{"title":"PERANAN BUDAYA MUTU SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 CEPU","authors":"NURLAELA NURLAELA, NOOR MIYONO, TITIK HARYATI","doi":"10.51878/manajerial.v3i3.2512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"School culture is expected to be able to improve the quality of the school, and the character of all school members, principals, teachers, education staff, students and residents at the school. A good school culture and habituation to daily practices at school is expected to provide opportunities for school residents to work optimally, efficiently and energetically, and with high enthusiasm to continue to grow and develop into good individuals. This research aims to explore more deeply the role of school culture in improving the quality of education. With a better understanding of how school culture influences the learning process and can identify strategies and best practices that can be implemented in schools to improve the quality of education at SMA Negeri 2 Cepu. The method used is qualitative with data sources from interviews, observations and document data using triagulation data validation. The results of the research show that the most prominent school culture is the culture of literacy by creating a reading corner in the corner of the library by offering a collection of the latest books, making media for each class and media in the school, this can realize the character of the Pancasila student profile of mutual cooperation, critical reasoning, innovation and independent. A culture of environmental cleanliness by sorting waste according to its type and making compost from dry leaves and organic waste. This can create the profile character of a Pancasila student who is devoted to God, the One and Only, has noble character, is cooperative, and innovative. independent and critical thinking. All of this can be realized because of the good management of the principal in realizing the vision and mission of the school and the participation of teachers, education staff, parents and students. as well as the entire school community. So that the school succeeded in becoming an adiwiyata school. ABSTRAKBudaya sekolah diharapkan mampu memperbaiki mutu sekolah, dan karakter seluruh warga sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan warga di sekolah. Budaya sekolah yang baik dan menjadi pembiasaan praktik sehari-hari di sekolah diharapkan memberikan peluang warga sekolah dapat bekerja secara optimal, efisien dan energik, dan semangat tinggi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peranan budaya sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana budaya sekolah mempengaruhi proses pembelajaran dan dapat mengidentifikasi strategi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Cepu. Metode yang digunakan kualitatif dengan sumber data dari hasil wawancara, pengamatan dan data dokumen dengan menggunakan validasi data triagulasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah yang paling menonjol adalah budaya literasi dengan membuat pojok baca disudut perpustakaan dengan menawarkan koleksi buku-buku terbaru, pembuatan mading setiap kelas dan mading di sekolah, hal ini dapat mewujudkan karakter profil pelajar pancasila gotong royong, bernalar kritis, inovatif dan mandiri. Budaya kebersihan lingkungan dengan memilah sampah sesuai dengan jenisnya dan pembuatan pupuk kompos dari daun-daun kering dan sampah organik. Hal ini dapat mewujudkan karakter profil pelajar pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, gotomg rorong, inovatif. mandiri dan berpikir kritis. Semua ini dapat terwujud karena manajemen kepala sekolah yang baik dalam mewujudkan visi dan misi sekolah dan peran serta guru, tenaga pendidikan, orang tua, peserta didik. serta seluruh warga sekolah. Sehingga sekolah berhasil menjadi sekolah adiwiyata.","PeriodicalId":500815,"journal":{"name":"Manajerial","volume":"48 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Manajerial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i3.2512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
School culture is expected to be able to improve the quality of the school, and the character of all school members, principals, teachers, education staff, students and residents at the school. A good school culture and habituation to daily practices at school is expected to provide opportunities for school residents to work optimally, efficiently and energetically, and with high enthusiasm to continue to grow and develop into good individuals. This research aims to explore more deeply the role of school culture in improving the quality of education. With a better understanding of how school culture influences the learning process and can identify strategies and best practices that can be implemented in schools to improve the quality of education at SMA Negeri 2 Cepu. The method used is qualitative with data sources from interviews, observations and document data using triagulation data validation. The results of the research show that the most prominent school culture is the culture of literacy by creating a reading corner in the corner of the library by offering a collection of the latest books, making media for each class and media in the school, this can realize the character of the Pancasila student profile of mutual cooperation, critical reasoning, innovation and independent. A culture of environmental cleanliness by sorting waste according to its type and making compost from dry leaves and organic waste. This can create the profile character of a Pancasila student who is devoted to God, the One and Only, has noble character, is cooperative, and innovative. independent and critical thinking. All of this can be realized because of the good management of the principal in realizing the vision and mission of the school and the participation of teachers, education staff, parents and students. as well as the entire school community. So that the school succeeded in becoming an adiwiyata school. ABSTRAKBudaya sekolah diharapkan mampu memperbaiki mutu sekolah, dan karakter seluruh warga sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan warga di sekolah. Budaya sekolah yang baik dan menjadi pembiasaan praktik sehari-hari di sekolah diharapkan memberikan peluang warga sekolah dapat bekerja secara optimal, efisien dan energik, dan semangat tinggi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peranan budaya sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana budaya sekolah mempengaruhi proses pembelajaran dan dapat mengidentifikasi strategi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Cepu. Metode yang digunakan kualitatif dengan sumber data dari hasil wawancara, pengamatan dan data dokumen dengan menggunakan validasi data triagulasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah yang paling menonjol adalah budaya literasi dengan membuat pojok baca disudut perpustakaan dengan menawarkan koleksi buku-buku terbaru, pembuatan mading setiap kelas dan mading di sekolah, hal ini dapat mewujudkan karakter profil pelajar pancasila gotong royong, bernalar kritis, inovatif dan mandiri. Budaya kebersihan lingkungan dengan memilah sampah sesuai dengan jenisnya dan pembuatan pupuk kompos dari daun-daun kering dan sampah organik. Hal ini dapat mewujudkan karakter profil pelajar pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, gotomg rorong, inovatif. mandiri dan berpikir kritis. Semua ini dapat terwujud karena manajemen kepala sekolah yang baik dalam mewujudkan visi dan misi sekolah dan peran serta guru, tenaga pendidikan, orang tua, peserta didik. serta seluruh warga sekolah. Sehingga sekolah berhasil menjadi sekolah adiwiyata.
学校文化应该能够提高学校的质量,以及所有学校成员、校长、教师、教育人员、学生和学校居民的品格。良好的学校文化和对学校日常实践的习惯,有望为学校居民提供最佳,高效和充满活力的工作机会,并以高度的热情继续成长和发展成为优秀的个人。本研究旨在更深入地探讨学校文化在提高教育质量中的作用。更好地了解学校文化如何影响学习过程,并确定可以在学校实施的策略和最佳做法,以提高SMA Negeri 2 Cepu的教育质量。使用的方法是定性的,数据源来自访谈,观察和使用三角数据验证的文件数据。研究结果表明,最突出的学校文化是识字文化,通过在图书馆的角落里创建一个阅读角,提供最新的书籍收藏,为每个班级和学校的媒体制作媒体,这可以实现潘卡西拉学生相互合作,批判性推理,创新和独立的性格特征。一种环境清洁的文化,将废物分类,用干树叶和有机废物制成堆肥。这可以塑造一个潘卡西拉学生的形象,他忠于上帝,唯一的上帝,具有高尚的品格,合作,创新。独立和批判性思维。这一切的实现,离不开校长在实现学校愿景和使命方面的良好管理,离不开教师、教职员、家长和学生的共同参与。以及整个学校社区。所以这所学校成功地成为了一所adiwiyata学校。【摘要】budaya sekolah diharapkan mampu memperbaiki mutu sekolah, dan karakter seluruh warga sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan warga di sekolah。Budaya sekolah yang baik dan menjadi pembiasaan praktik sehari-hari di sekolah diharapkan memberikan peluang warga sekolah dapat bekerja secara optimal, efisien danenergik, dan semangat tinggi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang baik。Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peranan budaya sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan。邓巴纳曼杨lebih baik tentenang bagaimana budaya sekolah mempengaruhi提出了pembelajan dan dapat mengidentifikasi strategy .邓巴纳曼(danaktik terbaik)杨dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Cepu。方法yang digunakan quality of dengan number data dari hasil wawankara, pengamatan dan data dokumen dengan menggunakan validasi data triagulasi。Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah yang paling menonjol adalah budaya literasdengan meman pojok baca disudut perpustakaan dengan menawaran kolksi buku-buku terbaru, pembuatan making setiap kelas danmaking di sekolah, halini dapat mewujudkan karakter概况pelajar panasila gotong royong, bernalkritis,创新丹mandiri。Budaya kebersihan lingkungan dengan memilah sampaah sesuai dengan jenisnya dan pembuatan pupuk kompos dari dun - dauun -daun - kering dan sampaah organik。Hal ini dapat mewujudkan karakter型材pelajar pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia,进取,创新。Mandiri Dan berpikir kritis。Semua ini dapat terwujud karena管理人员kepala sekolah yang baik dalam mewujukan访问danmisi sekolah danperan serta guru, tenaga pendidikan, orang tua, peserta didik。Serta seluruh warga sekolah。seingga sekolah berhasil menjadi sekolah adiwiyata。