Pub Date : 2023-09-30DOI: 10.54315/penajangkar.v3i1.55
Rahman Raising
Di Indonesia, keselamatan maritim tetap menjadi salah satu isu terpenting karena kecelakaan pelayaran terus terjadi. Kapal merupakan suatu alat angkut transportasi yang sangat vital untuk mengangkut barang dan penumpang, Adapun yang dimaksud dengan keselamatan pelayaran adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan, baik material, konstruksi, bangunan, permesinan, perlistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan kapal.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengindentifikasi peralatan keselamatan kerja beserta jumlah yang dimiliki dan disesuaikan dengan Permen Perhubungan Nomor 61 Tahun 20019 tentang kelaiklautan kapal penumpang kecepatan tinggi berbendera Indonesia. Untuk menjamin keselamatan kapal, diperlukan proses pemeliharaan atau maintenance pada seluruh alat keselamatan kapal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk analisis keselamatan pelayaran kapal penumpang KM Thalia rute Pare-pare-Nunukan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan keadaan obyek penelitian untuk mengungkapkan masalah atau fakta yang ada secara sistimatis, factual, akurat, serta sifatsifat dan hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur atau menguji data sehingga menghasilkan jawaban dari identifikasi masalah.
Keselamatan jiwa di laut tidak bergantung dari kapal, awak kapal maupun peralatannya, Sumber daya manusia (SDM) awak kapal terutama nakhoda memiliki peran penting dalam keselamatan dan keamanan pelayaran. Keberhasilan pengangkutan atau pelayaran melalui laut tidak terlepas dari peranan nakhoda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan rasa tanggung jawab yang besar serta menyeluruh ketika menjalankan tugasnya. Nakhoda merupakan salah seorang dari awak kapal yang menjadi pimpinan tertinggi di kapal yang memiliki wewenang dan tanggung jawab tertentu, secara otomatis nakhoda mengemban tanggung jawab yang berat atas kapal, awak kapal, muatan dan atau penumpang dalam penyelenggaraan pengangkutan, Kesiapan peralatan-peralatan tersebut untuk digunakan sewaktu-waktu dan bagaimana pemeliharaan alat-alat keselamatan tersebut dengan tepat, khususnya dalam keadaan darurat. Diantaranya Sekoci penolong (life boat ), Rakit penolong (Liferaft), Rompi Penolong (Life Jacket). Seluruh crew kapal melaksanakan tugas dengan baik sehingga alat keselamatan siap digunakan apabila terjadi keadaan bahaya
{"title":"ANALISIS KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG KM THALIA RUTE PARE-PARE-NUNUKAN","authors":"Rahman Raising","doi":"10.54315/penajangkar.v3i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.54315/penajangkar.v3i1.55","url":null,"abstract":"Di Indonesia, keselamatan maritim tetap menjadi salah satu isu terpenting karena kecelakaan pelayaran terus terjadi. Kapal merupakan suatu alat angkut transportasi yang sangat vital untuk mengangkut barang dan penumpang, Adapun yang dimaksud dengan keselamatan pelayaran adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan, baik material, konstruksi, bangunan, permesinan, perlistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan kapal.
 Tujuan dari penelitian ini untuk mengindentifikasi peralatan keselamatan kerja beserta jumlah yang dimiliki dan disesuaikan dengan Permen Perhubungan Nomor 61 Tahun 20019 tentang kelaiklautan kapal penumpang kecepatan tinggi berbendera Indonesia. Untuk menjamin keselamatan kapal, diperlukan proses pemeliharaan atau maintenance pada seluruh alat keselamatan kapal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk analisis keselamatan pelayaran kapal penumpang KM Thalia rute Pare-pare-Nunukan.
 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan keadaan obyek penelitian untuk mengungkapkan masalah atau fakta yang ada secara sistimatis, factual, akurat, serta sifatsifat dan hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur atau menguji data sehingga menghasilkan jawaban dari identifikasi masalah.
 Keselamatan jiwa di laut tidak bergantung dari kapal, awak kapal maupun peralatannya, Sumber daya manusia (SDM) awak kapal terutama nakhoda memiliki peran penting dalam keselamatan dan keamanan pelayaran. Keberhasilan pengangkutan atau pelayaran melalui laut tidak terlepas dari peranan nakhoda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan rasa tanggung jawab yang besar serta menyeluruh ketika menjalankan tugasnya. Nakhoda merupakan salah seorang dari awak kapal yang menjadi pimpinan tertinggi di kapal yang memiliki wewenang dan tanggung jawab tertentu, secara otomatis nakhoda mengemban tanggung jawab yang berat atas kapal, awak kapal, muatan dan atau penumpang dalam penyelenggaraan pengangkutan, Kesiapan peralatan-peralatan tersebut untuk digunakan sewaktu-waktu dan bagaimana pemeliharaan alat-alat keselamatan tersebut dengan tepat, khususnya dalam keadaan darurat. Diantaranya Sekoci penolong (life boat ), Rakit penolong (Liferaft), Rompi Penolong (Life Jacket). Seluruh crew kapal melaksanakan tugas dengan baik sehingga alat keselamatan siap digunakan apabila terjadi keadaan bahaya","PeriodicalId":485862,"journal":{"name":"Jurnal Pena Jangkar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136341692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-30DOI: 10.54315/penajangkar.v3i1.62
Elisa Rosiana, Andri Ali Wardhana
The current research sought to investigate the effect of watching a movie with English subtitles on the vocabulary development of Nusantara Maritime Academy Banjarmasin Cadets. A mixed method research methodology was used to achieve the goal of this study. A quasi-experimental design was used for the quantitative method, which was implemented using a quantitative research strategy. The qualitative method was employed in the research, with interviews conducted with participants in the experimental group. The researchers divided into two groups: control and experimental. In this study, only one group viewed the movie with English subtitles, while the other group watched the movie without subtitles. A pre-post test was performed, with the pre-test serving as a diagnostic test to see whether the cadets' vocabulary knowledge was similar, and the post test revealing whether the cadets' vocabulary knowledge had improved. Participants were thirty cadets studying for their O level exams. The research demonstrated that watching movies increases language knowledge. When the performances of the two groups were compared, it was discovered that the group that watched the films with captions outperformed the group that viewed the films without subtitles. In other words, it was discovered that intensively watching films with subtitles influenced ESL students' vocabulary knowledge. Furthermore, this study found that cadets in language classes in general, and vocabulary classes in particular, have good opinions toward watching films.
{"title":"THE INFLUENCE OF WATCHING MOVIE WITH ENGLISH SUBTITLE ON VOCABULARY DEVELOPMENT IN SPEAKING SKILL OF NUSANTARA MARITIME ACADEMY BANJARMASIN","authors":"Elisa Rosiana, Andri Ali Wardhana","doi":"10.54315/penajangkar.v3i1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.54315/penajangkar.v3i1.62","url":null,"abstract":"The current research sought to investigate the effect of watching a movie with English subtitles on the vocabulary development of Nusantara Maritime Academy Banjarmasin Cadets. A mixed method research methodology was used to achieve the goal of this study. A quasi-experimental design was used for the quantitative method, which was implemented using a quantitative research strategy. The qualitative method was employed in the research, with interviews conducted with participants in the experimental group. The researchers divided into two groups: control and experimental. In this study, only one group viewed the movie with English subtitles, while the other group watched the movie without subtitles. A pre-post test was performed, with the pre-test serving as a diagnostic test to see whether the cadets' vocabulary knowledge was similar, and the post test revealing whether the cadets' vocabulary knowledge had improved. Participants were thirty cadets studying for their O level exams. The research demonstrated that watching movies increases language knowledge. When the performances of the two groups were compared, it was discovered that the group that watched the films with captions outperformed the group that viewed the films without subtitles. In other words, it was discovered that intensively watching films with subtitles influenced ESL students' vocabulary knowledge. Furthermore, this study found that cadets in language classes in general, and vocabulary classes in particular, have good opinions toward watching films.","PeriodicalId":485862,"journal":{"name":"Jurnal Pena Jangkar","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136341696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-30DOI: 10.54315/penajangkar.v3i1.63
Muhammad Arinal Rahman, Moch. Nurdin
This study aims to examine the utilisation of the English language within the context of the internship programme for maritime cadets, utilising interviews and observations as primary data collection methods. This qualitative research endeavour seeks to offer valuable insights into the role of English language in the internship program for maritime professionals. The findings of this study have made significant contributions to the improvement of language training programmes, communication protocols, and overall safety and efficiency in maritime internship settings. The empirical evidence indicates that possessing a strong command of English is essential for successfully carrying out safety drills, ensuring smooth vessel navigation and engine maintenance, fostering intercultural comprehension and efficient collaboration, and overseeing documentation procedures in port operations. The study places significant emphasis on the necessity of efficient language instruction, the resolution of language-related obstacles, and the facilitation of intercultural dialogue in order to adequately equip maritime academies and internship programs for fruitful internships and prospective careers as skilled and capable seafarers.
{"title":"AN INVESTIGATION OF THE UTILISATION OF ENGLISH IN THE INTERNSHIP PROGRAMS AMONG THE CADETS OF NUSANTARA MARITIME ACADEMY","authors":"Muhammad Arinal Rahman, Moch. Nurdin","doi":"10.54315/penajangkar.v3i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.54315/penajangkar.v3i1.63","url":null,"abstract":"This study aims to examine the utilisation of the English language within the context of the internship programme for maritime cadets, utilising interviews and observations as primary data collection methods. This qualitative research endeavour seeks to offer valuable insights into the role of English language in the internship program for maritime professionals. The findings of this study have made significant contributions to the improvement of language training programmes, communication protocols, and overall safety and efficiency in maritime internship settings. The empirical evidence indicates that possessing a strong command of English is essential for successfully carrying out safety drills, ensuring smooth vessel navigation and engine maintenance, fostering intercultural comprehension and efficient collaboration, and overseeing documentation procedures in port operations. The study places significant emphasis on the necessity of efficient language instruction, the resolution of language-related obstacles, and the facilitation of intercultural dialogue in order to adequately equip maritime academies and internship programs for fruitful internships and prospective careers as skilled and capable seafarers.
","PeriodicalId":485862,"journal":{"name":"Jurnal Pena Jangkar","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136341562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-30DOI: 10.54315/penajangkar.v3i1.60
Kamsariaty Kamsariaty, Juhrani Juhrani
PT.PULAU SEROJA JAYA Banjarmasin, perusahaan ini merupakan penyedia jasa logistik yang memberikan pelayanan jasa pergudangan. Jasa logistik terdiri atas pelayanan pergudangan,pendistribusian dan transportasi. Gudang memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.Secara operasional, penggudangan merupakan serangkaian kegiatan pengursan dalam penyimpanan logistik mulai dari kegiatan penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan, pengeluaran, dan pendistribusian sampai dengan kegiatan pertanggungjawaban pengelolaan gudang (pembuatan laporan-laporan) dengan tujuan mendukung kontiunitas unit kerja, sekaligus efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan Penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengolahan data berupa observasi, wawancara,dokumentasi dan library kepustakaan.
Kesimpulan dalam penelitian ini meliputi Penilaian evaluasi diri dan kinerja karyawan gudang adalah kegiatan manajer atau atasan untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijakan selanjutnya, penilaian Kinerja termasuk kedalam sumber daya manusia, sumber daya manusia yang komperatif adalah kunci kesuksesan perusahaan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja terhadapat karyawan akan membuat karyawan akan selalu berusaha berbuat semaksimal mungkin dalam setiap kegiatan yang diberikan oleh perusahaan atau pimpinan dan manajer juga mudah melakukan kegiatan perusahaan dalam bidang menaikan jabatan dari karyawan maupun melihat kinerja karyawan yang tidak maksimal. Selain itu tujuan lain dari perusahaan melakukan evalausi diri dan Penilaian Kinerja karyawan gudang adalah upaya perusahaan dalam melakukan pembinaan SDM untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi karyawan yang bersangkutan. Penilaian Kinerja bukanlah suatu hukuman melainkan bentuk perhatian pimpinan terhadap karyawan.
Saran Bagi PT.PULAU SEROJA JAYA Banjarmasin Agar para karyawan bagian pergudangan lebih meningkatkan kemampuannya dalam bekerja, baik dalam artian peningkatan kualitas, kuantitas serta waktu dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan. Maka karyawan dapat mengikuti pelatihan tentang manajemen pergudangan untuk meningkatan keahlian dan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaannya
PT. SEROJA JAYA Banjarmasin岛,该公司是仓库服务的物流服务提供商。物流服务包括仓储、分配和运输服务。仓库在公司中扮演着非常重要的角色。在操作上,逮捕是一系列限制的后勤活动,从招收、记录、收入、收入、管理、管理、簿记、维护、支出和分配到管理仓库的责任活动,目的是支持本单位的一致性以及整个组织的效率和效率。描述性质的研究方法。观察、采访、文档和文学图书馆的数据处理技术。本研究的结论包括评价员工的自我评价和表现,是经理或雇主的活动,以评估员工的工作表现行为和制定政策,包括对人力资源的绩效评估,共同资源是企业成功的关键。有了这些分析,员工的绩效考核将使员工在公司或领导和管理人员提供的每项活动中都尽可能地发挥自己的潜力,而且很容易使公司的活动从员工晋升到员工表现不佳。此外,该公司进行自我评估和绩效评估的另一个目标是该公司为提高员工绩效和能力而进行的培训。绩效考核不是一种惩罚,而是一种领导对员工的关注。给PT. SEROJA JAYA Banjarmasin的建议是,员工努力提高工作能力,即提高工作质量、数量和时间。然后员工可以接受仓储管理培训,提高员工在工作中的技能和技能
{"title":"ANALISIS EVALUASI DIRI DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA MANAJEMEN GUDANG LOGISTIK PT. PULAU SEROJA JAYA BANJARMASIN","authors":"Kamsariaty Kamsariaty, Juhrani Juhrani","doi":"10.54315/penajangkar.v3i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.54315/penajangkar.v3i1.60","url":null,"abstract":"PT.PULAU SEROJA JAYA Banjarmasin, perusahaan ini merupakan penyedia jasa logistik yang memberikan pelayanan jasa pergudangan. Jasa logistik terdiri atas pelayanan pergudangan,pendistribusian dan transportasi. Gudang memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.Secara operasional, penggudangan merupakan serangkaian kegiatan pengursan dalam penyimpanan logistik mulai dari kegiatan penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan, pengeluaran, dan pendistribusian sampai dengan kegiatan pertanggungjawaban pengelolaan gudang (pembuatan laporan-laporan) dengan tujuan mendukung kontiunitas unit kerja, sekaligus efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan Penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengolahan data berupa observasi, wawancara,dokumentasi dan library kepustakaan.
 Kesimpulan dalam penelitian ini meliputi Penilaian evaluasi diri dan kinerja karyawan gudang adalah kegiatan manajer atau atasan untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijakan selanjutnya, penilaian Kinerja termasuk kedalam sumber daya manusia, sumber daya manusia yang komperatif adalah kunci kesuksesan perusahaan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja terhadapat karyawan akan membuat karyawan akan selalu berusaha berbuat semaksimal mungkin dalam setiap kegiatan yang diberikan oleh perusahaan atau pimpinan dan manajer juga mudah melakukan kegiatan perusahaan dalam bidang menaikan jabatan dari karyawan maupun melihat kinerja karyawan yang tidak maksimal. Selain itu tujuan lain dari perusahaan melakukan evalausi diri dan Penilaian Kinerja karyawan gudang adalah upaya perusahaan dalam melakukan pembinaan SDM untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi karyawan yang bersangkutan. Penilaian Kinerja bukanlah suatu hukuman melainkan bentuk perhatian pimpinan terhadap karyawan.
 Saran Bagi PT.PULAU SEROJA JAYA Banjarmasin Agar para karyawan bagian pergudangan lebih meningkatkan kemampuannya dalam bekerja, baik dalam artian peningkatan kualitas, kuantitas serta waktu dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan. Maka karyawan dapat mengikuti pelatihan tentang manajemen pergudangan untuk meningkatan keahlian dan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaannya","PeriodicalId":485862,"journal":{"name":"Jurnal Pena Jangkar","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136341919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sistem adalah suatu elemen atau komponen-komponen yang saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama agar terbentuk suatu struktur yang terintegritas. Manajemen Operasional (MO) merupakan rangkaian kegiatan atau aktifitas yang menciptakan nilai produk baik berupa barang maupun jasa melalui proses transformasi input menjadi output. Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi barang dan jasa. Manajemen operasional yang dimilik PT. Anugerah Mahadaya Nusantara adalah mengendalikan dalam jasa pelayanan keagenan kapal untuk menangani kedatangan dan keberangkatan kapal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen operasional yaitu menerapkan sistem (POAC) planning, organizing, actuating, dan controlling dalam manajemen operasional, pada PT. Anugerah Mahadaya Nusantara di dapatkan informasi yang sama mengenai sistem manajemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan.
Metode penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang tidak menggunakan perhitungan atau diistilahkan dengan penelitia ilmiah yang menekankan pada karakter alamiah sumber data. Sedangkan penelitian kualitatif adalah proses penyelidikan pemahaman berdasarkan tradisi metodologis berbeda dari penyelidikan yang mengeksplorasi masalah sosial atau manusia. Peneliti membuat gambaran yang kompleks dan holistic, meganalisis kata, melaporkan tampilan informasi secara detail, dan melakukan penelitian dalam suasana alami. Peneliti menggunakan beberapa metode tertentu dalam pengumpulan data yang tersusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitia sepeti teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan melihat kasus yang harus di teliti secara langsung di lapangan mengenai hal yang terjadi pada objek penelitian.
Hasil pembahasan mengatasi masalah, dengan implementasi POAC pada manajemen PT. Anugerah mahadaya nusantara setiap masalah baik internal maupun eksternal dapat diselesaikan dengan baik karena adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab baik di top manajemen, middle manajemen, dan low manajemen, sehingga terciptaefisien waktu dan biaya yang kemudian berujung pada tercapainya tingkat kepuasan konsumen serta kepercayaan yang tinggi terhadap PT. Anugerah Mahadaya Nusantara.Dengan implementasi POAC terbukti mampu meningkatkan produktivitas perusahaan, baik dari aspek operasional, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan. Dengan berbagai rencana yang menjadi tujuan dalam sistem manajemen operasional keagenan kapal baik pada perencanaan , pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
{"title":"SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL KEAGENAN KAPAL PADA PT. ANUGERAH MAHADAYA NUSANTARA","authors":"Irnita Rosaria Santi, Hadiansyah Hadiansyah, Amelia Puspita","doi":"10.54315/penajangkar.v3i1.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.54315/penajangkar.v3i1.70","url":null,"abstract":"Sistem adalah suatu elemen atau komponen-komponen yang saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama agar terbentuk suatu struktur yang terintegritas. Manajemen Operasional (MO) merupakan rangkaian kegiatan atau aktifitas yang menciptakan nilai produk baik berupa barang maupun jasa melalui proses transformasi input menjadi output. Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi barang dan jasa. Manajemen operasional yang dimilik PT. Anugerah Mahadaya Nusantara adalah mengendalikan dalam jasa pelayanan keagenan kapal untuk menangani kedatangan dan keberangkatan kapal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen operasional yaitu menerapkan sistem (POAC) planning, organizing, actuating, dan controlling dalam manajemen operasional, pada PT. Anugerah Mahadaya Nusantara di dapatkan informasi yang sama mengenai sistem manajemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan.
 Metode penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang tidak menggunakan perhitungan atau diistilahkan dengan penelitia ilmiah yang menekankan pada karakter alamiah sumber data. Sedangkan penelitian kualitatif adalah proses penyelidikan pemahaman berdasarkan tradisi metodologis berbeda dari penyelidikan yang mengeksplorasi masalah sosial atau manusia. Peneliti membuat gambaran yang kompleks dan holistic, meganalisis kata, melaporkan tampilan informasi secara detail, dan melakukan penelitian dalam suasana alami. Peneliti menggunakan beberapa metode tertentu dalam pengumpulan data yang tersusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitia sepeti teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan melihat kasus yang harus di teliti secara langsung di lapangan mengenai hal yang terjadi pada objek penelitian.
 Hasil pembahasan mengatasi masalah, dengan implementasi POAC pada manajemen PT. Anugerah mahadaya nusantara setiap masalah baik internal maupun eksternal dapat diselesaikan dengan baik karena adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab baik di top manajemen, middle manajemen, dan low manajemen, sehingga terciptaefisien waktu dan biaya yang kemudian berujung pada tercapainya tingkat kepuasan konsumen serta kepercayaan yang tinggi terhadap PT. Anugerah Mahadaya Nusantara.Dengan implementasi POAC terbukti mampu meningkatkan produktivitas perusahaan, baik dari aspek operasional, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan. Dengan berbagai rencana yang menjadi tujuan dalam sistem manajemen operasional keagenan kapal baik pada perencanaan , pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.","PeriodicalId":485862,"journal":{"name":"Jurnal Pena Jangkar","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136342122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}