{"title":"NARATIVE REVIEW DARI URBAN EQUITY BENTUK PEMANFAATAN RUANG DAN EKONOMI PENDUDUK PERKOTAAN","authors":"Nadiatul Khairiah, Suryanto Suryanto","doi":"10.36087/jrp.v6i1.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketimpangan merupakan fenomena yang banyak dibahas dalam mewujudkan perencanaan pembangunan berbasis sustainable planning. Upaya pemerataan berkaitan erat dengan aspek perencanaan sosial dan ekonomi dalam pembangunan perkotaan maupun wilayah. Equity pada dasarnya harus dipahami terlebih dahulu dalam mewujudkan equality dalam perencanaan. Kajian seputar equity pada perencanaan kota masih menjadi pembahasan terutama dalam mencari metode dan kebijakan yang tepat dalam perwujudan strategi perencanaan dan perancangan perkotaan. Konsep urban equity berkaitan dengan perwujudan akhir dari spasial justice dan just city. Prinsip keadilan dalam perencanaan perkotaan memerlukan pendalaman secara kontekstual melalui penggambaran fakta empiris dan fenomena ketimpangan masing-masing pada penduduk perkotaan. Adapun tujuan dari paper ini adalah mengungkap dan menjelaskan keterkaitan dari bentuk pemanfaatan ruang kota dengan tingkat ketimpangan ekonomi penduduk perkotaan. Manfaat dari paper narative literatur ini adalah memberikan kontribusi teoritis dalam pengayaan terkait hubungan bentuk pemanfaatan ruang kota dengan pemerataan ekonomi penduduk, spasial marginalisasi, spasial justice, urban equity, dan equitable planning. Hasil dari paper ini adalah adanya hubungan ketimpangan dari marginalisasi sosio-ekonomi penduduk perkotaan yang dipengaruhi oleh struktur dan pola guna lahan berupa lokasi tempat tinggal, distribusi pekerjaan, distribusi transportasi umum, dan proses marginalisasi ketimpangan penduduk di perkotaan.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"55 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36087/jrp.v6i1.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ketimpangan merupakan fenomena yang banyak dibahas dalam mewujudkan perencanaan pembangunan berbasis sustainable planning. Upaya pemerataan berkaitan erat dengan aspek perencanaan sosial dan ekonomi dalam pembangunan perkotaan maupun wilayah. Equity pada dasarnya harus dipahami terlebih dahulu dalam mewujudkan equality dalam perencanaan. Kajian seputar equity pada perencanaan kota masih menjadi pembahasan terutama dalam mencari metode dan kebijakan yang tepat dalam perwujudan strategi perencanaan dan perancangan perkotaan. Konsep urban equity berkaitan dengan perwujudan akhir dari spasial justice dan just city. Prinsip keadilan dalam perencanaan perkotaan memerlukan pendalaman secara kontekstual melalui penggambaran fakta empiris dan fenomena ketimpangan masing-masing pada penduduk perkotaan. Adapun tujuan dari paper ini adalah mengungkap dan menjelaskan keterkaitan dari bentuk pemanfaatan ruang kota dengan tingkat ketimpangan ekonomi penduduk perkotaan. Manfaat dari paper narative literatur ini adalah memberikan kontribusi teoritis dalam pengayaan terkait hubungan bentuk pemanfaatan ruang kota dengan pemerataan ekonomi penduduk, spasial marginalisasi, spasial justice, urban equity, dan equitable planning. Hasil dari paper ini adalah adanya hubungan ketimpangan dari marginalisasi sosio-ekonomi penduduk perkotaan yang dipengaruhi oleh struktur dan pola guna lahan berupa lokasi tempat tinggal, distribusi pekerjaan, distribusi transportasi umum, dan proses marginalisasi ketimpangan penduduk di perkotaan.