PERBANDINGAN KRITERIA PENILAIAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Eko Debby Prasustiawan, Hamka Hamka, Sri Winarni
{"title":"PERBANDINGAN KRITERIA PENILAIAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU","authors":"Eko Debby Prasustiawan, Hamka Hamka, Sri Winarni","doi":"10.36040/semsina.v4i01.7979","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bangunan gedung hijau saat ini semakin terus berkembang, baik dalam konteks riset, regulasi dan penilaian bangunan gedung itu sendiri. Pemerintah pun semakin konsern untuk memperbanyak bangunan hijau dengan mengeluarkan peraturan-peraturan dalam rangka turut serta mengurangi kerusakan lingkungan akibat dari pemansan lingkungan.  Saat ini terdapat 2 dokumen yang paling sering digunakan sebagai kriteria riset penilaian bangunan gedung hijau yaitu Greenship GBCI dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan kriteria penilaian bangunan gedung hijau yang ada pada Greenship GBCI dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 dan bagaimana korelasinya dengan kriteria atau prinsip perancangan arsitektur hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis komparatif data berdasarkan variabel kriteria yang diteliti. Hasilnya menujukkan beberapa perbedaan dan persamaan yaitu persamaannya hanya terletak pada kriteria penilaian pada objek bangunan baru/ new building pada GBCI dengan tahap perancangan teknis pada Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 yang meliputi aspek tapak/ lahan, efisiensi energi, konservasi air, pemanfaatan material, kesehatan dan kenyamatan ruang, dan pengelolaan lingkungan dan sampah. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 lebih banyak kriteria berdasarkan tahapannya. Secara garis besar memiliki 5 tahapan yaitu Pemrograman; Perencanaan teknis; Pelaksanaan konstruksi; Pemanfaatan; dan Pembongkaran. Korelasi hubungan antara arsitektur hijau dengan kriteria Greenship GBCI dan Permen PUPR No.21 tahun 2021 juga memiliki subtansi tujuan yang sama","PeriodicalId":503738,"journal":{"name":"Prosiding SEMSINA","volume":"28 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SEMSINA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.7979","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bangunan gedung hijau saat ini semakin terus berkembang, baik dalam konteks riset, regulasi dan penilaian bangunan gedung itu sendiri. Pemerintah pun semakin konsern untuk memperbanyak bangunan hijau dengan mengeluarkan peraturan-peraturan dalam rangka turut serta mengurangi kerusakan lingkungan akibat dari pemansan lingkungan.  Saat ini terdapat 2 dokumen yang paling sering digunakan sebagai kriteria riset penilaian bangunan gedung hijau yaitu Greenship GBCI dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan kriteria penilaian bangunan gedung hijau yang ada pada Greenship GBCI dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 dan bagaimana korelasinya dengan kriteria atau prinsip perancangan arsitektur hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis komparatif data berdasarkan variabel kriteria yang diteliti. Hasilnya menujukkan beberapa perbedaan dan persamaan yaitu persamaannya hanya terletak pada kriteria penilaian pada objek bangunan baru/ new building pada GBCI dengan tahap perancangan teknis pada Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 yang meliputi aspek tapak/ lahan, efisiensi energi, konservasi air, pemanfaatan material, kesehatan dan kenyamatan ruang, dan pengelolaan lingkungan dan sampah. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 lebih banyak kriteria berdasarkan tahapannya. Secara garis besar memiliki 5 tahapan yaitu Pemrograman; Perencanaan teknis; Pelaksanaan konstruksi; Pemanfaatan; dan Pembongkaran. Korelasi hubungan antara arsitektur hijau dengan kriteria Greenship GBCI dan Permen PUPR No.21 tahun 2021 juga memiliki subtansi tujuan yang sama
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
绿色建筑评估标准的比较
目前,绿色建筑在研究、监管和建筑评估本身方面都在不断发展。政府也越来越关注通过颁布法规来增加绿色建筑,以参与减少因环境变暖而造成的环境破坏。 目前,有两份文件最常被用作绿色建筑评估的研究标准,即 GBCI Greenship 和关于绿色建筑性能评估的 Permen PUPR 第 21 号(2021 年)。 本研究的目的是找出绿色建筑评估标准 GBCI Greenship 和 Permen PUPR No.所采用的研究方法是定性方法,并根据所研究的标准变量采用比较数据分析技术。研究结果显示了一些差异和相似之处,即相似之处仅在于 GBCI 中对新建筑对象的评估标准与 Permen PUPR No.Permen PUPR No.21(2021 年)根据其阶段制定了更多标准。概括地说,它分为 5 个阶段,即计划编制、技术规划、施工实施、使用和拆除。绿色建筑与 GBCI 绿色标准和 Permen PUPR No.21 of 2021 之间的关联也具有相同目标的实质内容。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SERTA PENATAAN DAERAH IRIGASI RAWA SERMAYAM EROM KABUPATEN MERAUKE PENGGUNAAN CAMPURAN BAKTERI SUBTILIS DAN AIR KELAPA SEBAGAI AGENT SELF-HEALING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIS MORTAR PEMODELAN 3D PADA OBJEK KERAPATAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE FOTOGRAMETRI JARAK DEKAT PENGELOLAAN KEBUN RAYA DALAM KONSERVASI TUMBUHAN INDONESIA PENGGUNAAN TITIK KONTROL GPS UNTUK KALIBRASI KAMERA DENGAN METODE SPACE RESECTION
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1