GBCI. Dalam pendalaman simbolik, galeri seni ini akan menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjungnya. Setiap karya seni yang dipajang akan diberikan penjelasan tentang makna dan konteksnya, sehingga pengunjung dapat lebih memahami pesan yang ingin disampaikan oleh seniman atau fotografer. Bangunan arsitekur simbolik merupakan pendekatan yang digunakan oleh penulis untuk mencapai tujuan dari perancangan proyek yaitu mencerminkan karakteristik seniman dari pemilik galeri fotografi. Selain itu, galeri ini akan dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip green architecture untuk mencapai keberlanjutan dan keselarasan dengan lingkungan sekitarnya. Di sisi lain, green architecture atau green building akan menjadi prinsip utama dalam perancangan galeri ini. Penggunaan material ramah lingkungan akan diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam rangkamenciptakan galeri seni yang ramah lingkungan, kolaborasi dengan komunitas fotografer, seniman, arsitek, dan lingkungan setempat akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan menggabungkan pengetahuan simbolik dan kepedulian terhadap lingkungan, galeri seni ini akan menjadi tempat inspirasi bagi seniman dan pengunjung, serta menjadi contoh model perancangan yang berkelanjutan untuk bangunan-bangunan seni masa depan.