Pengaruh Obat Antituberkulosis Kombinasi RHZE Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat

Ika Prima Azzahra, S. Winarsih, E. Yunita
{"title":"Pengaruh Obat Antituberkulosis Kombinasi RHZE Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat","authors":"Ika Prima Azzahra, S. Winarsih, E. Yunita","doi":"10.24123/mpi.v5i2.5925","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksius yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pasien tuberkulosis paru memperoleh pengobatan kombinasi obat antituberkulosis (OAT). Pada pengobatan kategori I, pasien mendapatkan kombinasi RHZE pada tahap intensif selama 2 bulan. Adanya obat pirazinamid (Z) dan etambutol (E) dalam regimen terapi berisiko menyebabkan efek samping berupa peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Efek samping tersebut dapat menyebabkan problem medis berupa gout maupun gangguan fungsi ginjal. Oleh karena itu, apoteker harus memantau risiko efek samping OAT pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan OAT kombinasi RHZE terhadap kadar asam urat pasien. Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Citangkil Kota Cilegon ini merupakan penelitian observasional kohort. Penelitian dilakukan selama bulan April – Juni 2023. Jumlah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 36 pasien. Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan sebelum pasien minum OAT (minggu ke-0) dan minggu ke-4 setelah minum OAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar asam urat pasien laki-laki pada minggu ke-0 dan minggu ke-4 masing-masing sebesar 5,09 ± 0,9 mg/dL dan 12,02 ± 1,59 mg/dL. Sementara itu, pada pasien perempuan masing-masing sebesar 5,06 ± 0,94 mg/dL dan 11,98 ± 1,69 mg/dL. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap rerata kadar asam urat pada minggu ke-0 dan ke-4 (p < 0,001). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan OAT RHZE pada pasien tuberkulosis paru selama 4 minggu dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat.   Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria. Patients with pulmonary tuberculosis undergo combination anti-tuberculosis drug (ATD) therapy. In category I treatment, patients receive a combination of RHZE during the intensive phase for 2 months. The inclusion of pyrazinamide (Z) and ethambutol (E) in the therapy regimen carries the risk of side effects, including an increase in uric acid levels in the bloodstream. These side effects can result in medical issues, such as gout and kidney function disturbances. As a result, it is crucial for pharmacists to monitor the potential side effects of ATD in patients. This study aimed to analyze the impact of RHZE combination ATD use on patients’ uric acid levels. This research was conducted at Citangkil Community Health Center in Cilegon City, and was an observational cohort study started from April to June 2023, involving a total of 36 patients who met the inclusion and exclusion criteria. Uric acid levels were assessed both before patients initiated ATD treatment (week 0) and at week 4 after commencing ATD. The findings indicated that the mean uric acid levels for male patients at week 0 and week 4 were 5.09 ± 0.9 mg/dL and 12.02 ± 1.59 mg/dL, respectively. For female patients, the corresponding levels were 5.06 ± 0.94 mg/dL and 11.98 ± 1.69 mg/dL. Paired t-test results revealed a statistically significant difference in mean uric acid levels between week 0 and week 4 (p < 0.001). In conclusion, the use of RHZE combination ATD in pulmonary tuberculosis patients for 4 weeks could lead to an elevation in uric acid levels.","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":"29 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/mpi.v5i2.5925","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksius yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pasien tuberkulosis paru memperoleh pengobatan kombinasi obat antituberkulosis (OAT). Pada pengobatan kategori I, pasien mendapatkan kombinasi RHZE pada tahap intensif selama 2 bulan. Adanya obat pirazinamid (Z) dan etambutol (E) dalam regimen terapi berisiko menyebabkan efek samping berupa peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Efek samping tersebut dapat menyebabkan problem medis berupa gout maupun gangguan fungsi ginjal. Oleh karena itu, apoteker harus memantau risiko efek samping OAT pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan OAT kombinasi RHZE terhadap kadar asam urat pasien. Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Citangkil Kota Cilegon ini merupakan penelitian observasional kohort. Penelitian dilakukan selama bulan April – Juni 2023. Jumlah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 36 pasien. Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan sebelum pasien minum OAT (minggu ke-0) dan minggu ke-4 setelah minum OAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar asam urat pasien laki-laki pada minggu ke-0 dan minggu ke-4 masing-masing sebesar 5,09 ± 0,9 mg/dL dan 12,02 ± 1,59 mg/dL. Sementara itu, pada pasien perempuan masing-masing sebesar 5,06 ± 0,94 mg/dL dan 11,98 ± 1,69 mg/dL. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap rerata kadar asam urat pada minggu ke-0 dan ke-4 (p < 0,001). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan OAT RHZE pada pasien tuberkulosis paru selama 4 minggu dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat.   Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria. Patients with pulmonary tuberculosis undergo combination anti-tuberculosis drug (ATD) therapy. In category I treatment, patients receive a combination of RHZE during the intensive phase for 2 months. The inclusion of pyrazinamide (Z) and ethambutol (E) in the therapy regimen carries the risk of side effects, including an increase in uric acid levels in the bloodstream. These side effects can result in medical issues, such as gout and kidney function disturbances. As a result, it is crucial for pharmacists to monitor the potential side effects of ATD in patients. This study aimed to analyze the impact of RHZE combination ATD use on patients’ uric acid levels. This research was conducted at Citangkil Community Health Center in Cilegon City, and was an observational cohort study started from April to June 2023, involving a total of 36 patients who met the inclusion and exclusion criteria. Uric acid levels were assessed both before patients initiated ATD treatment (week 0) and at week 4 after commencing ATD. The findings indicated that the mean uric acid levels for male patients at week 0 and week 4 were 5.09 ± 0.9 mg/dL and 12.02 ± 1.59 mg/dL, respectively. For female patients, the corresponding levels were 5.06 ± 0.94 mg/dL and 11.98 ± 1.69 mg/dL. Paired t-test results revealed a statistically significant difference in mean uric acid levels between week 0 and week 4 (p < 0.001). In conclusion, the use of RHZE combination ATD in pulmonary tuberculosis patients for 4 weeks could lead to an elevation in uric acid levels.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
RHZE 联合抗结核药物对尿酸水平升高的影响
结核病是由结核分枝杆菌引起的一种疾病。结核病患者可以使用抗结核抗体(OAT)。在 I 类患者中,患者可在 2 个月的强化治疗期间服用 RHZE 复方制剂。将吡嗪酰胺(Z)和依坦布托(E)作为治疗方案,可提高疗效,从而在治疗过程中减少尿量。Efek samping 可以解决痛风和金针菜引起的医疗问题。此外,医疗机构还可为患者降低 OAT 取样的风险。在这里,您可以了解到与 RHZE 结合使用的 OAT 的风险,并了解到如何减少对动物泌尿系统的影响。在科塔西莱贡市(Puskesmas Citangkil Kota Cilegon)开展的观察项目是一项群体观察项目。该项目将于 2023 年 4 月至 6 月实施。该项目有 36 个子项目,每个子项目都有相应的指标和标准。最低OAT值(0级)和最低OAT值(4级)的参赛者均可参加。研究人员发现,0 号和 4 号样本的血尿浓度分别为 5.09 ± 0.9 毫克/分升和 12.02 ± 1.59 毫克/分升。此外,对普通人来说,血糖值分别为 5,06 ± 0,94 毫克/分升和 11,98 ± 1,69 毫克/分升。在统计上,0 号和 4 号样本的尿样率差异显著(P < 0.001)。这表明,4 岁以下的肺结核患者的 OAT RHZE 可显著提高他们的肺结核发病率。 肺结核是一种由结核分枝杆菌引起的传染性疾病。肺结核患者需要接受抗结核药物(ATD)联合疗法。在 I 类治疗中,患者在强化阶段接受为期 2 个月的 RHZE 联合治疗。在治疗方案中加入吡嗪酰胺(Z)和乙胺丁醇(E)可能会产生副作用,包括血液中尿酸水平升高。这些副作用可能导致痛风和肾功能紊乱等医疗问题。因此,药剂师对患者进行 ATD 潜在副作用的监测至关重要。本研究旨在分析 RHZE 联合使用 ATD 对患者尿酸水平的影响。这项研究在西莱贡市的Citangkil社区卫生中心进行,是一项观察性队列研究,始于2023年4月至6月,共有36名患者符合纳入和排除标准。在患者开始 ATD 治疗前(第 0 周)和开始 ATD 治疗后第 4 周,均对尿酸水平进行了评估。结果显示,男性患者在第 0 周和第 4 周的平均尿酸水平分别为 5.09 ± 0.9 mg/dL 和 12.02 ± 1.59 mg/dL。女性患者的相应水平分别为 5.06 ± 0.94 mg/dL 和 11.98 ± 1.69 mg/dL。配对 t 检验结果显示,第 0 周和第 4 周之间的平均尿酸水平差异具有统计学意义(p < 0.001)。总之,肺结核患者使用 RHZE 联合 ATD 4 周可能会导致尿酸水平升高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Telefarmasi Terhadap Kepatuhan dan Target Pengobatan Pasien DMT2 RP-HPLC Method Validation for Purity Assay of α-Mangostin Isolate Efektivitas Tonikum Tepung Ikan Sepat Rawa (Trichopodus thricopterus) Dengan Metode Rotarod Test Pengaruh Obat Antituberkulosis Kombinasi RHZE Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Hubungan Pelayanan Farmasi dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1