PERBANDINGAN KEAKURATAN PERAMALAN PRODUKSI OBAT DENGAN METODE WINTER DAN METODE DEKOMPOSISI

Abstract

Peramalan merupakan suatu cara meramalkan suatu peristiwa di masa depan berdasarkan informasi masa lalu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan statistik yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil peramalan jumlah produksi obat OME dengan metode winter dan metode dekomposisi sehingga diperoleh metode terbaik. Perbedaan metode tentu memberikan perbedaan dalam keakuratan hasil peramalan. Untuk melihat perbedaan kedua metode tersebut dilakukan dengan melihat perbandingan keakuratan hasil peramalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan permintaan jumlah produksi pada tahun 2022 menggunakan software Minitab.17 dengan beberapa nilai alpha, gamma dan delta yang berbeda sehingga dapat dilihat hasil analisa dari masing-masing metode. Pada metode winter, nilai error forcasting terkecil setiap produk diperoleh dari nilai alpha (level) sebesar 0,4, gamma (trend) 0,2 dan Delta (seasonal) 0,2 dengan nilai akumulasi produk obat OME sehingga diperoleh nilai MAPE. sebesar 2,4649, MAD 3,4330 , MSD 17,6957. Sedangkan untuk metode dekomposisi diperoleh hasil analisis error forcasting terkecil pada produk obat OME dengan nilai MAPE 4.3437, MAD 5.2463, MSD 40.7027. Dari hasil analisis kesalahan peramalan dengan menggunakan software produk OME Minitab.17 dapat disimpulkan bahwa metode yang dipilih untuk meramalkan permintaan jumlah produksi pada tahun 2023 adalah metode musim dingin karena nilai kesalahan peramalan lebih kecil dibandingkan dengan metode dekomposisi.