Analisis Korelasi Sifat Biologi, Kimia dan Fisika Tanah pada Berbagai Ketinggian Tempat di Bandung, Jawa Barat

I. Fitriyani, Rahayu Widyastuti, Sri Malahayati Yusuf, Apsari Putri Wulandari
{"title":"Analisis Korelasi Sifat Biologi, Kimia dan Fisika Tanah pada Berbagai Ketinggian Tempat di Bandung, Jawa Barat","authors":"I. Fitriyani, Rahayu Widyastuti, Sri Malahayati Yusuf, Apsari Putri Wulandari","doi":"10.29244/jitl.25.2.64-70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Bandung memiliki ketinggian tempat antara 675 mdpl – 2,100 mdpl dengan suhu udara berkisar 14oC sampai dengan 30oC. Perbedaan ketinggian tempat dapat menimbulkan perbedaan iklim  dan cuaca sehingga dapat mempengaruhi transformasi hara dan populasi mikrob di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi sifat biologi dan kimia tanah, serta kaitannya antara sifat kimia dan fisika tanah pada berbagai ketinggian tempat di Bandung, Jawa barat. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan 5 kali ulangan. Sampel tanah terganggu diambil pada kedalaman 0-20 cm sebanyak ±1 kg, sedangkan contoh tanah utuh diambil menggunakan ring sampler. Pengambilan sampel tanah meliputi empat ketinggian tempat yaitu ketinggian 600 mdpl penggunaan lahan tanaman kol, ketinggian 1000 dan 1200 mdpl penggunaan lahan tanaman selada, serta ketinggian 1400 mdpl penggunaan lahan perkebunan kopi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada ketinggian 1000 mdpl populasi bakteri pelarut fosfat (BPF) dapat tumbuh optimum sebesar 93.6 x 103 CFU g-1 dengan pH tanah agak masam, P-Total sangat tinggi, dan P-Tersedia sedang. Populasi fungi dapat tumbuh optimum sampai ketinggian 1200 mdpl. Total populasi fungi berkorelasi tinggi dengan unsur hara P-Total dan N-Total di dalam tanah. Respirasi tanah berkorelasi positif dengan semua parameter yang berhubungan dengan sifat kimia tanah. Nilai bobot isi terendah pada ketinggian 1200 mdpl bersesuaian dengan nilai C-organik dan porositas tertinggi pada ketinggian tersebut.","PeriodicalId":485819,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jitl.25.2.64-70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kabupaten Bandung memiliki ketinggian tempat antara 675 mdpl – 2,100 mdpl dengan suhu udara berkisar 14oC sampai dengan 30oC. Perbedaan ketinggian tempat dapat menimbulkan perbedaan iklim  dan cuaca sehingga dapat mempengaruhi transformasi hara dan populasi mikrob di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi sifat biologi dan kimia tanah, serta kaitannya antara sifat kimia dan fisika tanah pada berbagai ketinggian tempat di Bandung, Jawa barat. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan 5 kali ulangan. Sampel tanah terganggu diambil pada kedalaman 0-20 cm sebanyak ±1 kg, sedangkan contoh tanah utuh diambil menggunakan ring sampler. Pengambilan sampel tanah meliputi empat ketinggian tempat yaitu ketinggian 600 mdpl penggunaan lahan tanaman kol, ketinggian 1000 dan 1200 mdpl penggunaan lahan tanaman selada, serta ketinggian 1400 mdpl penggunaan lahan perkebunan kopi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada ketinggian 1000 mdpl populasi bakteri pelarut fosfat (BPF) dapat tumbuh optimum sebesar 93.6 x 103 CFU g-1 dengan pH tanah agak masam, P-Total sangat tinggi, dan P-Tersedia sedang. Populasi fungi dapat tumbuh optimum sampai ketinggian 1200 mdpl. Total populasi fungi berkorelasi tinggi dengan unsur hara P-Total dan N-Total di dalam tanah. Respirasi tanah berkorelasi positif dengan semua parameter yang berhubungan dengan sifat kimia tanah. Nilai bobot isi terendah pada ketinggian 1200 mdpl bersesuaian dengan nilai C-organik dan porositas tertinggi pada ketinggian tersebut.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
西爪哇万隆不同海拔地区土壤生物、化学和物理特性的相关性分析
万隆地区的海拔高度在 675 米至 2100 米之间,气温在 14°C 至 30°C 之间。海拔的不同会导致气候和天气的差异,从而影响土壤中养分的转化和微生物的数量。本研究旨在确定西爪哇万隆不同海拔地区土壤生物和化学特性的相关性,以及土壤化学和物理特性之间的关系。土壤取样采用目的性随机取样法,5 次重复。扰动土壤样本的深度为 0-20 厘米,取样量为±1 千克,而整个土壤样本则使用环形取样器取样。土壤取样覆盖了四个海拔高度,即海拔 600 米的白菜种植区、海拔 1000 米和 1200 米的生菜种植区以及海拔 1400 米的咖啡种植区。分析表明,在海拔 1000 米的地方,磷酸盐溶解细菌(BPF)的最佳生长速度为 93.6 x 103 CFU g-1,土壤 pH 值呈弱酸性,总磷量很高,可利用磷量适中。真菌种群可在海拔 1200 米以下生长到最佳状态。真菌总数量与土壤中的 P-Total 和 N-Total 养分高度相关。土壤呼吸作用与土壤化学性质的所有相关参数呈正相关。1200 米海拔高度的最低填充重量值与该海拔高度的最高有机碳值和孔隙度值相对应。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Klasifikasi Fase Tumbuh Padi dengan Pendekatan Berbasis Objek Menggunakan Citra Sentinel-2 Analisis Penggunaan Lahan dan Pola Ruang Berbasis Koefisien Regim Aliran (KRA) pada DAS Air Bengkulu Characteristic and viability of nitrogen fixation bacteria and phosphate solubilizing bacteria in carrier media Tingkat Bahaya Erosi dan Status Kesuburan Lahan di Area Konsesi Hutan Tanaman Industri di Kalimantan Tengah Analisis Korelasi Sifat Biologi, Kimia dan Fisika Tanah pada Berbagai Ketinggian Tempat di Bandung, Jawa Barat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1