Nofiana S, Mustakim Sagita, Eva Sagita, Sarah Dian Alina, Nia Ramazani
{"title":"PENGGUNAAN STRATEGI MULTIPLE READING DALAM INSTRUKSI PEMAHAMAN MEMBACA BERDASARKAN ANALISIS MULTIMODAL DAN KONVENSIONAL","authors":"Nofiana S, Mustakim Sagita, Eva Sagita, Sarah Dian Alina, Nia Ramazani","doi":"10.47647/jsh.v6i2.2143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki perspektif siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pidie tentang bagaimana kelas keterampilan membaca bahasa Inggris diajarkan oleh seorang guru menggunakan pendekatan pengajaran tradisional dengan pendekatan pengajaran multimodal, serta untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang telah dialami guru sebagai hasil dari menggunakan salah satu dari dua pendekatan pengajaran ini. Data untuk penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kombinasi pendekatan, termasuk survei kuesioner dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa tidak nyaman saat belajar membaca bahasa Inggris menggunakan metode pembelajaran konvensional, namun mereka lebih terlibat dalam proses ketika disajikan dalam format multimodal. penggunaan metode multimodal untuk mengajar membaca bahasa Inggris sebagai hasil dari siswa yang memiliki tingkat motivasi yang lebih tinggi. Siswa yang memiliki tingkat keterampilan membaca yang lebih rendah sering menyukai metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih konvensional. Di sisi lain, individu dengan kemampuan membaca yang lebih tinggi mengatakan bahwa metode tersebut tidak menarik, dan mereka mengantisipasi bahwa instruktur akan secara aktif mendidik menggunakan berbagai sumber pengajaran karena bahan tersebut dapat sangat membantu dan meningkatkan prestasi belajar mereka.Kata Kunci : Kemampuan membaca, pengajaran membaca bahasa Inggris, belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing, metode multimodal, pendekatan konvensional","PeriodicalId":154714,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Humaniora Sigli","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Humaniora Sigli","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47647/jsh.v6i2.2143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki perspektif siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pidie tentang bagaimana kelas keterampilan membaca bahasa Inggris diajarkan oleh seorang guru menggunakan pendekatan pengajaran tradisional dengan pendekatan pengajaran multimodal, serta untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang telah dialami guru sebagai hasil dari menggunakan salah satu dari dua pendekatan pengajaran ini. Data untuk penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kombinasi pendekatan, termasuk survei kuesioner dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa tidak nyaman saat belajar membaca bahasa Inggris menggunakan metode pembelajaran konvensional, namun mereka lebih terlibat dalam proses ketika disajikan dalam format multimodal. penggunaan metode multimodal untuk mengajar membaca bahasa Inggris sebagai hasil dari siswa yang memiliki tingkat motivasi yang lebih tinggi. Siswa yang memiliki tingkat keterampilan membaca yang lebih rendah sering menyukai metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih konvensional. Di sisi lain, individu dengan kemampuan membaca yang lebih tinggi mengatakan bahwa metode tersebut tidak menarik, dan mereka mengantisipasi bahwa instruktur akan secara aktif mendidik menggunakan berbagai sumber pengajaran karena bahan tersebut dapat sangat membantu dan meningkatkan prestasi belajar mereka.Kata Kunci : Kemampuan membaca, pengajaran membaca bahasa Inggris, belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing, metode multimodal, pendekatan konvensional