ANALISIS KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG KM THALIA RUTE PARE-PARE-NUNUKAN

Rahman Raising
{"title":"ANALISIS KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG KM THALIA RUTE PARE-PARE-NUNUKAN","authors":"Rahman Raising","doi":"10.54315/penajangkar.v3i1.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia, keselamatan maritim tetap menjadi salah satu isu terpenting karena kecelakaan pelayaran terus terjadi. Kapal merupakan suatu alat angkut transportasi yang sangat vital untuk mengangkut barang dan penumpang, Adapun yang dimaksud dengan keselamatan pelayaran adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan, baik material, konstruksi, bangunan, permesinan, perlistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan kapal.
 Tujuan dari penelitian ini untuk mengindentifikasi peralatan keselamatan kerja beserta jumlah yang dimiliki dan disesuaikan dengan Permen Perhubungan Nomor 61 Tahun 20019 tentang kelaiklautan kapal penumpang kecepatan tinggi berbendera Indonesia. Untuk menjamin keselamatan kapal, diperlukan proses pemeliharaan atau maintenance pada seluruh alat keselamatan kapal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk analisis keselamatan pelayaran kapal penumpang KM Thalia rute Pare-pare-Nunukan.
 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan keadaan obyek penelitian untuk mengungkapkan masalah atau fakta yang ada secara sistimatis, factual, akurat, serta sifatsifat dan hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur atau menguji data sehingga menghasilkan jawaban dari identifikasi masalah.
 Keselamatan jiwa di laut tidak bergantung dari kapal, awak kapal maupun peralatannya, Sumber daya manusia (SDM) awak kapal terutama nakhoda memiliki peran penting dalam keselamatan dan keamanan pelayaran. Keberhasilan pengangkutan atau pelayaran melalui laut tidak terlepas dari peranan nakhoda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan rasa tanggung jawab yang besar serta menyeluruh ketika menjalankan tugasnya. Nakhoda merupakan salah seorang dari awak kapal yang menjadi pimpinan tertinggi di kapal yang memiliki wewenang dan tanggung jawab tertentu, secara otomatis nakhoda mengemban tanggung jawab yang berat atas kapal, awak kapal, muatan dan atau penumpang dalam penyelenggaraan pengangkutan, Kesiapan peralatan-peralatan tersebut untuk digunakan sewaktu-waktu dan bagaimana pemeliharaan alat-alat keselamatan tersebut dengan tepat, khususnya dalam keadaan darurat. Diantaranya Sekoci penolong (life boat ), Rakit penolong (Liferaft), Rompi Penolong (Life Jacket). Seluruh crew kapal melaksanakan tugas dengan baik sehingga alat keselamatan siap digunakan apabila terjadi keadaan bahaya","PeriodicalId":485862,"journal":{"name":"Jurnal Pena Jangkar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pena Jangkar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54315/penajangkar.v3i1.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Di Indonesia, keselamatan maritim tetap menjadi salah satu isu terpenting karena kecelakaan pelayaran terus terjadi. Kapal merupakan suatu alat angkut transportasi yang sangat vital untuk mengangkut barang dan penumpang, Adapun yang dimaksud dengan keselamatan pelayaran adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan, baik material, konstruksi, bangunan, permesinan, perlistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan kapal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengindentifikasi peralatan keselamatan kerja beserta jumlah yang dimiliki dan disesuaikan dengan Permen Perhubungan Nomor 61 Tahun 20019 tentang kelaiklautan kapal penumpang kecepatan tinggi berbendera Indonesia. Untuk menjamin keselamatan kapal, diperlukan proses pemeliharaan atau maintenance pada seluruh alat keselamatan kapal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk analisis keselamatan pelayaran kapal penumpang KM Thalia rute Pare-pare-Nunukan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan keadaan obyek penelitian untuk mengungkapkan masalah atau fakta yang ada secara sistimatis, factual, akurat, serta sifatsifat dan hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur atau menguji data sehingga menghasilkan jawaban dari identifikasi masalah. Keselamatan jiwa di laut tidak bergantung dari kapal, awak kapal maupun peralatannya, Sumber daya manusia (SDM) awak kapal terutama nakhoda memiliki peran penting dalam keselamatan dan keamanan pelayaran. Keberhasilan pengangkutan atau pelayaran melalui laut tidak terlepas dari peranan nakhoda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan rasa tanggung jawab yang besar serta menyeluruh ketika menjalankan tugasnya. Nakhoda merupakan salah seorang dari awak kapal yang menjadi pimpinan tertinggi di kapal yang memiliki wewenang dan tanggung jawab tertentu, secara otomatis nakhoda mengemban tanggung jawab yang berat atas kapal, awak kapal, muatan dan atau penumpang dalam penyelenggaraan pengangkutan, Kesiapan peralatan-peralatan tersebut untuk digunakan sewaktu-waktu dan bagaimana pemeliharaan alat-alat keselamatan tersebut dengan tepat, khususnya dalam keadaan darurat. Diantaranya Sekoci penolong (life boat ), Rakit penolong (Liferaft), Rompi Penolong (Life Jacket). Seluruh crew kapal melaksanakan tugas dengan baik sehingga alat keselamatan siap digunakan apabila terjadi keadaan bahaya
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
客轮 "THALIA "号公里航线帕雷帕雷-努努坎的安全分析
在印度尼西亚,海上安全仍然是最重要的问题之一,因为海上事故经常发生。船舶是运输和载客不可或缺的交通工具,因为船运安全指的是符合条件的船只,包括材料、建筑、建筑、工程、电力、稳定、结构和设备。本研究的目的是将工作安全设备的数量与英国旗舰上61年61年的顶级客机的数量进行对照。为了确保船舶的安全,需要对所有船舶的安全设备进行维护或维护。因此,这项研究的目的是分析塔利亚客轮在Pare-pare-Nunukan航线上的安全航行。本研究采用的方法是定量描述性方法。描述性研究是描述研究对象的状态,以系统地、事实地、准确地表达所调查现象之间存在的问题或事实。而定量分析是用来量化或测试数据,从而产生问题识别的答案。海上的灵魂安全不取决于船只、船员和设备,尤其是船长,他们在海上的安全和安全方面发挥着重要作用。在海上运输或航行的成功并不取决于船长在执行任务时拥有丰富的知识、技能和责任感。船长是一位船员的船的最高权力和责任管理,自动船长承担某些责任沉重的船上乘客、船员和货物或运输安排中,随时准备使用这些设备来以及如何维护适当的安全工具,特别是在紧急情况中。有救生艇,救生筏,救生衣。所有船员都做得很好,以便在有危险的情况下使用安全设备
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
AN INVESTIGATION OF THE UTILISATION OF ENGLISH IN THE INTERNSHIP PROGRAMS AMONG THE CADETS OF NUSANTARA MARITIME ACADEMY ANALISIS KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG KM THALIA RUTE PARE-PARE-NUNUKAN THE INFLUENCE OF WATCHING MOVIE WITH ENGLISH SUBTITLE ON VOCABULARY DEVELOPMENT IN SPEAKING SKILL OF NUSANTARA MARITIME ACADEMY BANJARMASIN ANALISIS EVALUASI DIRI DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA MANAJEMEN GUDANG LOGISTIK PT. PULAU SEROJA JAYA BANJARMASIN SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL KEAGENAN KAPAL PADA PT. ANUGERAH MAHADAYA NUSANTARA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1