首页 > 最新文献

Media Gizi Kesmas最新文献

英文 中文
Hubungan Pengetahuan terkait Label Gizi dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi pada Siswa SMA Al-Islam 营养标签知识与 Al-Islam 高中学生阅读营养标签习惯之间的关系
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.833-839
Lutfia Puspaningtyas Islamiati, Sri Sumarmi
Latar Belakang: Masih sedikit konsumen yang dapat memahami dan menggunakan label gizi sesuai dengan fungsinya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya kegiatan membaca label gizi pada pangan kemasan akibat kurangnya keterpaparan dan pengetahuan konsumen terkait label gizi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan siswa terkait dengan label gizi dengan kebiasaan membaca label gizi yang dilakukan oleh siswa SMA Al-Islam Krian. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Kolmogorov smirnov dan uji spearman. Responden penelitian merupakan 250 siswa yang dipilih dengan teknik Proportional Random Sampling dari dafar siswa yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 54,8% siswa terpapar informasi terkait label gizi dengan baik, 66% siswa berpengetahuan label gizi cukup baik, dan 68,8% siswa memiliki kebiasaan membaca label gizi cukup baik. Dari uji yang telah dilakukan, tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan terkait label gizi dan kebiasaan membaca label gizi dengan p-value sebesar 0,124. Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa mayoritas siswa telah terpapar informasi terkait label gizi, memiliki pengetahuan cukup baik terkait label gizi, dan memiliki kebiasaan membaca label gizi cukup baik, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel pada hubungan antara variabel pengetahuan terkait label gizi dengan kebiasaan membaca label gizi.
背景:能够理解并按照营养标签的功能使用营养标签的消费者仍然很少。这是因为公众对阅读包装食品上的营养标签的重要性认识不足,原因是消费者对营养标签缺乏接触和了解。研究目的本研究旨在分析 Al-Islam Krian 高中学生对营养标签相关知识的掌握程度与阅读营养标签习惯之间的关系。研究方法本研究采用观察法和横断面设计。通过问卷访谈收集数据,并使用 Kolmogorov smirnov 检验和 spearman 检验对数据进行分析。研究对象是从现有学生名单中通过比例随机抽样技术选出的 250 名学生。结果显示结果显示,54.8%的学生很好地接触了与营养标签相关的信息,66%的学生对营养标签有较好的了解,68.8%的学生有良好的营养标签阅读习惯。通过检验,营养标签相关知识与营养标签阅读习惯之间没有显著关系,P 值为 0.124。结论本研究得出的结论是,大多数学生接触过营养标签相关信息,对营养标签相关知识有相当好的了解,有相当好的阅读营养标签的习惯,但营养标签相关知识变量与阅读营养标签习惯变量之间的关系并不显著。
{"title":"Hubungan Pengetahuan terkait Label Gizi dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi pada Siswa SMA Al-Islam","authors":"Lutfia Puspaningtyas Islamiati, Sri Sumarmi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.833-839","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.833-839","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Masih sedikit konsumen yang dapat memahami dan menggunakan label gizi sesuai dengan fungsinya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya kegiatan membaca label gizi pada pangan kemasan akibat kurangnya keterpaparan dan pengetahuan konsumen terkait label gizi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan siswa terkait dengan label gizi dengan kebiasaan membaca label gizi yang dilakukan oleh siswa SMA Al-Islam Krian. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Kolmogorov smirnov dan uji spearman. Responden penelitian merupakan 250 siswa yang dipilih dengan teknik Proportional Random Sampling dari dafar siswa yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 54,8% siswa terpapar informasi terkait label gizi dengan baik, 66% siswa berpengetahuan label gizi cukup baik, dan 68,8% siswa memiliki kebiasaan membaca label gizi cukup baik. Dari uji yang telah dilakukan, tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan terkait label gizi dan kebiasaan membaca label gizi dengan p-value sebesar 0,124. Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa mayoritas siswa telah terpapar informasi terkait label gizi, memiliki pengetahuan cukup baik terkait label gizi, dan memiliki kebiasaan membaca label gizi cukup baik, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel pada hubungan antara variabel pengetahuan terkait label gizi dengan kebiasaan membaca label gizi.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139196694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Waste Management Design in Dusun Ngablak Rejo, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik 格雷西克县 Menganti 分区 Gempolkurung 村 Ngablak Rejo 小区的废物管理设计
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.870-877
Dwi Rizza Khaironi
Background: Garbage is a difficult problem to control. Factors affecting the waste problem is the development of the era which is not followed by the waste management knowledge. In Kabupaten Gresik, garbage problems arise from lack of final disposal capacity and poor knowledge of the waste impact. Therefore people manage their waste by burning, stockpiling, or dumping it into rivers. Objectives: This research aims to design the waste management system in Dusun Ngablak Rejo. Methods: The type of research used was descriptive by using case sudy design. Total population of this research was about 936 people from Dusun Ngablak Rejo. Purposive sampling was used to determine the reserach subject. Results: Based on analysis using system approach and community participatory, it was found that Dusun Ngablak Rejo had enough resources to do waste management properly. Counseling, advocacy, and FGD were conducted to improve awareness of residents in managing waste. The output of the process was the community leader had been chosen to be in charge in waste management of the community. Garbage transportation system will be handled by the residents with an agreed contribution amount of Rp 7,213 per month. The driver is a people of his own with a specified schedule. Karang Taruna participates as the person in charge of contribution fee collection. In August 2017, it has implemented 220 garbage bins, wheelbarrows with 2-wheeled motor vehicles, log books for each household and garbage bank. Conclusions: Continuous evaluation and monitoring needs to be done by the leader for the sustainability of the program.
背景:垃圾是一个难以控制的问题。影响垃圾问题的因素是时代的发展与垃圾管理知识的滞后。在格雷斯克行政区,垃圾问题源于缺乏最终处理能力和对垃圾影响的认识不足。因此,人们通过焚烧、堆放或倾倒到河流中来处理垃圾。研究目标本研究旨在设计 Dusun Ngablak Rejo 的垃圾管理系统。研究方法研究类型为描述性研究,采用案例研究设计。研究对象为来自 Dusun Ngablak Rejo 的 936 人。在确定研究对象时使用了有目的的抽样方法。研究结果:根据系统方法和社区参与式分析,发现 Dusun Ngablak Rejo 有足够的资源进行适当的废物管理。为提高居民的废物管理意识,开展了咨询、宣传和专题小组讨论。这一过程的成果是选出了社区领导负责社区的垃圾管理。垃圾运输系统将由居民负责,每月分摊 7,213 印尼盾。司机是自己的人,有明确的时间表。Karang Taruna 作为收费负责人参与其中。2017 年 8 月,它已落实了 220 个垃圾桶、配备两轮机动车的手推车、每户记录簿和垃圾银行。结论:领导者需要进行持续的评估和监督,以保证计划的可持续性。
{"title":"Waste Management Design in Dusun Ngablak Rejo, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik","authors":"Dwi Rizza Khaironi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.870-877","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.870-877","url":null,"abstract":"Background: Garbage is a difficult problem to control. Factors affecting the waste problem is the development of the era which is not followed by the waste management knowledge. In Kabupaten Gresik, garbage problems arise from lack of final disposal capacity and poor knowledge of the waste impact. Therefore people manage their waste by burning, stockpiling, or dumping it into rivers. Objectives: This research aims to design the waste management system in Dusun Ngablak Rejo. Methods: The type of research used was descriptive by using case sudy design. Total population of this research was about 936 people from Dusun Ngablak Rejo. Purposive sampling was used to determine the reserach subject. Results: Based on analysis using system approach and community participatory, it was found that Dusun Ngablak Rejo had enough resources to do waste management properly. Counseling, advocacy, and FGD were conducted to improve awareness of residents in managing waste. The output of the process was the community leader had been chosen to be in charge in waste management of the community. Garbage transportation system will be handled by the residents with an agreed contribution amount of Rp 7,213 per month. The driver is a people of his own with a specified schedule. Karang Taruna participates as the person in charge of contribution fee collection. In August 2017, it has implemented 220 garbage bins, wheelbarrows with 2-wheeled motor vehicles, log books for each household and garbage bank. Conclusions: Continuous evaluation and monitoring needs to be done by the leader for the sustainability of the program.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139196936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Protein, Seng, dan Nilai Ekonomi Gizi Muffin dengan Substitusi Tepung Kecambah Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) yang Diperkaya Serbuk Wijen (Sesamum indicum 用富含芝麻粉的豇豆(Vigna unguiculata)芽替代面粉制作松饼的蛋白质、锌和营养价值
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.726-732
Hisma Zauharotun Nisa, Annis Catur Adi
Latar Belakang: Defisiensi zat gizi makro dan zat gizi mikro pada anak usia sekolah masih menjadi masalah gizi yang sering ditemui di Indonesi. Banyak anak Indonesia dengan asupan protein dan seng yang tidak memenuhi kecukupan harian sesuai rekomendasi. Kacang tunggak merupakan sumber protein dan jenis kacang yang banyak dijumpai di Indonesia. Wijen merupakan sumber protein dan seng yang memiliki harga lebih murah dibanding sumber seng lain. Kedua bahan tersebut berpotensi sebagai bahan substitusi dan tambahan pada muffin sebagai snack padat gizi bagi anak usia sekolah. Tujuan: untuk mengembangkan muffin dengan substitusi tepung kecambah kacang tunggak yang diperkaya serbuk wijen untuk meningkatkan kandungan gizi protein dan seng muffin, serta untuk mengetahui nilai ekonomi gizi dari produk ini. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rangkaian Acak Lengkap yang memiliki tiga perlakuan: formula kontrol (F0), formula F2 (tepung kecambah kacang tunggak 15 gram dan serbuk wijen 15 gram), formula F3 (tepung kecambah kacang tunggak 30 gram dan serbuk wijen 20 gram). Kadar protein dan seng diperoleh dari uji analisis gizi, sementara nilai ekonomi per satuan gizi diperoleh dari perhitungan food cost dibagi kadar gizi. Hasil: Hasil analisis gizi menunjukkan terdapat peningkatan kadar gizi pada formula F1 dan F2, dengan kadar protein dan seng tertinggi diperoleh F2 (protein 7,64 gram dan seng 1,862 miligram per 100 gram). Semua formula kecuali F0, mampu memenuhi kecukupan protein makanan kudapan dan semua formula mampu memenuhi kecukupan seng makanan kudapan anak usia 7-9 tahun. Nilai ekonomi per satuan zat gizi menunjukkan harga protein dan seng termurah diperoleh formula F2 dengan harga protein Rp 457/g dan harga seng Rp 2057/mg. Kesimpulan: Perlakuan substitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan serbuk wijen mampu meningkatkan kandungan protein dan seng pada muffin sehingga cocok sebagai alternatif snack padat gizi bagi anak usia sekolah. Perlakuan tersebut juga membuat muffin memiliki harga protein dan seng per satuan gizi lebih murah.
背景:在印度尼西亚,学龄儿童缺乏宏量营养素和微量营养素仍然是一个常见的营养问题。许多印尼儿童的蛋白质和锌摄入量达不到建议的每日充足量。豇豆是一种蛋白质来源,也是印度尼西亚常见的一种坚果。芝麻是蛋白质和锌的一种来源,其价格低于其他锌来源。这两种原料都有可能被替代并添加到松饼中,作为学龄儿童的营养丰富的零食。目标:开发以芝麻粉替代豇豆芽面粉的松饼,以增加松饼中蛋白质和锌的营养含量,并确定该产品的营养经济价值。研究方法本研究是一项完全随机设计的实验研究,有三种处理:对照配方(F0)、配方 F2(豇豆芽粉 15 克和芝麻粉 15 克)、配方 F3(豇豆芽粉 30 克和芝麻粉 20 克)。蛋白质和锌的含量由营养分析测试得出,而单位营养的经济价值则由食品成本除以营养成分计算得出。结果营养分析结果表明,F1 和 F2 配方奶粉的营养成分有所增加,其中 F2 配方奶粉的蛋白质和锌含量最高(每 100 克中蛋白质含量为 7.64 克,锌含量为 1.862 毫克)。除 F0 外,所有配方奶粉都能满足 7-9 岁儿童对零食蛋白质的需求,所有配方奶粉都能满足零食锌的需求。单位营养素的经济价值显示,F2 配方的蛋白质和锌价格最便宜,蛋白质价格为 457 印尼盾/克,锌价格为 2057 印尼盾/毫克。结论用豇豆芽替代面粉并添加芝麻粉的处理方法可提高松饼中的蛋白质和锌含量,因此适合作为学龄儿童的替代营养丰富的零食。这种处理方法还能使松饼的单位营养价值中蛋白质和锌的价格更低。
{"title":"Kadar Protein, Seng, dan Nilai Ekonomi Gizi Muffin dengan Substitusi Tepung Kecambah Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) yang Diperkaya Serbuk Wijen (Sesamum indicum","authors":"Hisma Zauharotun Nisa, Annis Catur Adi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.726-732","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.726-732","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Defisiensi zat gizi makro dan zat gizi mikro pada anak usia sekolah masih menjadi masalah gizi yang sering ditemui di Indonesi. Banyak anak Indonesia dengan asupan protein dan seng yang tidak memenuhi kecukupan harian sesuai rekomendasi. Kacang tunggak merupakan sumber protein dan jenis kacang yang banyak dijumpai di Indonesia. Wijen merupakan sumber protein dan seng yang memiliki harga lebih murah dibanding sumber seng lain. Kedua bahan tersebut berpotensi sebagai bahan substitusi dan tambahan pada muffin sebagai snack padat gizi bagi anak usia sekolah. Tujuan: untuk mengembangkan muffin dengan substitusi tepung kecambah kacang tunggak yang diperkaya serbuk wijen untuk meningkatkan kandungan gizi protein dan seng muffin, serta untuk mengetahui nilai ekonomi gizi dari produk ini. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rangkaian Acak Lengkap yang memiliki tiga perlakuan: formula kontrol (F0), formula F2 (tepung kecambah kacang tunggak 15 gram dan serbuk wijen 15 gram), formula F3 (tepung kecambah kacang tunggak 30 gram dan serbuk wijen 20 gram). Kadar protein dan seng diperoleh dari uji analisis gizi, sementara nilai ekonomi per satuan gizi diperoleh dari perhitungan food cost dibagi kadar gizi. Hasil: Hasil analisis gizi menunjukkan terdapat peningkatan kadar gizi pada formula F1 dan F2, dengan kadar protein dan seng tertinggi diperoleh F2 (protein 7,64 gram dan seng 1,862 miligram per 100 gram). Semua formula kecuali F0, mampu memenuhi kecukupan protein makanan kudapan dan semua formula mampu memenuhi kecukupan seng makanan kudapan anak usia 7-9 tahun. Nilai ekonomi per satuan zat gizi menunjukkan harga protein dan seng termurah diperoleh formula F2 dengan harga protein Rp 457/g dan harga seng Rp 2057/mg. Kesimpulan: Perlakuan substitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan serbuk wijen mampu meningkatkan kandungan protein dan seng pada muffin sehingga cocok sebagai alternatif snack padat gizi bagi anak usia sekolah. Perlakuan tersebut juga membuat muffin memiliki harga protein dan seng per satuan gizi lebih murah.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluation of Environment Physical Quality of Workplace and The CVS Incidents on Staff of PT PELINDO III (Persero) PT PELINDO III(Persero)公司员工工作场所环境物理质量和 CVS 事件评估
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.624-631
Alfania Mei Larasati, Ulfah Mu’amarotul Hikmah, R. Yudhastuti
Background: Computer Vision Syndrome (CVS) is an incident commonly reported and experienced by workers using computers. The Information and Communication Technology staff of PT Pelabuhan Indonesia III are one of those having a high risk of CVS incidents. Objectives: The study aimed to evaluate the workplace's physical environment and the Computer Vision Syndrome (CVS) incidents on staff at the head office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) under the applicable regulations. Methods: This study employed primary data with the qualitative observational method with a cross-sectional study design. The study utilized two respondent groups, i.e., exposed, comprising 30 ICT staff, and control, comprising 30 HSSE and Port Equipment Engineering staff. The dependent variable of the study was the number of CVS incidents experienced by staff. The independent variable of the study was the workplace physical quality (lighting intensity, temperature, and humidity).  Results: The study result demonstrated that the lighting intensity and room temperature of the exposed group did not follow the standard, exposing staff to CVS. In the control group, lighting intensity did not follow the standard, and staff had CVS, the humidity did not follow the standard, and staff did not have CVS, and room temperature followed the standard, and staff did not have CVS. Conclusions: The study concluded non-conformity in the physical environment variable of the workplace under the applicable regulations and is based on predecessor literature studies.
背景:电脑视觉综合症(CVS)是使用电脑的工作人员经常报告和经历的一种事故。PT Pelabuhan Indonesia III 的信息和通信技术人员是 CVS 事件的高危人群之一。研究目的本研究旨在评估工作场所的物理环境以及 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 总公司员工在适用法规下发生的计算机视觉综合症(CVS)事件。研究方法:本研究采用横断面研究设计,通过定性观察法获得原始数据。研究使用了两个调查组,即由 30 名信息和通信技术人员组成的暴露组和由 30 名 HSSE 和港口设备工程人员组成的对照组。研究的因变量是员工经历的 CVS 事件数量。研究的自变量是工作场所的物理质量(照明强度、温度和湿度)。 研究结果研究结果表明,暴露组的照明强度和室温不符合标准,导致员工遭遇 CVS。在对照组中,照明强度不符合标准,员工有 CVS;湿度不符合标准,员工没有 CVS;室温符合标准,员工没有 CVS。结论:本研究得出的结论是,工作场所的物理环境变量不符合适用法规的要求,并以前人的文献研究为基础。
{"title":"Evaluation of Environment Physical Quality of Workplace and The CVS Incidents on Staff of PT PELINDO III (Persero)","authors":"Alfania Mei Larasati, Ulfah Mu’amarotul Hikmah, R. Yudhastuti","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.624-631","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.624-631","url":null,"abstract":"Background: Computer Vision Syndrome (CVS) is an incident commonly reported and experienced by workers using computers. The Information and Communication Technology staff of PT Pelabuhan Indonesia III are one of those having a high risk of CVS incidents. Objectives: The study aimed to evaluate the workplace's physical environment and the Computer Vision Syndrome (CVS) incidents on staff at the head office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) under the applicable regulations. Methods: This study employed primary data with the qualitative observational method with a cross-sectional study design. The study utilized two respondent groups, i.e., exposed, comprising 30 ICT staff, and control, comprising 30 HSSE and Port Equipment Engineering staff. The dependent variable of the study was the number of CVS incidents experienced by staff. The independent variable of the study was the workplace physical quality (lighting intensity, temperature, and humidity).  Results: The study result demonstrated that the lighting intensity and room temperature of the exposed group did not follow the standard, exposing staff to CVS. In the control group, lighting intensity did not follow the standard, and staff had CVS, the humidity did not follow the standard, and staff did not have CVS, and room temperature followed the standard, and staff did not have CVS. Conclusions: The study concluded non-conformity in the physical environment variable of the workplace under the applicable regulations and is based on predecessor literature studies.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Korelasi Pengetahuan Gizi, Asupan Lemak Camilan, dan Pola Konsumsi Camilan dengan Status Gizi Remaja di Surabaya 泗水青少年营养知识、零食脂肪摄入量和零食消费模式与营养状况的相关性分析
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.733-737
Fikriyah Al'aliyyu, Annis Catur Adi
Latar Belakang: Remaja ialah sebuah kelompok yang rentan terhadap masalah gizi karena dalam masa ini termasuk masa pertumbuhan dan perkembangan dengan adanya perubahan fisik, psikologis dan kognitif. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi seperti tingkat pengetahuan tentang gizi dan konsumsi makanan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan gizi, asupan lemak camilan dan pola konsumsi camilan dengan status gizi remaja di Surabaya Metode: Penelitian ini ialah jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dalam studi ini, jumlah sampel ialah 64 remaja dipilih secara proporsional random sampling. Setiap variabel yang diteliti diuji dengan uji Spearman. Status gizi responden dicatat dengan pengukuran antropometri, pengetahuan gizi dengan kuesioner dan konsumsi camilan dengan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi terkait pengetahuan gizi dengan status gizi (p=0,042) dan tidak adanya korelasi terkait antara status gizi dengan asupan lemak camilan (p=0,152) dan pola konsumsi camilan (p=0,945) Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat pengetahuan gizi yang dimiliki remaja maka akan berpengaruh terhadap kemungkinan untuk mempunyai status gizi yang baik.
背景:青少年是一个容易出现营养问题的群体,因为这一时期正处于生长发育阶段,身体、心理和认知能力都会发生变化。影响营养状况的因素有很多,如营养知识水平和食物摄入量。目的分析泗水青少年的营养知识水平、零食脂肪摄入量和零食消费模式与营养状况之间的关系:本研究是一项横断面相关研究。本研究采用比例随机抽样法选取了 64 名青少年作为样本。所研究的每个变量都经过斯皮尔曼检验。受访者的营养状况通过人体测量进行记录,营养知识通过问卷调查进行记录,零食摄入量通过半定量食物频率问卷调查(SQ-FFQ)进行记录:结果表明,营养知识与营养状况之间存在相关性(P=0.042),营养状况与零食脂肪摄入量(P=0.152)和零食消费模式(P=0.945)之间没有相关性:青少年营养知识水平越高,营养状况越好。
{"title":"Analisis Korelasi Pengetahuan Gizi, Asupan Lemak Camilan, dan Pola Konsumsi Camilan dengan Status Gizi Remaja di Surabaya","authors":"Fikriyah Al'aliyyu, Annis Catur Adi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.733-737","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.733-737","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Remaja ialah sebuah kelompok yang rentan terhadap masalah gizi karena dalam masa ini termasuk masa pertumbuhan dan perkembangan dengan adanya perubahan fisik, psikologis dan kognitif. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi seperti tingkat pengetahuan tentang gizi dan konsumsi makanan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan gizi, asupan lemak camilan dan pola konsumsi camilan dengan status gizi remaja di Surabaya Metode: Penelitian ini ialah jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dalam studi ini, jumlah sampel ialah 64 remaja dipilih secara proporsional random sampling. Setiap variabel yang diteliti diuji dengan uji Spearman. Status gizi responden dicatat dengan pengukuran antropometri, pengetahuan gizi dengan kuesioner dan konsumsi camilan dengan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi terkait pengetahuan gizi dengan status gizi (p=0,042) dan tidak adanya korelasi terkait antara status gizi dengan asupan lemak camilan (p=0,152) dan pola konsumsi camilan (p=0,945) Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat pengetahuan gizi yang dimiliki remaja maka akan berpengaruh terhadap kemungkinan untuk mempunyai status gizi yang baik.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Pulau Jawa (Analisis Data SDKI 2017) 环境因素与爪哇幼儿腹泻发病率的关系(2017 年 IDHS 数据分析)
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.785-789
Aditya Fika Maulana, Hari Basuki Notobroto
Latar Belakang: Diare balita masih menjadi masalah baik secara global maupun di Indonesia. Diare tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian pada kalangan anak dibawah usia 5 tahun. Faktor lingkungan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi kejadian diare balita. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor lingkungan diantaranya sumber air minum, fasilitas jamban dan fasilitas cuci tangan dalam memengaruhi kejadian diare pada anak balita di Pulau Jawa. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian adalah cross-sectional. Data yang digunakan bersumber dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Populasi penelitian adalah anak balita di seluruh provinsi di Pulau Jawa. Metode analisis multivariat yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil: Terdapat pengaruh signifikan antara variabel sumber air minum (OR= , fasilitas jamban (OR=1,848), dan fasilitas tempat cuci tangan (OR=2,040) dengan diare balita. Kesimpulan: Faktor lingkungan yakni sumber air minum, fasilitas jamban, dan fasilitas tempat cuci tangan memengaruhi kejadian diare balita di Pulau Jawa.
背景:五岁以下儿童腹泻仍然是全球和印度尼西亚的一个问题。腹泻仍是导致五岁以下儿童死亡的主要原因之一。环境因素是影响五岁以下儿童腹泻发病率的因素之一。目的确定环境因素(包括饮用水源、厕所设施和洗手设施)与影响爪哇岛五岁以下儿童腹泻发病率之间的关系。研究方法研究采用横断面设计。所用数据来自 2017 年印度尼西亚人口与健康调查(IDHS)。研究对象为爪哇岛所有省份的五岁以下儿童。采用的多变量分析方法是逻辑回归分析。结果饮用水源(OR=)、厕所设施(OR=1.848)和洗手设施(OR=2.040)等变量对五岁以下儿童腹泻有明显影响。结论环境因素(即饮用水源、厕所设施和洗手设施)会影响爪哇岛五岁以下儿童的腹泻发病率。
{"title":"Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Pulau Jawa (Analisis Data SDKI 2017)","authors":"Aditya Fika Maulana, Hari Basuki Notobroto","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.785-789","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.785-789","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diare balita masih menjadi masalah baik secara global maupun di Indonesia. Diare tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian pada kalangan anak dibawah usia 5 tahun. Faktor lingkungan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi kejadian diare balita. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor lingkungan diantaranya sumber air minum, fasilitas jamban dan fasilitas cuci tangan dalam memengaruhi kejadian diare pada anak balita di Pulau Jawa. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian adalah cross-sectional. Data yang digunakan bersumber dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Populasi penelitian adalah anak balita di seluruh provinsi di Pulau Jawa. Metode analisis multivariat yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil: Terdapat pengaruh signifikan antara variabel sumber air minum (OR= , fasilitas jamban (OR=1,848), dan fasilitas tempat cuci tangan (OR=2,040) dengan diare balita. Kesimpulan: Faktor lingkungan yakni sumber air minum, fasilitas jamban, dan fasilitas tempat cuci tangan memengaruhi kejadian diare balita di Pulau Jawa.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139202471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tinjauan Literatur: Pengaruh Dukungan Sosial, Pengucilan Sosial, dan Transportasi terhadap Partisipasi Suami dalam Program Keluarga Berencana 文献综述:社会支持、社会排斥和交通对丈夫参与计划生育计划的影响
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.1057-1063
Restiana Dhivana Julieta
Latar Belakang: Program Keluarga Berencana merupakan program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk. Program KB di Indonesia dirintis sejak tahun 1950-an, namun banyak sekali hambatan dalam merealisasikan program tersebut sehigga program KB baru dapat berjalan pada tahun 1970-an. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari dukungan sosial, pengucilan sosial, dan transportasi terhadap partisipais suami dalam program keluarga berencana Metode: penelitian dilakukan dengan tinjauan pustaka yaitu mencari artikel jurnal nasional dan internasional berdasarkan kriteria kata kunci yaitu memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan kemudian diperoleh 15 artikel yang ditinjau. Hasil: Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor motivasi memang penting untuk meningkatkan keinginan suami agar berpartisipasi. Selain Karena dukungan, partisipasi pria juga dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, ekonomi, budaya dan agama. Kesimpulan: Dukungan sosial dan transportasi memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung suami agar dapat berpartisipasi namun, adanya eksklusi sosial atau pengucilan juga menjadi salah satu faktor rendahnya partisipasi suami.
背景:计划生育是一项旨在降低出生率和控制人口增长的全国性计划。印度尼西亚的计划生育计划始于 20 世纪 50 年代,但在实施过程中遇到了许多障碍,因此计划生育计划只能在 20 世纪 70 年代实施。研究目的:本研究旨在探讨社会支持、社会排斥和交通对丈夫参与计划生育计划的影响 方法:本研究通过文献综述进行,根据关键词标准搜索与讨论主题相关的国内和国际期刊文章,然后对 15 篇文章进行了综述。结果多项研究表明,激励因素对于提高丈夫的参与意愿非常重要。除了支持外,男性的参与还受到知识、态度、经济、文化和宗教因素的影响。结论社会支持和交通在支持丈夫参与方面起着非常大的作用,然而,社会排斥或被排斥也是丈夫参与率低的因素之一。
{"title":"Tinjauan Literatur: Pengaruh Dukungan Sosial, Pengucilan Sosial, dan Transportasi terhadap Partisipasi Suami dalam Program Keluarga Berencana","authors":"Restiana Dhivana Julieta","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.1057-1063","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.1057-1063","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Program Keluarga Berencana merupakan program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk. Program KB di Indonesia dirintis sejak tahun 1950-an, namun banyak sekali hambatan dalam merealisasikan program tersebut sehigga program KB baru dapat berjalan pada tahun 1970-an. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari dukungan sosial, pengucilan sosial, dan transportasi terhadap partisipais suami dalam program keluarga berencana Metode: penelitian dilakukan dengan tinjauan pustaka yaitu mencari artikel jurnal nasional dan internasional berdasarkan kriteria kata kunci yaitu memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan kemudian diperoleh 15 artikel yang ditinjau. Hasil: Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor motivasi memang penting untuk meningkatkan keinginan suami agar berpartisipasi. Selain Karena dukungan, partisipasi pria juga dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, ekonomi, budaya dan agama. Kesimpulan: Dukungan sosial dan transportasi memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung suami agar dapat berpartisipasi namun, adanya eksklusi sosial atau pengucilan juga menjadi salah satu faktor rendahnya partisipasi suami.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pedagang Sayur di Pasar Kota Baru Bojonegoro 哥打巴鲁市场 Bojonegoro 蔬菜摊贩的工作量与工作疲劳之间的关系
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.906-913
N. Ulfa, Abdul Rohim Tualeka
Latar Belakang: Undang – Undang Ketenagakerjaan telah mengatur berbagai aspek perlindungan terhadap tenaga kerja, salah satunya yaitu kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya kecelakaan terjadinya kecelakaam kerja, salah satunya ialah kelelahan dan sektor informal ialah salah satu sektor yang berisiko tinggi mengalami kelelahan kerja. Kelelahan kerja dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi kerja duduk yang tidak ergonomis yaitu posisi kerja yang salah dan statis dalam jangka waktu panjang, tidak seimbangnya perbandingan waktu kerja dan waktu istirahat, pengambilan beban kerja berdasarkan kemauan bukan kemampuan perorang dan faktor psikologis. Beban kerja yang tinggi memicu turunnya ketahanan tubuh, efisiensi dan efektivitas kerja, serta pengurangan kapasitas kerja. Tujuan: Menganalisis hubungan antara beban kerja pada pedagang sayur di Pasar Kota Baru Bojonegoro dengan keluhan kelelahan. Metode: Rancangan penelitian ini memakai rancangan observasional analitik dan memakai pendekatan cross sectional kepada 68 responden. Beban kerja (fisik) dapat dinilai melalui denyut nadi, beban kerja (mental) dinilai melalui NASA-TLX Questionnaire, dan kelelahan kerja dinilai menggunakan SSRT Questionnaire yang dikeluarkan oleh IFRC yang kemudian dianalisis menggunakan uji non-parametrik korelasi Spearmen. Hasil: Mayoritas responden adalah perempuan (94,1%), berusia kategori lansia awal yaitu 46 sampai 55 tahun (36,8%), berpendidikan SD/MI/Sederajat (42,6%), dan masa kerja pedagang sayur > 5 tahun (95,6%), memiliki beban kerja (mental) dalam kategori sedang (67,6%), memiliki beban kerja (fisik) dengan kategori rendah (100%) dan mengalami kelelahan kerja dalam kategori sedang (63,2%). Hasil uji hubungan menggunakan uji Spearmen menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja (fisik) dengan kelelahan kerja dengan nilai sig. α = 0,469 dan terdapat hubungan antara beban kerja (mental) dengan kelelahan kerja pada pedagang sayur di Pasar Kota Baru Bojonegoro dengan nilai sig. α 0,042 serta terdapat hubungan yang lemah antara beban kerja (mental) dengan kelelahan kerja dengan sig. α = 0,247. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara beban kerja (fisik) dengan kelelahan dan terdapat hubungan antara beban kerja (mental) dengan kelelahan kerja. Kuat hubungan masuk dalam kategori lemah. Meskipun begitu, akan tetapi kedua faktor tersebut harus tetap diperhatikan agar tidak terjadi penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja (KAK).
背景:劳动法》规定了劳动保护的各个方面,其中之一是职业健康与安全(K3)。有几种因素会引发工伤事故的发生,其中之一就是疲劳,而非正规部门是出现疲劳的高风险部门之一。工作疲劳可能由多种因素造成,如不符合人体工程学的坐姿,即不正确和长时间静止的工作姿势,工作时间和休息时间的不平衡比较,根据意愿而非个人能力承担工作量,以及心理因素。高负荷工作会导致耐力、工作效率和效果下降,并降低工作能力。目的:分析蔬菜种植者的工作量之间的关系:分析 Bojonegoro 新城市场蔬菜商贩的工作量与疲劳抱怨之间的关系。研究方法本研究设计采用分析观察法,对 68 名受访者进行横断面调查。工作量(体力)可通过脉搏率进行评估,工作量(脑力)可通过 NASA-TLX 问卷进行评估,疲劳可通过国际红十字与红新月联会发布的 SSRT 问卷进行评估,然后使用斯皮尔曼相关性非参数检验进行分析。结果:大多数受访者为女性(94.1%),年龄在 46 至 55 岁的老年早期(36.8%),小学文化程度(42.6%),从事蔬菜贸易工作时间大于 5 年(95.6%),工作量(脑力)为中等(67.6%),工作量(体力)为低等(100%),工作疲劳程度为中等(63.2%)。使用斯皮尔曼检验法进行的关系检验结果表明,工作量(体力)与工作疲劳之间没有显著关系,sig 值为α = 0.469,而 Bojonegoro 新城市场蔬菜商的工作量(精神)与工作疲劳之间存在关系,其 sig 值为 0.042。α 0.042,工作量(精神)与工作疲劳之间的关系较弱,其 sig 值为 0.469。α = 0,247.结论工作负荷(体力)与疲劳之间没有关系,而工作负荷(脑力)与疲劳之间有关系。这种关系的强度属于弱关系。尽管如此,为了避免职业病(PAK)和工伤事故(KAK),仍必须考虑这两个因素。
{"title":"Hubungan antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pedagang Sayur di Pasar Kota Baru Bojonegoro","authors":"N. Ulfa, Abdul Rohim Tualeka","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.906-913","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.906-913","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Undang – Undang Ketenagakerjaan telah mengatur berbagai aspek perlindungan terhadap tenaga kerja, salah satunya yaitu kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya kecelakaan terjadinya kecelakaam kerja, salah satunya ialah kelelahan dan sektor informal ialah salah satu sektor yang berisiko tinggi mengalami kelelahan kerja. Kelelahan kerja dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi kerja duduk yang tidak ergonomis yaitu posisi kerja yang salah dan statis dalam jangka waktu panjang, tidak seimbangnya perbandingan waktu kerja dan waktu istirahat, pengambilan beban kerja berdasarkan kemauan bukan kemampuan perorang dan faktor psikologis. Beban kerja yang tinggi memicu turunnya ketahanan tubuh, efisiensi dan efektivitas kerja, serta pengurangan kapasitas kerja. Tujuan: Menganalisis hubungan antara beban kerja pada pedagang sayur di Pasar Kota Baru Bojonegoro dengan keluhan kelelahan. Metode: Rancangan penelitian ini memakai rancangan observasional analitik dan memakai pendekatan cross sectional kepada 68 responden. Beban kerja (fisik) dapat dinilai melalui denyut nadi, beban kerja (mental) dinilai melalui NASA-TLX Questionnaire, dan kelelahan kerja dinilai menggunakan SSRT Questionnaire yang dikeluarkan oleh IFRC yang kemudian dianalisis menggunakan uji non-parametrik korelasi Spearmen. Hasil: Mayoritas responden adalah perempuan (94,1%), berusia kategori lansia awal yaitu 46 sampai 55 tahun (36,8%), berpendidikan SD/MI/Sederajat (42,6%), dan masa kerja pedagang sayur > 5 tahun (95,6%), memiliki beban kerja (mental) dalam kategori sedang (67,6%), memiliki beban kerja (fisik) dengan kategori rendah (100%) dan mengalami kelelahan kerja dalam kategori sedang (63,2%). Hasil uji hubungan menggunakan uji Spearmen menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja (fisik) dengan kelelahan kerja dengan nilai sig. α = 0,469 dan terdapat hubungan antara beban kerja (mental) dengan kelelahan kerja pada pedagang sayur di Pasar Kota Baru Bojonegoro dengan nilai sig. α 0,042 serta terdapat hubungan yang lemah antara beban kerja (mental) dengan kelelahan kerja dengan sig. α = 0,247. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara beban kerja (fisik) dengan kelelahan dan terdapat hubungan antara beban kerja (mental) dengan kelelahan kerja. Kuat hubungan masuk dalam kategori lemah. Meskipun begitu, akan tetapi kedua faktor tersebut harus tetap diperhatikan agar tidak terjadi penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja (KAK).","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139197284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Sisa Makanan terhadap Kepuasan Pelayanan Makanan pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya 食物浪费对泗水 Jemursari 伊斯兰医院住院病人餐饮服务满意度的影响分析
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.937-946
Rizki Hayyu Lestari, Putri Ramadhani Ayuningtyas, Azizah Ajeng Pratiwi, Agung Prasetyo
Latar Belakang: Banyaknya sisa makanan pasien di rumah sakit menggambarkan pemberian makanan yang kurang optimal, sehingga sisa makanan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator untuk mengevaluasi keberhasilan dalam pelayanan gizi di rumah sakit. Tingginya angka sisa makanan dapat mengakibatkan asupan gizi tidak adekuat hingga malnutrisi pada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sisa makanan terhadap kepuasan pelayanan makanan pada pasien rawat inap. Metode: Penelitian analisis deskriptif dengan desain studi cross sectional. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu kepuasan pelayanan makanan pada pasien rawat inap dan variabel independen yaitu sisa makanan pada pasien rawat inap berupa makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur. Instrumen pengambilan data penelitian ini adalah dengan observasi sisa makanan dilakukan dalam satu kali makan dalam satu hari, kuesioner survei kepuasan, dan wawancara kepada kepala instalasi gizi. Hasil: Dalam penelitian ini ditemukan rata-rata persentase sisa makanan pasien rawat inap tertinggi pada makanan pokok (28%) dan paling sedikit pada lauk hewani (12,5%). Sisa makanan pada pasien lansia (45,83%) dan anak (39,28%) tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan batas standar yaitu ≤20%. Sebagian besar pasien mengeluhkan makanan yang disajikan di rumah sakit warna makanan kurang menarik, porsi kebanyakan, suhu sudah dingin, dan makanan kurang bervariasi. Kesimpulan: Sisa makanan pasien rawat inap pada lansia dan anak di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya masih tergolong tinggi, sehingga diperlukan adanya upaya perbaikan pelayanan gizi. Evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan terhadap penyelenggaraan makanan di rumah sakit dapat menurunkan sisa makanan dan meningkatkan kepuasan pada pasien rawat inap.
背景:医院中的食物浪费量反映了喂养效果不理想,因此食物浪费量可作为评估医院营养服务成功与否的一项指标。食物浪费率高会导致病人营养摄入不足和营养不良。研究目的本研究旨在分析食物浪费对住院患者餐饮服务满意度的影响。研究方法描述性分析研究,采用横断面研究设计。本研究的抽样方法为简单随机抽样,样本量为 30 人。本研究以住院病人的餐饮服务满意度为因变量,以住院病人主食、动物副食、蔬菜副食、蔬菜的食物浪费为自变量。本研究的数据收集工具是对一天一餐中食物浪费情况的观察、满意度调查问卷以及对营养安装负责人的访谈。结果:研究发现,住院病人食物浪费的平均比例在主食中最高(28%),在动物配菜中最低(12.5%)。老年患者(45.83%)和儿童(39.28%)的食物浪费率高于≤20%的标准限值。大多数患者抱怨医院提供的食物颜色不好看、份量少、温度低、种类少。结论泗水杰穆尔萨里伊斯兰医院老年和儿童住院病人的剩余食物仍然较多,因此需要努力改善营养服务。评估和改善医院的送餐服务质量可以减少食物浪费,提高住院病人的满意度。
{"title":"Analisis Sisa Makanan terhadap Kepuasan Pelayanan Makanan pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya","authors":"Rizki Hayyu Lestari, Putri Ramadhani Ayuningtyas, Azizah Ajeng Pratiwi, Agung Prasetyo","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.937-946","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.937-946","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Banyaknya sisa makanan pasien di rumah sakit menggambarkan pemberian makanan yang kurang optimal, sehingga sisa makanan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator untuk mengevaluasi keberhasilan dalam pelayanan gizi di rumah sakit. Tingginya angka sisa makanan dapat mengakibatkan asupan gizi tidak adekuat hingga malnutrisi pada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sisa makanan terhadap kepuasan pelayanan makanan pada pasien rawat inap. Metode: Penelitian analisis deskriptif dengan desain studi cross sectional. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu kepuasan pelayanan makanan pada pasien rawat inap dan variabel independen yaitu sisa makanan pada pasien rawat inap berupa makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur. Instrumen pengambilan data penelitian ini adalah dengan observasi sisa makanan dilakukan dalam satu kali makan dalam satu hari, kuesioner survei kepuasan, dan wawancara kepada kepala instalasi gizi. Hasil: Dalam penelitian ini ditemukan rata-rata persentase sisa makanan pasien rawat inap tertinggi pada makanan pokok (28%) dan paling sedikit pada lauk hewani (12,5%). Sisa makanan pada pasien lansia (45,83%) dan anak (39,28%) tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan batas standar yaitu ≤20%. Sebagian besar pasien mengeluhkan makanan yang disajikan di rumah sakit warna makanan kurang menarik, porsi kebanyakan, suhu sudah dingin, dan makanan kurang bervariasi. Kesimpulan: Sisa makanan pasien rawat inap pada lansia dan anak di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya masih tergolong tinggi, sehingga diperlukan adanya upaya perbaikan pelayanan gizi. Evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan terhadap penyelenggaraan makanan di rumah sakit dapat menurunkan sisa makanan dan meningkatkan kepuasan pada pasien rawat inap.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139198898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Regulasi Komunikasi Antar Pribadi dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku terkait Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Magetan, Jawa Timur: Action Research 与东爪哇马格丹县预防发育迟缓工作相关的人际沟通调节和行为改变沟通策略:行动研究
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.589-595
Ulfa Al Uluf, Sri Sumarmi, Setya Haksama
Latar Belakang: Masalah stunting menjadi prioritas nasional. Beberapa program telah dilakukan diantaranya intervensi gizi spesifik dan sensitif. Program intervensi ini merupakan upaya dalam mempercepat penurunan dan pencegahan stunting. kegiatan terkait pencegahan stunting telah diselenggarakan, namun dalam proses perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi masih mengalami kendala. agar proses pelaksaan hingga evaluasi bisa berjalan dengan baik. Penyusunan strategi ini lakukan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting terdiri dari lima pilar. Pilar kedua adalah Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku. Sebagai perwujudan dari pilar 2 Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting setiap daerah haruslah memiliki draft regulasi serta Dokumen Strategi Komunikasi. Namun faktanya ada beberapa kabupaten/kota yang tidak memiliiki regulasi dan Strategi komunikasi terkait pencegahan stunting salah satunya adalah Magetan. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan penyusunan draft Regulasi dan Dokumen Strategi Komunikasi. Tujuan: Agar mampu menyusun Draft Regulasi dan strategi komunikasi perubahan untuk pengananan stunting di Kabupaten Magetan. Metode: Metode dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan pendampingan pembuatan Draft Regulasi dan Dokumen Strategi Komunikasi perubahan perilaku dalam upaya pencegahan Stunting dengan metode pelaksanaan pendampingan ini menggunakan PAR (Partisipatory Action Research) Hasil: Kegiatan pendampingan penyusunan draft regulasi KAP dan dokumen strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam upaya percegahan stunting di Kabupaten Magetan dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu :  pelaksaan pendampingan dan follow up hasil pendampingan. Pendampingan dilakukan 3 kali dari masing masing kegiatan baik secara online maupun secara offline.  kemudian di follow up hasil dari pendampingan dipaparkan kemudian diberi masukan untuk penyempurnaan draft Komunikasi Antar Pribadi dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku yang telah dibuat saat pendampingan. Kesimpulan: Kegiatan pendampingan dalam penyusunan regulasi menghasilkan sebuah draft Regulasi KAP “Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Magetan”, penambahan tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku paragraf ke 6 pasal 11 dibagian kedua tentang penyusunan rencana kegiatan 8 aksi konvergensi.  Kegiatan Pendampingan Penyusunan dokumen Strategi menghasilkan draft dokumen Strategi Komunikasi Peubahan Perilaku dalam percepatan pencegahan Stunting. Finalisasi dan penetapan Dokement Strakom dilakukan di Magetan Pada Bulan Desember 2021 Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan.
背景:发育迟缓问题是国家优先考虑的问题。已经开展了几项计划,包括具体和敏感的营养干预措施。该干预计划旨在加快减少和预防发育迟缓。与预防发育迟缓有关的活动已经开展,但在规划和预算编制过程中,实施、监测和评估仍遇到障碍。制定该战略的目的是提高营养服务的覆盖面和质量。加速预防发育迟缓国家战略》由五大支柱组成。第二大支柱是全国运动和行为改变交流。作为《加速预防发育迟缓国家战略》第二支柱的体现,每个地区都必须有一份条例草案和一份传播战略文件。但事实上,有几个地区/城市还没有与预防发育迟缓相关的法规和宣传战略,马盖丹就是其中之一。因此,在起草条例和传播战略文件方面提供了援助。目标:为马格丹县制定预防发育迟缓的法规草案和宣传战略。方法:这项活动的方法是协助起草条例草案和传播战略文件,以改变行为,努力预防发育迟缓,并利用参与式行动研究(PAR)成果实施这项援助:在马吉丹地区,为防止发育迟缓而编制 KAP 法规草案和行为改变宣传战略文件的援助活动分 几个阶段进行,即:实施援助和跟踪援助结果。每项活动都通过在线和离线的方式提供 3 次援助。然后,对援助结果进行跟踪,并为改进援助期间制定的人际沟通和行为改变沟通战略草案提供建议。结论:在制定条例方面开展的援助活动产生了一项 KAP 条例草案 "在马盖丹地区加速综合减少和预防发育迟缓",在关于制定 8 项统一行动计划的第二部分第 11 条第 6 款中增加了行为改变交流战略。 为编制战略文件而开展的援助活动产生了一份加快预防发育迟缓的 "行为改变交流战略 "文 件草案。2021 年 12 月,马盖丹地区秘书在马盖丹对《Strakom 文件》进行了定稿和规定。
{"title":"Regulasi Komunikasi Antar Pribadi dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku terkait Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Magetan, Jawa Timur: Action Research","authors":"Ulfa Al Uluf, Sri Sumarmi, Setya Haksama","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.589-595","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.589-595","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Masalah stunting menjadi prioritas nasional. Beberapa program telah dilakukan diantaranya intervensi gizi spesifik dan sensitif. Program intervensi ini merupakan upaya dalam mempercepat penurunan dan pencegahan stunting. kegiatan terkait pencegahan stunting telah diselenggarakan, namun dalam proses perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi masih mengalami kendala. agar proses pelaksaan hingga evaluasi bisa berjalan dengan baik. Penyusunan strategi ini lakukan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting terdiri dari lima pilar. Pilar kedua adalah Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku. Sebagai perwujudan dari pilar 2 Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting setiap daerah haruslah memiliki draft regulasi serta Dokumen Strategi Komunikasi. Namun faktanya ada beberapa kabupaten/kota yang tidak memiliiki regulasi dan Strategi komunikasi terkait pencegahan stunting salah satunya adalah Magetan. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan penyusunan draft Regulasi dan Dokumen Strategi Komunikasi. Tujuan: Agar mampu menyusun Draft Regulasi dan strategi komunikasi perubahan untuk pengananan stunting di Kabupaten Magetan. Metode: Metode dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan pendampingan pembuatan Draft Regulasi dan Dokumen Strategi Komunikasi perubahan perilaku dalam upaya pencegahan Stunting dengan metode pelaksanaan pendampingan ini menggunakan PAR (Partisipatory Action Research) Hasil: Kegiatan pendampingan penyusunan draft regulasi KAP dan dokumen strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam upaya percegahan stunting di Kabupaten Magetan dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu :  pelaksaan pendampingan dan follow up hasil pendampingan. Pendampingan dilakukan 3 kali dari masing masing kegiatan baik secara online maupun secara offline.  kemudian di follow up hasil dari pendampingan dipaparkan kemudian diberi masukan untuk penyempurnaan draft Komunikasi Antar Pribadi dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku yang telah dibuat saat pendampingan. Kesimpulan: Kegiatan pendampingan dalam penyusunan regulasi menghasilkan sebuah draft Regulasi KAP “Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Magetan”, penambahan tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku paragraf ke 6 pasal 11 dibagian kedua tentang penyusunan rencana kegiatan 8 aksi konvergensi.  Kegiatan Pendampingan Penyusunan dokumen Strategi menghasilkan draft dokumen Strategi Komunikasi Peubahan Perilaku dalam percepatan pencegahan Stunting. Finalisasi dan penetapan Dokement Strakom dilakukan di Magetan Pada Bulan Desember 2021 Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139200938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Media Gizi Kesmas
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1