Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4278
Celine Anastasia, Astrid Kusumowidagdo
Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Proyek Interior Pusat Oleh-oleh Khas Papua dengan Mengadopsi Budaya Papua oleh Celine Interior Design” berisi tentang rancangan desain arsitektur dan interior sebuah toko oleh-oleh khas Papua dengan pendalaman sense of place yang berlokasi di Manokwari Barat tepatnya di Jl.Jendral Sudirman no.100, Padarni, Manokwari Barat, Kota Manokwari, Papua Barat. Perancangan interior pusat oleh-oleh Papua dengan pendekatan sense of place ini bertujuan untuk menghadirkan interior yang memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung dengan keunikan, nilai-nilai, dan karakteristik khas Papua serta menciptakan lingkungan yang dapat memberikan ikatan emosional terhadap pengunjung atau rasa keterhubungan dengan tempat tersebut. Ruang interior ini akan menjadi sebuah perwujudan dari budaya Papua dengan penerapan elemen-elemen desain termasuk penggunaan motif tradisional, serta penggunaan material alami seperti kayu dan jerami. Pusat oleh-oleh khas Papua ini sebelumnya merupakan toko roti abon gulung yang kemudian ingin melebarkan bisnisnya menjadi pusat oleh-oleh khas Papua pertama di Manokwari. Metode perancangan menggunakan pendekatan desain sense of place yang akan berdampak pada desain secara umum. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan pengamatan terhadap elemen fisik pada potensi site. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan sense of place Papua melalui penjabaran dalam unsur fisik dan sosial pada rancangan interior pusat oleh-oleh Papua, sehingga akan menciptakan harmoni antara budaya dan alamnya.
{"title":"PERANCANGAN INTERIOR PUSAT OLEH-OLEH DENGAN MENGADOPSI BUDAYA PAPUA OLEH CELINE INTERIOR DESIGN","authors":"Celine Anastasia, Astrid Kusumowidagdo","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4278","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4278","url":null,"abstract":"Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Proyek Interior Pusat Oleh-oleh Khas Papua dengan Mengadopsi Budaya Papua oleh Celine Interior Design” berisi tentang rancangan desain arsitektur dan interior sebuah toko oleh-oleh khas Papua dengan pendalaman sense of place yang berlokasi di Manokwari Barat tepatnya di Jl.Jendral Sudirman no.100, Padarni, Manokwari Barat, Kota Manokwari, Papua Barat. Perancangan interior pusat oleh-oleh Papua dengan pendekatan sense of place ini bertujuan untuk menghadirkan interior yang memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung dengan keunikan, nilai-nilai, dan karakteristik khas Papua serta menciptakan lingkungan yang dapat memberikan ikatan emosional terhadap pengunjung atau rasa keterhubungan dengan tempat tersebut. Ruang interior ini akan menjadi sebuah perwujudan dari budaya Papua dengan penerapan elemen-elemen desain termasuk penggunaan motif tradisional, serta penggunaan material alami seperti kayu dan jerami. Pusat oleh-oleh khas Papua ini sebelumnya merupakan toko roti abon gulung yang kemudian ingin melebarkan bisnisnya menjadi pusat oleh-oleh khas Papua pertama di Manokwari. Metode perancangan menggunakan pendekatan desain sense of place yang akan berdampak pada desain secara umum. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan pengamatan terhadap elemen fisik pada potensi site. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan sense of place Papua melalui penjabaran dalam unsur fisik dan sosial pada rancangan interior pusat oleh-oleh Papua, sehingga akan menciptakan harmoni antara budaya dan alamnya.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4285
Ryan Edgar Santoso, Stephanus Evert Indrawan
Pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbagai kegiatan fundamental manusia lainnya. Termasuk terjadinya fenomena percepatan digital khususnya di Indonesia. Melihat tren peningkatan penggunaan teknologi digital dan melihat berbagai kelebihan yang mampu ditawarkan menyebabkan teknologi menjadi peluang yang jelas. Secara khusus dalam proses perancangan arsitektural, teknologi memberikan kemampuan efisiensi dan efektifitas serta mampu menggali lebih dalam proses perancangan dalam hal pencarian bentuk, simulasi performa bangunan hingga proses realisasi rancangan. Oleh karena itu Ryan Edgar Architects sebagai konsultan arsitektur interior mengambil posisi sebagai konsultan yang berfokus pada penggunaan teknologi digital dalam proses perancangan arsitektur interior. Ryan Edgar Architects melakukan pendekatan dengan penggunaan teknologi digital secara khusus dalam pencarian bentuk, simulasi dan proses realisasi terhadap proyek perancangan Gereja Alfa Omega Surabaya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan ini adalah menciptakan desain gereja dengan pemanfaatan teknologi digital yang mampu mengakomodasi kebutuhan kegiatan gereja. Proses perancangan dimulai dengan melakukan penelitian secara kualitatif dengan melakukan penggalian data mengenai bentuk gereja, kebutuhan klien, observasi dan analisa lahan, ideasi dan pengajuan desain. Proses analisa lahan dapat dilakukan dengan pemanfaatan teknologi digital yang mampu menghasilkan data yang komprehensif. Secara khusus proses desain harus memperhatikan keinginan klien yaitu bangunan gereja harus mampu menampilkan nilai gereja dan terlihat megah. Proses pencarian bentuk diaplikasikan dalam pengolahaan desain fasade dan elemen pembentuk ruang seperti ceiling. Penggunaan teknologi digital dalam perancangan gereja Alfa Omega Surabaya akan menghasilkan sebuah desain dengan bentuk elemen yang unik dan tetap memperhatikan parameter lingkungan.
COVID-19大流行改变了人们的生活和其他基本的人类活动。包括数字加速度现象,尤其是在印尼。看到数字技术使用的增加趋势,看到它们所能提供的优势,使技术成为一个明确的机会。特别是在建筑设计过程中,技术提供了效率和有效性的能力,能够更深入地挖掘形状搜索、建筑性能模拟到设计设计过程。因此,瑞安·埃德加·阿建筑师(Ryan Edgar Architects)作为一名室内建筑顾问,将重点放在室内建筑设计过程中使用数字技术上。瑞安·埃德加·阿盖特(Ryan Edgar Architects)专门使用数字技术进行搜索,以寻找形态、模拟和实现教会的阿尔法·欧米加·泗水设计项目。至于这项设计的目的,就是利用能满足教会活动需求的数码技术,创建教会的设计。设计过程开始于定性研究,挖掘关于教会形状、客户需求、土地观察和分析、设计理念和提交的数据。利用数字技术提供全面数据,可以进行土地分析。设计过程必须特别注意客户的愿望,即教堂建筑必须具有教会的价值和宏伟的外观。形状搜索过程被应用于fasade设计组合和天花板等空间构建元素。使用数字技术进行教会的设计,将产生一种独特的元素形式的设计,并保持对环境参数的关注。
{"title":"PERANCANGAN GEREJA ALFA OMEGA SURABAYA OLEH RYAN EDGAR ARCHITECTS","authors":"Ryan Edgar Santoso, Stephanus Evert Indrawan","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4285","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4285","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbagai kegiatan fundamental manusia lainnya. Termasuk terjadinya fenomena percepatan digital khususnya di Indonesia. Melihat tren peningkatan penggunaan teknologi digital dan melihat berbagai kelebihan yang mampu ditawarkan menyebabkan teknologi menjadi peluang yang jelas. Secara khusus dalam proses perancangan arsitektural, teknologi memberikan kemampuan efisiensi dan efektifitas serta mampu menggali lebih dalam proses perancangan dalam hal pencarian bentuk, simulasi performa bangunan hingga proses realisasi rancangan. Oleh karena itu Ryan Edgar Architects sebagai konsultan arsitektur interior mengambil posisi sebagai konsultan yang berfokus pada penggunaan teknologi digital dalam proses perancangan arsitektur interior. Ryan Edgar Architects melakukan pendekatan dengan penggunaan teknologi digital secara khusus dalam pencarian bentuk, simulasi dan proses realisasi terhadap proyek perancangan Gereja Alfa Omega Surabaya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan ini adalah menciptakan desain gereja dengan pemanfaatan teknologi digital yang mampu mengakomodasi kebutuhan kegiatan gereja. Proses perancangan dimulai dengan melakukan penelitian secara kualitatif dengan melakukan penggalian data mengenai bentuk gereja, kebutuhan klien, observasi dan analisa lahan, ideasi dan pengajuan desain. Proses analisa lahan dapat dilakukan dengan pemanfaatan teknologi digital yang mampu menghasilkan data yang komprehensif. Secara khusus proses desain harus memperhatikan keinginan klien yaitu bangunan gereja harus mampu menampilkan nilai gereja dan terlihat megah. Proses pencarian bentuk diaplikasikan dalam pengolahaan desain fasade dan elemen pembentuk ruang seperti ceiling. Penggunaan teknologi digital dalam perancangan gereja Alfa Omega Surabaya akan menghasilkan sebuah desain dengan bentuk elemen yang unik dan tetap memperhatikan parameter lingkungan.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 46","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4284
Metta Silani, Freddy H. Istanto
Tugas akhir yang berjudul “Perancangan Proyek Rumah Makan View Sawah Di Desa Tamanyeleng dengan Pendalaman Green Architecture Oleh Konsultan Ms Architecture Interior” berisi tentang rancangan model bisnis konsultan arsitektur dan interior yang berfokus pada pendekatan bangunan hijau untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di mana pada saat ini telah banyak terjadi kerusakan alam sehingga menyebabkan lingkungan yang tidak sehat dan tidak aman bagi manusianya. Setiap tahun, jumlah penduduk semakin meningkat yang menyebabkan permintaan pasar akan pembangunan juga semakin meningkat dimana hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan alam. Selain itu, penggunaan energi juga semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini terciptalah bangunan dengan konsep yang ramah lingkungan mulai dari proses perancangan hingga proses pembangunan yang disebut sebagai bangunan hijau. Di Indonesia sendiri sudah terdapat organisasi yang mengusung bangunan ramah lingkungan yaitu lembaga Green Building Council Indonesia, yaitu lembaga ini bertugas untuk menilai dan memberikan sertifikat bangunan hijau terhadap suatu bangunan. Selain itu juga bertugas sebagain konsultan yang memberikan konsultasi mengenai bangunan hijau kepada klien. Sudah terdapat banyak bangunan yang memiliki sertifikasi bangunan hijau di Indonesia. Konsep bangunan hijau ini akan diterapkan ke proyek Perancangan Rumah Makan yang terletak di daerah pedesaan yang bertujuan untuk menciptakan suasana rumah makan baru di Sulawesi Selatan sekaligus memperluas peluang masuknya bangunan hijau di Sulawesi Selatan.
家务项目设计的题为“最后一起吃村里View稻田Tamanyeleng挖掘绿色架构由室内架构”女士关于顾问的建筑和室内设计顾问的商业模式专注于绿色建筑的方法来改善人们的生活质量,他目前在哪里发生了很多自然损坏,导致对人类健康和不安全的环境。每年,人口数量的增加导致市场对发展的需求也在增加,这是自然灾害的原因之一。此外,能源的使用也在增加,以满足社会的需要。为了解决这个问题,建筑的概念从设计过程到所谓的绿色建筑。印度尼西亚本身就有一个绿色建筑委员会(Green Building Council of Indonesia)的组织,该组织负责评估和颁发绿色建筑证书。此外,也有一些顾问为客户提供关于绿色建筑的咨询。在印尼,有许多建筑获得了绿色建筑的认证。绿色建筑的概念将应用于位于农村地区的一家餐厅的设计项目,该项目旨在为南苏拉威西的一家新餐厅营造气氛,并扩大南苏拉威西的绿色建筑进入机会。
{"title":"PERANCANGAN PROYEK RUMAH MAKAN VIEW SAWAH DI DESA TAMANYELENG DENGAN PENDALAMAN GREEN ARCHITECTURE","authors":"Metta Silani, Freddy H. Istanto","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4284","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4284","url":null,"abstract":"Tugas akhir yang berjudul “Perancangan Proyek Rumah Makan View Sawah Di Desa Tamanyeleng dengan Pendalaman Green Architecture Oleh Konsultan Ms Architecture Interior” berisi tentang rancangan model bisnis konsultan arsitektur dan interior yang berfokus pada pendekatan bangunan hijau untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di mana pada saat ini telah banyak terjadi kerusakan alam sehingga menyebabkan lingkungan yang tidak sehat dan tidak aman bagi manusianya. Setiap tahun, jumlah penduduk semakin meningkat yang menyebabkan permintaan pasar akan pembangunan juga semakin meningkat dimana hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan alam. Selain itu, penggunaan energi juga semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini terciptalah bangunan dengan konsep yang ramah lingkungan mulai dari proses perancangan hingga proses pembangunan yang disebut sebagai bangunan hijau. Di Indonesia sendiri sudah terdapat organisasi yang mengusung bangunan ramah lingkungan yaitu lembaga Green Building Council Indonesia, yaitu lembaga ini bertugas untuk menilai dan memberikan sertifikat bangunan hijau terhadap suatu bangunan. Selain itu juga bertugas sebagain konsultan yang memberikan konsultasi mengenai bangunan hijau kepada klien. Sudah terdapat banyak bangunan yang memiliki sertifikasi bangunan hijau di Indonesia. Konsep bangunan hijau ini akan diterapkan ke proyek Perancangan Rumah Makan yang terletak di daerah pedesaan yang bertujuan untuk menciptakan suasana rumah makan baru di Sulawesi Selatan sekaligus memperluas peluang masuknya bangunan hijau di Sulawesi Selatan.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 41","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4277
Bianca Lois, Melania Rahadiyanti
Didasari oleh permasalahan dimana Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang memiliki desain yang tipikal, dengan suasana yang cukup mencekam serta kurang mendukung bagi anak-anak. Selain itu juga tidak memenuh standar desain untuk sebuah rumah sakit ibu dan anak. Dengan adanya permasalahan tersebut ditambah dengan doktrin yang menyerang sisi psikologis, yaitu mengajarkan kepada anak-anak bahwa Rumah Sakit adalah tempat yang menyeramkan, menjadikan anak-anak enggan ketika diajak pergi ke dokter. Maka dari itu, aplikasi prinsip Child-Centered Design dinilai tepat untuk proyek renovasi partial Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang ini. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memfasilitasi pengguna bangunan agar mencapai tingkat kenyamanan yang maksimal serta pasien anak-anak dapat memiliki pandangan yang positif terhadap karakter Rumah Sakit. Konsep solusi perancangan yang diterapkan berdasarkan dengan hasil analisa tapak dan beberapa permasalahan yang ditemukan di kondisi tapak eksisting. Sesuai dengan tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang yang mempunyai target sasaran adalah pasien wanita dan anak-anak, konsep desain yang diaplikasikan juga berpusat kepada kondisi target pasien tersebut. Selain itu, konsep desain juga mengacu pada prinsip Child-Centered Design yang dapat terlihat mulai dari pemilihan bentukan interior, pemilihan material pelingkup dan interior, hingga penataan ruang dalam dan segala fasilitas penunjangnya guna meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan aktivitas para pengguna bangunan, khususnya pasien anak-anak. Aplikasi konsep Child-Centered Design ini dilakukan melalui pengolahan interior yang diharapkan dapat meningkatkan kondisi fisik sekaligus kondisi psikologis dari pasien, terutama pasien anak-anak.
{"title":"APLIKASI CHILD-CENTERED DESIGN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BUNDA MALANG","authors":"Bianca Lois, Melania Rahadiyanti","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4277","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4277","url":null,"abstract":"Didasari oleh permasalahan dimana Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang memiliki desain yang tipikal, dengan suasana yang cukup mencekam serta kurang mendukung bagi anak-anak. Selain itu juga tidak memenuh standar desain untuk sebuah rumah sakit ibu dan anak. Dengan adanya permasalahan tersebut ditambah dengan doktrin yang menyerang sisi psikologis, yaitu mengajarkan kepada anak-anak bahwa Rumah Sakit adalah tempat yang menyeramkan, menjadikan anak-anak enggan ketika diajak pergi ke dokter. Maka dari itu, aplikasi prinsip Child-Centered Design dinilai tepat untuk proyek renovasi partial Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang ini. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memfasilitasi pengguna bangunan agar mencapai tingkat kenyamanan yang maksimal serta pasien anak-anak dapat memiliki pandangan yang positif terhadap karakter Rumah Sakit. Konsep solusi perancangan yang diterapkan berdasarkan dengan hasil analisa tapak dan beberapa permasalahan yang ditemukan di kondisi tapak eksisting. Sesuai dengan tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang yang mempunyai target sasaran adalah pasien wanita dan anak-anak, konsep desain yang diaplikasikan juga berpusat kepada kondisi target pasien tersebut. Selain itu, konsep desain juga mengacu pada prinsip Child-Centered Design yang dapat terlihat mulai dari pemilihan bentukan interior, pemilihan material pelingkup dan interior, hingga penataan ruang dalam dan segala fasilitas penunjangnya guna meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan aktivitas para pengguna bangunan, khususnya pasien anak-anak. Aplikasi konsep Child-Centered Design ini dilakukan melalui pengolahan interior yang diharapkan dapat meningkatkan kondisi fisik sekaligus kondisi psikologis dari pasien, terutama pasien anak-anak.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 42","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135244539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4281
Felix Benedict Onward, Gervasius Herry Purwoko
Laporan Tugas Akhir Entrepreneurial Interior Architecture yang berjudul “Perancangan Proyek Cafe di Kota Makassar dengan Pendekatan Design Behaviour oleh Konsultan O…Ia Studio” berisi tentang perancangan desain aristektur interior Cafe yang berada di kota Makassar. Tepatnya berada di jalan Perintis Kemerdekaan, kelurahan Pai, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Di zaman millennial saat ini, masyarakat umum cenderung menyukai tempat dengan gaya hidup masyarakat millennial. Salah satu tempat yang masyarakat millennial sukai saat ini adalah Cafe. Mengunjungi Cafe bagi masyarakat millennial saat ini sudah menjadi gaya hidup mereka. Selain menjadi tempat berkumpul, membeli makanan dan minuman, cafe juga menyediakan tempat dengan fasilitas yang nyaman dan dengan eksterior dan interior yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi. Desain eksterior dan interior yang menarik dan unik merupakan daya tarik cafe bagi masyarakat millennial yang saat ini suka untuk berfoto. Interior cafe yang unik, menarik dan nyaman dapat membuat pengunjung merasa betah di cafe. Untuk mendapatkan konsep desain bangunan yang unik dan menarik perhatian, maka perencanaan desain café akan menggunakan pendekatan konsep design behaviour. Konsep desain ini digunakan agar dapat mendesain sesuai dengan perilaku pengunjung dan pengguna café. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid- 19, maka diperlukan perhatian lebih dalam perancangan desain sesuai dengan perilaku manusia beraktivitas di café dan sesuai dengan protokol kesehatan.
{"title":"PERANCANGAN PROYEK CAFE DI KOTA MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN DESIGN BEHAVIOUR OLEH KONSULTAN O…IA STUDIO","authors":"Felix Benedict Onward, Gervasius Herry Purwoko","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4281","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4281","url":null,"abstract":"Laporan Tugas Akhir Entrepreneurial Interior Architecture yang berjudul “Perancangan Proyek Cafe di Kota Makassar dengan Pendekatan Design Behaviour oleh Konsultan O…Ia Studio” berisi tentang perancangan desain aristektur interior Cafe yang berada di kota Makassar. Tepatnya berada di jalan Perintis Kemerdekaan, kelurahan Pai, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Di zaman millennial saat ini, masyarakat umum cenderung menyukai tempat dengan gaya hidup masyarakat millennial. Salah satu tempat yang masyarakat millennial sukai saat ini adalah Cafe. Mengunjungi Cafe bagi masyarakat millennial saat ini sudah menjadi gaya hidup mereka. Selain menjadi tempat berkumpul, membeli makanan dan minuman, cafe juga menyediakan tempat dengan fasilitas yang nyaman dan dengan eksterior dan interior yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi. Desain eksterior dan interior yang menarik dan unik merupakan daya tarik cafe bagi masyarakat millennial yang saat ini suka untuk berfoto. Interior cafe yang unik, menarik dan nyaman dapat membuat pengunjung merasa betah di cafe. Untuk mendapatkan konsep desain bangunan yang unik dan menarik perhatian, maka perencanaan desain café akan menggunakan pendekatan konsep design behaviour. Konsep desain ini digunakan agar dapat mendesain sesuai dengan perilaku pengunjung dan pengguna café. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid- 19, maka diperlukan perhatian lebih dalam perancangan desain sesuai dengan perilaku manusia beraktivitas di café dan sesuai dengan protokol kesehatan.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4280
Dela Alinda, Astrid Kusumowidagdo
Palem Cinde Bakery merupakan industri yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang berada di Surabaya Timur. Agar bisa berkembang mengikuti jaman dan dapat bersaing dengan usaha yang lain, maka Palem Cinde Bakery harus selalu berinovasi dan melakukan strategi pengembangan. Sense of place diartikan sebagai ikatan antara tempat dengan manusia. Dimana sebuah tempat dapat memberikan kesan tersendiri seperti rasa nyaman, aman, dan lain-lain. Konsep perancangan Palem Cinde Bakery dengan pendekatan sense of place menjadi jawaban dari permasalahan dan peluang yang sudah ada. Dengan konsep sense of place juga diharapkan dapat menciptakan toko roti yang memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan toko roti yang lain. Selain itu toko ini juga menerapkan konsep open kitchen sehingga dapat memberikan experience tersendiri kepada konsumen yang berkunjung karena dapat melihat langsung proses pembuatan roti dari awal hingga akhir. Palem Cinde Bakery memiliki dua aktivitas yang berbeda yaitu aktivitas produksi dan aktivitas penjualan. Dimana letak aktivitas produksi harus berdekatan dengan aktivitas penjualan. Kedua aktivitas tersebut tidak boleh saling terganggu dan bisa berjalan sesuai alurnya masing-masing. Konsep solusi yang digunakan yaitu menghadirkan sebuah bakery yang memiliki karakter tersendiri dengan memberikan experience dan place attachment kepada konsumen, serta menampilkan kesan natural modern karena produk yang dijual oleh Palem Cinde Bakery memiliki karakter yang sederhana dan colourful.
{"title":"PERANCANGAN PROYEK PALEM CINDE BAKERY DENGAN PENDEKATAN SENSE OF PLACE","authors":"Dela Alinda, Astrid Kusumowidagdo","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4280","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4280","url":null,"abstract":"Palem Cinde Bakery merupakan industri yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang berada di Surabaya Timur. Agar bisa berkembang mengikuti jaman dan dapat bersaing dengan usaha yang lain, maka Palem Cinde Bakery harus selalu berinovasi dan melakukan strategi pengembangan. Sense of place diartikan sebagai ikatan antara tempat dengan manusia. Dimana sebuah tempat dapat memberikan kesan tersendiri seperti rasa nyaman, aman, dan lain-lain. Konsep perancangan Palem Cinde Bakery dengan pendekatan sense of place menjadi jawaban dari permasalahan dan peluang yang sudah ada. Dengan konsep sense of place juga diharapkan dapat menciptakan toko roti yang memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan toko roti yang lain. Selain itu toko ini juga menerapkan konsep open kitchen sehingga dapat memberikan experience tersendiri kepada konsumen yang berkunjung karena dapat melihat langsung proses pembuatan roti dari awal hingga akhir. Palem Cinde Bakery memiliki dua aktivitas yang berbeda yaitu aktivitas produksi dan aktivitas penjualan. Dimana letak aktivitas produksi harus berdekatan dengan aktivitas penjualan. Kedua aktivitas tersebut tidak boleh saling terganggu dan bisa berjalan sesuai alurnya masing-masing. Konsep solusi yang digunakan yaitu menghadirkan sebuah bakery yang memiliki karakter tersendiri dengan memberikan experience dan place attachment kepada konsumen, serta menampilkan kesan natural modern karena produk yang dijual oleh Palem Cinde Bakery memiliki karakter yang sederhana dan colourful.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135192435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4283
Jeremy Christopher Wijaya, None Susan
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat berpengaruh kepada tutupnya usaha-usaha masyarakat di bidang komersial contohnya seperti restoran, pusat perbelanjaan, perhotelan, obyek wisata, dan lainnya, termasuk juga fitness center yang merupakan puskemas masyarakat yang utama agar masyarakat bisa berolahraga untuk meningkatkan imunitas di masa-masa pandemi ini. Selain itu fitness center juga merupakan tempat yang penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat. Melihat kondisi tersebut, masyarakat membutuhkan suatu sarana untuk dapat mendukung aktivitas berolahraga secara aman di masa pandemi ini guna memperkebal imunitas. Melalui perancangan fitness center dengan konsep bangunan pasif yang memanfaatkan kondisi alam setempat di kota Malang dengan pendekatan design & behaviour berdasarkan rutinitas penggunanya untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Untuk mencapai hal tersebut maka tahapan-tahapan desain yang dilakukan adalah dengan dilakukannya metode penelitian secara kuantitatif melalui survei dan kualitatif melalui wawancara kepada salah satu pemilik fitness center, observasi dan analisis, ideasi, dan proposal desain. Pemanfaatan kondisi iklim sekitar kota Malang dan pendekatan perancangan secara pasif yang optimal membuat bangunan dapat dirancang dengan konsep bangunan terbuka serta dengan perancangan sirkulasi secara matang yang dapat memastikan keamanan dan keselamatan pengguna untuk kembali berolahraga di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga dari perancangan suatu sarana olahraga yang dapat memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna akan dapat menciptakan masyarakat yang sehat di masa pandemi ini.
{"title":"PERANCANGAN PROYEK FITNESS CENTER DENGAN KONSEP BANGUNAN TERBUKA DI MALANG DENGAN PENDALAMAN DESIGN & BEHAVIOUR","authors":"Jeremy Christopher Wijaya, None Susan","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4283","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4283","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat berpengaruh kepada tutupnya usaha-usaha masyarakat di bidang komersial contohnya seperti restoran, pusat perbelanjaan, perhotelan, obyek wisata, dan lainnya, termasuk juga fitness center yang merupakan puskemas masyarakat yang utama agar masyarakat bisa berolahraga untuk meningkatkan imunitas di masa-masa pandemi ini. Selain itu fitness center juga merupakan tempat yang penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat. Melihat kondisi tersebut, masyarakat membutuhkan suatu sarana untuk dapat mendukung aktivitas berolahraga secara aman di masa pandemi ini guna memperkebal imunitas. Melalui perancangan fitness center dengan konsep bangunan pasif yang memanfaatkan kondisi alam setempat di kota Malang dengan pendekatan design & behaviour berdasarkan rutinitas penggunanya untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Untuk mencapai hal tersebut maka tahapan-tahapan desain yang dilakukan adalah dengan dilakukannya metode penelitian secara kuantitatif melalui survei dan kualitatif melalui wawancara kepada salah satu pemilik fitness center, observasi dan analisis, ideasi, dan proposal desain. Pemanfaatan kondisi iklim sekitar kota Malang dan pendekatan perancangan secara pasif yang optimal membuat bangunan dapat dirancang dengan konsep bangunan terbuka serta dengan perancangan sirkulasi secara matang yang dapat memastikan keamanan dan keselamatan pengguna untuk kembali berolahraga di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga dari perancangan suatu sarana olahraga yang dapat memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna akan dapat menciptakan masyarakat yang sehat di masa pandemi ini.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 37","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4279
Cythia Abigail Yulianto, Dyah Kusuma Wardhani
Meningkatnya jumlah orang yang mengunjungi sebuah public space adalah dampak dari semakin banyaknya tempat umum yang ada. Pengunjung yang dimaksud bukan hanya orang dewasa, namun juga anakanak. Sayangnya, masih banyak tempat umum, termasuk café, yang kurang ramah anak. Hal inilah yang memunculkan konsep desain ramah anak sebagai salah satu dari sekian banyak solusi untuk permasalahan yang ada di masyarakat, dimana jumlah penduduk usia anak-anak yang semakin meningkat namun belum diikuti dengan banyaknya ruang dan lingkungan yang ramah anak. Konsep desain ramah anak ini berperan penting dalam proses desain dan menjadi konsep utama dari desain Kids & Family Café. Proses perancangan akan dimulai dari tahap pengumpulan data, dilanjutkan dengan studi literatur dan studi komparasi, lalu tahap mendesain. Konsep desain ramah anak ini pada dasarnya berfokus pada tiga hal yaitu desain yang aman, nyaman, dan sehat. Melalui pemilihan material, warna, dan furnitur yang digunakan, desain ini akan membuat suasana nyaman dan aman, khususnya untuk anak-anak. Selain itu, konsep yang diambil juga dapat mendukung terpenuhinya hak anak dan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membentuk sebuah lingkungan yang ramah anak. Penerapan konsep desain ramah anak ini dapat membantu usaha Kids & Family Café yang target pasarnya adalah anak-anak dan keluarganya serta pada waktu yang sama menjawab kebutuhan dan keinginan pemilik proyek.
{"title":"PERANCANGAN PROYEK KIDS & FAMILY CAFÉ DENGAN PENDEKATAN DESAIN RAMAH ANAK","authors":"Cythia Abigail Yulianto, Dyah Kusuma Wardhani","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4279","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4279","url":null,"abstract":"Meningkatnya jumlah orang yang mengunjungi sebuah public space adalah dampak dari semakin banyaknya tempat umum yang ada. Pengunjung yang dimaksud bukan hanya orang dewasa, namun juga anakanak. Sayangnya, masih banyak tempat umum, termasuk café, yang kurang ramah anak. Hal inilah yang memunculkan konsep desain ramah anak sebagai salah satu dari sekian banyak solusi untuk permasalahan yang ada di masyarakat, dimana jumlah penduduk usia anak-anak yang semakin meningkat namun belum diikuti dengan banyaknya ruang dan lingkungan yang ramah anak. Konsep desain ramah anak ini berperan penting dalam proses desain dan menjadi konsep utama dari desain Kids & Family Café. Proses perancangan akan dimulai dari tahap pengumpulan data, dilanjutkan dengan studi literatur dan studi komparasi, lalu tahap mendesain. Konsep desain ramah anak ini pada dasarnya berfokus pada tiga hal yaitu desain yang aman, nyaman, dan sehat. Melalui pemilihan material, warna, dan furnitur yang digunakan, desain ini akan membuat suasana nyaman dan aman, khususnya untuk anak-anak. Selain itu, konsep yang diambil juga dapat mendukung terpenuhinya hak anak dan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membentuk sebuah lingkungan yang ramah anak. Penerapan konsep desain ramah anak ini dapat membantu usaha Kids & Family Café yang target pasarnya adalah anak-anak dan keluarganya serta pada waktu yang sama menjawab kebutuhan dan keinginan pemilik proyek.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4282
None Fernando, None Susan
Tugas akhir dengan judul “Perancangan Toko Baju Anak dengan Café Oleh F.Archin Di Bali Dengan Pendalaman Indoor Health And Comfort” berisikan tentang rancangan bisnis arsitektur interior yang berspesialisasi pada pendalaman indoor health and comfort. Hal tersebut didasarkan atas terdapatnya permasalahan ditengah masyarakat tentang minimnya kesadaraan tentang pentingnya kesehatan dan kenyamanan pada ruang yang akan menyebabkan sick building. Aspek kesehatan menjadi perhatian utama dalam perancangan ini. Interior toko baju anak dan cafe dirancang dengan mempertimbangkan kualitas udara dalam ruangan. Oleh karena itu, F.Archin akan menerapkan pendekatan tersebut pada bangunan yang di desain, sehingga dapat memberikan fasilitas bagi semua orang. Dengan value yang ditawarkan oleh F.Archin, pendiri toko baju anak dengan café di Bali melihat bahwa value tersebut akan sangat bermanfaat bagi seluruh pengunjung toko dan café untuk tidak perlu khawatir terhadap kesehatan dan kenyamanan pada bangunan. Indoor health and comfort akan diterapkan sesuai dengan parameter yang telah di tentukan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), salah satunya dengan penerapan konsep open space pada ruangan, penggunakan bukaan yang lebar pada bangunan serta penggunaan material yang ramah lingkungan. Tujuan proyek ini adalah untuk menciptakan sebuah desain yang dapat dijadikan referensi kedepannya terkait sebuah desain bangunan yang memiliki pendekatan Indoor Health and Comfort pada bangunannya.
{"title":"PERANCANGAN TOKO BAJU ANAK DENGAN CAFÉ OLEH F. ARCHIN DI BALI DENGAN PENDALAMAN INDOOR HEALTH AND COMFORT","authors":"None Fernando, None Susan","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4282","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4282","url":null,"abstract":"Tugas akhir dengan judul “Perancangan Toko Baju Anak dengan Café Oleh F.Archin Di Bali Dengan Pendalaman Indoor Health And Comfort” berisikan tentang rancangan bisnis arsitektur interior yang berspesialisasi pada pendalaman indoor health and comfort. Hal tersebut didasarkan atas terdapatnya permasalahan ditengah masyarakat tentang minimnya kesadaraan tentang pentingnya kesehatan dan kenyamanan pada ruang yang akan menyebabkan sick building. Aspek kesehatan menjadi perhatian utama dalam perancangan ini. Interior toko baju anak dan cafe dirancang dengan mempertimbangkan kualitas udara dalam ruangan. Oleh karena itu, F.Archin akan menerapkan pendekatan tersebut pada bangunan yang di desain, sehingga dapat memberikan fasilitas bagi semua orang. Dengan value yang ditawarkan oleh F.Archin, pendiri toko baju anak dengan café di Bali melihat bahwa value tersebut akan sangat bermanfaat bagi seluruh pengunjung toko dan café untuk tidak perlu khawatir terhadap kesehatan dan kenyamanan pada bangunan. Indoor health and comfort akan diterapkan sesuai dengan parameter yang telah di tentukan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), salah satunya dengan penerapan konsep open space pada ruangan, penggunakan bukaan yang lebar pada bangunan serta penggunaan material yang ramah lingkungan. Tujuan proyek ini adalah untuk menciptakan sebuah desain yang dapat dijadikan referensi kedepannya terkait sebuah desain bangunan yang memiliki pendekatan Indoor Health and Comfort pada bangunannya.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 39","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-09DOI: 10.37715/kreasi.v8i1.4276
Benita Natalia Kuswojo, Lya Dewi Anggraini
Pemanasan global di dunia terus terjadi. Hal ini merupakan akibat dari minimnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dampak pembangunan dan tentang penerapan green building pada bangunan yang menyebabkan dampak terhadap pemanasan global. Sick Building Syndrome (SBS) merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh tercemarnya udara di dalam ruangan. Penerapan green architecture pada bangunan membuat bangunan menjadi lebih tahan lama, hemat energi, perawatannya lebih minimal, nyaman ditinggali, dan memberi dampak kesehatan yang baik bagi pengguna. Green architecture juga berdampak baik pada masalah lingkungan khususnya pemanasan global. Café modern yang terletak di ruko Perumahan CitraGrand, Jalan Kompol R. Soekamto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah ini dirancang dengan menggunakan penerapan green architecture untuk dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pengguna dan lingkungan. Metode penelitian yang dilakukan dalam merancang café ini yaitu studi pustaka dari berbagai macam literatur sebagai acuan data serta dengan melakukan observasi lapangan dan studi banding proyek sejenis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam merancang café ini. Rancangan café modern dengan penerapan green architecture ini menggunakan material yang ramah lingkungan seperti low-e glass, glasswool, dan kayu bersertifikat. Banyak bukaan jendela untuk mendapatkan penghawaan alami. Tanaman indoor seperti lidah mertua, English Ivy dan Palem Kuning sebagai anti polutan yang dapat menyerap zat kimia berbahaya sehingga berdampak baik bagi pengguna.
{"title":"PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR CAFE MODERN DI RUKO CITRAGRAND SEMARANG DENGAN PENERAPAN GREEN ARCHITECTURE","authors":"Benita Natalia Kuswojo, Lya Dewi Anggraini","doi":"10.37715/kreasi.v8i1.4276","DOIUrl":"https://doi.org/10.37715/kreasi.v8i1.4276","url":null,"abstract":"Pemanasan global di dunia terus terjadi. Hal ini merupakan akibat dari minimnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dampak pembangunan dan tentang penerapan green building pada bangunan yang menyebabkan dampak terhadap pemanasan global. Sick Building Syndrome (SBS) merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh tercemarnya udara di dalam ruangan. Penerapan green architecture pada bangunan membuat bangunan menjadi lebih tahan lama, hemat energi, perawatannya lebih minimal, nyaman ditinggali, dan memberi dampak kesehatan yang baik bagi pengguna. Green architecture juga berdampak baik pada masalah lingkungan khususnya pemanasan global. Café modern yang terletak di ruko Perumahan CitraGrand, Jalan Kompol R. Soekamto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah ini dirancang dengan menggunakan penerapan green architecture untuk dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pengguna dan lingkungan. Metode penelitian yang dilakukan dalam merancang café ini yaitu studi pustaka dari berbagai macam literatur sebagai acuan data serta dengan melakukan observasi lapangan dan studi banding proyek sejenis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam merancang café ini. Rancangan café modern dengan penerapan green architecture ini menggunakan material yang ramah lingkungan seperti low-e glass, glasswool, dan kayu bersertifikat. Banyak bukaan jendela untuk mendapatkan penghawaan alami. Tanaman indoor seperti lidah mertua, English Ivy dan Palem Kuning sebagai anti polutan yang dapat menyerap zat kimia berbahaya sehingga berdampak baik bagi pengguna.","PeriodicalId":489264,"journal":{"name":"KREASI","volume":" 25","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135243782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}