Hubungan antara Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Ukuran Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur
{"title":"Hubungan antara Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Ukuran Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur","authors":"Lulu Munirah, Sri Sumarmi, Emyr Reisha Isaura","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.698-703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kesehatan tertinggi di provinsi Nusa Tenggara Timur selama satu dekade terakhir. Beberapa faktor penyebab stunting yaitu kurang energi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018. Sampel penelitian ini menggunakan anak usia 3-5 tahun dan ibu kandung tersebut sebanyak 1755 responden. Uji hubungan menggunakan Pearson Correlation test dan uji kekuatan hubungan menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 72,3% ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah dan sebanyak 23,1% ibu hamil mengalami kurang energi kronis atau lingkar lengan atas kurang dari 23 cm. Hasil analisis data menunjukkan tidak adanya hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah ibu hamil dengan kejadian stunting (p=0,910) dan adanya hubungan ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian stunting (p<0,001). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"31 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.698-703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kesehatan tertinggi di provinsi Nusa Tenggara Timur selama satu dekade terakhir. Beberapa faktor penyebab stunting yaitu kurang energi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018. Sampel penelitian ini menggunakan anak usia 3-5 tahun dan ibu kandung tersebut sebanyak 1755 responden. Uji hubungan menggunakan Pearson Correlation test dan uji kekuatan hubungan menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 72,3% ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah dan sebanyak 23,1% ibu hamil mengalami kurang energi kronis atau lingkar lengan atas kurang dari 23 cm. Hasil analisis data menunjukkan tidak adanya hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah ibu hamil dengan kejadian stunting (p=0,910) dan adanya hubungan ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian stunting (p<0,001). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur.