Pengembangan Bisnis Minyak Atsiri Lokal menjadi Berskala Internasional dengan Menggunakan Perspektif Blue Ocean Strategy (Kasus pada Sarana Aroma Sejati (SAS) Garut)
{"title":"Pengembangan Bisnis Minyak Atsiri Lokal menjadi Berskala Internasional dengan Menggunakan Perspektif Blue Ocean Strategy (Kasus pada Sarana Aroma Sejati (SAS) Garut)","authors":"Stella Clorinda Giovanni, Fransiscus Xaverius Siswanto Duran, Maya Malinda","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SAS (Sarana Aroma Sejati) bergerak di bidang penumbuhan bahan baku minyak atsiri, dengan fokus pada sereh wangi dan sedap malam. Kebutuhan pasar akan minyak atsiri terus meningkat secara global, sedangkan perusahaan melihat potensi besar Indonesia yang dapat menghasilkan bahan baku minyak atsiri dengan kualitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi Blue Ocean yang dapat diterapkan oleh SAS dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk manajemen perusahaan, petani lokal, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SAS berpotensi besar mengembangkan Blue Ocean Strategy dalam bisnis minyak atsiri. Mereka dapat menciptakan nilai tambah dengan mengolah bahan baku menjadi minyak absolut berkualitas tinggi, memasuki pasar ekspor internasional, dan mematuhi standar mutu dan kualitas seperti ISO. Dengan pendekatan ini, SAS dapat menghindari persaingan yang ketat dalam Red Ocean dan menciptakan ruang pasar baru yang belum terjamah. Keterbatasan penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan. Orisinalitas penelitian ini adalah memberikan panduan strategis bagi SAS dan perusahaan sejenis dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian terbaru dengan topik yang sama, yang dapat memberikan informasi dan khasanah keilmuan mengenai topik Blue Ocean Strategy.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
SAS (Sarana Aroma Sejati) bergerak di bidang penumbuhan bahan baku minyak atsiri, dengan fokus pada sereh wangi dan sedap malam. Kebutuhan pasar akan minyak atsiri terus meningkat secara global, sedangkan perusahaan melihat potensi besar Indonesia yang dapat menghasilkan bahan baku minyak atsiri dengan kualitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi Blue Ocean yang dapat diterapkan oleh SAS dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk manajemen perusahaan, petani lokal, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SAS berpotensi besar mengembangkan Blue Ocean Strategy dalam bisnis minyak atsiri. Mereka dapat menciptakan nilai tambah dengan mengolah bahan baku menjadi minyak absolut berkualitas tinggi, memasuki pasar ekspor internasional, dan mematuhi standar mutu dan kualitas seperti ISO. Dengan pendekatan ini, SAS dapat menghindari persaingan yang ketat dalam Red Ocean dan menciptakan ruang pasar baru yang belum terjamah. Keterbatasan penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan. Orisinalitas penelitian ini adalah memberikan panduan strategis bagi SAS dan perusahaan sejenis dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian terbaru dengan topik yang sama, yang dapat memberikan informasi dan khasanah keilmuan mengenai topik Blue Ocean Strategy.
SAS 公司(Sarana Aroma Sejati)主要从事精油原料的种植,重点是香茅和香茅精油。全球市场对精油的需求持续增长,而该公司认为印尼在生产优质精油原料方面具有巨大潜力。本研究旨在确定 SAS 在发展精油业务时可采用的蓝海战略。本研究采用定性研究方法,对相关利益方(包括公司管理层、当地农民和其他相关方)进行访谈。研究结果表明,SAS 在发展精油业务的蓝海战略方面具有巨大潜力。他们可以通过将原材料加工成高品质的绝对精油、进入国际出口市场、遵守质量和质量标准(如 ISO)来创造附加值。通过这种方法,SAS 可以避开红海市场的激烈竞争,创造新的未开发市场空间。本研究的局限性在于只针对一家公司进行研究。本研究的独创性在于为 SAS 和类似公司提供战略指导,帮助它们利用蓝海战略方法发展精油业务。本研究是关于同一主题的最新研究之一,可为 "蓝海战略 "主题提供信息和科学依据。