Pub Date : 2023-10-27DOI: 10.51878/manajerial.v3i3.2513
MUHAMMAD YAMIN
This research aims to determine and analyze the leadership role of school principals in motivating, guiding and monitoring teachers in increasing the work participation of teachers at SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data was obtained using interview techniques, observation and document analysis. Data analysis uses Miles and Huberman theory through the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions and verification. The results of the research show that the leadership role of the school principal in motivating, guiding and monitoring teachers can improve the work ethic, quality and professionalism of teachers in the teaching and learning process of teachers in the classroom so that it can increase teacher work participation at SMK Negeri 2 Kualuh Selatan. From the results of this research, it can be concluded, 1. Role The principal's leadership in motivating teachers is carried out by building good communication between fellow teachers, placing teachers according to their competencies. 2. Guiding teachers is carried out by routinely cultivating the collective awareness of each teacher so that they can create a safe and orderly school environment by complying with school rules; try to be fair, and always protect all teachers. 3. Meanwhile, teacher monitoring is carried out by looking at the work ethic, competence and professionalism of teachers in the teaching and learning process. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi, membimbing dan memonitoring guru gurudalam peningkatan partisipasi kerja guru SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Labuhan batu Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study kasus. Data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi, membimbing dan memonitoring guru dapat meningkatkan etos kerja, kualitas dan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar guru dikelas sehingga dapat meningkatakan partisipasi kerjagurudi SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan, 1. Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi guru dilakukan dengan cara membangun komunikasi yang baik antara sesama guru, menempatkan guru sesuai kompetensinya. 2. Dalam membimbing guru dilakukan dengan cara rutin melalukan pembinaan kesadaran kolektif dari setiap guru agar dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan tertib dengan mematuhi tata tertib sekolah; berusaha untuk bisa bersikap adil, dan selalu mengayomi seluruh guru. 3. Sedangkan dalam memonitoring guru dilakukan dengan melihat etos kerja, kemapuan kompetensi dan keprofesionalan guru dalam proses belajar mengajar.
本研究旨在确定和分析学校校长在激励、指导和监督教师方面的领导作用,以提高SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara教师的工作参与。本研究采用个案研究的定性方法。采用访谈法、观察法和文献分析法获得数据。数据分析使用迈尔斯和休伯曼理论,通过数据还原,数据呈现和得出结论和验证的阶段。研究结果显示,学校校长在激励、指导和监督教师方面的领导作用,可以提高教师在课堂教学过程中的职业道德、素质和专业精神,从而提高教师的工作参与度。从本研究的结果可以得出如下结论:1。校长在激励教师方面的领导作用是通过在教师之间建立良好的沟通,根据教师的能力安排教师。2. 引导教师是通过经常性地培养每位教师的集体意识,使其遵守校规,创造安全有序的学校环境来进行的;尽量做到公平,并始终保护所有教师。3.。同时,通过考察教师在教学和学习过程中的职业道德、能力和专业精神,对教师进行监控。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi,成员记忆大师gurudalam peningkatan partisipasi kerja guru SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Labuhan batu Utara。Penelitian ini menggunakan方法的定性研究。数据与技术的关系,观察力与分析力的关系。分析数据孟古纳坎teori Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi数据,penyajian数据dan penarikan kespulpulan dan验证kasi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi,成员丹监测大师dapat meningkatkan etos kerja, kualitas dan专业大师dalam proses belajar mengajar guru dikelas sehinga dapat meningkatakan partisipasi kerjagurudi SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Dari Hasil penelitian ini diperoleh kespulan, 1。Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi guru dilakukan dengan cara membangunn komunikasi yang baiara sesama guru, menempatkan guru sesai kompetensinya。2. 达兰成员上师dilakukan dengan cara rutin melalukan pembinaan kesadaran kolektif dari sekolah上师agar dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang aman danterbengan mematuhi tterb sekolah;Berusaha untuk bisa bersikap adil, Dan selalu mengayomi seluruh guru。3.。Sedangkan dalam监测上师dilakukan dengan melihat etos kerja, kemapuan kompetensi dan专业上师dalam proses belajar mengajar。
{"title":"ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 KUALUH SELATAN TANJUNG PASIR LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA","authors":"MUHAMMAD YAMIN","doi":"10.51878/manajerial.v3i3.2513","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i3.2513","url":null,"abstract":"This research aims to determine and analyze the leadership role of school principals in motivating, guiding and monitoring teachers in increasing the work participation of teachers at SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data was obtained using interview techniques, observation and document analysis. Data analysis uses Miles and Huberman theory through the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions and verification. The results of the research show that the leadership role of the school principal in motivating, guiding and monitoring teachers can improve the work ethic, quality and professionalism of teachers in the teaching and learning process of teachers in the classroom so that it can increase teacher work participation at SMK Negeri 2 Kualuh Selatan. From the results of this research, it can be concluded, 1. Role The principal's leadership in motivating teachers is carried out by building good communication between fellow teachers, placing teachers according to their competencies. 2. Guiding teachers is carried out by routinely cultivating the collective awareness of each teacher so that they can create a safe and orderly school environment by complying with school rules; try to be fair, and always protect all teachers. 3. Meanwhile, teacher monitoring is carried out by looking at the work ethic, competence and professionalism of teachers in the teaching and learning process. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi, membimbing dan memonitoring guru gurudalam peningkatan partisipasi kerja guru SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Labuhan batu Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study kasus. Data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi, membimbing dan memonitoring guru dapat meningkatkan etos kerja, kualitas dan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar guru dikelas sehingga dapat meningkatakan partisipasi kerjagurudi SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan, 1. Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi guru dilakukan dengan cara membangun komunikasi yang baik antara sesama guru, menempatkan guru sesuai kompetensinya. 2. Dalam membimbing guru dilakukan dengan cara rutin melalukan pembinaan kesadaran kolektif dari setiap guru agar dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan tertib dengan mematuhi tata tertib sekolah; berusaha untuk bisa bersikap adil, dan selalu mengayomi seluruh guru. 3. Sedangkan dalam memonitoring guru dilakukan dengan melihat etos kerja, kemapuan kompetensi dan keprofesionalan guru dalam proses belajar mengajar.","PeriodicalId":500815,"journal":{"name":"Manajerial","volume":"16 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136261955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-27DOI: 10.51878/manajerial.v3i3.2512
NURLAELA NURLAELA, NOOR MIYONO, TITIK HARYATI
School culture is expected to be able to improve the quality of the school, and the character of all school members, principals, teachers, education staff, students and residents at the school. A good school culture and habituation to daily practices at school is expected to provide opportunities for school residents to work optimally, efficiently and energetically, and with high enthusiasm to continue to grow and develop into good individuals. This research aims to explore more deeply the role of school culture in improving the quality of education. With a better understanding of how school culture influences the learning process and can identify strategies and best practices that can be implemented in schools to improve the quality of education at SMA Negeri 2 Cepu. The method used is qualitative with data sources from interviews, observations and document data using triagulation data validation. The results of the research show that the most prominent school culture is the culture of literacy by creating a reading corner in the corner of the library by offering a collection of the latest books, making media for each class and media in the school, this can realize the character of the Pancasila student profile of mutual cooperation, critical reasoning, innovation and independent. A culture of environmental cleanliness by sorting waste according to its type and making compost from dry leaves and organic waste. This can create the profile character of a Pancasila student who is devoted to God, the One and Only, has noble character, is cooperative, and innovative. independent and critical thinking. All of this can be realized because of the good management of the principal in realizing the vision and mission of the school and the participation of teachers, education staff, parents and students. as well as the entire school community. So that the school succeeded in becoming an adiwiyata school. ABSTRAKBudaya sekolah diharapkan mampu memperbaiki mutu sekolah, dan karakter seluruh warga sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan warga di sekolah. Budaya sekolah yang baik dan menjadi pembiasaan praktik sehari-hari di sekolah diharapkan memberikan peluang warga sekolah dapat bekerja secara optimal, efisien dan energik, dan semangat tinggi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peranan budaya sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana budaya sekolah mempengaruhi proses pembelajaran dan dapat mengidentifikasi strategi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Cepu. Metode yang digunakan kualitatif dengan sumber data dari hasil wawancara, pengamatan dan data dokumen dengan menggunakan validasi data triagulasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah yang paling menonjol adalah budaya literasi dengan membuat pojok baca di
学校文化应该能够提高学校的质量,以及所有学校成员、校长、教师、教育人员、学生和学校居民的品格。良好的学校文化和对学校日常实践的习惯,有望为学校居民提供最佳,高效和充满活力的工作机会,并以高度的热情继续成长和发展成为优秀的个人。本研究旨在更深入地探讨学校文化在提高教育质量中的作用。更好地了解学校文化如何影响学习过程,并确定可以在学校实施的策略和最佳做法,以提高SMA Negeri 2 Cepu的教育质量。使用的方法是定性的,数据源来自访谈,观察和使用三角数据验证的文件数据。研究结果表明,最突出的学校文化是识字文化,通过在图书馆的角落里创建一个阅读角,提供最新的书籍收藏,为每个班级和学校的媒体制作媒体,这可以实现潘卡西拉学生相互合作,批判性推理,创新和独立的性格特征。一种环境清洁的文化,将废物分类,用干树叶和有机废物制成堆肥。这可以塑造一个潘卡西拉学生的形象,他忠于上帝,唯一的上帝,具有高尚的品格,合作,创新。独立和批判性思维。这一切的实现,离不开校长在实现学校愿景和使命方面的良好管理,离不开教师、教职员、家长和学生的共同参与。以及整个学校社区。所以这所学校成功地成为了一所adiwiyata学校。【摘要】budaya sekolah diharapkan mampu memperbaiki mutu sekolah, dan karakter seluruh warga sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan warga di sekolah。Budaya sekolah yang baik dan menjadi pembiasaan praktik sehari-hari di sekolah diharapkan memberikan peluang warga sekolah dapat bekerja secara optimal, efisien danenergik, dan semangat tinggi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang baik。Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peranan budaya sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan。邓巴纳曼杨lebih baik tentenang bagaimana budaya sekolah mempengaruhi提出了pembelajan dan dapat mengidentifikasi strategy .邓巴纳曼(danaktik terbaik)杨dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Cepu。方法yang digunakan quality of dengan number data dari hasil wawankara, pengamatan dan data dokumen dengan menggunakan validasi data triagulasi。Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah yang paling menonjol adalah budaya literasdengan meman pojok baca disudut perpustakaan dengan menawaran kolksi buku-buku terbaru, pembuatan making setiap kelas danmaking di sekolah, halini dapat mewujudkan karakter概况pelajar panasila gotong royong, bernalkritis,创新丹mandiri。Budaya kebersihan lingkungan dengan memilah sampaah sesuai dengan jenisnya dan pembuatan pupuk kompos dari dun - dauun -daun - kering dan sampaah organik。Hal ini dapat mewujudkan karakter型材pelajar pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia,进取,创新。Mandiri Dan berpikir kritis。Semua ini dapat terwujud karena管理人员kepala sekolah yang baik dalam mewujukan访问danmisi sekolah danperan serta guru, tenaga pendidikan, orang tua, peserta didik。Serta seluruh warga sekolah。seingga sekolah berhasil menjadi sekolah adiwiyata。
{"title":"PERANAN BUDAYA MUTU SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 CEPU","authors":"NURLAELA NURLAELA, NOOR MIYONO, TITIK HARYATI","doi":"10.51878/manajerial.v3i3.2512","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i3.2512","url":null,"abstract":"School culture is expected to be able to improve the quality of the school, and the character of all school members, principals, teachers, education staff, students and residents at the school. A good school culture and habituation to daily practices at school is expected to provide opportunities for school residents to work optimally, efficiently and energetically, and with high enthusiasm to continue to grow and develop into good individuals. This research aims to explore more deeply the role of school culture in improving the quality of education. With a better understanding of how school culture influences the learning process and can identify strategies and best practices that can be implemented in schools to improve the quality of education at SMA Negeri 2 Cepu. The method used is qualitative with data sources from interviews, observations and document data using triagulation data validation. The results of the research show that the most prominent school culture is the culture of literacy by creating a reading corner in the corner of the library by offering a collection of the latest books, making media for each class and media in the school, this can realize the character of the Pancasila student profile of mutual cooperation, critical reasoning, innovation and independent. A culture of environmental cleanliness by sorting waste according to its type and making compost from dry leaves and organic waste. This can create the profile character of a Pancasila student who is devoted to God, the One and Only, has noble character, is cooperative, and innovative. independent and critical thinking. All of this can be realized because of the good management of the principal in realizing the vision and mission of the school and the participation of teachers, education staff, parents and students. as well as the entire school community. So that the school succeeded in becoming an adiwiyata school. ABSTRAKBudaya sekolah diharapkan mampu memperbaiki mutu sekolah, dan karakter seluruh warga sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan warga di sekolah. Budaya sekolah yang baik dan menjadi pembiasaan praktik sehari-hari di sekolah diharapkan memberikan peluang warga sekolah dapat bekerja secara optimal, efisien dan energik, dan semangat tinggi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peranan budaya sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana budaya sekolah mempengaruhi proses pembelajaran dan dapat mengidentifikasi strategi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Cepu. Metode yang digunakan kualitatif dengan sumber data dari hasil wawancara, pengamatan dan data dokumen dengan menggunakan validasi data triagulasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah yang paling menonjol adalah budaya literasi dengan membuat pojok baca di","PeriodicalId":500815,"journal":{"name":"Manajerial","volume":"48 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136316427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-12DOI: 10.51878/manajerial.v3i3.2492
HUSNUL HATIMAH
This research aims to find out and describe the competencies possessed by school principals in fostering an entrepreneurial spirit at SMA Negeri 3 Palangka Raya. The subjects in this research were the school principal and 3 subject teachers who were involved in managing the school cooperative. Data mining in this research was carried out using direct observation, interviews and documentation techniques. The research was carried out for 3 months from October to December 2022. This research uses qualitative methods, namely research that describes research data with a series of words/sentences rather than statistical formulas, using a type of field research because it was conducted at SMA Negeri 3 Palangka Raya . The research results show that a school principal must have entrepreneurial competence in order to provide enthusiasm (motivation) to teachers as teaching staff and students in entrepreneurship. Entrepreneurial competency takes the form of innovation, namely the principal as the originator and creator of something creative and pouring it into the principal's work program so that it can be realized. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kompetensi yang dimiliki kepala sekolah dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di SMA Negeri 3 Palangka Rayaobservasi/pengamatan secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Oktober s/d Desember 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan data penelitian dengan rangkaian kata/ kalimat bukan dengan rumus-rumus statistic, menggunakan jenis penelitian lapangan karena dilakukan di SMA Negeri 3 Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki kompetensi kewirausahaan agar bisa memberikan semangat (motivasi) kepada guru sebagai tenaga pengajar dan peserta didik dalam berwirausaha. Kompetensi kewirausahaan berupa inovasi yaitu kepala sekolah sebagai pencetus dan pencipta sesuatu yang kreatif dan menuangkannya ke dalam program kerja kepala sekolah agar dapat direalisasikan.
本研究旨在找出并描述SMA Negeri 3 Palangka Raya学校校长在培养创业精神方面所具备的能力。本研究的对象为参与管理学校合作社的学校校长和3名学科教师。本研究采用直接观察、访谈和文献技术进行数据挖掘。该研究从2022年10月到12月进行了3个月。本研究使用定性方法,即用一系列单词/句子而不是统计公式描述研究数据的研究,使用一种实地研究,因为它是在SMA Negeri 3 Palangka Raya进行的。研究结果表明,学校校长必须具备创业能力,才能为教师和学生提供创业的积极性(动力)。创业能力的表现形式是创新,即校长作为创造性事物的发起者和创造者,并将其倾注到校长的工作计划中,使其得以实现。摘要/ abstract摘要:penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kompetensi yang dimiliki kepala sekolah dalam menumbuhkan jiwa kewirusahaan di SMA Negeri 3 Palangka Rayaobservasi/pengamatan secara langsung, wawancara dan dokumentasi。Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan 2022年10月5日/ 12月。Penelitian ini menggunakan mealititf, yitu Penelitian yang mendeskripsikan数据Penelitian dengan rangkaian kata/ kalimat bukan dengan rumus-rumus统计,menggunakan jenis Penelitian lapangan karena dilakukan di SMA Negeri 3 Palangka Raya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang kepala sekola harus memiliki kompetensi kewirushaan agar bisa成员semangat (motivasi) kepaada大师sebagai tenaga pengajar dan pererta didik dalam berwirusaha。Kompetensi kewirushaan berupa inovasi yitu kepala sekola sebagai penetus dancipta sesuatu yang kreatif danmenuangkannya dalam程序kerja kepala sekolah agar dapat direalisasikan。
{"title":"KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN KEWIRAUSAHAAN DI SMA NEGERI 3 PALANGKA RAYA","authors":"HUSNUL HATIMAH","doi":"10.51878/manajerial.v3i3.2492","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i3.2492","url":null,"abstract":"This research aims to find out and describe the competencies possessed by school principals in fostering an entrepreneurial spirit at SMA Negeri 3 Palangka Raya. The subjects in this research were the school principal and 3 subject teachers who were involved in managing the school cooperative. Data mining in this research was carried out using direct observation, interviews and documentation techniques. The research was carried out for 3 months from October to December 2022. This research uses qualitative methods, namely research that describes research data with a series of words/sentences rather than statistical formulas, using a type of field research because it was conducted at SMA Negeri 3 Palangka Raya . The research results show that a school principal must have entrepreneurial competence in order to provide enthusiasm (motivation) to teachers as teaching staff and students in entrepreneurship. Entrepreneurial competency takes the form of innovation, namely the principal as the originator and creator of something creative and pouring it into the principal's work program so that it can be realized. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kompetensi yang dimiliki kepala sekolah dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di SMA Negeri 3 Palangka Rayaobservasi/pengamatan secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Oktober s/d Desember 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan data penelitian dengan rangkaian kata/ kalimat bukan dengan rumus-rumus statistic, menggunakan jenis penelitian lapangan karena dilakukan di SMA Negeri 3 Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki kompetensi kewirausahaan agar bisa memberikan semangat (motivasi) kepada guru sebagai tenaga pengajar dan peserta didik dalam berwirausaha. Kompetensi kewirausahaan berupa inovasi yaitu kepala sekolah sebagai pencetus dan pencipta sesuatu yang kreatif dan menuangkannya ke dalam program kerja kepala sekolah agar dapat direalisasikan.","PeriodicalId":500815,"journal":{"name":"Manajerial","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135970156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-13DOI: 10.51878/manajerial.v3i3.2454
SRI RAHAYU
This research aims to determine the implementation and improvement of teachers' abilities in managing PBM through the implementation of academic supervision with a collaborative approach at SDN Asinan 01 Kec. Bawen Regency Semarang Semester I Academic Year 2022/2023, especially in the aspect of managing teaching and learning activities. This type of research is school action research. The research subjects were teachers at SDN Asinan 01 Kec. Bawen Regency Semarang in Semester I of the 2022/2023 Academic Year as many as 7 teachers. Data collection techniques using observation and documentation studies. The validity of the data using triangulation, namely the triangulation used in research is the triangulation of data sources and method triangulation. Data analysis using qualitative analysis. The results of the research show an increase in teachers' abilities in managing the teaching and learning process (PBM), where in the initial conditions there were no teachers who were able to organize the management of the teaching and learning process (PBM) well. This is proven by the low average scores obtained by the teachers. namely 49.00 and only in the LESS category, in the first cycle it increased quite significantly and there were 2 teachers or 25.00% who were declared capable of managing the teaching and learning process (PBM) well, with a classical average score of 66. 38 and entered the ENOUGH criteria and in the last cycle became a teacher or 100%, proven by the classical score of 82.50 in the GOOD score criteria. From the research results as explained above, it can be concluded that the implementation of academic supervision with a collaborative approach at SDN Asinan 01 Kec. Bawen Regency Semarang Semester I Academic Year 2022/2023 has been proven to be able to improve teachers' abilities in managing PBM.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan dan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan PBM melalui pelaksanaan supervisi akademik dengan pendekatan kolaboratif di SDN Asinan 01 Kec. Bawen Kab. Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 khususnya pada aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Subjek penelitian adalah guru di SDN Asinan 01 Kec. Bawen Kab. Semarang pada Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 sebanyak 7 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu Triangulasi yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar (PBM), di mana pada kondisi awal tidak ada guru yang mampu menyusun pengelolaan proses belajar mengajar (PBM) dengan baik hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya hasil nilai rata-rata yang diperoleh guru-guru yaitu 49,00 dan hanya masuk dalam kategori KURANG, pada siklus I meningkat cukup s
本研究旨在通过在SDN亚洲01 Kec实施协作式学术监督,确定教师管理PBM能力的实施和提高。2022/2023学年三宝垄第一学期,特别是在管理教学活动方面。这种类型的研究是学校行动研究。研究对象为SDN亚洲01 Kec的教师。在2022/2023学年第一学期,巴汶县三宝垄有7名教师。使用观察和文献研究的数据收集技术。利用三角剖分法研究数据的有效性,即三角剖分法研究中所使用的数据来源是三角剖分法和三角剖分法。数据分析采用定性分析。研究结果表明,教师在管理教学过程(PBM)方面的能力有所提高,而在初始条件下,没有教师能够很好地组织管理教学过程(PBM)。教师的平均分很低就证明了这一点。即49.00分,只有在LESS类别中,在第一个周期中,它显着增加,有2名教师或25.00%被宣布能够很好地管理教学过程(PBM),经典平均得分为66分。38岁,进入了ENOUGH标准,并在最后一个周期中100%成为一名教师,在GOOD分数标准中古典分数为82.50。从上述研究结果来看,我们可以得出结论,SDN亚洲01 Kec的学术监督是以协作的方式实施的。2022/2023学年三宝垄第一学期已被证明能够提高教师管理PBM的能力。
[摘要][中文].中国科学院学报(亚洲版),2011。Bawen出租车。三宝朗学期1 Tahun Pelajaran 2022/2023 khususnya pada penelolaan kegiatan belajar mengajar。Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah。主题penelitian adalah guru di SDN亚洲01 Kec。Bawen出租车。三宝朗第一学期Tahun Pelajaran 2022/2023 sebanyak 7 guru。孟古纳坎观测数据,研究文献。Keabsahan数据menggunakan triangulasi, yyitu triangulasi, yang digunakan dalam, penelitian adalah triangulasi数据dan triangulasi方法。分析数据蒙古纳坎分析定性。Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan proprobelajar mengajar (PBM), dimana padkondisi awal dalak ada guru yang mampu menyusun pengelolaan proprobelajar mengajar (PBM), dengan baik halteri,但dibuktikan dengan rendahnya Hasil nilai rata-rata yang diperoleh guru-guru yitu, 4900 dan hanya masuk dalam kategori KURANG,pada siklus 1 meningkat cuup signfikan dan terdapat 2 guru atau 25,00% yang dinyatakan mampu mengelola proproses belajar mengajar (PBM) dengan baik, dengan peroleh nilai rata-rata secara klasikal sebesar 66,38 . masuk dalam kriteria cukup dan paada siklus terakhir menjadi guru atau 100%, dibuktikan dengan perolhan nilai secara klasikal sebesar 82,50 dalam kriterai baik。[中文]:dashail penelitian sebagaimana dijelaskan di数据,dapat dispersakkan bahwa pelaksanaan监督,akademik dengan penkalan协作,SDN亚洲,2001。Bawen出租车。三宝郎第一学期Tahun Pelajaran 2022/2023 terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan PBM。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PBM MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SDN ASINAN 1","authors":"SRI RAHAYU","doi":"10.51878/manajerial.v3i3.2454","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i3.2454","url":null,"abstract":"This research aims to determine the implementation and improvement of teachers' abilities in managing PBM through the implementation of academic supervision with a collaborative approach at SDN Asinan 01 Kec. Bawen Regency Semarang Semester I Academic Year 2022/2023, especially in the aspect of managing teaching and learning activities. This type of research is school action research. The research subjects were teachers at SDN Asinan 01 Kec. Bawen Regency Semarang in Semester I of the 2022/2023 Academic Year as many as 7 teachers. Data collection techniques using observation and documentation studies. The validity of the data using triangulation, namely the triangulation used in research is the triangulation of data sources and method triangulation. Data analysis using qualitative analysis. The results of the research show an increase in teachers' abilities in managing the teaching and learning process (PBM), where in the initial conditions there were no teachers who were able to organize the management of the teaching and learning process (PBM) well. This is proven by the low average scores obtained by the teachers. namely 49.00 and only in the LESS category, in the first cycle it increased quite significantly and there were 2 teachers or 25.00% who were declared capable of managing the teaching and learning process (PBM) well, with a classical average score of 66. 38 and entered the ENOUGH criteria and in the last cycle became a teacher or 100%, proven by the classical score of 82.50 in the GOOD score criteria. From the research results as explained above, it can be concluded that the implementation of academic supervision with a collaborative approach at SDN Asinan 01 Kec. Bawen Regency Semarang Semester I Academic Year 2022/2023 has been proven to be able to improve teachers' abilities in managing PBM.
 ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan dan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan PBM melalui pelaksanaan supervisi akademik dengan pendekatan kolaboratif di SDN Asinan 01 Kec. Bawen Kab. Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 khususnya pada aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Subjek penelitian adalah guru di SDN Asinan 01 Kec. Bawen Kab. Semarang pada Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 sebanyak 7 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu Triangulasi yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar (PBM), di mana pada kondisi awal tidak ada guru yang mampu menyusun pengelolaan proses belajar mengajar (PBM) dengan baik hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya hasil nilai rata-rata yang diperoleh guru-guru yaitu 49,00 dan hanya masuk dalam kategori KURANG, pada siklus I meningkat cukup s","PeriodicalId":500815,"journal":{"name":"Manajerial","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135689581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.51878/manajerial.v3i1.2102
ALASAN POLTAK PARULIAN SITORUS
This school action research aims to improve teachers' ability to write classroom action research proposals through the use of the Triangle MPM technique (present, practice, compose). The subjects of this study were teachers in Group I, Group II and Group III at SMA Negeri 11 Jambi City, Jambi Province. Data collection was carried out through interviews, documents, observations and test instruments. This research consists of two cycles. The results of cycle 1 stated that the average score of teachers in Group I was 58.75, Group II was 65 and teaching in Group III was 50. An increase of 41.25% compared to the initial value of 17.5. The teacher's average score increased 40% compared to the initial average value of 25. The results of cycle 2 stated that teachers in Group I got 75, Group II got 84.5 and taught in Group III got 80.5. This increased 16.25% for Group I, 19.5 for Group II and 30.5% for Group III. The average size of the subjects studied in writing PTK proposals was 79.61. There is 17.32% compared to the results in cycle 1. Based on these results it can be concluded that the Triangle MPM technique (presenting, practicing, compiling) is significant enough to make Group I, Group II, and Group III teachers at SMA Negeri 11 Jambi City Jambi Province write Proposals easily. ABSTRAKPenelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas melalui penggunaan teknik Triangle MPM (menyajikan, praktik, menyusun). Subjek penelitian ini adalah guru Kelompok I, Kelompok II dan Kelompok III di SMA Negeri 11 Kota Jambi Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumen, observasi dan instrumen tes. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Hasil siklus 1 menyatakan nilai rata-rata guru di Kelompok I adalah 58,75, Kelompok II adalah 65 dan mengajar di Kelompok III adalah 50. Meningkat 41,25% dibandingkan dengan nilai awal 17,5. Nilai rata-rata guru meningkat 40% dibandingkan nilai rata-rata awal 25. Hasil siklus 2 menyatakan guru di Kelompok I mendapatkan 75, Kelompok II mendapatkan 84,5 dan mengajar di Kelompok III mendapatkan 80,5. Ini meningkat 16,25% untuk Kelompok I, 19,5 untuk Kelompok II dan 30,5% untuk Kelompok III. Rata-rata besar subjek yang diteliti dalam penulisan proposal PTK adalah 79,61. Ada 17,32% dibandingkan dengan hasil pada siklus 1. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa teknik Triangle MPM (menyajikan, praktik, menyusun) cukup signifikan untuk membuat guru Kelompok I, Kelompok II, dan Kelompok III SMA Negeri 11 Kota Jambi Provinsi Jambi menulis Proposal dengan mudah.
本次学校行动研究旨在通过使用三角MPM技巧(present, practice, compose)来提高教师撰写课堂行动研究建议的能力。本研究的对象是占碑省占碑市SMA Negeri 11的第一、第二和第三组的教师。数据收集是通过访谈、文件、观察和测试仪器进行的。本研究分为两个周期。第一个周期的结果显示,第一组教师的平均分为58.75分,第二组教师的平均分为65分,第三组教师的平均分为50分。与初始值17.5相比增加了41.25%。老师的平均分比最初的平均分25分提高了40%。第二周期的结果显示,第一组教师得分75分,第二组教师得分84.5分,第三组教师得分80.5分。第一组增加16.25%,第二组增加19.5%,第三组增加30.5%。撰写PTK提案的研究对象的平均尺寸为79.61。与第1周期的结果相比,下降了17.32%。基于这些结果,可以得出结论,三角MPM技术(呈现,练习,编写)足以使SMA Negeri 11占比市占比省第一组,第二组和第三组的教师轻松编写提案。摘要:penelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas melalui penggunaan teknik Triangle MPM (menyajikan, praktik, menyusun)。Subjek penelitian ini adalah guru Kelompok I, Kelompok II和Kelompok III di SMA Negeri 11 Kota占比省占比。彭普兰的资料、资料、观测资料、仪器资料。Penelitian ini terdiri dari dua siklus。Hasil siklus 1 menyatakan nilai rata-rata guru di Kelompok I adalah 58,75, Kelompok II adalah 65 dan mengajar di Kelompok III adalah 50。脑膜炎41,25% dibandingkan dengan nilai awal 17,5。Nilai rata-rata guru脑膜炎kat 40% dibandingkan Nilai rata-rata awal 25。Hasil siklus 2 menyatakan guru di Kelompok I mendapatkan 75, Kelompok II mendapatkan 84,5, dan mengajar di Kelompok III mendapatkan 80,5。16、25% untuk kelpok I, 19、5 untuk kelpok II, 30、5% untuk kelpok III。Rata-rata besar subjek yang diteliti dalam penisan提案PTK adalah 79,61。Ada 17,32% dibandingkan dengan hasil pada siklus 1。Berdasarkan hasil ini dapat dispulkan bahwa teknik Triangle MPM (menyajikan, praktik, menyusun) cuup signfikan untuk成员guru Kelompok I, Kelompok II, dan Kelompok III SMA Negeri 11 Kota占比省占比menulis Proposal dengan mudah。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS MELALUI TEKNIK TRIANGLE (MENYAJIKAN, PRAKTIK, MENYUSUN) BAGI GURU DI SMAN 11 KOTA JAMBI","authors":"ALASAN POLTAK PARULIAN SITORUS","doi":"10.51878/manajerial.v3i1.2102","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i1.2102","url":null,"abstract":"This school action research aims to improve teachers' ability to write classroom action research proposals through the use of the Triangle MPM technique (present, practice, compose). The subjects of this study were teachers in Group I, Group II and Group III at SMA Negeri 11 Jambi City, Jambi Province. Data collection was carried out through interviews, documents, observations and test instruments. This research consists of two cycles. The results of cycle 1 stated that the average score of teachers in Group I was 58.75, Group II was 65 and teaching in Group III was 50. An increase of 41.25% compared to the initial value of 17.5. The teacher's average score increased 40% compared to the initial average value of 25. The results of cycle 2 stated that teachers in Group I got 75, Group II got 84.5 and taught in Group III got 80.5. This increased 16.25% for Group I, 19.5 for Group II and 30.5% for Group III. The average size of the subjects studied in writing PTK proposals was 79.61. There is 17.32% compared to the results in cycle 1. Based on these results it can be concluded that the Triangle MPM technique (presenting, practicing, compiling) is significant enough to make Group I, Group II, and Group III teachers at SMA Negeri 11 Jambi City Jambi Province write Proposals easily. ABSTRAKPenelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas melalui penggunaan teknik Triangle MPM (menyajikan, praktik, menyusun). Subjek penelitian ini adalah guru Kelompok I, Kelompok II dan Kelompok III di SMA Negeri 11 Kota Jambi Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumen, observasi dan instrumen tes. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Hasil siklus 1 menyatakan nilai rata-rata guru di Kelompok I adalah 58,75, Kelompok II adalah 65 dan mengajar di Kelompok III adalah 50. Meningkat 41,25% dibandingkan dengan nilai awal 17,5. Nilai rata-rata guru meningkat 40% dibandingkan nilai rata-rata awal 25. Hasil siklus 2 menyatakan guru di Kelompok I mendapatkan 75, Kelompok II mendapatkan 84,5 dan mengajar di Kelompok III mendapatkan 80,5. Ini meningkat 16,25% untuk Kelompok I, 19,5 untuk Kelompok II dan 30,5% untuk Kelompok III. Rata-rata besar subjek yang diteliti dalam penulisan proposal PTK adalah 79,61. Ada 17,32% dibandingkan dengan hasil pada siklus 1. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa teknik Triangle MPM (menyajikan, praktik, menyusun) cukup signifikan untuk membuat guru Kelompok I, Kelompok II, dan Kelompok III SMA Negeri 11 Kota Jambi Provinsi Jambi menulis Proposal dengan mudah.","PeriodicalId":500815,"journal":{"name":"Manajerial","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135642823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}