Hubungan Kasus Demam Berdarah Dengue dengan Kepadatan Penduduk di Jawa TimurTahun 2019-2020

Nely Sintia, Lucia Yovita Hendrati
{"title":"Hubungan Kasus Demam Berdarah Dengue dengan Kepadatan Penduduk di Jawa TimurTahun 2019-2020","authors":"Nely Sintia, Lucia Yovita Hendrati","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.583-588","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh Virus Dengue. Indonesia ialah negara endemis demam berdarah dengue sejak tahun 1968. Berbagai faktor berperan dalam terjadinya kejadian demam berdarah dengue, salah satunya adalah faktor lingkungan sosial yaitu kepadatan penduduk. Tujuan: Menganalisis hubungan kasus demam berdarah dengue dan kepadatan penduduk di Jawa Timur Tahun 2019-2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data yang digunakan berasal dari profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2020. Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk memeriksa normalitas data, kemudian uji korelasi Spearman untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pada uji korelasi Spearman adanya hubungan antara kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kepadatan penduduk dengan p = 0,033 pada tahun 2019 dan p = 0,007 pada tahun 2020 dimana p<0,05. Kekuatan hubungan menunjukan kuat hubungan moderat dan arah hubungan negatif dengan nilai koefisien korelasi = -0,348 pada tahun 2019 dan nilai koefisien korelasi = -0,429 pada tahun 2020. Apabila kepadatan penduduk bertambah maka kasus demam berdarah dengue akan berkurang. Kesimpulan: Didapatkan hubungan antara kasus demam berdarah dengue dan kepadatan penduduk di Jawa Timur tahun 2019-2020.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.583-588","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh Virus Dengue. Indonesia ialah negara endemis demam berdarah dengue sejak tahun 1968. Berbagai faktor berperan dalam terjadinya kejadian demam berdarah dengue, salah satunya adalah faktor lingkungan sosial yaitu kepadatan penduduk. Tujuan: Menganalisis hubungan kasus demam berdarah dengue dan kepadatan penduduk di Jawa Timur Tahun 2019-2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data yang digunakan berasal dari profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2020. Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk memeriksa normalitas data, kemudian uji korelasi Spearman untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pada uji korelasi Spearman adanya hubungan antara kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kepadatan penduduk dengan p = 0,033 pada tahun 2019 dan p = 0,007 pada tahun 2020 dimana p<0,05. Kekuatan hubungan menunjukan kuat hubungan moderat dan arah hubungan negatif dengan nilai koefisien korelasi = -0,348 pada tahun 2019 dan nilai koefisien korelasi = -0,429 pada tahun 2020. Apabila kepadatan penduduk bertambah maka kasus demam berdarah dengue akan berkurang. Kesimpulan: Didapatkan hubungan antara kasus demam berdarah dengue dan kepadatan penduduk di Jawa Timur tahun 2019-2020.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2019-2020 年东爪哇登革热病例与人口密度之间的关系
背景:登革出血热(DHF)是一种由登革病毒引起的疾病。印度尼西亚自 1968 年以来就是登革出血热流行国。登革出血热的发生与多种因素有关,其中之一是社会环境因素,即人口密度。目的分析 2019-2020 年东爪哇登革出血热病例与人口密度之间的关系。研究方法本研究采用横断面设计。所用数据来自 2019-2020 年东爪哇省的健康概况。数据分析采用 Shapiro-Wilk 检验来检验数据的正态性,然后采用 Spearman 相关检验来检验变量之间的关系。结果显示结果显示,在斯皮尔曼相关检验中,登革热病例与人口密度之间存在关系,2019 年的 p = 0.033,2020 年的 p = 0.007,其中 p <0.05。两者之间的关系强度显示出中等关系和负相关方向,2019 年的相关系数值=-0.348,2020 年的相关系数值=-0.429。如果人口密度增加,登革出血热病例就会减少。结论2019-2020 年东爪哇登革出血热病例与人口密度之间存在一定关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Experiential Marketing dengan Customer Loyalty di Rumah Sakit Hubungan Pengetahuan terkait Label Gizi dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi pada Siswa SMA Al-Islam Gerakan Zero Waste Melalui Penyehatan Pantai, Pembangunan Greenhouse Ecobrick, dan Pelestarian Ekosistem Laut dalam Upaya Mewujudkan SDGs 2030 Hubungan Usia, Lama Melaut, Asupan Natrium, dan Kalium dengan Kejadian Hipertensi pada Nelayan di Desa Blimbing, Paciran Lamongan Waste Management Design in Dusun Ngablak Rejo, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1