PENGGUNAAN CAMPURAN BAKTERI SUBTILIS DAN AIR KELAPA SEBAGAI AGENT SELF-HEALING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIS MORTAR

Ester Priskasari, Yuwan Abdiel Zaim Labib, Siswi Astuti
{"title":"PENGGUNAAN CAMPURAN BAKTERI SUBTILIS DAN AIR KELAPA SEBAGAI AGENT SELF-HEALING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIS MORTAR","authors":"Ester Priskasari, Yuwan Abdiel Zaim Labib, Siswi Astuti","doi":"10.36040/semsina.v4i01.8039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mortar merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan dalam dunia konstruksi. Mortar dapat digunakan untuk komponen struktur maupun komponen nonstruktur dari bangunan. Mortar memiliki sifat mekanis, yakni kuat tekan dan kuat lentur. Kekuatan lentur dari mortar lebih rendah daripada kekuatan tekannya. Angka pori pada mortar juga sangat besar, sehingga rentan mengalami keretakan. Inovasi mortar menggunakan campuran bakteri bacillus subtilis diharapkan akan meningkatkan sifat mekanis mortar tersebut. Bakteri bacillus subtilis merupakan mikroba yang mampu memproduksi kalsium karbonat dan mampu hidup pada suhu 10oC-47oC. Kalsium karbonat tersebut akan mengisi pori dan celah pada mortar, sehingga kekuatannya mengalami peningkatan. Pada penelitian ini menggunakan benda dengan persentase campuran bakteri 0%, 25% dan 40% dari kebutuhan air. Metode curing yang digunakan pada penellitian ini yakni direndam dengan air dan dibiarkan pada suhu ruang dan pengujian dilakukan setelah 28 hari. Hasil dari pengujian mortar kontrol 0% campuran bakteri dengan metode curing direndam dalam air, mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 11,33 MPa. Pada pengujian mortar yang diberi campuran bakteri bacillus subtilis dengan metode perawatan dibiarkan pada suhu ruang sebanyak 25%, kuat tekan mortar mengalami penurunan dari kontrol dengan nilai kuat tekan sebesar 7,87 MPa. Untuk campuran bacillus subtilis sebesar 40% mendapat nilai kuat tekan 13,46 MPa atau meningkat 1,13%. Sedangkan perawatan benda uji direndam, mortar mengalami keretakan dan hancur. Hal ini terjadi karena mortar belum mengikat secara sempurna dalam reaksinya. Hasil penelitian ini didapatkan campuran bakteri bacillus subtilis yang terbaik digunakan sebesar 40%.","PeriodicalId":503738,"journal":{"name":"Prosiding SEMSINA","volume":"42 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SEMSINA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.8039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mortar merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan dalam dunia konstruksi. Mortar dapat digunakan untuk komponen struktur maupun komponen nonstruktur dari bangunan. Mortar memiliki sifat mekanis, yakni kuat tekan dan kuat lentur. Kekuatan lentur dari mortar lebih rendah daripada kekuatan tekannya. Angka pori pada mortar juga sangat besar, sehingga rentan mengalami keretakan. Inovasi mortar menggunakan campuran bakteri bacillus subtilis diharapkan akan meningkatkan sifat mekanis mortar tersebut. Bakteri bacillus subtilis merupakan mikroba yang mampu memproduksi kalsium karbonat dan mampu hidup pada suhu 10oC-47oC. Kalsium karbonat tersebut akan mengisi pori dan celah pada mortar, sehingga kekuatannya mengalami peningkatan. Pada penelitian ini menggunakan benda dengan persentase campuran bakteri 0%, 25% dan 40% dari kebutuhan air. Metode curing yang digunakan pada penellitian ini yakni direndam dengan air dan dibiarkan pada suhu ruang dan pengujian dilakukan setelah 28 hari. Hasil dari pengujian mortar kontrol 0% campuran bakteri dengan metode curing direndam dalam air, mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 11,33 MPa. Pada pengujian mortar yang diberi campuran bakteri bacillus subtilis dengan metode perawatan dibiarkan pada suhu ruang sebanyak 25%, kuat tekan mortar mengalami penurunan dari kontrol dengan nilai kuat tekan sebesar 7,87 MPa. Untuk campuran bacillus subtilis sebesar 40% mendapat nilai kuat tekan 13,46 MPa atau meningkat 1,13%. Sedangkan perawatan benda uji direndam, mortar mengalami keretakan dan hancur. Hal ini terjadi karena mortar belum mengikat secara sempurna dalam reaksinya. Hasil penelitian ini didapatkan campuran bakteri bacillus subtilis yang terbaik digunakan sebesar 40%.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
使用枯草菌和椰子水的混合物作为自愈剂,改善砂浆的机械性能
砂浆是建筑中使用的建筑材料之一。砂浆可用于建筑物的结构部件和非结构部件。砂浆具有机械性能,即抗压强度和抗折强度。砂浆的抗折强度低于其抗压强度。砂浆中的孔隙数量也非常多,因此容易开裂。使用枯草芽孢杆菌混合物创新砂浆有望改善砂浆的机械性能。枯草芽孢杆菌是一种能产生碳酸钙的微生物,可在 10 摄氏度至 47 摄氏度的温度下存活。碳酸钙会填充砂浆中的孔隙和空隙,从而提高砂浆的强度。本研究使用的对象的细菌混合物比例分别为所需水量的 0%、25% 和 40%。本研究采用的固化方法是用水浸泡并在室温下静置,28 天后进行测试。测试结果显示,对照砂浆中 0% 的细菌混合物采用浸泡在水中的固化方法,抗压强度值为 11.33 兆帕。在室温下放置 25%的枯草芽孢杆菌细菌混合物的砂浆测试中,砂浆的抗压强度比对照组有所下降,抗压强度值为 7.87 兆帕。而枯草芽孢杆菌含量为 40%的混合物,抗压强度值为 13.46 兆帕,提高了 1.13%。在对试样进行浸泡处理时,砂浆出现裂缝和碎裂。出现这种情况的原因是砂浆在反应过程中没有完全结合。研究结果表明,枯草芽孢杆菌的最佳混合比例为 40%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SERTA PENATAAN DAERAH IRIGASI RAWA SERMAYAM EROM KABUPATEN MERAUKE PENGGUNAAN CAMPURAN BAKTERI SUBTILIS DAN AIR KELAPA SEBAGAI AGENT SELF-HEALING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIS MORTAR PEMODELAN 3D PADA OBJEK KERAPATAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE FOTOGRAMETRI JARAK DEKAT PENGELOLAAN KEBUN RAYA DALAM KONSERVASI TUMBUHAN INDONESIA PENGGUNAAN TITIK KONTROL GPS UNTUK KALIBRASI KAMERA DENGAN METODE SPACE RESECTION
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1