{"title":"PENGEMBANGAN PADI VARIETAS LOKAL DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN","authors":"Sarah Hidayani","doi":"10.47441/jkp.v18i2.340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi terkait dengan karakteristik padi varietas lokal mengakibatkan fluktuasi harga, disamping juga permasalahan yang dihadapi terkait inefisiensi struktur pasar, kurangnya dukungan infrasttuktur dan kebijkan pemerintah. Padi varietas lokal ini mempunyai rasa nasi pera tetapi tidak keras dan beraroma harum menurut preferensi masyarakat rawa terutama suku Banjar. Sehingga permintaan cukup tinggi terhadap padi varietas lokal di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan yang dapat dilakukan terhadap pengembangan padi varietas lokal. Lokasi penelitian adalah di Provinsi Kalimantan Selatan, pada tahun 2021. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pengelolaan air merupakan kunci pengembangan padi varietas lokal, untuk itu perlu dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka pengelolaan tata air pada lahan pasang surut. Dalam rangka meningkatkan produksi padi varietas lokal juga dapat dilakukan perluasan sawah lahan pasang surut, mengingat banyaknya alih fungsi lahan pertanian terutama yang spesifik padi varietas lokal serta pemberian bantuan sarana produksi, alat dan peralatan pertanian, dan lain-lain untuk petani padi varietas lokal. Padi hasil persilangan dapat merupakan alternatif pengembangan padi varietas lokal yang dapat ditanam dua kali setahun.","PeriodicalId":443153,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Pembangunan","volume":"108 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47441/jkp.v18i2.340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Permasalahan yang dihadapi terkait dengan karakteristik padi varietas lokal mengakibatkan fluktuasi harga, disamping juga permasalahan yang dihadapi terkait inefisiensi struktur pasar, kurangnya dukungan infrasttuktur dan kebijkan pemerintah. Padi varietas lokal ini mempunyai rasa nasi pera tetapi tidak keras dan beraroma harum menurut preferensi masyarakat rawa terutama suku Banjar. Sehingga permintaan cukup tinggi terhadap padi varietas lokal di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan yang dapat dilakukan terhadap pengembangan padi varietas lokal. Lokasi penelitian adalah di Provinsi Kalimantan Selatan, pada tahun 2021. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pengelolaan air merupakan kunci pengembangan padi varietas lokal, untuk itu perlu dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka pengelolaan tata air pada lahan pasang surut. Dalam rangka meningkatkan produksi padi varietas lokal juga dapat dilakukan perluasan sawah lahan pasang surut, mengingat banyaknya alih fungsi lahan pertanian terutama yang spesifik padi varietas lokal serta pemberian bantuan sarana produksi, alat dan peralatan pertanian, dan lain-lain untuk petani padi varietas lokal. Padi hasil persilangan dapat merupakan alternatif pengembangan padi varietas lokal yang dapat ditanam dua kali setahun.