{"title":"PRAKTIK STUDENT CENTER LEARNING (SCL) DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DI DAERAH PEDESAAN DI INDONESIA","authors":"Rizal Ilbert, Alivfia Fitri, Nadia Ismita Hawa","doi":"10.33023/jikep.v9i3.1585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"hasil belajar di kalangan siswa. Di masa pandemi Covid-19, pembelajaran transformatif dengan konsep baru Freedom learning mengubah metode sebelumnya. Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris membutuhkan variasi strategi misalnya dengan SCL. Sebuah studi terbatas dieksplorasi topik ini. Tujuan: Penelitian ini mendeskripsikan praktik SCL dengan metode Fun English di kalangan siswa sekolah dasar di daerah pedesaan di Indonesia. Metode: merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini bertempat di salah satu sekolah dasar di pedesaan di Indonesia yang ditempatkan di perguruan tinggi keperawatan di Indonesia pada Juli 2022. Untuk mengukur praktik perilaku SCL (Student Center Learning), peneliti menggunakan dua instrumen yang terdiri dari karakteristik demografi dan Kimia Menyenangkan SCL. Hasil: Sebanyak 0f 36 responden setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Rerata rata-rata adalah 11,48 (SD±0,64) dan mayoritas responden adalah laki-laki (n: 19, 53,7%). Skor SCL total rata-rata adalah 25,31 (SD±2,59). Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan praktik SCL. Kesimpulan: Student Center Learning (SCL) merupakan pendekatan pembelajaran yang membutuhkan kerjasama antara guru dan siswa. Guru perlu mendapatkan pelatihan terkait SCL untuk mengetahui tentang course design dan strategi pembelajaran. Sebab dampak SCL diketahui meningkatkan kompetensi dalam Bahasa Inggris.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
hasil belajar di kalangan siswa. Di masa pandemi Covid-19, pembelajaran transformatif dengan konsep baru Freedom learning mengubah metode sebelumnya. Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris membutuhkan variasi strategi misalnya dengan SCL. Sebuah studi terbatas dieksplorasi topik ini. Tujuan: Penelitian ini mendeskripsikan praktik SCL dengan metode Fun English di kalangan siswa sekolah dasar di daerah pedesaan di Indonesia. Metode: merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini bertempat di salah satu sekolah dasar di pedesaan di Indonesia yang ditempatkan di perguruan tinggi keperawatan di Indonesia pada Juli 2022. Untuk mengukur praktik perilaku SCL (Student Center Learning), peneliti menggunakan dua instrumen yang terdiri dari karakteristik demografi dan Kimia Menyenangkan SCL. Hasil: Sebanyak 0f 36 responden setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Rerata rata-rata adalah 11,48 (SD±0,64) dan mayoritas responden adalah laki-laki (n: 19, 53,7%). Skor SCL total rata-rata adalah 25,31 (SD±2,59). Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan praktik SCL. Kesimpulan: Student Center Learning (SCL) merupakan pendekatan pembelajaran yang membutuhkan kerjasama antara guru dan siswa. Guru perlu mendapatkan pelatihan terkait SCL untuk mengetahui tentang course design dan strategi pembelajaran. Sebab dampak SCL diketahui meningkatkan kompetensi dalam Bahasa Inggris.