KAJIAN (Δ)KERENTANAN BENCANA GEMPA BUMI BERDASARKAN PERSPEKTIF MULTITEMPORAL

Annisaa Hamidah Imaduddina, Widiyanto Hari Subagyo Widodo, Ibnu Sasongko
{"title":"KAJIAN (Δ)KERENTANAN BENCANA GEMPA BUMI BERDASARKAN PERSPEKTIF MULTITEMPORAL","authors":"Annisaa Hamidah Imaduddina, Widiyanto Hari Subagyo Widodo, Ibnu Sasongko","doi":"10.36040/semsina.v4i01.7394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah yang dilalui oleh lempeng Indo-Australia, termasuk Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi kerentanan bencana gempa bumi yang signifikan. Contoh konkret terjadi pada April 2021 ketika gempa bumi dengan kekuatan 6,1 mengguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya, dengan pusat gempa berlokasi di Samudera Indonesia di selatan wilayah Jawa Timur. Ancaman gempa bumi di daerah ini menimbulkan kerentanan bencana, yang mencakup potensi kerugian seperti kematian, luka-luka, kehilangan harta benda, pemindahan penduduk, dan gangguan terhadap kehidupan komunitas. Untuk mengatasi kerentanan bencana ini, pengkajian kerentanan menjadi langkah penting, terutama di daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan yang berdampak pada kerentanan bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami Delta (Δ) Kerentanan Bencana Gempa Bumi dengan pendekatan multitemporal di Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menggambarkan situasi eksisting di daerah penelitian, sementara metode kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi kerentanan bencana. Selain itu, Cellular Automata digunakan untuk memprediksi perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini mencakup 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang berada di wilayah rentan terhadap bencana gempa bumi. Melalui analisis prediksi perubahan penggunaan lahan, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kerentanan bencana gempa bumi di daerah tersebut berubah seiring waktu. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pemahaman yang lebih baik tentang perubahan kerentanan bencana gempa bumi di Kabupaten Malang yang dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan dalam mitigasi bencana di masa depan","PeriodicalId":503738,"journal":{"name":"Prosiding SEMSINA","volume":"39 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SEMSINA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.7394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Daerah yang dilalui oleh lempeng Indo-Australia, termasuk Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi kerentanan bencana gempa bumi yang signifikan. Contoh konkret terjadi pada April 2021 ketika gempa bumi dengan kekuatan 6,1 mengguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya, dengan pusat gempa berlokasi di Samudera Indonesia di selatan wilayah Jawa Timur. Ancaman gempa bumi di daerah ini menimbulkan kerentanan bencana, yang mencakup potensi kerugian seperti kematian, luka-luka, kehilangan harta benda, pemindahan penduduk, dan gangguan terhadap kehidupan komunitas. Untuk mengatasi kerentanan bencana ini, pengkajian kerentanan menjadi langkah penting, terutama di daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan yang berdampak pada kerentanan bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami Delta (Δ) Kerentanan Bencana Gempa Bumi dengan pendekatan multitemporal di Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menggambarkan situasi eksisting di daerah penelitian, sementara metode kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi kerentanan bencana. Selain itu, Cellular Automata digunakan untuk memprediksi perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini mencakup 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang berada di wilayah rentan terhadap bencana gempa bumi. Melalui analisis prediksi perubahan penggunaan lahan, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kerentanan bencana gempa bumi di daerah tersebut berubah seiring waktu. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pemahaman yang lebih baik tentang perubahan kerentanan bencana gempa bumi di Kabupaten Malang yang dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan dalam mitigasi bencana di masa depan
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
基于多时空视角的地震灾害(δ)脆弱性研究
印澳板块横穿的地区,包括东爪哇省的马朗地区,都极易受到地震的影响。一个具体的例子是,2021 年 4 月,马朗地区及其周边地区发生了 6.1 级地震,震中位于东爪哇地区以南的印度尼西亚海洋。该地区的地震威胁造成了灾害脆弱性,包括死亡、受伤、财产损失、人口流离失所和社区生活中断等潜在损失。要解决灾害脆弱性问题,脆弱性评估是一个重要步骤,尤其是在土地利用变化对灾害脆弱性有影响的地区。本研究的目的是以多时态方法了解马朗地区的地震灾害脆弱性三角洲(Δ)。本研究结合了定性和定量方法。定性方法用于描述研究地区的现状,定量方法用于评估灾害脆弱性。此外,还使用了细胞自动机来预测土地利用的变化。本研究覆盖马朗地区的 33 个分区,这些分区位于易受地震灾害影响的地区,通过对土地利用变化预测的分析,本研究旨在了解这些地区易受地震灾害影响的程度是如何随时间变化的。本研究的最终结果是更好地了解马朗地区地震灾害脆弱性的变化,为未来减灾决策奠定基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SERTA PENATAAN DAERAH IRIGASI RAWA SERMAYAM EROM KABUPATEN MERAUKE PENGGUNAAN CAMPURAN BAKTERI SUBTILIS DAN AIR KELAPA SEBAGAI AGENT SELF-HEALING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIS MORTAR PEMODELAN 3D PADA OBJEK KERAPATAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE FOTOGRAMETRI JARAK DEKAT PENGELOLAAN KEBUN RAYA DALAM KONSERVASI TUMBUHAN INDONESIA PENGGUNAAN TITIK KONTROL GPS UNTUK KALIBRASI KAMERA DENGAN METODE SPACE RESECTION
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1