{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RISIKO BANJIR DI KELURAHAN PONDOK PINANG KECAMATAN KEBAYORAN LAMA KOTA JAKARTA SELATAN","authors":"Reza Hilmy, Mohammad Balya Aly Sya'ban","doi":"10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.19943","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Floods that occur in the capital city of Jakarta generally occur because of the large number of settlements that stand along the riverbanks. The width of the river is getting narrower and river sedimentation is occurring. On the other hand, the lack of green open land and lack of public awareness in preserving the environment is one of the causes of flooding in the capital, Jakarta. This research aims to determine the level of community participation in reducing the risk of flooding in Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta City. The research method used is a descriptive research method with a quantitative approach. Based on the calculation results, the percentage obtained is 94% that community participation can reduce the risk of flooding in Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta City. The results of this research show that the people of Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District have a very important role in reducing flood risk. Forms of community participation include waste management, cleaning drainage channels, making biopores in each yard of the house, as well as actively participating in education related to flood risk management.Keywords: Participation; Public; Flood; Environment; River.Abstrak: Banjir yang terjadi di Ibukota Jakarta umumnya terjadi karena banyaknya permukiman yang berdiri di sepanjang bantaran sungai. Lebar sungai yang semakin menyempit serta sedimentasi sungai. Di sisi lain, kurangnya lahan terbuka hijau dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Ibukota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil perhitungan, persentase yang diperoleh adalah sebesar 94% partisipasi masyarakat dapat mengurangi risiko banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama memiliki peran yang sangat penting terhadap pengurangan risiko banjir. Bentuk partisipasi masyarakat yang dilakukan di antaranya pengaturan sampah, perbersihan saluran drainase, pembuatan biopori di tiap halaman rumah, serta ikut aktif mengikut penyuluhan yang berkaitan dengan penanganan risiko banjir.Kata Kunci: Partisipasi; Masyarakat; Banjir; Lingkungan; Sungai.","PeriodicalId":377305,"journal":{"name":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","volume":" 36","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.19943","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Floods that occur in the capital city of Jakarta generally occur because of the large number of settlements that stand along the riverbanks. The width of the river is getting narrower and river sedimentation is occurring. On the other hand, the lack of green open land and lack of public awareness in preserving the environment is one of the causes of flooding in the capital, Jakarta. This research aims to determine the level of community participation in reducing the risk of flooding in Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta City. The research method used is a descriptive research method with a quantitative approach. Based on the calculation results, the percentage obtained is 94% that community participation can reduce the risk of flooding in Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta City. The results of this research show that the people of Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District have a very important role in reducing flood risk. Forms of community participation include waste management, cleaning drainage channels, making biopores in each yard of the house, as well as actively participating in education related to flood risk management.Keywords: Participation; Public; Flood; Environment; River.Abstrak: Banjir yang terjadi di Ibukota Jakarta umumnya terjadi karena banyaknya permukiman yang berdiri di sepanjang bantaran sungai. Lebar sungai yang semakin menyempit serta sedimentasi sungai. Di sisi lain, kurangnya lahan terbuka hijau dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Ibukota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil perhitungan, persentase yang diperoleh adalah sebesar 94% partisipasi masyarakat dapat mengurangi risiko banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama memiliki peran yang sangat penting terhadap pengurangan risiko banjir. Bentuk partisipasi masyarakat yang dilakukan di antaranya pengaturan sampah, perbersihan saluran drainase, pembuatan biopori di tiap halaman rumah, serta ikut aktif mengikut penyuluhan yang berkaitan dengan penanganan risiko banjir.Kata Kunci: Partisipasi; Masyarakat; Banjir; Lingkungan; Sungai.
雅加达市南部 kebayoran lama 县 pondok pinang 城中村社区参与降低洪水风险的情况
摘要首都雅加达之所以会发生洪水,一般是因为河岸上有大量的居民点。河道宽度越来越窄,河水不断沉积。另一方面,缺乏绿色开阔地和公众缺乏保护环境的意识也是首都雅加达洪水泛滥的原因之一。本研究旨在确定雅加达南部Kebayoran Lama区Pondok Pinang村在降低洪水风险方面的社区参与程度。采用的研究方法是定量的描述性研究方法。根据计算结果,社区参与能够降低雅加达南部 Kebayoran Lama 区 Pondok Pinang 村洪水风险的比例为 94%。研究结果表明,Kebayoran Lama 区 Pondok Pinang 村的居民在降低洪水风险方面发挥着非常重要的作用。社区参与的形式包括废物管理、清理排水渠、在每家每户的院子里修建生物孔,以及积极参与与洪水风险管理相关的教育活动:参与;公众;洪水;环境;河流:首都雅加达之所以会发生洪水,一般是因为河岸上有大量的居民点。河道宽度越来越窄,河水泥沙淤积。另一方面,缺乏绿色开阔地和公众缺乏保护环境的意识也是造成首都雅加达洪灾的原因之一。本研究旨在确定雅加达南部 Kebayoran Lama 区 Pondok Pinang 村社区参与降低洪水风险的程度。采用的研究方法是定量描述性研究方法。根据计算结果,社区参与能够降低雅加达南部凯巴约兰拉玛区 Pondok Pinang 村洪水风险的比例为 94%。研究结果表明,Kebayoran Lama 分区 Pondok Pinang 村的社区在降低洪水风险方面发挥着非常重要的作用。社区参与的形式包括废物管理、清理排水渠、在每个院子里修建生物孔,以及积极参与与洪水风险管理相关的咨询活动:参与;社区;洪水;环境;河流。